Analisis DNA Sampel Ikan : Sampel ikan diambil dari ikan yang mati selama perlakuan yang menunjukkan gejala klinis terkena KHV, seperti pada insang terdapat.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Praktikum Isolasi DNA di SMA
Advertisements

Reaksi PCR Drs. Sutarno, MSc., PhD..
Research of total levels on DNA methylation in plant based on HPLC analysis By : Qiang Chen1,2, Siyuan Tao1, Xiaohua Bi2, Xin Xu1, Lanlan Wang3, Xuemei.
PENGARUH PENAMBAHAN LAKASE DARI JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus) TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN TEH HIJAU Oleh : Agustran Nagara Rahimi ( )
DWI ANITA SURYANDARI Departemen Biologi Kedokteran FKUI
ELVIN GIANTARA MUHARAM
SIDANG KOMPREHENSIF RINA NOVITA PRANAWATY NPM
DIVERSITAS GENETIK VIRUS DENGUE DAN NYAMUK VEKTOR DI DAERAH ENDEMIK DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI KOTA PADANG DENGAN METODE POLYMERASE CHAIN REACTION.
Analisis DNA Sampel Ikan : Sampel ikan diambil dari ikan yang mati selama perlakuan yang menunjukkan gejala klinis terkena KHV, seperti pada insang terdapat.
ANALISIS PROTEIN.
Kelainan dan penyakit genetika
FAKULTAS PERIKANAN dan kelautan universitas airlangga surabaya
Acetylcholinesterase Inhibition Assay
Disampaikan pada MK. Teknik Bioesai
Analisa mtDNA dengan Metode DHPLC
Icha Isana Febriana / Pembimbing : Achmad Saifuddin Noer, Ph.D
Slide 1 dari 1626 Mei 2010 Presentasi Seminar TA.
Protease Inhibition Assays
PEMERIKSAAN ANGKA KUMAN
Cahyaning Rini U., Evi Susanti
Asetil-CoA Karboksilase
Laporan Percobaan Kapur
Disusun oleh: Laila Noor Zahra ( )
Kartuti DNA SEQUENCING.
DETEKSI FOOD INGREDIENT DAN CEMARAN PRODUK
PENGANTAR PRAKTIKUM TEKNIK PEMISAHAN PROTEIN
ANALISIS MIKROBIOLOGI
PCR 21 Juni 2016.
ANALISIS PROTEIN.
DETEKSI VIRUS MELALUI ENZYME- LINKED IMMUNOSORBENT ASSAY (ELISA)
ELISA 21 JUNI 2016.
Laporan Kemajuan Perbandingan Pembuatan Sediaan Herbal Melalui Sediaan Farmasi Indonesia dengan Traditional Chinese Medicine (TCM) Berbasis Aktivitas.
PENGHILANGAN/PEMBERSIHAN GULA (Sugar Removal)
APLIKASI BIOLOGI MOLEKULER PADA DIAGNOSIS PENYAKIT
EKSTRAKSI DAN PENGUJIAN AKTIVITAS AMILASE
Ukuran DNA dapat ditentukan dengan Elektroforesis Gel Agarosa
PENGOLAHAN TAHU.
PENGANTAR BIOTEKNOLOGI IKAN
KAFEIN - BENZOAT Dwi Larasatie Nur Fibri, STP, M.Sc
Fisiologi Hewan Air Kelompok 2 Catur Ukas Diah Yessi Rolan.
EKSTRAKSI DAN UJI AKTIVITAS ENZIM LIPASE
IDENTIFIKASI BERCAK SPERMA MELALUI ANALISA DNA PROFILING DAN MEMBANDINGKAN DENGAN DARAH TERSANGKA PADA LOCUS THO1,D17S5 & vWA Ahmad yudianto,dr AHMAD YUDIANTO,dr.
* GAMBARAN KLINIS TES ANTIBODI IgG-IgM * PADA DENGUE HEMORRHAGIC FEVER * DI RUMAH SAKIT UMUM BUNDA PURWOKERTO.
HASIL YANG TELAH DICAPAI
Ekstraksi DNA.
HASIL SEDIAAN DAN EVALUASI SNEDD IBUPROFEN
Penentuan Akurasi dan Presisi Mikropipet PCR gen aktin dari zebra fish
POTENSI BARU PENGHASIL SENYAWA ANTIMIKROBIAL DARI BAKTERI FILOSFER DAUN REUNDEU (Staurogyne longata)
Disusun oleh:Hanik Maftukhah
Mikrobiologi laut Materi 2: Isolasi dan Purifikasi Bakteri Simbion pada Organisme Laut Kelompok 21 Much Bagus Kurniawan Jaka Harry M
TEKNOLOGI SEDIAAN BAHAN ALAM PEMBUATAN MASKER GEL PEEL OFF LYCOPEN
Formulasi SNEDDS formula 7
ISOLASI DNA Nama : Yudhistira Wharta Wahyudi NIM :
Pemisahan golongan IIIB
Anggi Kusuma Wardani Pertanian/THP
FOMULASI SNEDDS DISUSUN OLEH : 1.Lutfatul Amalia ( )
PEMISAHAN KATION GOLONGAN II B
ISOLASI/EKSTRAKSI DNA(1x)
MUHAMMAD FAJRIN A. SALIM KIMIA
Enzimologi Uma.
PCR based techniques.
Laporan Kemajuan Perbandingan Pembuatan Sediaan Herbal Melalui Sediaan Farmasi Indonesia dengan Traditional Chinese Medicine (TCM) Berbasis Aktivitas.
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
PEMURNIAN DAN KARAKTERISASI LAKASE Trichoderma LBKURCC1 ISOLAT TANAH RIAU PROGRAM STUDI KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGERTAHUAN ALAM UNIVERSITAS.
Elma Fadrita Rahman Dosen Pengampu : Prof. DR. SUMARYATI SYUKUR ISOLASI DNA.
PENGUKURAN PROOKSIDAN DAN ANTIOKSIDAN
Teknologi Polymerase Chain Reaction (PCR) 9 PCR By : Nurjannah Bachri.
Seminar Hasil Praktikum BIOTEKNOLOGI KELAS C. Shofiatul Izzah Al Amaliyah Elsa Mutiara Samti Nitta Cahyaningrum Inas Yumna Mahirah
POLYMERASE CHAIN REACTION Amplifikasi DNA
Yogurt Tinggi Antioksidan dan Rendah Gula dengan Apel (Malus Domestica) dan Madu Kopi Dena Emarani Heriana NIM
Transcript presentasi:

