LOGIKA DAN PROSEDUR PENELITIAN ADMINISTRASI Dr. Hanif Nurcholis, M.Si hanif@mail.ut.ac.id
Kompetensi Khusus Mahasiswa mampu: Buku yang dipergunakan : Menjelaskan logika penelitian ilmiah Menjelaskan logika dan prosedur penelitian administrasi Buku yang dipergunakan : Dr. Prasetya Irawan, M.Sc., 2005, Metodologi Penelitian Ilmiah, Penerbit Universitas Terbuka, Jakarta Sugiyono, 2005, Memahami Penelitian Kualitatif, Penerbit Alfabeta, Bandung,
MENGAPA HARUS RISET? Karena ada MASALAH Kalau tidak ada masalah tidak perlu ada penelitian
MASALAH GELAP APA MENGAPA BAGAIMANA DIBUAT TERANG BACA LITERATUR RANCANG METODE RISET MENELITI JELAS LAP. LENGKAP
MERAPI MELETUS GELAP MENGAPA MELETUS? DIBUAT TERANG BACA LITERATUR TTG GUNUNG BERAPI RANCANG METODE RISET MENELITI JELAS LAP. LENGKAP
APA TUJUAN RISET? Menjelaskan masalah yang berkecamuk di kepala peneliti Menjawab pertanyaan yang diajukan peneliti
Langkah-langkah Riset Mendefinisikan dan merumuskan masalah Menyusun landasan teori atau melakukan studi kepustakaan Merumuskan hipotesis Menentukan model Mengumpulkan data Mengolah dan menyajikan data Menganalisis dan menginterpretasi Membuat kesimpulan dan rekomendasi (saran) Membuat laporan
1. Mendefinisikan dan merumuskan masalah Hal-hal yang dapat dipermasalahkan dalam penelitian adalah masalah Masalah diartikan suatu situasi dimana suatu fakta yang terjadi sudah menyimpang dari batas-batas toleransi yang diharapkan. Situasi yang menyulitkan/ membuat susah atau derita Kondisi yang tidak ideal Kesenjangan antara apa yang diharapkan (das solleh) dengan apa yang senyatanya (das sein).
Contoh statement masalah Adanya gejala penurunan kepuasan kerja PNS pada suatu daerah atau instansi tertentu Implementasi kebijakan tidak berjalan sebagaimana yang diharapkan Terjadinya pembengkakan anggaran pada suatu instansi Tiadanya dampak yang signifikan atas kebijakan pembangunan perdesaan oleh Pemda. Dll.
Setelah masalah diketahui, selanjutnya dibuat suatu rumusan masalah yang tujuannya adalah agar peneliti maupun pengguna hasil penelitian mempunyai persepsi yang sama dengan penelitian yang dihasilkan. Ditinjau dari pertanyaan-pertanyaan yang berpola 5W+1H (what, why, where, who dan how) Contoh : Rumusan permasalahan : Menggunakan desain deskriptif Menganalisis aspek-aspek kepuasan kerja PNS pada Dinas X di Kabupaten Y Menggunakan desain kausal Menganalisis pengaruh kepemimpinan terhadap kepuasan kerja Dinas X
2. Menyusun landasan teori atau melakukan studi kepustakaan Untuk melakukan penelitian seperti pembuatan suatu model atau ingin membandingkan apa yang seharusnya terjadi dengan kejadian sebenarnya maka digunakanlah teori. Penggunaan teori dapat mengacu pada buku-buku teks ataupun penelitian orang lain. Hal ini merupakan keharusan.
3. Memformulasikan hipotesis Hipotesis merupakan jawaban sementara atas masalah yang diajukan peneliti. Kegunaannya untuk membantu peneliti untuk menjawab masalah yang diajukan. CATATAN: Tidak semua riset menggunakan hipotesis, khususnya riset yang menggunakan desain deskriptif dan desain eksploratori.
4. Mengumpulkan data Data adalah fakta empirik yang terkait langsung dengan masalah penelitian. Dalam melakukan pengumpulan data harus menggunakan teknik-teknik yang tepat. Jika pengumpulan data dilakukan dengan cara yang salah, maka akan mengakibatkan informasi menjadi salah, sehingga hasil penelitianpun tidak dapat dipertanggungjawabkan
5. Mengolah dan menyajikan data Data yang terkumpul, diolah dan disajikan sehingga lebih mudah untuk diinterpretasikan dan dianalisis lebih lanjut. Misal: tabel, grafik dan nilai statistik. Dapat menggunakan program komputer yang mendukung.
6. Menganalisis dan menginterpretasi Data lalu dianalisis dengan teori yang dipilih dalam kerangka teori/studi pustaka dan logika peneliti. Peneliti melakukan interpretasi data berdasarkan kerangka pemikiran dan logika peneliti. Alat-alat analisis kuantitatif maupun kualitatif dapat dipilih sesuai dengan desain penelitian yang dipilih
7. Membuat kesimpulan dan rekomendasi (saran) Setelah melakukan analisis dan interpretasi, selanjutnya peneliti membuat kesimpulan sebagai jawaban atas pertanyaan penelitian dan hipotesis yang diajukan. Selain itu juga perlu menyampaikan saran baik akademik maupun praktis
8. Membuat laporan Akhirnya hasil kerja dari penelitian harus dibuat dalam bentuk suatu laporan tertulis sesuai dengan teknik atau aturan-aturan penulisan tertentu. S1 skripsi, S2 tesis, S3 disertasi. Selanjutnya, laporan tersebut akan dikaji secara bersama-sama untuk diputuskan apakah hasil kajian ini perlu diubah, diperbaiki, dilanjutkan atau ditolak menjadi sebuah karya yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah