The U.S. Airlines Industry in 2009

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BAB 4 OLIGOPOLI DI INDONESIA: KASUS SEKTOR INDUSTRI
Advertisements

Member: Boy Defriza F Putri Diana Meifi Nora Mayasari Mustika Annur Seto Prihanto.
Ekonomi Industri Petemuan II
Air Asia Case Management International “Now Everyone Can Flight”
Service Strategy Journal Review
Perumusan Strategi Melalui Analisis Struktur Industri (7)
SISTEM AGRIBISNIS.
Kelompok III Yuana Tri H( ) Latifa( ) Hakiki Ramadhani( ) Vivien Rike I( ) Kelompok IV Riski Imamul M( )
Analisis Laporan Keuangan: Pendahuluan
MATA KULIAH GEOGRAFI TRANSPORTASI
Strategi Bersaing M. Eko Fitrianto
SUPPLY WISATA Supply Wisata dalam Sistem Wisata
Ekonomi Industri Idham Cholid.
Pengembangan Strategi SI/TI
BIAYA, TARIF ANGKUTAN, DAN PEMBENTUKAN HARGA
MANAJEMEN STRATEGI dan KINERJA BISNIS FO312
KEUNGGULAN KOMPETITIF DALAM BISNIS
Bab 8 Perencanaan Pasar Strategis
Merencanakan Program CRM (2)
Meilya Karya Putri, S.P, M.M
IDENTIFIKASI DAN PENGUKURAN RISIKO
STRUKTUR, PERILAKU DAN KERAGAAN (S-C-P) PASAR
Pengelolaan transportasi dan distribusi dalam rantai pasok
TEORI PERDAGANGAN INTERNASIONAL (TEORI MODERN DAN TEORI ALTERNATIF)
Definisi Manajemen Strategik
MEMAHAMI ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
STRATEGI PADA TINGKAT BISNIS
Pengembangan Produk Kuliah IX
STRATEGIES GLOBAL MARKET ENTRY MODUL 7 TOPIK PEMBAHASAN
TEKNIK PRESENTASI KULIAH : 04.
PENETAPAN HARGA WISATA
Flying the Friendly Skies
Menghadapi Persaingan
TEORI PERDAGANGAN INTERNASIONAL (TEORI MODERN DAN TEORI ALTERNATIF)
BIAYA, TARIF ANGKUTAN, DAN PEMBENTUKAN HARGA
STRATEGI MENENTUKAN HARGA JUAL PRODUK
Dyah Khairunisa Oskar Akbar
PERAN UMKM DALAM PEREKONOMIAN DI INDONESIA
COMPETITIVE STRATEGY DAN INDUSTRY ENVIRONMENT
Aspek Teknis Analisis teknis bertujuan untuk memastikan bahwa ide atau gagasan yang telah dipilih itu layak, dalam arti kata ada ketersediaan lokasi, alat,
Penerapan Sistem Informasi Manajemen dengan E-Ticketing pada Transportasi Agil Suprayogi Eky Sulistiyo H M. Edwin. R Rahmat Akbar.
Kuliah ke-4 MENGELOLA BISNIS
BIAYA STANDAR SELISIH BOP
Strategi & Pengukuran Manajemen Pengetahuan
Perumusan Strategi Melalui Analisis Industri
OPERASI DAN PRODUKTIVITAS
International Trade Condition Kondisi Perdagangan International
ANALSIS SWOT (SWOT ANALYSIS)
Bab 7 Etika Bisnis.
E-Business & E-Commerce
Pertemuan 20 Pengorganisasian dan Pentingnya Fungsi TI
Kompetisi dalam Jasa Keuangan
Laba Kompetitif.
E V A L U A S I Pertemuan 13 Murniadi Purboatmodjo
INVESTASI LANGSUNG Variasi Investasi Langsung
MACAM-MACAM STRATEGI.
Lion Air #1 Industri penerbangan Indonesia yang dicintai
Analisis Investasi dan Penentuan Harga Pelayanan Publik
FAIZAL RAMADHAN I RIZKI PRIANSYAH MUHAMMAD YUDHA E.S NANDA
PERENCANAAN DAN PEMODELAN TRANSPORTASI Permasalahan Transportasi Udara MATA KULIAH.
Perilaku Organisasi Kunci sukse Southwest Airlines Oleh Kelompok III Winny Novyanti( ) Sonny Sudarsono( ) Rara Kurnia Fitri(
Analisis SWOT dan PEST(EL) PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk.
Hadi Paramu Kuliah Manajemen Strategik
DASAR-DASAR MANAJEMEN YANG EFEKTIF
Pengembangan Produk Kuliah VIII
MIKO KAMAL FAKULTAS HUKUM UNIV. BUNG HATTA, 2016
Memahami Konteks Bisnis Global
Pengembangan Produk/Jasa
Manajemen Lalulintas untuk Angkutan Umum
HUKUM dan BISNIS PENERBANGAN INDONESIA. Sejarah Pada September 1929, KLM menggelar penerbangan lintas benua perdananya rute Amsterdam – Batavia, dengan.
Transcript presentasi:

The U.S. Airlines Industry in 2009 NUNIEK KARTIKARINI

Krisis Ekonomi 2008 Menyebabkan kerugian maskapai di sektor: Kerugian operasi Biaya restrukturasi (Modal turun dan hutang meningkat) Beban pensiun

LCC vs Legacy Carrier Kemunculan LCC menyebabkan kompetisi semakin ketat Strategi Legacy Carrier Cost Mengurangi gaji Mengurangi biaya pensiun dan fasilitas karyawan Mengurangi jam kerja Efisiensi IT yang lebih baik Outsourcing  efisiensi “Memarkir” pesawat tua yang tidak efisien bahan bakar

Airlines Regulation Civil Aeronautics Board (CAB)  1938 Hanya 23 maskapai Aturan yang ketat untuk tarif tiket, airmail, M &A, rute penerbangan dan Perjanjian antar maskapai Airline Deregulation Act  1979 Maskapai jumlahnya dibebaskan Bebas menentukan Rute daerah Penerbangan Tidak ada batasan jumlah penerbangan dalam 1 rute Maskapai lebih leluasa menentukan harga tiket

Route Strategies Point to Point Routes Hub and Spoke System

Merger and Acquisition

Cont’d

Prices and Costs Prices Costs Pesawat dan Fuel Harga tiket selalu berubah-ubah setiap hari Harga tiket dengan kepadatan Rute lebih murah dibanding Rute yang tidak padat Costs Pesawat dan Fuel Legacy Carriers menggunakan pesawat yang sudah tua sehingga bahan bakar tidak efisien LCC menggunakan pesawat yang baru sehingga lebih efisien bahan bakarnya.

The Quest for Differentiation Legacy Carries Fasilitas lengkap Frequent flyer Keuntungan lebih kecil dibanding dengan LCC LCC Fasilitas standar Tidak ada frequent flyer Keuntungan lebih besar karena volume seat lebih besar

Market for Air Travel Alternatif Transportasi Pertumbuhan konsumen maskapai Sensitifitas konsumen terhadap harga tiket Keberadaan online ticketing

Cost Differences between Airlines Beban Biaya Maskapai Labor Fuel Equipment Airport Facilities Cost Differences between Airlines

Entry and Exit Barriers Rendahnya biaya yang dibebankan kepada maskapai ketika akan masuk atau keluar dari Industri maskapai Memudahkan munculnya pesaing baru Persaingan harga tiket lebih ketat

Looking to the Future Pessimistic Konsolidasi Positives side Prospek bisnis kurang menjanjikan Peringkat utang masuk kategori “CCC” Market Capitalization hanya separuh dari Boeing Positives side Kesenjangan biaya antar LCC dan Legacy Airlines menyempit Konsolidasi Maskapai dapat beroperasi tanpa memiliki armada pesawat Finansial Disiplin Cost Control, Capacity and Pricing

Faktor yang mempengaruhi industri Airlines di U.S. Kompetisi di Dalam lingkungan Industri Pemain Baru Maskapai Supplier Maskapai Subtitusi Maskapai Tekanan Konsumen

Terima Kasih Kakak…