Jungle Survival
Pengertian Survival berasal dari bahasa inggris survive, artinya bertahan hidup. Kemampuan utk bertahan hidup dari keadaan yg kurang menguntungkan sampai terjalin komunikasi dgn pihak luar. Survival dpt jg diartikan sbg upaya utk mempertahankan hidup dan keluar dari keadaan yg sulit. Seseorang/kelompok yg mengalami keadaan tsb disebut Survivor. Keadaan tsbut bs terjadi jika; tersesat di hutan, terdampar di pulau atau pesawat yg terjatuh disuatu tempat asing. Akibatnya survivor mengalami kesulitan berkomunikasi dgn masyarakat luas dan dgn demikian sukar mendapatkan bantuan/pertolongan yg diperlukan.
Bila tersesat............INGAT TUHAN, dan lakukan: Berjalanlah di punggungan gunung. Pilihan ini memungkin utk melakukan orientasi medan lbh mudah daripada kita berjalan di lembahan. Di bagian2 tertentu punggungan biasanya ada celah terbuka yg memungkinkan kita memperkirakan arah dan posisi kita. Kebiasaan “perambah hutan” utk membuat jalan di punggungan gunung. Bila menemukan jalan setapak ikutah jalan tsb. Insya Alloh kemungkinan tsb menuju pemukiman warga. berjalan di dekat sungai. Untuk hutan2 dataran rendah, berjalan didekat sungai memungkinkan bertemu dgn jalan setapak. Jalan2 ini biasanya berpangkal di kelokan sungai/didekat hulu2 sungai di bagian yg landai, dan merupakan lekuk pendaratan bagi perambah hutan. Setiap kali berpindah tempat, usahakan selalu meninggalkan jejak yg jelas. Torehan dibatang pohon, bekas2 tebasan semak belukar, dedaunan yg dipatahkan/diletakkan dgn posisi tertentu. Jejak yg dibuat bermanfaat apabila survivior menemui jalan buntu dan ingin kembali ke jalan semula. Selain itu jejak ini jg bermanfaat bagi tim pencari utk menelusuri arah yg ditempuh survivor. Lakukan orientasi medan di siang (lebih baik) dan malam hari, namun berjalan hanya boleh dilakukan di siang hari. Khususnya di punggungan, orientasi dpt dilakukan dgn memanfaatkan punggungan/puncak tebing yg terbuka, pohon yg mungkin dipanjat, dan pandangan dari celah2 di lembah sungai. Apabila sudah buntu blm menemukan jalan keluar, maka jgn memaksakan diri utk terus berjalan. Dgn pertimbangan yg matang, maka lbh baik bertahan di suatu tempat yg sekiranya aman guna beristirahat beberapa waktu.
Sikap yang dibutuhkan Survivor......INGAT TUHAN, dan lakukan: 1. Pengaruh Mental: sikap yg mendukung keadaan survival diantaranya; semangat, percaya diri, akal sehat, disiplin, dan perencanaan kegiatan yg matang, serta kemampuan belajar dari pengalaman. 2. Pengetahuan; terutama pengetahuan yg berhubungan dgn tehnik survival yaitu; cara membuat bivak, cara memperoleh air dan makanan, membuat api, orientasi medan dll. 3. Pengalaman dan Latihan; survival adalah seni dan perlu kreativitas untuk menjalaninya, semakin kreatif seseorang, maka semakin besar peluang orang tersebut untuk tetap hidup. Oleh karena itu pengalaman dan latihan sangat menentukan keberhasilan. 4. Peralatan atau Survival Kit: biasakan SELALU membawa survival kit dalam setiap perjalanan. Karena dgn memiliki survival kit, satu set perlengkapan sudah dimiliki utk keadaan darurat. Isi kotak survival kit diantaranya; korek api kedap udara, lilin, kaca pembesar, cermin, jarum-benang, kail+senarnya, sol sepatu+benangnya, kompas, senter kecil, obat-obatan, dll
Langkah2 Survival (kondisi berkelompok). INGAT TUHAN, dan lakukan: 1 Langkah2 Survival (kondisi berkelompok)...INGAT TUHAN, dan lakukan: 1. Mengkoordinasikan anggota, bila beberapa orang, pilihlah salah seorang dari kelompok sbg ketua. Seorang ketua sangat diperlukan utk mengatur-menentukan keputusan bila terjadi perselisihan. 2. Melihat kemampuan dan keadaan anggota kelompok, hal ini akan berguna dlm pembagian tugas. Bedakan berdasarkan kondisi kesehatan, fisik-mental. Karena jika salah memberikan tugas pd seseorang akan menghambat rencana dan perjalanan. 3. Lakukan orientasi medan, usahakan utk mengetauhi posisi. 4. Mengadakan penjatahan makanan, perhitungkan jumlah makanan yg tersedia, jumlah anggota, perkiraan waktu. Dan lakukan pencarian sumber makanan yg lain utk persediaan ke depan. 5. Membuat rencana kegiatan dan pembagian tugas, rencana yg dibuat se-rasional mungkin dan berdasarkan pertimbangan yg matang. Pembagian tugas sesuaikan dgn kondisi saat itu. 6. Mencari bantuan/berusaha menyambung komunikasi dgn dunia luar, jgn lakukan hal2yg berlebihan (menguras tenaga). tandailah jalan yg telah dilewati dan mencari perhatian dgn cara membuat asap, menjemur pakaian di tempat tinggi, memantulkan sinar matahari dgn cermin dll.
INGAT, SELALU INGAT TUHAN! Semoga bermanfaat