Tugas PPT Media Bimbingan dan Konseling

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
INDIVIDUAL AND GROUP DIFFERENCES
Advertisements

Jika neuropsikolog Amerika, Howard Gardner telah membagi kecerdasan menjadi sembilan macam, itu sebenarnya sudah merupakan suatu pernyataan yang tak terbantah.
STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIPLE INTELLIGENCES SALAM
Pemberdayaan potensi melalui cara belajar mandiri
PERKEMBANGAN ANAK DAN PEMBELAJARAN DI TAMAN KANAK-KANAK
MEMAHAMI TYPE-TYPE KECERDASAN ANAK by. MOH. YANI,S.Ag, MM,M.Pd.I
Pendidikan Berbasis Multiple Intelegensi
Anggota : 1. Ratri Wahyuning Rahayu. ( ) 2. Riska Nurdianah
Seni Budaya Musik dan Unsur-unsurnya
Quantum Teaching and Learning (QTL)
Nanda Surya Setiawan Sistem Pakar untuk Mendiagnosis Kecerdasan Majemuk Menggunakan Metode Fuzzy Expert System.
POTENTIAL MANAGEMENT II
OLEH: ANGGIT LIPURING ARDIKORO SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA PACTAN CLICK HERE TO BEGIN.
PENDIDIKAN SENI BUDAYA DAN KETERAMPILAN
MULTIPLE INTELLIGENCE
KECERDASAN MAJEMUK (Multiple Intelligent)
KECERDASAN MAJEMUK (Multiple Intelligent)
KECERDASAN MAJEMUK (MULTIPLE INTELLIGENT)
KESULITAN PEMROSESAN INFORMASI
KECERDASAN MAJEMUK (Multiple Intelligent)
KECERDASAN MAJEMUK (Multiple Intelligent)
Semua Anak Cerdas Menumbuhkembangkan potensi dan keunikan setiap anak by Ririn Yuniasih Cordova, 6 Mei 2012.
QUANTUM LEARNING Pemberdayaan potensi melalui cara belajar mandiri.
KURIKULUM Aminuddin Najib SMA Negeri 2 Sleman,
Perbedaan Siswa Dalam Kecerdasan Dan Gaya Belajar
KECERDASAN MAJEMUK (Multiple Intelligent) Diah Kartika Sari Inna Solecha G Diah Kartika Sari Inna Solecha G
Intelligence Akademi Perawat Panti Waluya
LAYANAN BIMBINGAN KARIR. OLEH: AISYAH PUTRI ASTARI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.
Oleh : Zaimmatun Nafi’ah ( ) Bimbingan dan Konseling.
Tugas PPT Media Bimbingan dan Konseling
KECERDASAN MAJEMUK (Multiple Intelligent)
Strategi Pembelajaran Berbasis TIK
MULTIPLE INTELEGENCES DAN IMPLIKASINYA DALAM PENDIDIKAN
INTELIGENSI.
Perkembangan Kognitif & Bahasa
Multiple Intelligence
Persepsi Benda dan Persepsi Sosial
KECERDASAN MAJEMUK (MULTIPLE INTELLIGENT)
Bersama : IRAWATI ISTADI
Multiple Intelligences
MULTIPLE INTELEGENSI (KECERDASAN MAJEMUK)
KECERDASAN MAJEMUK (Multiple Intelligent)
INTELIGENSI.
Mengenali dan Meningkatkan Potensi Kecerdasan Anak
MULTIPLE INTELLIGENCES ( Kecerdasan Majemuk )
Kecerdasan Jamak.
MENGENAL 8 KECERDASAN MANUSIA
KESULITAN PEMROSESAN INFORMASI NOVENDAWATI WAHYU SITASARI
STRATEGI MENGENAL KECERDASAN
Strategi Pembelajaran Berbasis TIK
KECERDASAN MAJEMUK (Multiple Intelligent)
KECERDASAN MAJEMUK (Multiple Intellegences)
KONTRIBUSI MUSIK PADA PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI
PERANAN MULTIPLE INTELLEGENCE DALAM BELAJAR
INTELEGENSI.
Konsep ini mengangkat prinsip: SETIAP INDIVIDU ADALAH UNIK
ANAK BERBAKAT.
Kecerdasan jamak Multiple Intelligent.
KESULITAN PEMROSESAN INFORMASI
Strategi Pembelajaran Berbasis TIK
OLEH: DIDANG SETIAWAN LPMP DKI JAKARTA
BERBASIS KECERDASAN ANAK (MULTIPLE INTELLIGENCES)
Kecerdasan Majemuk.
Pemberdayaan potensi melalui cara belajar mandiri
Pemberdayaan potensi melalui cara belajar mandiri
Strategi Pembelajaran Berbasis TIK
Multiple Intelligences
Pemberdayaan potensi melalui cara belajar mandiri
Strategi Pembelajaran Berbasis TIK
Strategi Pembelajaran Berbasis TIK
Transcript presentasi:

Tugas PPT Media Bimbingan dan Konseling Oleh : BK offering B Fitratus Rahmi Dinyati 120111409942 Nilna Rohmatul Maghfiroh 120111410000

KECERDASAN MAJEMUK (Multiple Intelligent)

Teori kecerdasan majemuk dikembangkan oleh seorang psikolog, Howard Gardner pada akhir 1970-an dan awal 1980-an.

