LOGIKA DAN PROSEDUR PENELITIAN ADMINISTRASI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
LITERATURE REVIEW YAKNI URAIAN TENTANG TEORI, TEMUAN DAN BAHAN PENELITIAN LAIN YANG DIPEROLEH DARI BAHAN ACUAN UNTUK DIJADIKAN LANDASAN KEGIATAN PENELITIAN.
Advertisements

PERTEMUAN: 1 I. PENULISAN KARYA ILMIAH
UNSUR UNSUR MASALAH PENELITIAN
PENULISAN LAPORAN PENELITIAN Oleh MUH. YUNANTO, SE., MM.
PELAPORAN HASIL PENELITIAN
PROSES PENELITIAN ILMIAH
BAB MENETAPKAN JUDUL DAN MERUMUSKAN MASALAH PENELITIAN
Laporan penelitian Intan pertiwi ^_^.
PANDUAN PENULISAN LAPORAN TEKNIS
2. RAGAM PENELITIAN DAN CARA MENGADAKAN PENELITIAN
RUMUSAN MASALAH & LANDASAN TEORI
? 1. Konsep Statistika STATISTIKA : Kegiatan untuk : mengumpulkan data
Langkah-Langkah Membuat Tulisan Ilmiah
PENGAMBILAN KESIMPULAN dan SARAN BETRI SIRAJUDDIN.
Seminar Bidang Kajian Penyusunan Tesis
METODOLOGI PENELITIAN dan PENERAPANNYA
BAB 1. RISET ILMIAH Dr. Lana Sularto.
PROPOSAL PENELITIAN/SKRIPSI
Bahasa Indonesia.
Tahapan Penelitian Dr. Hardiwinoto, SE. M.Si.
Metode Penelitian Ilmiah
Modul VI. DESAIN PENELITIAN.
Riset Ilmiah: Metode Riset Akuntansi Sebagai Cara Penelitian Ilmiah
4 BAB II: KAJIAN PUSTAKA.
Metode Penelitian Pendidikan
Metode Penelitian Ilmiah
How to write good research proposal and report
Kuliah Metodologi Penelitian Akupunktur
REVIEW METODOLOGI PENELITIAN PROPOSAL & LAPORAN PENELITIAN
METODE PENELITIAN.
PENGOLAHAN & ANALISIS DATA
XIII. TATA CARA PENYUSUNAN KARYA ILMIAH
RANCANGAN USULAN PENELITIAN
Mempersiapkan Proposal Riset
PENELITIAN ILMIAH DAN NON ILMIAH
MEMBUAT PROPOSAL PENELITIAN DAN TUGAS AKHIR
Metodologi Riset TI.
PROSES PENYUSUNAN KARANGAN ILMIAH
Metode Penelitian dalam aplikasi Oleh Dr. Halomoan Harahap, M.Si
Karangan Ilmiah, Ilmiah Populer, dan Nonilmiah
PENYUSUNAN PROPOSAL DAN LAPORAN PENELITIAN
PENGAMBILAN KESIMPULAN dan SARAN
BAB 1. RISET ILMIAH.
PANDUAN PENULISAN SKRIPSI BAB I-V
Langkah-langkah Riset
Riset teknologi informasi
MENENTUKAN DAN MERUMUSKAN PERMASALAHAN PENELITIAN
PROSES PENYUSUNAN KARANGAN ILMIAH
TEKNIK PENULISAN TESIS
BIOSTATISTIK DESKRIPTIF
MENETAPKAN JUDUL DAN MERUMUSKAN MASALAH PENELITIAN
SIKAP ILMIAH RASA INGIN TAHU JUJUR TELITI OBJEKTIF TEKUN TERBUKA.
Metode Penelitian Pendidikan
PROSES PENYUSUNAN KARANGAN ILMIAH Karina Jayanti
Langkah – Langkah Metode Ilmiah :
Prosedur Penelitian Prosedur penelitian merupakan langkah-langkah yang ditempuh dalam melakukan penelitian ilmiah. Langkah-langkah tersebut merupakan sitematika.
Literature Review (LR)
MENETAPKAN JUDUL DAN MERUMUSKAN MASALAH PENELITIAN
RAGAM KARYA ILMIAH Dilihat dari tujuan penulisannya karangan ilmiah dapat dibedakan ke dalam dua jenis. Pertama adalah tugas-tugas perkuliahan, seperti.
Kerja Ilmiah Kerja ilmiah yang dilandasi sikap ilmiah akan menghasilkan kebenaran ilmiah. Hasilnya dapat berupa fakta, konsep, prinsip, prosedur, teori,
Tinjauan Pustaka TINJAUAN TEORI yang berkaitan dengan permasalahan yang akan diteliti. TINJAUAN DARI HASIL PENELITIAN LAIN yang berkaitan dengan masalah.
Langkah – Langkah Metode Ilmiah :
METODE PENELITIAN KUANTITATIF (14) FIKOM UNIVERSITAS BUDILUHUR.
Sistematika Penulisan Karya Ilmiah
Kerangka Teori (Tinjauan Pustaka) dan Hipotesis Penelitian
Langkah – Langkah Metode Ilmiah :
Perencanaan penulisan KARANGAN ILMIAH
Manajemen Sumberdaya Manusia dan Perilaku Organisasi
RAGAM KARYA ILMIAH Dilihat dari tujuan penulisannya karangan ilmiah dapat dibedakan ke dalam dua jenis. Pertama adalah tugas-tugas perkuliahan, seperti.
ANALISIS KESTABILAN LERENG PIT 19D Di PT INDOMINCO MANDIRI Disusun Oleh : NAMAKU December, 2017.
Transcript presentasi:

