TCP : Flow & Congestion Control

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Dosen: Nahot Frastian, M.Kom
Advertisements

Pengenalam Lapisan Network dan Lapisan Transport OSI
Dasar Sistem Telekomunikasi V
•Memastikan pengiriman tidak overwhelm pengiriman – Preventing buffer overflow • Waktu pengiriman – Waktu yang diperlukan untuk memancarkan semua bit.
Chapter 3 The Data Link Layer.
CCNA Exploration v5.0 Network fundamentals Yahdi TK 1073 – Jaringan Komputer Semester Ganjil 2013.
Teknik Elektro STTA Yenni Astuti, S.T., M.Eng.
Budi Apriyanto, S.Kom Object-Oriented Programming Komunikasi Data Budi Apriyanto, S.Kom
Transport Layer.
ANALISIS PERBANDINGAN UNJUK KERJA ALGORITMA CONGESTION CONTROL PADA TCP TAHOE, RENO DAN SACK (SELECTIVE ACKNOWLEGMENT) Sidang Proposal 9 Nop 2012 – S1.
Flow Control.
Protocol dan Model Referensi OSI
Transport Layer Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo Surabaya
Pertemuan-10. Transport Layer Protocol
Technology Switching Network
(TRANSMISSION CONTROL PROTOCOL/INTERNET PROTOCOL)
Network Software (Perangkat Lunak Jaringan)
Transport Layer Services Candra Setiawan Manajemen Informatika Program Diploma Komputer Universitas Sriwijaya In the Name of ALLAH, Most Gracious, Most.
Data Link Layer.
TRANSPORT LAYER PROTOCOLS ( TCP DAN UDP )
1 Pertemuan 1 Pendahuluan Matakuliah: H0483 – Network Programming Tahun: 2005 Versi: 1.0.
Transport Layer Protocol
OSI LAYER.
Random Early Detection
KELOMPOK 2 QoS (Quality of Servise)
Network Layer Internet Protocol: IP Addressing
Data Link Layer: Framing dan Deteksi Error
DATA LINK CONTROL.
Layer Data Link Pertemuan 13 Matakuliah: H0484/Jaringan Komputer Tahun: 2007.
PENGANTAR TELEKOMUNIKASI S. Indriani L, M.T
Layanan Pengiriman Pada Jaringan
Chandra Mahendra Putra |
Error-Correcting Codes
Transport Layer Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo Surabaya
Pengantar Sistem Telekomunikasi
Quality of Services (QoS) – week 3
Materi 6 Lapis Transport
Transport Layer Rekayasa Internet Week 3 Dosen: S. Indriani L, M.T
LAPIS DATALINK.
QoS Jaringan IP Suryayusra.
TCP & UDP.
Transport Layer ET5044 Rekayas Internet.
Quality of Services (QoS)
Bab 12 Transport Layer Abdillah, MIT.
Bab 9 Transport Layer Abdillah, MIT.
TCP Flow & Congestion Control
Data Link Layer.
DATA LINK LAYER PERTEMUAN 5 Konsep Jaringan Komputer
Data Link Protocol Data Link Protocol / Data Link Control adalah bab yang membahas tentang pengiriman signal melalui transmisi link dalam sebuah jaringan.
TRANSPORT LAYER PROTOKOL
FLOW control & ERROR CONTROL
Protokol Data Link Control
Data Link Layer: Automatic Repeat Request (ARQ)
Materi 2 The Data Link Layer.
Transmission Control Protocol dan Internet Protocol TCP/IP
Penjelasan Multicast.
Chapter 4 Oktober 2010.
Modul 1b Pengantar Telekomunikasi
Transport Layer.
JARINGAN KOMPUTER JARINGAN KOMPUTER EKI SAPUTRA, S.Kom., M.Kom.
BAB I                       Mata Kuliah  Sistem Terdistribusi _______________________ Komunikasi Oleh : Laseri, S.Kom.
DATA LINK CONTROL.
OSI LAYER.
Bahan Ajar Semester VI – 2011 / Kelas R4E, R4F, R4G, S4E, S4F
UDP dan TCP Risanuri Hidayat 7 November 2018 TCP.
UDP dan TCP Risanuri Hidayat 7 November 2018 TCP.
Transport Layer.
TCP Flow & Congestion Control
Bahan Ajar Semester VI – 2011 / Kelas R4E, R4F, R4G, S4E, S4F
Transport Layer.
Transcript presentasi:

TCP : Flow & Congestion Control Jaringan Komunikasi Data Telkom University

Flow Control

Kendali Aliran (Flow control) Fungsi lain yang diperlukan dalam mentransmisikan data di suatu link adalah kendali aliran Dibutuhkan terutama jika aliran data dari yang cepat ke yang lambat, dimana aliran data harus diatur agar penerima tidak overflow Kendali Aliran (Flow control) Server Buffer Aliran data masuk Aliran data keluar Model Kendali Aliran

TCP Sliding Window Window Size Data ACK’d Outstanding Un-ack’d data Data OK to send Data not OK to send yet Window bermakna utk pengirim/sender. Ukuran window saat ini diberikan/“advertised” oleh penerima (umumnya 4k – 8k Bytes saat connection set-up). Retransmisi pd TCP adalah “Go Back N”

TCP Sliding Window ACK (2) RTT = Window size ??? Host A Host B ACK ACK Round-trip time (2) RTT = Window size Round-trip time Window Size ??? Window Size Host A Host B ACK ACK (1) RTT > Window size

TCP: Retransmisi dan Timeout Round-trip time (RTT) Retransmission TimeOut (RTO) Guard Band Host A Estimated RTT Data1 Data2 ACK ACK Host B TCP menggunakan nilai waktu timeout utk retransmisi yg adaptif: Kongesti Perubahan pd Routing RTT berubah cukup sering

Sliding window (transport) Window = angka jumlah pengiriman maximum saat ini Window = 3  satu kali kirim maksimum 3 byte Cara kerja 1: Penerima akan menetapkan jumlah window terimanya berdasarkan tingkat keberhasilan penerimaan paket, kebijakan yang ditetapkan oleh lapis aplikasi, dll Pengirim kemudian akan mengirim paket sesuai dengan jumlah window yang ditetapkan penerima Cara kerja 2: Adaptive mengikuti keadaan jaringan 7

SLIDING WINDOW

SLIDING WINDOW Karena byte segment yang berada dalam window pengirim bisa hilang atau rusak, pengirim harus tetap menyimpan byte tersebut dalam memorinya sebagai antisipasi kemungkinan retransmisi. Piggybacking  teknik penumpangan balasan pada frame data untuk komunikasi 2 arah (menghemat kapasitas komunikasi).

Contoh : Sliding Window

Congestion Control

Masalah Berapa besar trafik harus dikirim? Dua komponen Menjamin penerima dp menerima secepat yg dikirim (Receiver) Menjamin jaringan mengirimkan paket ke penerima (Jaringan)

Flow control: Ukuran Window dan Throughput wnd = 3 RTT (Round Trip Time) segment 1 segment 2 segment 3 Sliding-window based flow control: Window lebih besar  throughput lebih tinggi Throughput = wnd/RTT Ingat: ukuran window mengendalikan throughput ACK 2 ACK 3 ACK 4 segment 4 segment 5 segment 6

Mengapa Kita Peduli dg Congestion Control? Jika tdk kita akan mengalami congestion collapse Bagaimana bisa terjadi? Mis: Jaringan dlm keadaan kongesti (router membuang paket-paket) Pengirim tahu penerima tdk menerima paket dari ACK, NACK, atau Timeout Apa yg dilakukan sumber? retransmisi paket Penerima tetap tdk menerima paket (krn jar. kongesti) Retransmisi paket …. dan seterusnya … Dan sekarang asumsikan semuanya melakukan hal yg sama! Jaringan akan menjadi bertambah kongesti Dan ini terjadi dg duplikasi paket (paket-paket retransmisi) dibandingkan oleh paket-paket baru!