8 Kecerdasan Menurut Gardner 2. Logis-Matematis 1. Linguistik 3. Spasial 4. Musikal 6. Naturalistik 5. Kinestetik-Jasmani 7. Interpersonal 8. Intrapersonal 8 Kecerdasan Menurut Gardner

Kecerdasan ini ditunjukkan denga n kepekaan seseorang pada bunyi, struktur, makna, fungsi kata, dan bahasa Kecerdasan ini ditandai dengan kepekaan pada pola-pola logis dan memiliki kemampuan mencerna pola-pola tersebut, termasuk juga numerik serta mampu mengolah alur pemikiran yang panjang. 1. Linguistik 2. Logis-Matematis

Kecerdasan visual-spasial menunjukkan kemampuan seseorang untuk memahami secara lebih mendalam hubungan antara objek dan ruang. Kecerdasan musikal menunjukkan kemampuan seseorang untuk peka terhadap suara-suara nonverbal yang berada di sekelilingnya, termasuk dalam hal ini adalah nada dan irama 3. Spasial 4. Musikal

6. Naturalistik 5. Kinestetik-Jasmani Kecerdasan kinestetik menunjukkan kemampuan seseorang untuk secara aktif menggunakan bagian-bagian atau seluruh tubuhnya untuk berkomunikasi dan memecahkan berbagai masalah Kecerdasan naturalis adalah kemampuan untuk mengenali dan mengkategorikan atau mengklasifikasikan, tanaman, hewan dan benda-benda lainnya di alam (serta 5. Kinestetik-Jasmani 6. Naturalistik

7. Interpersonal 8. Intrapersonal Kecerdasan interpersonal adalah kemampuan untuk berhubungan dengan orang lain, menginterpretasi perilaku dan komunikasi, memahami hubungan antara seseorang dan situasinya Kecerdasan intrapersonal berhubungan dengan kesadaran diri (self-awareness). Kesadaran diri dideskripsikan sebagai kebutuhan diri sendiri untuk dan bereaksi terhadap perubahan, kemampuan untuk menghadapi perubahan di tempat kerja 7. Interpersonal 8. Intrapersonal

7 Kriteria untuk mengidentifikasi kecerdasan unik Letak dalam Otak Adanya Bukti Personalitas Tiap Kecerdasan Memiliki Waktu Kemunculan dan Perkembangan Sejarah Evolusioner dan Kenyataan Logis Evolusioner Dukungan Temuan Psikometrik Tiap Kecerdasan memiliki Rangkaian Cara Kerja Dasar Kemudahan Menyandikannya ke dalam Sistem Simbol

Wilayah Primer dalam otak Wilayah Primer dalam Otak Letak dalam Otak Jenis Kecerdasan Wilayah Primer dalam otak Wilayah Primer dalam Otak Linguistik Lobus temporal kiri dan lobus bagian depan Musikal Lobus temporal kanan Logis- Matematis Lobus bagian depan kiri dan parietal kanan Interpersonal Lobus bagi an depan, lobus temporal (terutama hemisfer kanan), sistem limbik Spasial Bagian belakang hemisfer kanan Intrapersonal Lobus bagi an depan, lobus parietal, sistem limbik Jasmani- Kinestetik Serebelum, basal ganglia, motor korteks Naturalis Wilayah2 lobus parietal kiri yg penting untuk membedakan “makhluk hidup” dengan “benda mati”

Kemunculan Perkembangan Tiap Kecerdasan Memiliki Waktu Kemunculan dan Perkembangan Jenis Kecerdasan Kemunculan Perkembangan Linguistik Meledak pada masa anak-anak terus berlanjut hingga usia lanjut Musikal Berkembang paling awal, si genius kadang mengalami krisis perkembangan Logis- Matematis Memuncak pada masa remaja dan awal dewasa, menurun setelah 40 tahun Interpersonal Masa kritis tiga tahun pertama Spasial Usia 9-10 tahun dan peka artistik sampai tua Intrapersonal Pembentukan batas diri dan orang lain masa 3 th pertama Jasmani- Kinestetik Bervariasi, bergantung pada komponen kekuatan, fleksibilitas, domain gimnastik Naturalis Muncul secara dramatis pd sebagian anak dpt dikembangkan melalui sekolah/ pengalaman

Kemudahan Menyandikannya ke dalam Sistem Simbol Jenis Kecerdasan Sistem Simbol Linguistik Simbol Fonetis Musikal Notasi musik, kode morse Logis- Matematis Simbol matematis Interpersonal Simbol sosial, ekspresi, gerak isyarat Spasial S imbol Ideografi s (tulisan cina), Intrapersonal Simbol diri (dalam mimpi & karya seni) Jasmani- Kinestetik Bahasa Isyarat, Braille Naturalis Klasifikasi, peta habitat

Kritik Terhadap Teori Kecerdasan Majemuk Kurangnya studi empiris yang dirancang khusus untuk menguji teori secara keseluruhan Penelitian Gardner tidak berdasarkan penelitian empiris  tidak dapat dibuktikan kebenarannya Kriteria yang digunakan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi kecerdasan masih relatif sedikit Beberapa ilmuwan berpendapat bahwa 8 kecerdasan yg diidentifikasi oleh Gardner tidak cukup spesifik Para ahli yg menyatakan bhw teori kecerdasan majemuk memperluas definisi kecerdasan sedemikian rupa sehingga tidak lagi terlalu berguna

Gambaran Batas-Batas Kecerdasan Untuk mengetahui perbedaan yg jelas antara kecerdasan dan kapasitas manusia lainnya Jenis dan kualitas informasi yang diterima oleh sistem sensorik menentukan kecerdasan Kecerdasan tidak menentukan pilihan profesi