KEPEMIMPINAN By : Wiwik Istyarini
Konsep Dasar Kepemimpinan Pengertian Kepemimpinan proses dalam mengarahkan dan mempengaruhi para anggota dalam hal berbagai aktifitas yang harus dilakukan Konsep mengenai Kepemimpinan (Griffin) Kepemimpinan sebagai proses Kepemimpinan sebagai atribut
Leadership is the activity of influicing piople to striv wailingky for mutual obyectives ; Kepemimpinan adalah kegiatan utk mempengaruhi orang-2 agar mau bekerjasama & bekerja scr sukarela utk mencapai tujuan (GR Terry
Perbedaan Manajemen dan Kepemimpinan KEGIATAN MANAJEMEN KEPEMIMPINAN Penyusunan rencana Perencanaan dan Penganggaran. Penentuan rencana spesifik dari kegiatan untuk pencapaian tujuan serta mengalokasikan segala sumber daya yang dibutuhkan. Penentuan Arah Kegiatan. Menyusun visi atau tujuan jangka panjang yang akan diraih oleh organisasi serta strategi perubahan yang harus dilakukan. Membangun relasi antar manusia atau kelompok kerja untuk merealisasikan rencana Pengorganisasian dan Penempatan SDM. Menyusun struktur organisasi, prosedur kerja, tanggung jawab dari setiap bagian organisasi serta metode implementasi Mengkomunikasikan visi kepada orang-orang serta membangun kerjasama dengan orang-orang yang siap untuk mewujudkan visi secara bersama-sama Implementasi Rencana Pengawasan dan Pemecahan Masalah. Pada tahap implementasi tugas manajemen adalah melakukan pengawasan dan pengendalian atas berbagai kendala yang mungkin ditemui. Memotivasi dan Memberikan inspirasi. Peran yang dilakukan pada saat implementasi adalah memotivasi orang-orang yang telah sepakat bekerjasama untuk melakukan implementasi dari apa yang telah dibangun sebagai upaya pencapaian visi. Hasil yang diperoleh Sesuatu yang telah diperkirakan atau telah ditargetkan sebelumnya. Suatu perubahan yang akan mendukung pencapaian visi.
Implikasi Kepemimpinan Menyangkut orang lain Pembagian Kekuasaan Pengarahan kpd bawahan
Keterlibatan 4 aspek dalam Kepemimpinan pengikut (followers) perbedaan kekuasaan (distribution of powers) antara pemimpin dan pengikut penggunaan kekuasaan untuk mempengaruhi (power to influence), nilai yang dibangun(leadership value)
Pendekatan mengenai Kepemimpinan Pendekatan Personal (Personal Traits of Leadership Approach) Pendekatan Perilaku (Behavioral Approach) Pendekatan Kontingensi (Contingency Approach) Pendekatan Personal mengenai Kepemimpinan Pemimpin dan Bukan Pemimpin Pemimpin Efektif & Pemimpin Tdk Efektif 2
Pendekatan Sifat Sifat kepemimpinan efektif (Edwin Gisheli) Kemampuan sbg pengawas (supervisory ability) Kebutuhan akan prestasi Kecerdasan Ketegasan (decisiveness) Kepercayaan diri Inisiatif
Sifat yg berpengaruh thd sukses pemimpin (Keith Davis) Kecerdasan Kedewasaan & keluasaan hubungan Motivasi diri & dorongan prestasi Sikap-sikap hubungan manusiawi
Tugas seorang pemimpin Sebagai perencana Organisatoris Koordinator Dinamisator Supervisor Pendidik Penanggung jawab Pembimbing Pengayom Pelopor
Pendekatan Perilaku mengenai Kepemimpinan Fokus dari Pendekatan Perilaku : Fungsi-2 Kepemimpinan (leadership functions) Gaya Kepemimpinan (leadership styles) 2 Fungsi Kepemimpinan fungsi yg terkait dg tugas atau pekerjaan (task-related functions) fungsi yg terkait dg hubgan sosial / pemeliha raan kelompok(group-maintanance functions)
Pendekatan Perilaku mengenai Kepemimpinan Fokus dari Pendekatan Perilaku : Fungsi-2 Kepemimpinan (leadership functions) Gaya Kepemimpinan (leadership styles) 2 Fungsi Kepemimpinan fungsi yg terkait dg tugas atau pekerjaan (task-related functions) fungsi yg terkait dg hubgan sosial / pemeliha raan kelompok(group-maintanance functions) 2
Gaya Kepemimpinan Kepemimpinan yang berorientasi pada pekerjaan (task-oriented or job-style) Kepemimpinan yang berorientasi pada pegawai atau orang-orang (employee-oriented style)
Studi Ohio mengenai Gaya Kepemimpinan Tinggi Rendah Orientasi Pekerjaan Rendah dan Orientasi PekerjaTinggi Orientasi Pekerjaan dan Orientasi PekerjaTinggi Orientasi Pekerjaan dan Orientasi Pekerja Rendah Orientasi Pekerjaan Tinggi dan Orientasi Pekerja Rendah Orientasi Pekerja (Consideration) Orientasi Pekerjaan (Initiating Structure)
Pendekatan Kontingensi mengenai Kepemimpinan Life-cycle theory dari Hersey - Blanchard Contingency model of leadership Effectiveness dari Fiedler Model jalan tujuan dari Evans-House 3 faktor kontingensi yg perlu dipertimbangkan dalam model Fierdler : Relasi pemimpin-bawahan (leader-member relation) Struktur pekerjaan (task-structure), Peran kekuasaan (power position) 2
Model Jalan Tujuan (Path-Goal Theory) 2 hal yang perlu diperhatikan Perilaku Pemimpin Faktor Situasi 4 Tipe Kepemimpinan Pemimpin Direktif Pemimpin Suportif Pemimpin Partisipatif Pemimpin Prestatif
Model Kepempinan Situasional High High Relatiohship and Low Task 3 High Task and High Relationship 2 Low Low Relationship and Low Task 4 Low Relationship and High Task 1 Relationship Behavior (Memberikan Dukungan) High Task Behavior (Memberikan Panduan)
Teori X & Y Mc. Gregor Anggapan teori X : Rata 2 manusia malas /tidak menyukai pekerjaan & akan menghindari. Karena karakteristik tsb, orang harus dipaksa utk melaksanakan pekerjaan guna mencapai tujuan org. Rata 2 manusia lebih menyukai diarhkan, menghindari taggungjawab & menginginkan jaminan keamanan diatas segalanya.
Anggapan Teori Y : Penggunaan usaha phisik & mental adalah kodrat manusia Pengawasan & ancaman hukuman bukanlah satu-2 nya usaha utk mencapai tujuan, Orang akan melakukan pengendalian & pengarahan diri utk mencapai tujuan yg disepakati. Keterikatan paa tujuan merupakan fungsi dari penghargaan yg berhubungan dg prestasi mereka Rata-2 manusia dlm kondisi yg layak, belajar tdk hanya menerima tetapi mencari tanggungjawab. Ada kapasitas besar utk melakukan imajinasi, kecerdikan, & kreativitas dalam menyelesaikan masalah organissi yg scr luas tersebar pd seluruh karyawan Potensi intelektual rata-2 manusia hanya digunakan dlm kondisi kehidupan industri modern