KEPEMIMPINAN BAHAN PERKULIAHAN KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN PPS UNIPA SURABAYA PROF. DR. H. A. SONHADJI K.H., M.A.
KEPEMIMPINAN PENTINGNYA KEPEMIMPINAN KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN DEFINISI KEPEMIMPINAN DEFINISI MANAJEMEN TEORI-TEORI KEPEMIMPINAN
PENTINGNYA KEPEMIMPINAN ARTIKULASI PEMAHAMAN VISI MENINGKATKAN KOMITMEN PENGIKUT MENINGKATKAN USAHA PENGIKUT MENINGKATKAN KUALITAS DAN PRODUKTIVITAS MENINGKATKAN DAYA JUAL DAN KEUNTUNGAN (Yukl, 1998)
KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN LEADERSHIP - ABOUT COPING WITH CHANGE - CONCERNED WITH WHAT THE THINGS MEAN TO PEOPLE - ABOUT DOING THE RIGHT THINGS MANAGEMENT - ABOUT COPING WITH COMPLEXITY - CONCERNED ABOUT HOW THINGS GET DONE - ABOUT DOING THINGS RIGHT
PERAN PEMIMPIN MEMBERIKAN ARAH DENGAN MERUMUSKAN VISI DAN MISI UNTUK PERUBAHAN MENGKOMUNIKASIKAN VISI DAN MISI MEMBERIKAN INSPIRASI BAGAIMANA MEMECAHKAN MASALAH (Robbins, 2001)
PERAN MANAJER MEMBUAT RENCANA FORMAL MENDESAIN STRUKTUR ORGANISASI SECARA JELAS MENGEMBANGKAN DAN MENGGERAKKAN SUMBER DAYA MEMONITOR, MENGEVALUASI, DAN MENGAWASI (Robbins, 2001)
DEFINISI KEPEMIMPINAN PERILAKU SESEORANG YANG MENGARAHKAN AKTIVITAS SUATU KELOMPOK UNTUK MENCAPAI TUJUAN BERSAMA (Hemphill & Coons) SUATU JENIS HUBUNGAN KUASA YANG DITANDAI DENGAN PERSEPSI ANGGOTA KELOMPOK TERHADAP ANGGOTA KELOMPOK LAINNYA UNTUK BERPERILAKU TERTENTU (Janda) PENGARUH INTERPERSONAL YANG TERJADI DALAM SUATU SITUASI YANG DIARAHKAN MELALUI PROSES KOMUNIKASI UNTUK MENCAPAI TUJUAN TERTENTU (Tannebaum)
DEFINISI KEPEMIMPINAN (LANJUTAN) INTERAKSI ANTARA ORANG-ORANG DI MANA SESEORANG MEMBERIKAN INFORMASI, DAN YANG LAIN MENJADI YAKIN BAHWA HASILNYA AKAN MENINGKAT APABILA MENGIKUTI ARAHAN ATAU INFORMASI TERSEBUT (Jacobs) INISIASI DAN PEMELIHARAAN STRUKTUR DALAM HARAPAN DAN INTERAKSI (Stogdill) PENINGKATAN PENGARUH DI ATAS KETAATAN MEKANIS DENGAN PENGARAHAN RUTIN ORGANISASI (Katz & Kahn) PROSES MEMPENGARUHI AKTIVITAS KELOMPOK TERORGANISASI UNTUK MENCAPAI TUJUAN (Rauch & Behlang)
DEFINISI MANAJEMEN PROSES KORDINASI DAN INTEGRASI AKTIVITAS-AKTIVITAS KERJA YANG DILAKUKAN SECARA EFISIEN DAN EFEKTIF DENGAN DAN MELALUI ORANG LAIN (Robbins & Coulter, 1999) PROSES PENGGUNAAN SUMBER DAYA SECARA EFISIEN UNTUK MENCAPAI TUJUAN ORGANISASI (Bufford & Bedeian, 1988)
