KOMPETENSI II INTERAKSI SOSIAL SESUAI NILAI DAN NORMA SOSIOLOGI KOMPETENSI II INTERAKSI SOSIAL SESUAI NILAI DAN NORMA
INTERAKSI SOSIAL Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik sosial yang saling mempengaruhi antarindividu individu dan kelompok serta antar kelompok
Faktor2 yang melandasi terjadinya interaksi sosial Imitasi->tindakan meniru orang lain Sugesti->memberi pandangan atau sikap Identifikasi->kecenderungan atau keinginan seseorang menjadi sama dengan pihak lain Simpati ->ketika seseorang tertarik dengan pihak lain Empati->simpati mendalam yang dapat mempengaruhi kejiwaan seseorang
Syarat terjadinya interaksisosial Adalah kontak sosial dan komunikasi Kontak sosial ada dua : Primer dan sekunder Primer: apabila pihak yang berinteraksi saling bertemu secara langsung Sekunder : apabila interaksi berlangsung melalui perantara.
KOmunikasi Komunikasi merupakan syarat terjadinya interaksi sosial. Hal yang terpenting dalam komunikasi adalah saling menafsirkan perilaku yang disampaikan. 5 unsur pokok dalam komunikasi Komunikator, komunikan, pesan, media dan efek
Gillin Gillin Proses sosial menghasilkan dua bentuk interaksi: Proses asosiatif (kerjasama, akomodasi, asimilasi dan akulturasi) Proses disosiatif (persaingan, pertentangan dan kontravensi)
Kerjasama : suatu usaha bersama antar individu atau kelompok untuk mencapai tujuan bersama Akomodasi : keadaan atau proses. Keadaan mengacu pada keseimbangan interaksi antar kelompok atau individu. Akomodasi sebagai proses : mengacu pada usaha usaha manusia untuk meredakan suatu pertentangan tanpa menghancurkan lawan. Contohnya: koersi, kompromi, arbitrasi
Asimilasi: adalah usaha usaha untuk mnegurangi perbedaan antar individuatau antar kelompok untuk mencapai kesepakatan bersama Akulturasi: berpadunya dua kebudayaan yang berbeda dan membentuk satu kebudayaan baru dengan tidak menghilangkan ciri kepribadian masing-masing
Persaingan adalah perjuangan berbagai pihak untuk mencapai tujuan bersama Persaingan mempunyai dua tipe: pribadi dan non pribadi Persaingan pribadi : antar individu individu Persaingan non pribadi : antar kelompok Kontravensi ; ketidakpuasan dan ketidapastian mengenai diri seseorang. Kontravensi cenderung bersifat rahasia
Pertentangan atau konflik adalah suatu perjuangan individu atau kelompok sosial untuk memnuhi tujuannya dengan jalan menentang pihak lawan. Biasanya diiringi dengan ancaman dan kekerasan
NILAI DAN NORMA Nilai adalah konseps abstrak dalam diri manusia yang dianggap baik maupun buruk. Nilai : materiil dan imateriil Materiil : dapat disentuh, diraba dapat dilihat, misalanya karya seni, pakaian dll Imateriil tidak berwujud dan tidak dapat diraba Misalnya ide atau gagasan
Ciri-ciri nilai sosial Hasil interaksi antar warga Bukan bawaan sejak lahir Terbentuk melalui proses sosialisi Bagian usaha pemenuhan kebutuhan dan kepuasaan sosial manusia Mempengaruhi perkembangan diri seseorang
Fungsi umum nilai sosial Sebagai penyumbang dalam sosial masy. Dapat mengarahkan masyarakat Sebagai penentu terakhir bagi manusia dalam memnuhi peran sosialnya Sebagai alat solidaritas di kalangan anggota masyrakat Sebagai alat pengawas dan kontrol manusia
Sifat Norma sosial 1. norma yang bersumber dari lembaga masyrakat (institusi). Kepda, SK 2. Norma nonformal adalah norma yang tidak tertulis. Misalnya aturan aturan yang terdapat dalam masy. Atau dalam keluarga
Syarat-syarat norma 1. Diketahui oleh masyrakat 2. dipahami dan dimengerti 3. Dihargai 4. Ditaati dan dilaksanakan
Menurut daya pengikatnya, norma ada 4 Cara / usage -> daya pengikatnya lemah Kebiasaan/ Folways -> lebih kuat dari usage Tata kelakuan/mores -> aturan yang sudah diterima dalam masy. Adat istiadat / custom -> norma yang memiliki sangsi keras
Norma yang berlaku dalam masyrakat Norma agama Norma hukum Norma kesopanan Norma kesusilaan
Contoh soal Nilai merupakan sesuatu yang berharga dan berisi anggapan dari masyrakat secara umum. Oleh karena itu nilai bersifat A.Universal B.Positif C.Simbolis D. Pragmatis E. Dualisme
Masyarakat barat biasa menggunakan tangan kiri selayaknya tangan kanan Masyarakat barat biasa menggunakan tangan kiri selayaknya tangan kanan. Merekamakan, menerima sesuatu atau memegang benda dengan tangan kiri. Hal ini disebut dengan A. Mores B. Usage C. Laws D. Customs E. Folkways
Norma tidak resmi ditunjukkan oleh hal-hal berikut A. Makan tanpa bicara B. Menundukkan kepala jika melihat orang tua C. Mengembalikan buku milik teman secepatnya D. Memakai seragam sekolah E. Melihat sisi kanan dan kiri sebelum menyeberang