ROKOK,MERUPAKAN PINTU GERBANG MENUJU NARKOBA! Perokok aktif : orang yang menghisap rokok Perokok pasif : orang yang berada di sekitar perokok aktif yang turut menghisap asap rokok
Zat berbahaya dalam rokok : nikotin, tar, CO, dan zat kimia lainnya bersifat racun. Mengakibatkan penyakit saluran pernapasan, sistem peredaran darah, sistem syaraf, alat pencernaan, alat reproduksi dan kanker di berbagai organ tubuh.
ALKOHOL MENGHILANGKAN KONTROL DIRI Mempengaruhi otak Merusak organ tubuh
NAPZA, TAHU DAN WASPADA NAPZA : Narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya, masyarakat lebih mengenalnya dengan istilah NARKOBA (narkotika dan bahan/obat berbahaya)
NAPZA menimbulkan efek depresan (ngantuk), stimulan (merangsang fungsi tubuh) dan halusinogen ( menimbulkan halusinasi). Efek inilah yang diharapkan para pengguna NAPZA, namun mendatangkan bahaya karena efek ketergantungannya.
KENALI BAHAYA NAPZA, HINDARI PEMAKAIANNYA Gangguan fisik : dapat mengakibatkan kematian. Mental emosional : perubahan pikiran, perasaan dan tingkah laku ( tidak dapat lagi mempertimbangkan tata nilai, etika, dan moral) Kehidupan sosial : gangguan fisik dan perubahan mental emosional menyebabkan memburuknya kehidupan sosial yang memahayakan diri sendiri maupun orang lain
MENGENALI JENIS NAPZA Narkotika (heroin/putaw, kokain, ganja, morfin, codein) Psikotropika (Psikotropika (ekstasi, LSD, amfetamin/shabu, diazepam) Zat adiktif lainnya (alcohol, rokok)
HINDARI CARA PEMAKAIAN NAPZA Diminum : tablet, kapsul (amfetamin, LSD, ekstasi, valium) Dihisap lidah : dalam bentuk kertas (LSD) Dihirup hidung : bubuk (amfetamin, kokain) Dibakar dan dihisap seperti rokok : ganja, shabu, heroin Disuntik : heroin, shabu, valium
REMAJA, KELOMPOK BERESIKO Remaja ( 10 – 19 tahun) : masa peralihan dari masa kanak ke masa dewasa yang rawan dan kritis karena perkembangan emosi dan perilakunya belum stabil dan mempunyai sifat dasar ………
Ingin bebas Suka berkelompok Suka mencoba-coba Mudah terpengaruh Menyukai tantangan
PENGARUH DAN PEMICU PENGGUNAAN NAPZA Faktor internal : tidak percaya diri, pemurung, pencemas, disebabkan karena merasa kurang bahagia dalam lingkungan keluarga, kurang mendapat bekal keimanan dan ketrampilan dalam menangkal hal-hal yang tidak sehat Faktor eksternal : bujukan dari teman, berbagai tantangan dan ancaman
AWAS !!! JANGAN COBA-COBA Tahapan penyalahgunaan NAPZA Coba-coba, agar diakui kelompoknya Pemakaian sosial atau rekreasi untuk bersenang-senang, umumnya dilakukan dalam kelompok Situsional : menghilangkan perasaan tegang, sedih, kecewa Ketergantungan Pengguna nekat, melakukan apa saja untuk mendapatkan NAPZA
KENALI PERUBAHAN PERILAKU REMAJA DI LINGKUNGAN ANDA ! Perubahan fisik : jalan sempoyongan, bicara pelo (cadel), mengantuk, agresif, curiga, apatis (acuh tak acuh, mata merah, hidung berair, takut air sehingga malas mandi
Perubahan sikap dan tingkah laku : prestasi sekolah menurun, sering tidak mengerjakan tugas sekolah, pola tidur berubah (begadang pada malam hari, sulit dibangunkan pada pagi hari), sering bepergian sampai larut malam tanpa memberi tahu, sering mengurung diri, menghindar bertemu dengan anggota keluarga, sering bohong dan minta uang bahkan mencuri, bersikap emosional, mudah tersinggung, marah, tertutup.
KETERGANTUNGAN NAPZA Ketergantungan NAPZA Ketergantungan Psikis Ketergantungan Fisik Keracunan Gejala Putus Obat Ketergantungan Psikis : Keinginan kuat untuk menggunakan NAPZA, secara mental/emosional yang tidak trekendali karena merindukan kenikmatan semu yang ditimbulkannya
Ketergantungan Fisik : akibat penyalahgunaan NAPZA yang berat sehingga terdapat toleransi dan gejala putus obat bila penggunaannya dihentikan
KELEBIHAN DOSIS Heroin, putaw : sesak napas, denyut jantung dan nadi lembut, kulit terasa dingin, napas lambat/berhenti, pupil mata mengecil, koma dan berakhir dengan kematian Amphetamin (ekstasi) : jantung berdebar, tekanan darah meningkat, hiperaktif, dehidrasi, kelelahan, berakhir dengan kematian
GEJALA PUTUS OBAT BERVARIASI, tergantung jenis bahan yang digunakan, misalnya KOKAIN, terjadi 9 jam – 4 hari setelah pemutusan pemakaian obat : depresi, rewel, tidak ada nafsu makan, lelah disusul dengan apatis, cemas
DAMPAK SOSIAL Dikucilkan dari pergaulan luar karena membentuk kelompok sendiri di antara mereka. Hubungan sosial dengan keluarga dan teman-teman di lingkungan sekolah atau tempat tinggalnya menjadi renggang. Kebutuhan akibat NAPZA : mencuri, berbohong, menjual barang yang ada di dalam rumahnya, hubungan dengan keluarga makin buruk
KONSEKUENSI HUKUM, TINDAKAN KRIMINAL ! UU narkotika dan UU psikotropika mengatur tentang produksi, transito, pengangkutan, import, eksport, penyaluran, penyerahan, dll ( ada sanksi ).
LINGKUNGAN YANG MEMBERI HARAPAN DAN DUKUNGAN KITA PEDULI !!!! Bila anda atau teman anda telah menyalahgunakan NAPZA, demi penyembuhan JANGAN RAGU-RAGU untuk minta pertolongan kepada : dokter, teman sebaya anda yang telah terlatih, pemuka agama, guru, dan panti rehabilitasi.
CIPTAKAN KEGIATAN POSITIF Jalur keluarga Jalur sekolah Lembaga keagamaan Organisasi Media massa
CIPTAKAN SUASANA YANG HANGAT DAN BERSAHABAT DI RUMAH Luangkan waktu untuk kebersamaan Kembangkan komunikasi yang baik Memperkuat kehidupan beragama Berd iskusi dengan orang tua tentang masalah NAPZA
SEKIAN & TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA