ANTRHOPOMETRY

Anthropometry ? Bahasa yunani : Anthro : manusia -Metrikos: pengukuran/measurements Pengertian “pengukuran pada manusia” Sebuah studi tentang pengukuran pada dimensi tubuh manusia berdasarkan umur, jenis kelamin, dll.

Anthopometry ? Aplikasi metode ilmiah pada manusia untuk pengembangan standar desain dan persyaratan spesifik untuk evaluasi gambar teknik, mock-up dan produk manufaktur untuk menjamin kesesuaian produk dengan populasi penggunanya. [Roebuck, Kroemer & Thompson, 1975].

Anthropometri ? Antropometri adalah suatu studi yang berhubungan dengan pengukuran dimensi tubuh manusia. Antropometri secara luas akan digunakan sebagai pertimbangan ergonomis dalam proses perencanaan (design) produk maupun sistem kerja yang memerlukan interaksi dengan manusia.

Data antropometri yang berhasil diperoleh akan diaplikasikan secara luas antara lain dalam hal : Perancangan area kerja Perancangan peralatan kerja seperti mesin, equipment, perkakas ( tools) dan sebagainya. Perancangan produk-produk konsumtif seperti pakaian , kursi, meja, komputer dan lain-lain. Perancangan lingkungan kerja fisik.

Jenis antropometri Antropometri statis, Pengukuran dilakukan pada saat tubuh dalam keadaan diam/posisi diam/ tidak bergerak. Antropometri dinamis, Dimensi tubuh diukur dalam berbagai posisi tubuh yang sedang bergerak.

Statis dan dinamis

Faktor-faktor yang mempengaruhi dimensi tubuh manusia diantaranya Umur digolongkan dalam bebarapa kelompok seperti : balita anak-anak, remaja, dewasa dan lanjut usia. Jenis Kelamin Jenis kelamin manusia yang berbeda akan mengakibatkan dimensi anggota tubuhnya berbeda. Perbedaan dimensi tubuh ini dikarenakan fungsi yang berbeda.

Faktor-faktor yang mempengaruhi dimensi tubuh manusia diantaranya Suku bangsa Suku bangsa juga memberikan ciri khas mengenai dimensi tubuhnya. Ekstrimnya orang Eropa merupakan etnis kaukasoid berbeda dengan orang Indonesia yang merupakan Etnis Mongoloid. Kecenderungan dimensi tubuh manusia yang termasuk Etnis Kaukasoid lebih panjang bila dibandingkan dengan dimensi tubuh manusia yang termasuk etnis Mongoloid.

Faktor-faktor yang mempengaruhi dimensi tubuh manusia diantaranya Jenis pekerjaan atau latihan Suatu sifat dasar otot manusia, dimana bila otot tersebut sering dipekerjakan akan mengakibatkan otot tersebut bertambah lebh besar. Misalnya : dimensi seorang buruh pabrik. Dimensi seorang binaragawan dan sebagainya.

Faktor-faktor yang mempengaruhi dimensi tubuh manusia diantaranya Faktor kehamilan saat hamil, terjadi perubahan ukuran dimensi tubuh seorang wanita yang menjadikannya berbeda dengan saat tidak hamil. Dalam perancangan hal ini perlu diperhatikan. Cacat tubuh secara fisik Kondisi fisik yang berbeda dari orang pada umumnya memunculkan kebutuhan rancangan dengan ukuran yang mengakomodasi keterbatasan orang-orang dengan cacat fisik.

People Are Different

People Are Different Age Differences Height Differences

The Story of Lacy and Andrew Does one size fit all? Lacy is 4’ 10” (147 cm) Andrew is 6’ 10” (208 cm)

Cara mengumpulkan data Anthropometri Mekanik-pita ukuran, skala, calipers Photografi menggunakan Mock-Up atau Simulasi Computerized / Automated methods

Mekanis

Computerized / Automated Methods Newest methodology Gaining widespread use now http://www.youtube.com/watch?v=r0QKdfUp1EM http://www.youtube.com/watch?v=5cFzX98iA2k http://www.youtube.com/watch?v=3mwNqNyelto

Penggunaan data Anthropometri Perancangan untuk dimensi /Design for the extremes Perancangan yang dapat disesuaikan/ Design for an adjustable range Perancangan untuk rata-rata/ Design for the average?

Anthropometric Data You will notice that there are dimensions for both males and females. When designing workstations we would like to accommodate a large part of the population. One way to do that is to design workstations to fit workers from very small (5th percentile female) to very large (95th percentile male). Tall people will define clearances and small people will define reaches. The above data is for a person in a standing posture. Some key dimensions to consider are elbow height and eye height. The elbow height dimension can be used to help us determine work surface heights or ranges of heights.

Anthropometric Data Here is similar data for seated people. You could use this data again to determine work surface height and seating dimensions. You could could also use data like knee height to determine clearances for bottom of workstations. Activity One Your company is putting in a new deboning line that will have both male and female workers on the line. If the highest cuts are made at the top of the cone, how would you determine how tall the highest platform height should be and how high the lowest platform should be? What measurements would you use to determine these dimensions? Elbow height would be a good place to start. Range based on this example could be 36.9 to 46.9 inches below the top of the cone.

Cara Pengukuran

HaL yang harus diperhatikan dalam aplikasi data anthropometri Percentile Range Desain dan ukuran area harus menjamin akomodasi kesesuaian, kemudahan operasi, dan perawatan oleh populasi pengguna. User Population Definition Data Anthropometri harus diperoleh dari survey/pengukuran pada pengguna aktual dari peralatan yang akan dirancang.

