KESIMPULAN/KEPUTUSAN YANG BENAR DATA VALID RELIABEL

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SKALA PENGUKURAN DAN INSTRUMEN PENELITIAN
Advertisements

Validitas dan Reliabilitas
BY. DJUNIJANTO. TES OBJEKTIF 1. Menggunakan Scanner. 2. Pengskoran Jika dlm penilaian apabila salah -1 dan benar 1 S Skor = B n-1 B Skor.
Pengembangan Instrumen Penelitian
VALIDITAS, RELIABILITAS dan STANDARDISASI
Validitas dan Reliabilitas Instrumen
UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS
Evaluasi Pendidikan Matematika Tentang Validitas Dosen Pengampu :Dhody,S.Pd
Persyaratan Reliabilitas Instrumen
UJI VALIDITAS DAN UJI RELIABILITAS
Tehnik Validitas dan Reliabilitas Instrumen
VALIDITAS DAN RELIABILITAS
BAGAN TENTANG VALIDITAS TES DAN VALIDITAS ITEM
UJI VALIDITAS DAN UJI RELIABILITAS
METODOLOGI PENELITIAN SESI 8 VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN
Validitas Oleh: Nopem K.S IKIP Budi Utomo Malang.
SKALA PENGUKURAN & INSTRUMEN PENELITIAN (Part II)
Konstruksi Tes 11 Validitas Alat Ukur.
VALIDITAS Indah Mulyani.
 Instrumen adalah suatu alat yang memenuhi persyaratan akademis shg dapat digunakan sebagai alat untuk mengukur suatu obyek ukur atau mengumpulkan data.
Validitas & Reliabilitas Instrumen
VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN
Pengembangan Instrumen Penelitian
INSTRUMEN PENELITIAN Pertemuan 7 : Mata kuliah : SEMINAR
MERANCANG KUESIONER by WIDYA.
VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN
Prinsip-Prinsip dalam Tes Psikologi
UJI VALIDITAS DAN UJI RELIABILITAS
由NordriDesign提供
Validitas dan Reliabilitas Skala Psikologi
Syarat Tes dan Alat Penilaian yang Baik
Pengujian Validitas Instrumen
Validitas Tes Psikologi Konsep, Pengukuran dan Interpretasi
SYARAT-SYARAT TES YANG BAIK
Penyusunan Instrumen Penelitian
UJI VALIDITAS & RELIABILITAS
OLEH: KELOMPOK 3 ABDUL ZAHIR MUKHTAR MUSTAMIL
VALIDITAS DAN RELIABILITAS
Pengembangan Instrumen Penelitian
Pengembangan Instrumen Penelitian
PENYUSUNAN DAN PENGEMBANGAN ALAT UKUR
METODOLOGI PENELITIAN
Validitas Nurul Qomariyah.
KORELASI BERGANDA UJI KELAYAKAN INSTRUMEN
Analisis Item Tes Tabel spesifikasi dibuat agar tes yang dibuat dapat memenuhi validitas isi dan konstruksi. Uji validitas dilaksanakan sebelum tes uji.
Validitas dan Realibilitas
Kalibrasi instrumen.
Pengujian Alat Pengumpulan Data.
VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN
VALIDITAS DAN RELIABILITAS
PERTEMUAN KE -7 & 8 DDESEMBER 2009
METODE PENELITIAN KUANTITATIF (12) FIKOM UNIVERSITAS BUDILUHUR.
METODE DAN INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA
Nama Kelompok : Firqih Eka Iswara ( ) Wahyudi ( )
INSTRUMEN EVALUASI PEMBELAJARAN
Konstruksi Tes 11 Validitas Alat Ukur.
Validitas dan Reliabilitas
Reliabilitas & validitas pengukuran
Standar Kompetensi : Memahami teori dan konsep-konsep Evaluasi Pembelajaran Matematika serta dapat mengaplikasikannya dalam proses pembelajaran matematika.
Validitas Retno Dwi Utami Fitriani Shelvina Fatimah Dian
Gisely Vionalita SKM. M.Sc. Program Studi Kesehatan Masyarakat
VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN (SPSS)
Probabilitas dan Statistika
Penyusunan Instrumen.
PENYUSUNAN INSTRUMEN PENELITIAN
Validitas Abdulloh Chakim.
PENGUJIAN HIPOTESIS MENGUMPULKAN DATA
Misalkan kuesioner adalah sasaran tembak seperti pada gambar berikut ini. Anggap bahwa pusat sasaran tembak itu adalah target dari apa yang kita ukur.
Oleh: Aris Nopilar Pendidikan Teknik Mesin
BAHAN KULIAH METODE PENELITIAN KOMUNIKASI (KUANTITATIF)
Transcript presentasi:

KESIMPULAN/KEPUTUSAN YANG BENAR DATA VALID RELIABEL PENGUKURAN/PENGUJIAN INSTRUMENT PENELITIAN (MASALAH)

INSTRUMEN YANG BAIK RELIABILITAS VALIDITAS

Instrumen yang valid dan reliabel merupakan syarat mutlak untuk mendapatkan hasil penelitian yang valid dan reliabel.

Hasil penelitian yang valid  bila terdapat kesamaan antara data yang terkumpul dengan data yang sesungguhnya terjadi pada obyek yang ditelitiInstrumen harus Valid. Contoh meteran sebagai alat ukur panjang yang valid. Tapi tidak valid untuk mengukur massa benda. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur.

