Case Study Subnetting
Case #1 Diketahui alokasi IP jaringan awal 192.168.23.0/24, jaringan akan dipecah menjadi 4 (empat) sub jaringan (subnet). Tentukanlah subnet yang terbentuk serta alokasi IP yang dapat digunakan. Implementasikan pada PacketTracer.
Case #2 Diketahui alokasi IP jaringan awal 192.168.2.0/24, jaringan akan dipecah menjadi beberapa subnet, dengan masing-jumlah PC pada masing-masing subnet adalah 20 pcs. Tentukanlah subnet yang terbentuk serta alokasi IP yang dapat digunakan. Implementasikan pada PacketTracer.
Case #3 Diketahui alokasi IP jaringan awal 172.16.0.0/16, jaringan akan dipecah menjadi 8 (delapan) sub jaringan (subnet). Tentukanlah subnet yang terbentuk serta alokasi IP yang dapat digunakan. Implementasikan pada PacketTracer.