KONSEP SISTEM INFORMASI Materi (2) MK SIK Kesmas Smt 3
IDENTITAS PASIEN RAWAT INAP BAGIAN OBSGYN DI RUMAH SAKIT ‘A’ GAMBARAN INFORMASI DATA INFORMASI AH DI MAS SAY KES UDI A KULI NUS SAYA KULIAH DI KESMAS UDINUS diolah SUMI PENDRIKAN BARAT 24 Th PEREMPUAN OBSTETRI IDENTITAS PASIEN RAWAT INAP BAGIAN OBSGYN DI RUMAH SAKIT ‘A’ diolah
DEFINISI INFORMASI (Suartini) = data yang dianalisis sedemikian rupa sehingga dapat memberikan makna kepada yang memerlukannya (Boy S.) = data yang telah diolah dan dianalisis secara formal dengan cara yang benar dan secara efektif sehingga hasilnya bisa bermanfaat dalam operasional dan manajemen (Dadan Umar D) = suatu hasil pengolahan data dalam bentuk agregat untuk menghasilkan pengetahuan/kemampuan
CIRI-CIRI INFORMASI Data yang telah diolah Mempunyai makna (berguna bagi penerima/ user) Menggambarkan kejadian dan kesatuan yang nyata Untuk tujuan tertentu (pengambilan keputusan
KUALITAS INFORMASI Jogiyanto : 1. Akurat = informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. Akurat juga berarti harus jelas mencerminkan maksudnya 2. Tepat waktu = tidak boleh terlambat, karena informasi usang tidak akan punya nilai lagi 3. Relevan = informasi tersebut mempunyai manfaat bagi pemakainya, sesuai yang membutuhkan
SIKLUS INFORMASI Tahapan pengolahan data menjadi informasi : Pengumpulan data : proses pengumpulan data asli dengan cara tertentu (sampling, data transaksi/ proses pencatatan data ke dalam file) Input : proses pemasukan data dan prosedur pengolahan data (= urutan langkah untuk mengolah data yang ditulis dalam suatu bahasa pemrograman/ program) ke dalam komputer, bisa dengan keyboard.
SIKLUS INFORMASI 3. Pengolahan Data : tahapan dimana data diolah sesuai prosedur yang telah dimasukan, meliputi : a. Pencatatan data masukan (recording/ capturing) : data harus dicatat dalam beberapa bentuk sebelum diproses. Proses ini tidak hanya pada tahap origination atau distribution tapi seluruh siklus pengolahan
3. Pengolahan Data b. Manipulasi data : operasi manipulasi data yang dikumpulkan dapat berupa : klasifikasi (pengelompokan); kalkulasi (perhitungan); sorting (pengurutan); merging (penggabungan), summarizing (meringkas); storing (penyimpanan); retrieving (penggunaan kembali)
SIKLUS INFORMASI 4. Output = hasil pengolahan data akan ditampilkan pada alat output (monitor, printer) sebagai informasi 5. Distribusi = setelah proses pengolahan data dilakukan, informasi yang dihasilkan harus segera didistribusikan kepada yang memerlukan, sebab hasil pengolahan tersebut dapat menjadi bahan pertimbangan pengambilan keputusan atau jadi data dalam pengolahan data selanjutnya
INFORMASI DALAM MANAJEMEN Tingkatan manajer dalam organisasi : a. Manajer Tingkat atas = - pertanggungjawaban pengelolaan organisasi keseluruhan - menetapkan arah kebijakan, membuat rencana dan sasaran jangka panjang, merumuskan strategi, menyusun prosedur operasional, menetapkan pedoman interaksi dengan lingkungan - informasi yang dibutuhkan : ringkasan dari seluruh transaksi yang terjadi pada periode tertentu
Tingkatan manajer dalam organisasi : b. Manajer Menengah = - bertanggung jawan atas pengelolaan organisasi berdasarkan departementasi/ fungsi tertentu - membuat rencana dan sasaran operasional jangka menengah, menyusun prosedur, melakukan pengendalian dan membuat keputusan operasional - informasi yang dibutuhkan untuk operasionalisasi organisasi
