PENCEMARAN MAKANAN OLEH JAMUR

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MIKROORGANISME YANG MENGUNTUNGKAN & YANG MEMBAHAYAKAN DALAM PRODUK PANGAN.
Advertisements

Perkembangan Penyakit dan Strategi Pengelolaan Produk Pascapanen

MIKROBIA PATOGEN PADA MAKANAN
MIKROBIOLOGI PENGOLAHAN 2013
Kuliah Pengetahuan Bahan Agroindustri VITAMIN
SANITASI INDUSTRI PANGAN
ZAT ADITIF DALAM BAHAN MAKANAN
BAHAYA-BAHAYA KIMIA DAN FISIK PADA MAKANAN
(BIOLOGIS, KIMIA DAN FISIK) SERTA CARA MENGATASINYA
PENGENDALIAN PROSES UNTUK MENGATASI BAHAYA
Non-lactic acid, contaminating microbial flora in ready-to-eat foods: A potential food-quality index Food Microbiology 23 (2006) 95–100 A.S. Angelidisa,
Bahan tambahan pangan yang dilarang
Bakteri anaerob adalah bakteri yg tidak menggunakan oksigen untuk petumbuhan & metabolismenya, namun tetap mendapatkan energi dr reaksi fermentasi. Bakteri.
MASA INKUBASI AIDS Masa inkubasi adalah waktu yang diperlukan sejak seseorang terpapar virus HIV sampai dengan menunjukkan gejala-gejala AIDS. Waktu yang.
Praktikum Mikrobiologi Pangan 3 Andini Hanif S.Si, M.Si MIKROBIOLOGI AIR PEMERIKSAAN AIR.
PERTUSIS Suharyo.
Mikrobiologi Pangan dan Pengolahan PENDAHULUAN
(BIOLOGIS, KIMIA DAN FISIK) SERTA CARA MENGATASINYA
Prima Mei Widiyanti dan Romsyah Maryam
perubahan biokimiawi dan kerusakan mikrobiologis pada bahan pangan

ASPEK BIOLOGI & MIKROBIOLOGI PANGAN
PENGENDALIAN PROSES UNTUK MENGATASI BAHAYA
KEAMANAN PANGAN.
Pencemaran Pangan Oleh Jamur,Potensi Bahaya dan Pencegahannya.
PERAKITAN TEKNIK PENGENDALIAN Xanthomonas oryzae TERBAWA BENIH PADI
SANITASI BAHAN BAKU Sakunda Anggarini Sanitasi Industri Pangan 2015.
MANAJEMEN KESEHATAN IKAN
Isolasi dan identifikasi Mikroorganisme
KONSEP DASAR ILMU GIZI oleh: Suhaema,S.Si.T, MPH.
TEKNOLOGI PAKAN Pokok Bahasan : PENGELOLAAN BAHAN PAKAN/PAKAN
TEKNOLOGI PAKAN Pokok Bahasan : PENGELOLAAN BAHAN PAKAN/PAKAN
PERANAN BAKTERI ASAM LAKTAT PADA INDUSTRI PETERNAKAN OLEH : Ir
BAKTERI PENCEMAR MAKANAN
Tangkal Autis Lewat Terapi Makanan
Teknologi Pengawetan Daging
PENERAPAN HACCP.
PERHITUNGAN ANGKA LEMPENG TOTAL (ALT)
Penyakit Kusta Lepra Morbus Hansen.
Perhitungan mikroorganisme
MIKROBIOLOGI YANG BERHUBUNGAN DENGAN MAKANAN
PENYEBAB KERUSAKAN KAYU
PENGAWETAN PANGAN AMANKAN PANGAN dan BEBASKAN PRODUK dari
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Pencemaran Bakteri,Potensi Bahaya Dan Pencegahannya
Pengolahan dengan suhu rendah
KULIAH MIKROBIOLOGI PANGAN
PENGAWETAN PANGAN AMANKAN PANGAN dan BEBASKAN PRODUK dari
Fowl pox [ cacar unggas ].
PENDINGINAN.
FOOD POISONING Keracunan makanan oleh bakteri terjadi karena bakteri dalam makanan tersebut mengeluarkan enterotoksin, atau racun, sebagai produk sampingan.
TIMBULNYA MASALAH KEMASAN MAKANAN AKIBAT PENGOLAHAN MAKANAN
AFLA TOKSIN & MIKOTOKSIN
Praktikum PENGAMATAN FUNGI.
VITAMIN SYAFRIANI.
LOGAM BERAT PADA MAKANAN
Makanan & Mikroba Patogen
KEAMANAN PANGAN.
SENSITVITAS BAKTERI kuliah 7,8,9
TEKNOLOGI PAKAN Pokok Bahasan : PENGELOLAAN BAHAN PAKAN/PAKAN
PROGRAM PROFESI NERS STIKES MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN 2014.
Anemia pada Remaja Puteri Siti Fathimatuz Zahroh UPT Puskesmas Karangmojo II.
PERTUSIS Suharyo.
SANITASI MAKANAN & MINUMAN A.M.FADHIL HAYAT. PENGERTIAN Makanan (WHO): semua substansi yg diperlukan oleh tubuh, kecuali air dan obat2an dan substansi.
PENGAWASAN KUALITAS MAKANAN. Tujuan umum :  Mampu melakukan pengendalian keamanan mak min Tujuan Khusus :  Mampu menjelaskan pengaruh lingk fisik mak.
Anemia pada Remaja Puteri Puskesmas Cipedes dr Rinny Oktafiani 2017.
Anemia pada Remaja Puteri dr. Aris Rahmanda UPTD Puskesmas Bojong Rawalumbu – Peserta Dokter Intership Indonesia 2016.
Pengaruh Sanitasi terhadap Mutu Telur Ayam Buras Kelompok 7 Oleh Nadia Aullia R Aprilia Ningrum Febri Kerisyana Farninda.
LIMA KUNCI KEAMANAN PANGAN WHO
Transcript presentasi:

