PENGEMBANGAN SUMBER DAYA AIR Oleh: KELOMPOK III Om,Swastyastu
Pengertian konservasi Konservasi adalah suatu hal yang dilakukan untuk menjaga atau memelihara segala sesuatu yang menyangkut dengan kelangsungan hidup. Dalam hal ini kami akan membahas tentang konservasi air dan tanah agar berdampak baik bagi kehidupan mendatang.
Konservasi air atau yang sering disebut pemeliharaan adalah suatu bentuk usaha untuk meningkatkan kualitas dan produktifitas air tersebut. Karena kualitas air juga dapat mempengaruhi kualitas tanah yang dilewatinya.
Penerapan teknik konservasi air meliputi teknik vegetatif, sipil teknis dan kimiawi. Penerapan teknik vegetaif berupa penanaman vegetasi tetap, budidaya tanaman lorong, strip rumput dan lain–lain, penerapan sipil teknis berupa pembuatan bangunan dam pengendali, dam penahan, teras, saluran pembuagan air, sumur resapan, dan, parit buntu (rorak).
LANDASAN TEORI Konservasi air diartikan sebagai penempatan setiap penggunaan yang sesuai dengan kemampuan air tersebut dan memperlakukannya sesuai dengan syarat-syarat yang diperlukan agar tidak terjadi kerusakan air, dikatakan selanjutnya bahwa konservasi air tidaklah berarti penundaan atau pelarangan pengunaan air, tetapi menyesuaikan jenis penggunaannya dengan kemampuan air dan memberikan perlakuan sesuai dengan syarat-syarat yang diperlukan, agar air dapat berfungsi secara lestari.
PENGELOLAAN VEGETASI Pengelolaan tanaman vegetasi pada hutan tangkapan air maupun pemeliharaan tanaman air sepanjang aliran air pada sungai atu parit-parit dapat ditempuh dengan cara; Penanaman tanaman beakar serabut seperti bambu, rumput gajah, rumput seterian dan lain sebagainya.
PEMBAHASAN Untuk konservasi air di daerah seperti sungai, danau, waduk tentunya tak lepas dari pengelolaan yang dilakukan demi diperolehnya tatanan air yang setimbang. Tujuan konservasi itu meliputi: -Pencegahan Banjir dan Kekeringan -Pencegahan Kerusakan Bantaran Sungai -Konservasi Sumber daya Air Bawah Tanah
Pencegahan Banjir dan Kekeringan Banjir terjadi karena sungai dan saluran-saluran drainase lain tidak mampu menampung air hujan yang turun ke bumi. Penuhnya air permukaan pada sungai dan danau serta saluran drainase lain disebabkan karena air hujan itu tidak merembes ke bumi, melainkan mengalir menjadi air permukaan.
Pencegahan Kerusakan Bantaran Sungai Kerusakan bantaran sungai dapat diakibatkan oleh pengikisan aliran air dan aktivitas manusia yaitu dengan pembuangan sampah, material dan pengurukan untuk melindungi tempat tinggal.
Konservasi Sumber daya Air Bawah Tanah Sedikit berbeda, untuk konservasi secara sederhana yang dapat diterapkan di rumah-rumah penduduk, maka ada konservasi untuk air bawah tanah. Meliputi, sumur resapan air hujan (SRAH) menurut Muhsinatun Siasah Masruri, 1997 dalam buku Sumur Resapan Air Hujan Sebagai Sarana Konservasi Sumberdaya Air Tanah.
KESIMPULAN Konservasi tanah diartikan sebagai penempatan setiap bidang tanah pada cara penggunaan yang sesuai dengan kemampuan tanah tersebut dan memperlakukannya sesuai dengan syarat-syarat yang diperlukan agar tidak terjadi kerusakan tanah (Arsyad, 2000). agar tanah dapat berfungsi secara lestari. Konservasi tanah berhubungan erat dengan konservasi air.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH Om, Shanti,Shanti,Shanti,Om