Solusi ? Slow down Pertanyaan: Jika kita tahu paket tdk dikirimkan karena jaringan kongesti, turunkan laju pengiriman (slow down) Pertanyaan: Bagaimana kita mendeteksi jaringan kongesti? Seberapa besar kita harus slow down?

Apa yg Sesungguhnya Terjadi ? packet loss knee cliff Knee – titik dimana Throughput naik secara perlahan Delay naik secara cepat Cliff – titik dimana Throughput mulai menurun secara cepat ke nol (congestion collapse) Delay menuju tak hingga Throughput congestion collapse Load Delay Load

Congestion Control vs. Congestion Avoidance Tujuan congestion control Tetap di sebelah kiri cliff Tujuan congestion avoidance Tetap di sebelah kiri knee Load Throughput knee cliff congestion collapse

Bagaimana Melakukannya ? Deteksi saat jaringan mendekati/mencapai knee point Tetap disana Pertanyaan Bagaimana mencapai kesana? Bagaimana jika overshoot (pergi melebihi knee point)? Solusi yg mungkin: Naikkan ukuran window sampai teridentifikasi kongesti Turunkan ukuran window jika jaringan kongesti

Congestion Policy Slow Start Congestion Avoidance Congestion detection

Slow-Start cwnd dinaikkan secara exponential: cwnd jadi double tiap full cwnd paket telah dikirim Slow-start disebut “slow” krn starting point

Masalah dengan Slow-Start Slow-start dp menyebabkan banyak losses secara kasar ukuran cwnd ~ BW*RTT Contoh: pd suatu titik, cwnd cukup utk mengisi “pipe” setelah RTT berikutnya, cwnd menjadi dua kali harga sblmnya semua kelebihan paket di-dropped! Krnnya, perlu adjustment algorithm yg lebih ‘gentle’ begitu telah mengetahui estimasi kasar bandwidth

Congestion Avoidance Menghindari terjadinya kongesti Additive Increase Slow start hingga slow-start threshold (ssthres), slow-start phase stops mulai additive phase begins.

Problem : Menentukan ssthres

Congestion Detection How to detect ? RTO Three ACK arrive 3 duplicate segment 1 cwnd = 1 cwnd = 2 segment 2 segment 3 ACK 4 cwnd = 4 segment 4 segment 5 segment 6 segment 7 ACK 3 3 duplicate ACKs

Duplikasi 3 ACK (fast retransmit & fast recovery) : Jika RTO : Set threshold setengah window size. Set cwnd = 1. Kembali ke slow-start phase. Duplikasi 3 ACK (fast retransmit & fast recovery) : Set cwnd = threshold Start congestion avoidance phase.

Van Jacobson’s algorithms Evolution of TCP 1984 Nagel’s algorithm to reduce overhead of small packets; predicts congestion collapse 1975 Three-way handshake Raymond Tomlinson In SIGCOMM 75 1987 Karn’s algorithm to better estimate round-trip time 1990 4.3BSD Reno fast retransmit delayed ACK’s 1983 BSD Unix 4.2 supports TCP/IP 1986 Congestion collapse observed 1988 Van Jacobson’s algorithms congestion avoidance and congestion control (most implemented in 4.3BSD Tahoe) 1974 TCP described by Vint Cerf and Bob Kahn In IEEE Trans Comm 1982 TCP & IP RFC 793 & 791 1975 1980 1985 1990

TCP Through the 1990s 1993 1994 1996 1994 T/TCP (Braden) Transaction SACK TCP (Floyd et al) Selective Acknowledgement 1993 TCP Vegas (Brakmo et al) real congestion avoidance 1994 ECN (Floyd) Explicit Congestion Notification 1996 Hoe Improving TCP startup 1996 FACK TCP (Mathis et al) extension to SACK 1993 1994 1996