LOGIKA DAN PROSEDUR PENELITIAN ADMINISTRASI Dr. Hanif Nurcholis, M.Si hanif@mail.ut.ac.id

Kompetensi Khusus Mahasiswa mampu: Buku yang dipergunakan : Menjelaskan logika penelitian ilmiah Menjelaskan logika dan prosedur penelitian administrasi Buku yang dipergunakan : Dr. Prasetya Irawan, M.Sc., 2005, Metodologi Penelitian Ilmiah, Penerbit Universitas Terbuka, Jakarta Sugiyono, 2005, Memahami Penelitian Kualitatif, Penerbit Alfabeta, Bandung,

MENGAPA HARUS RISET? Karena ada MASALAH Kalau tidak ada masalah tidak perlu ada penelitian

MASALAH GELAP APA MENGAPA BAGAIMANA DIBUAT TERANG BACA LITERATUR RANCANG METODE RISET MENELITI JELAS LAP. LENGKAP

MERAPI MELETUS GELAP MENGAPA MELETUS? DIBUAT TERANG BACA LITERATUR TTG GUNUNG BERAPI RANCANG METODE RISET MENELITI JELAS LAP. LENGKAP

APA TUJUAN RISET? Menjelaskan masalah yang berkecamuk di kepala peneliti Menjawab pertanyaan yang diajukan peneliti

Langkah-langkah Riset Mendefinisikan dan merumuskan masalah Menyusun landasan teori atau melakukan studi kepustakaan Merumuskan hipotesis Menentukan model Mengumpulkan data Mengolah dan menyajikan data Menganalisis dan menginterpretasi Membuat kesimpulan dan rekomendasi (saran) Membuat laporan

1. Mendefinisikan dan merumuskan masalah Hal-hal yang dapat dipermasalahkan dalam penelitian adalah masalah Masalah diartikan suatu situasi dimana suatu fakta yang terjadi sudah menyimpang dari batas-batas toleransi yang diharapkan. Situasi yang menyulitkan/ membuat susah atau derita Kondisi yang tidak ideal Kesenjangan antara apa yang diharapkan (das solleh) dengan apa yang senyatanya (das sein).

Contoh statement masalah Adanya gejala penurunan kepuasan kerja PNS pada suatu daerah atau instansi tertentu Implementasi kebijakan tidak berjalan sebagaimana yang diharapkan Terjadinya pembengkakan anggaran pada suatu instansi Tiadanya dampak yang signifikan atas kebijakan pembangunan perdesaan oleh Pemda. Dll.

Setelah masalah diketahui, selanjutnya dibuat suatu rumusan masalah yang tujuannya adalah agar peneliti maupun pengguna hasil penelitian mempunyai persepsi yang sama dengan penelitian yang dihasilkan. Ditinjau dari pertanyaan-pertanyaan yang berpola 5W+1H (what, why, where, who dan how) Contoh : Rumusan permasalahan : Menggunakan desain deskriptif Menganalisis aspek-aspek kepuasan kerja PNS pada Dinas X di Kabupaten Y Menggunakan desain kausal Menganalisis pengaruh kepemimpinan terhadap kepuasan kerja Dinas X

2. Menyusun landasan teori atau melakukan studi kepustakaan Untuk melakukan penelitian seperti pembuatan suatu model atau ingin membandingkan apa yang seharusnya terjadi dengan kejadian sebenarnya maka digunakanlah teori. Penggunaan teori dapat mengacu pada buku-buku teks ataupun penelitian orang lain. Hal ini merupakan keharusan.

3. Memformulasikan hipotesis Hipotesis merupakan jawaban sementara atas masalah yang diajukan peneliti. Kegunaannya untuk membantu peneliti untuk menjawab masalah yang diajukan. CATATAN: Tidak semua riset menggunakan hipotesis, khususnya riset yang menggunakan desain deskriptif dan desain eksploratori.

4. Mengumpulkan data Data adalah fakta empirik yang terkait langsung dengan masalah penelitian. Dalam melakukan pengumpulan data harus menggunakan teknik-teknik yang tepat. Jika pengumpulan data dilakukan dengan cara yang salah, maka akan mengakibatkan informasi menjadi salah, sehingga hasil penelitianpun tidak dapat dipertanggungjawabkan

5. Mengolah dan menyajikan data Data yang terkumpul, diolah dan disajikan sehingga lebih mudah untuk diinterpretasikan dan dianalisis lebih lanjut. Misal: tabel, grafik dan nilai statistik. Dapat menggunakan program komputer yang mendukung.

6. Menganalisis dan menginterpretasi Data lalu dianalisis dengan teori yang dipilih dalam kerangka teori/studi pustaka dan logika peneliti. Peneliti melakukan interpretasi data berdasarkan kerangka pemikiran dan logika peneliti. Alat-alat analisis kuantitatif maupun kualitatif dapat dipilih sesuai dengan desain penelitian yang dipilih

7. Membuat kesimpulan dan rekomendasi (saran) Setelah melakukan analisis dan interpretasi, selanjutnya peneliti membuat kesimpulan sebagai jawaban atas pertanyaan penelitian dan hipotesis yang diajukan. Selain itu juga perlu menyampaikan saran baik akademik maupun praktis

8. Membuat laporan Akhirnya hasil kerja dari penelitian harus dibuat dalam bentuk suatu laporan tertulis sesuai dengan teknik atau aturan-aturan penulisan tertentu. S1 skripsi, S2 tesis, S3 disertasi. Selanjutnya, laporan tersebut akan dikaji secara bersama-sama untuk diputuskan apakah hasil kajian ini perlu diubah, diperbaiki, dilanjutkan atau ditolak menjadi sebuah karya yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah