PADA SISTEM MUSKULOSKELETAL INFEKSI PADA SISTEM MUSKULOSKELETAL RARARAHAYU SETYOWATI AKADEMI KEPERAWATAN YPIB MAJALENGKA
Tujuan Pada akhir pembelajaran mahasiswa dapat : Memahami etiologi, pathofisiologi, manifestasi klinik, dan manajemen medis pada pasien dengan osteomielitis, osteoartraitis Memahami asuhan keperawatan pada pasien dewasa dengan osteomielitis, osteoartraitis
OSTEOMYELITIS Osteomyelitis adalah infeksi pada tulang dan otot. Infeksi disebarkan melalui darah dari infeksi lainnya dalam tubuh. Osteomielitis biasanya berhubungan dengan infeksi pada jaringan lunak (infeksi telinga dalam dan infeksi gigi) atau karena kontaminasi dari tulang (terbuka) Faktor resiko : kurang nutrisi, orang tua, obesitas, DM.
Pencegahan terapi pada tempat infeksi perawatan yang tepat pada jaringan lunak yang terjadi infeksi memperhatikan pada lingkungan sewaktu pembedahan pemberian antibiotik mempertahankan teknik asepsis pada perawatan luka posoperatif
pathofisiologi Staphylococcus aureus adalah penyebab utama infeksi pada tulang (70% - 80%). Onset Osteomielitis : acut fulminating (stage 1) Infeksi terjadi dalam waktu 3 bulan setelah pembedahan tulang Delayed Onset (stage 2) infeksi terjadi dalam waktu 4 – 24 bulan Late onset (stage 3) infeksi terjadi dalam waktu 2 tahun atau lebih setelah pembedahan
Pemeriksaan Diagnostik Manifestasi klinik septicemia (menggigil, demam tinggi, nadi cepat, lemah) gejala sistemik sakit, bengkak, ekstremitas tendernes, nanah Pemeriksaan Diagnostik X Ray MRI serum darah : WBC, Ht
Perawatan imobilisasi kompres panas selama 20 menit beberapa kali dalam sehari penicilin (DOC)
Nursing Proses ASSESSMENT gejala akut (sakit, bengkak, eritema, demam) faktor resiko (orang tua, DM, penggunaan corticosteroid yang lama) injury sebelumnya, infeksi atau pembedahan sebelumnya tanda- tanda infeksi
Gangguan mobilitas fisik resiko penyebaran infeksi Kurang pengetahuan Samb …Nursing Proses MASALAH KEPERAWATAN Sakit b.d inflamasi Gangguan mobilitas fisik resiko penyebaran infeksi Kurang pengetahuan
INTERVENSI KEPERAWATAN Mengurangi sakit - immobilisasi Samb …Nursing Proses INTERVENSI KEPERAWATAN Mengurangi sakit - immobilisasi - monitor status neurovaskular - teknik mengurangi kesakitan (relaksasi, distraksi) - kolaborasi untuk pemberian analgesik
2. Memperbaiki mobilitas fisik Samb …Nursing Proses 2. Memperbaiki mobilitas fisik - diikutsertakan dalam kegiatan keseharian (ADL) sesuai dengan kemampuan pasien 3. Kontrol proses infeksi - monitor respon ienpas terhadap terapi antibiotik (phlebitis) - dalam pembedahan, pastikan sirkulasi baik - diet : tinggi protein, vit C dan vit D
4. Pendidikan kesehatan kepada pasien - rawatan luka Samb …Nursing Proses 4. Pendidikan kesehatan kepada pasien - rawatan luka - terapy antibiotik - pendidikan kesehatan terhadap keluarga (obat, keadaan rumah yang selamat)
OSTEOARTHRITIS Tidak termasuk dalam masalah inflamasi pada sendi (noninflamatory joint disease) - tidak ada inflamasi membran synovial - sedikit tanda dan gejala sistemik - cairan sinovial normal Termasuk dalam degenerative joint disease (terjadi sebab proses penuaan).
OA sering terjadi pada sendi bagian : - hip - knee (lutut) - tangan - kaki - spine
Jenis OA Primary : idiopatic, genetic Secondary : umur, jenis kelamin, kegemukan, kecederaan mekanik pada sendi, riwayat trauma sendi (fraktur, strain, sprain, dislokasi), masalah metabolik.
patofisiologi Articular cartilage erosif menipis / habis tulang dibawahnya (subchondrial bone) tdk ada protection sklerotic
Manifestasi klinik Sakit (seperti terbakar), > pd BB lebih Joint stiffness / kaku (lebih pada pagi hari) Bengkak Tenderness ROM Terbatas Deformity
Pemeriksaan diagnostik X ray MRI Arthroscopy
Perawatan Tidak ada treatment yang dapat mencegah proses degeneratif (penuaan) Hanya dapat melambatkan proses Istirahat Gunakan kompres panas (mandi air panas pagi hari) Kurangi BB yang berlebih Latihan fisik Analgesik Arthroplasty (for and stage)
ARTHROPLASTY (TKR & THR) Penggantian sendi yang berpenyakit melalui pembedahan dimana protesis dimasukan untuk mengganti sendi Jenis - TKR (Total Knee Replacement) - THR (Total Hip Replacement) - Shoulder Replacement - Ancle Replacement
TKR Pembedahan dengan cara pemasangan protesis di ujung tulang tibia (patella)
THR Pembedahan mayor untuk mengeluarkan sepenuhnya articular cartilage sendi pinggul yang telah terkikis Penghujung tulang femur dibentuk dan metal stem dengan articular cartilage baru dimasukan kedalam kavum sendi Soket yang sesuai dengan articular cartilage yang dibuat dr high density plastic dimasukan dan dipasang pada acetabulum
Persiapan pre-op Masuk 2 hr sebelum pembedahan Pemeriksaan FBC C & S - skin swab pd kulit yg akan dibedah - throat swab - nasal swab - urine C&S Rujukan : dental, cardiologi PRN, fisioterapi (pernafasan, latihan otot knee dan hip joint)
Inform Consent Antibiotic , contoh Fortum, zinacef Status nutrisi : - proses pemulihan luka - DM - obesity - Anemia - Malnutrisi - Merokok
pos op TKR posisi : baringkan pt dlm rekumben Ampu kaki dengan meletak bantal di bagian betis ke ujung kaki untuk : Melancarkan venous return dari perifer ke jantung, untuk mengurangi edema Istirahatkan sendi yang baru dibedah Kurangi ketegangan otot di betis hindari penekanan pada syaraf dan nadi popliteal Usahakan pengaliran darah
pos op THR posisi rekumben dan letakan abduction pillow diantara dua kaki untuk mencegah internal hip rotation posisi kaki mengikuti pembedahan Periksa FBC Cek X ray
DAFTAR PUSTAKA Lewis, Heitkemper. Medical Surgical Nursing, Assessment and Management of clinical problems. 2004. Mosby : USA Boyer M.J. Brunner & Saddart Text Book on Medical Surgical Nursing. 10th ed. 2004. Lippincott : Philadelphia Smeltzer, Suzanne. Medical Surgical Nursing. 10th ed. 2004.Lippincott : Philadelphia Http://www.emedicinehealth.com Http://en.wikipedia.org