Analisis DNA Sampel Ikan : Sampel ikan diambil dari ikan yang mati selama perlakuan yang menunjukkan gejala klinis terkena KHV, seperti pada insang terdapat bintik-bintik putih atau kulit melepuh/ luka. Kemudian dibedah dan diambil insangnya seberat 50mg Ekstraksi DNA : Organ insang sebanyak 50mg digerus dalam appendorf 2ml. Lalu tambahkan 1 ml DNA ekstraktion kit (DNAzol, tri reagent), kemudian dikocok dan inkubasi selama lima menit pada suhu kamar. Selanjutnya disentrifugasi pada 14 000 rpm selama 10 menit dan supernatan dipindah ke appendorf baru. Supernatan diencerkan dengan menambahkan 0,5 ml alkohol 100 % dan dikocok, setelah itu disentrifugasi 10 000 rpm selama lima menit.

Pisahkan supernatan dari endapan Pisahkan supernatan dari endapan. Kemudian menambahkan 1 ml alkohol 90 % pada endapan, kocok sentrifugasi pada 10 000 rpm selama lima menit (diulang sebanyak tiga kali). Pellet didiamkan pada suhu kamar selama lima sampai sepuluh menit. Tambahkan 5 – 200 µl Nuclease Free Water (ddH2O) dan siap digunakan untuki amplifikasi

Amplifikasi DNA : Memasukan dalam ependof 1 butir Master mix (d NTP, Tag Polymerase, Mg CL2) lalu primer 1µl, ddH2O 23 µl, dan DNA template 1µl hasil ekstraksi. Di homogenase, Lalu masukkan ke dalam thermocycler untuk melakukan amplifikasi DNA. Analisis DNA hasil Amplifikasi menggunakan elektroforesis gel agarosa. Ambil loading buffer sebanyak 2 µl di atas parafilm. Ambil marker sebanyak 1µl. Ambil sampel produk PCR masing-masing sebanyak 10µl. Campur marker dan loading dye, lalu masukkan ke dalam sumur (1). Campur sampel produk PCR dan loading buffer di atas parafilm, lalu masukkan ke dalam sumur (2). Campur kontrol positif dan loading buffer di atas parafilm, lalu masukkan ke dalam sumur (3).

Campur kontrol negatif dan loading buffer di atas parafilm, lalu masukkan ke dalam sumur. Kemudian lakukan elektroforesis dengan voltase sebesar 120 volt selama 20 menit. Setelah selesai angkat gel agarosa, lalu rendam ke dam EtBr selama 10 menit dan bilas dengan aquades Setelah di elektroforesis, gel agarosa diamati hasilnya menggunakan UV transilluminator. Lalu didokumentasikan menggunakan kamera palaroid