PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA PENDERITA LUKA BAKAR OLEH : AGNIES NUR AFIDAH P27226015003 PROGRAM STUDI DIPLOMA III FISIOTERAPI JURUSAN FISIOTERAPI POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA 2016
BAB I Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Pendahuluan Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat
LATAR BELAKANG MASALAH Luka bakar merupakan salah satu insiden yang sering terjadi di masyarakat khususnya rumah tangga. Luka bakar mengakibatkan derajat cacat yang lebih tinggi dibandingkan cedera lain. Penanganan luka bakar tergantung dari lokasi dan ukuran luka bakar.
Bagaimana penatalaksanaan fisioterapi pada penderita luka bakar? RUMUSAN MASALAH Bagaimana penatalaksanaan fisioterapi pada penderita luka bakar? TUJUAN PENELITIAN Tujuan dari penelitian ini adalah bagaimana menangani penderita luka bakar dengan fisioterapi.
MANFAAT PENELITIAN Dapat memperoleh wawasan, informasi dan pengetahuan guna dijadikan sebagai bahan acuan untuk penelitian berikutnya sehingga dapat menyajikan hasil penelitian yang lebih baik dan lebih akurat.
Kulit Luka Bakar Penatalaksanaan Fisioterapi PEMBAHASAN
KULIT Pertahanan tubuh pertama. Kulit melindungi tubuh terhadap infeksi, mencegah kehilangan cairan tubuh, membantu mengontrol suhu tubuh, berfungsi sebagai organ eksretoridan sensori, membantu dalam proses aktivasi vitamin D, dan mempengaruhi citra tubuh. Organ terberat dan terbesar 16% berat tubuh
LUKA BAKAR Kerusakan jaringan karena terpapar suhu tinggi. Beberapa karakteristik luka bakar yang terjadi membutuhkan tindakan khusus yang berbeda. Berat luka bakar : Derajat I, Derajat II, Derajat III
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI Stretching (Peregangan) untuk mencegah kontraktur/ penarikan anggota gerak. Efektif dilakukan perlahan sampai skar memutih. Strenghtening (Penguatan) untuk mencegah kelemahan alat gerak karena immobilisasi yang lama. Endurance (Ketahanan) untuk mencegah atrofi & penurunan daya tahan otot. Latihan Gerak Kordinasi latihan kerja dalam kehidupan sehari- hari, latihan peningkatan keterampilan. Ranging (full ROM) pasif mencegah terjadinya kontraktur. Pencegahan deformitas meminimalisir pemendekan tendon, lig.collateral dan kapsul sendi serta mengurangi edema pada ekstremitas Pencegahan kontraktur memposisikan pasien dengan prinsip melawan arah sendi yang dapat menyebabkan kontraktur. Rehabilitasi pada Pasien Luka Bakar Fase Kritis (Fase Akut dan Sub Akut)
SEKIAN DAN TERIMAKASIH