HaL yang harus diperhatikan dalam aplikasi data anthropometri Kesalahan penggunaan 50th Percentile Ada kecenderungan kesalahan untuk mengaplikasikan 50th percentile untuk mengakomodasi mayoritas pengguna. This must not be done. 50th percentile hanya akan mengakomodasi separuh bagian dari dimensi populasi yang akan terakomodasi , bukan keseluruhan. Padahal keseluruhan pengguna harus dipertimbangkan.

HaL yang harus diperhatikan dalam aplikasi data anthropometri Summation of Segment Dimensions Perlu diperhatikan ketika menggabungkan segmen bagian tubuh dalam pengukuran.95th percentile panjang lengan bukanlah hasil penambahan 95th percentile panjang bahu ke siku dengan siku ke pergelangan tangan.kenyataan panjang lengan akan kurang dari hasil penambahan itu. 95th percentile individual bukan disusun dari 95th percentile segment tubuh.

Tiga cara menyesuaikan desin dengan penggunanya Single Size For All Satu ukuran mungkin untuk mengakomodasi semua anggota polpulasi. Sebuah stasiun kerja yang memiliki sebuah tombol yangdiletakkan pada batas lokasi yang terjangkau oleh orang dengan ukuran terkecil akan memungkinkan semua orang dapat menjangkau tombol itu. Adjustment Sebuah rancangan dapat dibuat untuk mampu disesuaiakan dengan ukuran penggunanya. Misalnya kursi yang dapat disesuakan ketinggiannya. Several Sizes Ukuran tertentu mungkin dibutuhkan untuk mengakomodasi kebutuhan seluruh populasi tertentu. Misal : ukuran baju harus sesuai dengan orang-per orang secara spesifik untuk mendukung kenyamaman penggunanya.

Penggunaan distribusi normal Penerapan data anthropometri akan dapat dilakukan jika ada data mean/rata-rata dan standar deviasi dari suatu distribusi normal. Distribusi normal ditandai dengan adanya nilai mean dan standar deviasi

Percentil Suatu nilai yang menyatakan bahwa percentase tertentu dari sekelompok orang yang dimensinya sama atau lebih rendah dari nilai tersebut. Misalnya 95% populasi adalah sama dengan atau lebih rendah dari 95 percentil, 5% dari populasi berada sama dengan atau lebih rendah dari 5 percentil. Besarnya percentil dapat ditentukan dari tabel probabilitas distribusi normal. Dalam anthropometri 95 percentil menunjukkan tubuh berukuran besar . Jika diinginkan dimensi untuk mengakomodasi 95 % populasi maka 2,5 dan 97,5 percentil adalah batas ruang yang dapat dipakai.

Distribusi Normal dengan Perhitungan Persentil (Sumber : Nurmianto, 2008) 2,5-th persentil 97,5-th persentil 2,5% 95% 1,96σx N(x,σx) Persentil Perhitungan 1 st 2,5 th 5 th 10 th 50 th 90 th 95 th 97,5 th 99 th

Distribusi Normal Standar P(0 < Z < z) = 0.40 0.0 0.0000 0.0040 0.0080 0.0120 0.0160 0.0199 0.0239 0.0279 0.0319 0.0359 0.1 0.0398 0.0438 0.0478 0.0517 0.0557 0.0596 0.0636 0.0675 0.0714 0.0753 0.2 0.0793 0.0832 0.0871 0.0910 0.0948 0.0987 0.1026 0.1064 0.1103 0.1141 0.3 0.1179 0.1217 0.1255 0.1293 0.1331 0.1368 0.1406 0.1443 0.1480 0.1517 0.4 0.1554 0.1591 0.1628 0.1664 0.1700 0.1736 0.1772 0.1808 0.1844 0.1879 0.5 0.1915 0.1950 0.1985 0.2019 0.2054 0.2088 0.2123 0.2157 0.2190 0.2224 0.6 0.2257 0.2291 0.2324 0.2357 0.2389 0.2422 0.2454 0.2486 0.2517 0.2549 0.7 0.2580 0.2611 0.2642 0.2673 0.2704 0.2734 0.2764 0.2794 0.2823 0.2852 0.8 0.2881 0.2910 0.2939 0.2967 0.2995 0.3023 0.3051 0.3078 0.3106 0.3133 0.9 0.3159 0.3186 0.3212 0.3238 0.3264 0.3289 0.3315 0.3340 0.3365 0.3389 1.0 0.3413 0.3438 0.3461 0.3485 0.3508 0.3531 0.3554 0.3577 0.3599 0.3621 1.1 0.3643 0.3665 0.3686 0.3708 0.3729 0.3749 0.3770 0.3790 0.3810 0.3830 1.2 0.3849 0.3869 0.3888 0.3907 0.3925 0.3944 0.3962 0.3980 0.3997 0.4015 1.3 0.4032 0.4049 0.4066 0.4082 0.4099 0.4115 0.4131 0.4147 0.4162 0.4177 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Temukan z sehingga P(0 < Z < z) = .40: Temukan nilai probabilitas sedekat mungkin dengan .40 dari tabel kemungkinan normal standar. Tentukan nilai z pada baris dan kolom yang sesuai. P(0<z<1.28) 0.40 Karena P(Z < 0) = .50 P(Z <1.28) .90 S t a n d a r d N o r m a l D i s t r i b u t i o n . 4 Luas area di kiri 0 = .50 P(z  0) = .50 Area = .40 (.3997) . 3 z ) f ( . 2 . 1 . - 5 - 4 - 3 - 2 - 1 1 2 3 4 5 Z = 1.28 Z

Statistical Calculations Distribusi normal menyediakan perkiraan yang mendekati nyata. Rata-rata/Mean (average) adalah persentil 50th. Distribusi normal adlah simetris Variabilitas ditunjukkan dalam standar deviasi. Variabilitas relatif ditunjukkan dalam koefisien variasi.

Normal Distribution

Distribution Calculations