DEFINISI UMUM KEPEMIMPINAN KEPEMIMPINAN ADALAH PROSES YANG MELIBATKAN PENENTUAN TUJUAN KELOMPOK ATAU ORGANISASI, MEMOTIVASI PERILAKU TUGAS DALAM MENCAPAI TUJUAN TERSEBUT, SERTA MEMPENGARUHI PEMELIHARAAN DAN BUDAYA KELOMPOK
TEORI-TEORI KEPEMIMPINAN TEORI-TEORI SIFAT (TRAIT): SIFAT-SIFAT KEPRIBADIAN, SOSIAL, FISIK, DAN INTELEKTUAL YANG MEMBEDAKAN PEMIMPIN DAN NON-PEMIMPIN TEORI-TEORI PERILAKU KEPEMIMPINAN: PERILAKU SPESIFIK YANG MEMBEDAKAN PEMIMPIN DAN BUKAN PEMIMPIN - OHIO STATE: INITIATING STRUCTURE-- CONSIDERATION - UNIVERSITY OF MICHICAN: EMPLOYEE ORIENTED—PRODUCTION ORIENTED - MANAGERIAL GRID: CONCERN FOR PRODUCTION—CONCERN FOR PEOPLE
TEORI-TEORI KEPEMIMPINAN (LANJUTAN) TEORI-TEORI KONTINGENSI - MODEL FIEDLER: GAYA INTERAKSI PEMIMPIN--SITUASI YANG MENGENDALIKAN DAN MEMPENGARUHI - TEORI SITUASIONAL HERSEY DAN BLANCHARD: RELATIONSHIP/TASK BEHAVIORS—MATURITY OF FOLLOWERS - TEORI TUJUAN JALUR (PATH GOAL THEORY): LEADER BEHAVIOR—ENVIRONMENT FACTORS --SUBORDINATE FACTORS—OUTCOMES) - MODEL PEMIMPIN—PARTISIPASI: LEADERSHIP BEHAVIOR—PARTICIPATION IN DECISION MAKING
TEORI-TEORI KEPEMIMPINAN (LANJUTAN) TEORI-TEORI NEO-KARISMATIK - KEPEMIMPINAN KARISMATIK: ATRIBUSI KEPAHLAWANAN DAN KELUARBIASAAN DARI PENGIKUT KEPADA PEMIMPIN - KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIONAL (KONSIDERASI, STIMULASI INTELEKTUAL, DAN KARISMA) VS. KEPEMIMPINAN TRANSAKSIONAL (ARAHAN, TUJUAN, PERAN DAN TUGAS) - KEPEMIMPINAN VISIONER: KEMAMPUAN UNTUK MENCIPTAKAN DAN ARTIKULASI VISI YANG REALISTIK, KREDIBEL, MENARIK TENTANG MASA DEPAN
GAYA KEPEMIMPINAN AUTHORITARIAN VS. DEMOCRATIC AUTOCRATIC—CONSULTATIVE—JOINT DECISION—DELEGATIVE JOB-CENTERED VS. PEOPLE CENTERED (TASK-ORIENTED VS. RELATIONSHIP-ORIENTED) SUPPORTIVE—DIRECTIVE—PARTICIPATIVE—ACHIEVEMENT ORIENTED
MANAJER TIPE A DAN TIPE B MANAJER TIPE A: SELALU BERGERAK, BERJALAN CEPAT, MAKAN CEPAT, BICARA CEPAT, TIDAK SABAR, MENGERJAKAN BANYAK HAL DALAM SATU WAKTU, AGRESIF DAN KOMPETITIF MANAJER TIPE B: KURANG MENGHARGAI WAKTU, SABAR, SANTAI, TIDAK UNTUK MENANG, RILEKS TANPA BEBAN, TIDAK MERASA DIKEJAR BATAS WAKTU, TIDAK PERNAH TERGESA-GESA
TERIMA KASIH BILLAHIT TAUFIQ WAL HIDAYAH WASSALAMU’ALAIKUM WR. WB.