PENCEMARAN MAKANAN OLEH JAMUR Zaenab,SKM,M.Kes

A. PENDAHULUAN Pangan dan hasil olahannya dapat tercemar oleh konidia, spora, dan pathogen miselia dari lingkungan. Cemaran dpt terjadi pd berbagai tingkatan, baik selama pertumbuhan, pemanenan, penyimpanan, tahapan pengolahan, maupun pd produk akhir. Pertumbuhan jamur pd pangan menyebabkan kerusakan pangan, jika kondisi memungkinkan akan menyebabkan terbentuknya mikotoksin.

Lanjutan ... Mikotoksin yg telah terbentuk pd pangan tdk mempengaruhi rasa, relatif tahan terhadap faktor proses, tahan terhadap panas, sehingga bila bahan mentah telah tercemar oleh miktoksin, maka peluang tercemarnya produk oleh mikotoksin jg tetap besar. Miktoksin dpt bersifat karsinogenik, teratogenik, toksisitas akut, menyebabkan nekrosis pd hati dan ginjal, serta penurunan imunitas. (miller 1991)

Beberapa kelompok jamur yg berpotensi membentuk konidia yg memyebabkan penyakit atau penyebab alergi, terutama pnykit yg erat kaitannya dgn saluran pernafasan. Kelompok jamur yg mampu bertahan pd perlakuan pengawetan pangan: Wellemia sebi pd ikan asin,Cladosporium herbarum pd daging yg disimpan dingin, penecillium requeforti yg tahan terhadap sorbat.

Deteksi Isolasi Jamur Pencemaran Pangan Metode Umum dan media yang digunakan. Pengamatan Langsung. Pd pangan yg sdh tercemar jamur sering dimungkinkan dgn menggunakan mata telanjang, diikuti menggunakan Mikroskop stereo.( jika koloni jamur dipermukaan cukup jelas terlihat).

1. Dilution Planting (teknik pengenceran) Cara ini baik untuk deteksi pd bahan terbentuk tepung au ” soft foods” Hal yg perlu diperhatikan: Sampel Pembuatan suspensi dan cara homogenisasi Pengenceran Planting Inkubasi Perhitungan Jumlah Koloni

2. DirectPlanting (Kultivas Langsung) Cara ini lebih efektif untuk pengamatan mikoflora pada pangan, diantaranya untk pengamatan mikoflora pd bijian dan kacangan. Hasil pengamatan dapat dilihat untuk melihat cemaran, dinyatakan dalam persen. Hasil yg diperoleh tdk dpt dibandingkan dgn cara pengenceran. Sebelum kultivasi langsung, disinfeksi permukaan perlu dilakukan, sehingga jamur yg diamati adalah jamur yg sdh menyerang kedalam biji. Sterilisasi permukaan tdk perlu dilakukan jika mikoflra pd permukaan merupakan bagian dr mikroflora pd produk yg dihasilkan, misalnya pd proses pembuatan tepung dar bijian.

Direct Palnting a. Sterlisasi permukaan. b. Pembilasan. c. Planting d. Inkubasi e. Perhitungan

Direct Palnting a. Sterlisasi permukaan

Direct Palnting b. Pembilasan

Direct Palnting c. Planting

Direct Palnting d. Inkubasi

Direct Palnting e. Perhitungan

TERIMA KASIH