ALKANA & SIKLOALKANA
ALKANA
ALKANA Senyawa organik sederhana gol. hidrokarbon jenuh. Rumus : CnH2n + 2 n = 1, 2, 3,… Struktur Metana Struktur 3D Model ball dan Struk. Lewis ( tetrahedral ) Stick
Keadaan dasar Keadaan eksitasi Hibridisasi 4 orbital sp3
Struktur tetrahedral pada metana Carbon yang menunjukkan hibridisasi sp3 4 buah ikatan C-H yang ekivalen (ikatan s) Semua ikatan tunggal dinamakan ikatan s
Alkana - CnH2n+2 oktana heptana heksana pentana butana propana etana metana CH 4 C 2 H 6 3 8 10 (CH ) 5 12 14 7 16 18 tetradekana dekana nonana 9 20 22 dodekana 26 30
Tata Nama Rantai utama adalah rantai karbon terpanjang. Jika ada substituen atau gugus cabang, beri nomor rantai utama dengan memberi nomor terkecil yang mungkin untuk gugus cabang. Gugus cabang diberi nama alkil dengan prioritas penulisan sesuai abjad. Jika ada gugus cabang/ substituen yang sama, maka diberi awalan di -, tri-, tetra -, penta - atau hexa – di depan nama substituen.
Alkyl groups butyl isobutyl sec -butyl tert -butyl -CH3 methyl ethyl -CH2CH3 propyl -CH2CH2CH3 isopropyl -CH(CH3)2 butyl -CH2CH2CH2CH3 isobutyl -CH2CH(CH3)2 sec -butyl -CH(CH3)CH2CH3 tert -butyl -C(CH3)3
Contoh : 2-metilbutana 3-etil-5-metilheksana 3 + 5 = 8
CONTOH : 3-ethyl-2,6-dimethylheptane
Beri nama alkana dibawah ini sesuai tata nama !
Struktur Isomer Alkana Dua atau lebih senyawa yang mempunyai rumus molekul sama tetapi letak atau urutan gugus yang terikat pada atom berbeda disebut Isomer Struktur. Alkana C = 1 – 3, tidak mempunyai isomer struktur. Untuk alkana C = 4 dst mempunyai isomer struktur. n-Butana 2-metilpropana = isobutana titik didih : - 0,5C titik didih:- 10,2C Isomer Struktur
(= 2-methylbutane) ( = 2,2-dimethylpropane) Has the same molecular formula, C5H12 (= 2-methylbutane) Sifat-sifat fisika berbeda : titik lebur (m.p) titik didih (b.p.) density ( = 2,2-dimethylpropane)
Gambarkan isomer struktur senyawa di bawah ini! a. C8H18 b. C5H12
H’s on 1o C referred to as primary hydrogens Classification of C & H atoms 3 C CH H 1o (primary) methyl group 3o (tertiary) methine group 2o(secondary) methylene group Sept 5, 2002 Lecture 5 H’s on 1o C referred to as primary hydrogens 2o - secondary H 3o - tertiary H 4o quaternary carbon
CONTOH Alkana di alam C1-C2: gases (natural gas) C3-C4: liquified petroleum (LPG) C5-C8: gasoline C9-C16: diesel, kerosene, jet fuel C17-up: lubricating oils, heating oil Origin: petroleum refining
SIFAT FISIKA Senyawa non polar, densitas <1, dengan air membentuk dua lapisan Larut dalam pelarut organik non polar Alkana C 4, berbentuk gas, Alkana C= 5-8, berbentuk cair, Alkana >C9, berbentuk padat Semakin besar jumlah atom C, Mr molekul semakin >, gaya dispersi tiap molekul >, titik didih semakin tinggi Alkana bercabang td < alkana rantai lurus padanannya Ada pengaruh gaya van der Waals antar molekul Ikatan tunggal mampu berotasi bebas
Melting (blue) and boiling (pink) points of the first 14 n-alkanes in °C.
Hubungan Mr thd Sifat Fisik Nama Rumus Molekul Titik Lebur Titik Didih gr/ml Metana CH4 - 182 - 164 gas Etana C2H6 - 183 - 88 Propana C3H8 - 190 - 42 Butana C4H10 - 138 Pentana C5H12 - 130 36 0,626 Hexana C6H14 - 95 69 0,659 Heptana C7H16 - 90 98 0,684 Oktana C8H18 - 57 126 0,703 Nonana C9H20 - 51 151 0,718
SIKLOALKANA CnH2n
CnH2n gabungan antar 2 ujung dari alkana jenuh CnH2n+2 acyclic cyclic Sikloalkana gabungan antar 2 ujung dari alkana jenuh CnH2n+2 acyclic Start lecture 4 fall 2001 -H2 CnH2n cyclic
Sudut ikatan 60° 88° 108° Sikloheksana 109.5° Siklopropana Siklobutana Siklopentana
TATA NAMA Substituen + sikloalkana butil + etil + sikloheptana Number from the substituent(s) the butyl group is at position 1
etil dimetil sikloheksana Nama : 1-etil-3,5-dimetilsikloheksana
metilsikloheksana tert-butilsiklopentana 1,2-dimetilsikloheksana
Oksidasi Alkana Reaksi antara alkana ( hidrokarbon ) dengan O2 dihasilkan karbondioksida, air dan energi.
Dehidrogenasi Alkana