Hasil penelitian yang reliabel  bila terdapat kesamaan data dalam waktu yang berbedainstrumen harus reliabel. ContohAlat ukur panjang dari karet  contoh instrumen yang tidak reliabel/konsisten. Instrumen yang reliabel berarti instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama akan menghasilkan data yang sama.

RELIABILITAS DAN VALIDITAS Apa saja jenis Reliabilitas dan Validitas? Bagaimana cara mengujinya ?

VALIDITAS Ukuran yang menunjukkan tingkan kevalidan suatu instrumen (Arikunto, 2013: 211) Validitas menunjukkan arti sejauhmana akurasi suatu instrumen dalam menjalankan fungsi pengukurannya (Azwar, 2014:8) Ukuran standar suatu instrumen yang menunjukkan keshahihan dan keterapan suatu instrumen dalam menjalankan fungsi pengukurannya

Tepat Cermat Instrumen yang Valid

JENIS-JENIS VALIDITAS LOGIS Validitas Isi Validitas konstrak EMPIRIS Validitas prediktif Validitas Konkuren

Validitas logis Validitas logis Istilah “validitas logis” mengandung kata “logis” berasal dari kata “logika” yang berarti penalaran. Dengan makna demikian maka validitas logis untuk sebuah instrumen evaluasi menunjuk pada kondisi sebuah instrumen yang memenuhi persyaratan valid berdasarkan penalaran. Dipandang terpenuhi karena instrumen ybs sudah dirancang secara baik, mengikuti teori dan ketentuan yang ada. Validitas logis dpat dicapai apabila instrumen disusun mengikuti ketentuan yang ada Validitas logis tidak perlu diuji kondisinya tetapi langsung diperoleh sesudah instrumen tsb selesai disusun.

Validitas Isi ( content Validity ) Disusun berdasar rancangan/program yg ada Instrument yang berbentuk test Utk ukur hasil belajar Membandingkan antara isi instrument dgn kompetensi yg dikembangakan /materi Perlu kisi – 2 butir test/ item Dijelaskan mllui 2 hal : Validitas tampang (pemeriksaan thdp item sesuai dgn aspek yg akan diukur) Validitas Logis ( relevansi berdasarkan kompetensi ----kisi-2 butir test)

Validitas Konstruk Kesesuaian antara variabel yg diukur dengan tinjauan teori yg relevan Menggunakan expert judgement/pendapat ahli Dilakukan uji coba lapangan dengan sampel minimal ( 30 orang) Butir instrument valid  ada sumbangan yg besar terhadap skor total /kesejajaran/korelasi Ukur : rumus Korelasi product moment

Validitas empiris Validitas logis Istilah “Validitas empiris” mengandung kata “empiris” yang artinya pengalaman atau fakta. Jadi sebuah instrumen dikatakan memiliki validitas empiris apabila sudah diuji dari pengalaman. Diuji dengan cara membandingkan (untuk mencari kesamaan) antara kriteria yang ada pada instrumen dengan fakta-fakta empiris yang terjadi di lapangan.

Validitas Prediktif Prediksi artinya meramal. Instrumen memiliki validitas prediktif  data yang dihasilkan dari instrumen atau tes tersebut dapat meramalkan prestasi/ performans yang dicapai di masa akan datang Contoh : test masuk PT Rumus : korelasi hasil ukur dengan kriteria Tehnik korelasi Product moment

Validitas konkuren Validitas Konkuren = Validitas Ada Sekarang/ kesejajaran Instrumen memiliki validitas konkurendata yang dihasilkan dari instrumen tersebut sesuai dengan kriteria lain yang ada diluar instrumen penelitian sudah tersedia dari masa lalu. Contoh: Pengukuran kinerja pegawai (bandingkan instrument dgn temuan kinerja dilap) Diuji dgn cara membandingkan /utk cari kesamaan antra kriteria yg ada pd instrumen dgn fakta empiris dilapangan. korelasi product moment

Rumus korelasi product moment ada dua macam yaitu : Teknik Pengujian validitas Instrumen dengan rumus Korelasi Product Moment Rumus korelasi product moment ada dua macam yaitu : Korelasi product moment dengan angka kasar Korelasi product moment dengan simpangan

rumus Korelasi Product Moment dengan angka kasar N  XY - ( X ) (Y) r XY = (N X2 - (X)2) (N Y2 - (Y)2) Keterangan : r xy = koefisien korelasi product moment  X = jumlah skor dalam sebaran X  X2 = jumlah skor yang dikuadratkan dalam sebaran X  Y = jumlah skor dalam sebaran Y  Y2 = jumlah skor yang dikuadratkan dalam sebaran Y  XY = jumlah hasil kali skor X dan Y yang berpasangan N = jumlah sampel

rumus Korelasi Product Moment dengan simpangan Dimana : Rxy = koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y, dua variabel yang dikorelasikan (x = X – X dan y = Y –Y) Σxy = jumlah perkalian x dengan y X2 = kuadarat dari x Y2 = kuadarat dari y

Hasil r xy (koefisien korelasi product moment) dikonsultasikan dengan rtabel Product Moment, Jika r xy atau r hitung lebih besar dari r tabel maka dikatakan valid Jika r xy atau r hitung kurang dari r tabel maka dikatakan valid