Tingkatan manajer dalam organisasi : c. Manajer Lini pertama/ bawah = - bertanggung jawab atas pelaksanaan rencana dan sasaran operasional - membuat keputusan jangka pendek berdasarkan arah kebijakan prosedur dan pedoman yang telah ditetapkan serta mengendalikan transaksi harian - membutuhkan informasi rinci dari pergerakan setiap transaksi agar dapat melakukan kontrol terhadap proses tersebut
TINGKATAN MANAJEMEN INFORMASI MANAJER PUNCAK STRATEGIS SIM untuk perencanaan dan kebijakan serta pengambilan keputusan Informasi manajemen untuk perencanaan taktis dan pengambilan keputusan MANAJER TENGAH TAKTIS Informasi manajemen untuk perencanaan operasional pengembalian keputusan dan pengendalian MANAJER BAWAH (OPERASIONAL) Pengolahan Transaksi Pemberian Informasi (Tanggapan Pertanyaan)
PENGERTIAN SISTEM - Komponen: a. Input /asupan b. Process/proses Kesatuan yang terdiri dari elemen-elemen yang berkaitan satu sama lain dalam rangka menciptakan hasil atau tujuan tertentu - Komponen: a. Input /asupan b. Process/proses c. Output/keluaran d. Feedback mechanism (Suartini Bambang)
PENGERTIAN SISTEM Terdiri dari bagian-bagian yang saling berkaitan yang saling beroperasi bersama untuk mencapai sasaran dan tujuan. Terdiri dari berbagai subsistem dan sistem ada batasannya. Saling terkaitan antar sub sistem = interface/jalinan dapat berupa masukan/keluaran (materi, energi, informasi) (Gordon B. Davis)
KARAKTERISTIK SISTEM Komponen sistem = subsistem /bagian-bagian dari sistem yang saling berinteraksi. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses secara keseluruhan. Batas sistem (boundary) = daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem lainnya atau lingkungan luar sistem ruang lingkup dari sistem Lingkungan Luar Sistem = apapun diluar sistem batas sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Dapat menguntungkan atau merugikan
KARAKTERISTIK SISTEM Penghubung sistem (interface) = media penghubung antar subsistem, yang memungkinkan mengalirnya sumber-sumber daya Masukan sistem (input) = energi yang dimasukan dalam sistem, dapat berupa : perawatan (maintenance input) dan sinyal (signal input) Keluaran sistem (Output) = hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Dapat berupa masukan untuk subsistem yang lain
KARAKTERISTIK SISTEM Pengolah sistem = suatu bagian yang akan mengubah masukan menjadi keluaran Sasaran sistem = sistem yang mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective), yang sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang dihasilkan sistem
JENJANG SISTEM Suprasistem = lingkungan dimana sistem tersebut berada atau sistem yang lebih luas mempengaruhi sistem tetapi tidak dikelola oleh sistem Sistem = sesuatu yang sedang diamati yang menjadi objek dan subjek pengamatan Subsistem = bagian dari sistem yang secara mandiri membentuk sistem tersebut
MODEL SISTEM 1. Sistem Sederhana : INPUT PROSES OUTPUT
MODEL SISTEM PENGENDALIAN UMPAN BALIK 2. Sistem dengan pengendalian umpan balik : INPUT PROSES OUTPUT PENGENDALIAN UMPAN BALIK SENSOR UNIT PENGATURAN UNIT PENGENDALIAN STANDAR
Definisi SISTEM INFORMASI Robert A Symanski (1995) = Sekumpulan fungsi yang bekerja secara bersama-sama dalam mengelola, pengumpulan, penyimpanan, pemrosesan serta pendistribusian informasi Simkin Mark G (1987) = Sekumpulan elemen yang bekerjasama baik secara internal atau berbasis komputer dalam melaksanakan pengelolaan data yang berupa pengumpulan, penyimpanan, pemrosesan data untuk menghasilkan informasi yang bermakna dan berguna bagi proses pengambil keputusan
SISTEM INFORMASI 3 kegiatan utama SI (Whitten, 2000): 1. menerima data (masukan) 2. memproses (pengolahan data) 3. menghasilkan informasi (keluaran) Prinsip berlaku untuk informasi manual, maupun yang berbasis komputer
SISTEM INFORMASI Simpulan = - Kumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama lain yang membentuk satu kesatuan untuk mengintegrasikan data, memproses dan menyimpan serta mendistribusikan informasi - Kesatuan elemen yang saling berinteraksi secara sistematis untuk menciptakan dan membentuk aliran informasi yang akan mendukung pengambilan keputusan dan kontrol terhadap organisasi/perusahaan
KOMPONEN SISTEM INFORMASI : Pemakai / user Tujuan Masukan-Proses-Keluaran Data Teknologi : hardware, software Model : prosedur, logika, matematika Pengendali
Gambaran Komponen SI dengan pendekatan Sistem INPUT Hardware Software Data SDM Prosedur PROSES Pencatatan Verifikasi Klasifikasi Penyusunan Peringkasan Kalkulasi Penyimpanan Pengambilan Pelaporan Penyebaran OUTPUT Informasi
SISTEM INFORMASI DALAM PROSES MANAJEMEN 1. Perencanaan : informasi untuk perencanaan SD serta arah tujuan organisasi 2. Pengorganisasian : informasi untuk alokasi SD, job deskripsi, distribusi kewenangan sehingga tujuan dapat dicapai 3. Kepemimpinan : informasi untuk arahkan, mempengaruhi dan memotivasi kinerja 4. Pengendalian : informasi untuk pastikan apakah organisasi sudah berjalan sesuai prosedur yang telah ditetapkan
KONSEP MANAJEMEN Proses pengelolaan Sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan secara efisien dan efektif SD organisasi : 2 bentuk - Man, Money, Material, Machine (fasilitas dan energi) SD fisik - Informasi SD konseptual Pencapaian tujuan dengan kegiatan manajemen : P1, P2, P3
Hubungan Tingkat Manajer-Informasi
PENGERTIAN SIM SIM = serangkaian sub-sistem informasi yang menyeluruh dan terkoordinasi dan secara rasional terpadu yang mampu mentransformasi data sehingga menjadi informasi lewat serangkaian cara guna meningkatkan produktifitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manajer atas dasar kriteria mutu yang telah ditetapkan (George M. Scott:Prinsip-prinsip SIM)
PENGERTIAN SIM SIM = kumpulan dari manusia dan sumber-sumber daya modal di dalam suatu organisasi yang bertanggung jawab mengumpulkan dan mengolah data untuk menghasilkan informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen di dalam kegiatan perencanaan dan pengendalian (Barry E. Cushing)
PENGERTIAN SIM SIM = kumpulan dari sistem-sistem yang menyediakan informasi untuk mendukung manajemen (Frederick H. Wu) (Gordon B. Davis, 1999) = Sistem yang terpadu antara manusia dan mesin yang menyajikan informasi untuk mendukung fungsi operasi, fungsi manajemen, fungsi pengambilan keputusan dalam organisasi. Sistem menggunakan : hardware, software, prosedur, model, dan database
Konsep SIM (Gordon) Fungsi operasi : sistem pemrosesan transaksi, penghasil database, formulir data Fungsi manajemen : hasilkan laporan yang sudah tetap (terstruktur) Fungsi pengambilan keputusan : manajer mendapatkan informasi sesuai keinginan (terkait model matematik)
Unsur-unsur dari SIM : Sumber Daya Informasi = perangkat keras / hardware perangkat lunak/ software basis data prosedur petugas/ operator sistem pemakai
Mengapa SIM Dibutuhkan ? Perlunya informasi untuk memperoleh kepastian dalam mengambil keputusan. Keputusan yg diambil harus cepat akurat dan dapat dipercaya. Perlu pengelolaan data yang sistematis untuk pengambil keputusan yang sifatnya strategis