Berakhirnya pemerintahan Orde Baru dan terjadinya Reformasi
Berakhirnya Pemerintahan Orde Baru
Sebab-sebab berakhirnya Pemerintahan ORBA 1. Penyelewengan terhadap nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945. 2. Krisis Politik Pemerintahan yang tidak demokratis dan sentarlistik
3. Krisis Hukum Tidak independen
4. Krisis Moneter tahun 1997
5. Krisis Kepercayaan Masyarakat tidak percaya lagi pada pemerintah
Kronologi jatuhnya kekuasaan presiden soeharto Terpilihnya Soeharto sebagai presiden RI tahun 1998 melalui Sidang Umum MPR Muncul tuntutan reformasi 1. Adili Soeharto bersama kroni-kroninya 2. Hapuskan Dwi fungsi ABRI 3. Amandemen UUD 1945 4. Otonomi daerah seluas-luasnya 5. Supremasi Hukum 6. Pemerintahan yang bersih dari KKN
Mei 1998 mahasiswa diberbagai daerah melakukan demonstrasi Tanggal 12 Mei 1998 mahasiswa Universitas Trisakti yang berunjuk rasa terlibat bentrok dengan aparat keamanan dan menewaskan 4 orang mahasiswa : 1. Elang Mulia Lesmana 2. Hery Hartanto 3. Hendriawan Sie 4. Hafidin Royan Tanggal 13-14 Mei 1998 terjadi kerusuhan di Jakarta yang menelan banyak korban jiwa dan penjarahan, pembakaran
Sejak tanggal 18 Mei 1998 mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi berdatangan ke Jakarta dan memduduki Gedung DPR /MPR Tanggl 20 Mei 1998 MPR menggelar Sidang Istimewa Tanggal 21 Mei 1998 Soeharto mengundurkan diri sebagai presiden RI
Perkembangan Politik setelah tanggal 21 Mei 1998 Masa Pemerintahan Presiden B.J. Habibie Tugas : 1. Mengatasi krisis ekonomi 2. Menciptakan pemerintahan yang bersih, berwibawa, dan bebas dari KKN Langkah-langkah yang dilakukan pemerintahan Habibie 1. Pembentukan Kabinet Tanggal 22 Mei 1998 presiden Habibie membentuk kabinet baru Kabinet Reformasi Pembangunan
Tanggal 25 Mei 1998 diselenggarakan pertemuan pertama kabinet Habibie, akan dibentuk komite yang bertugas: a. Merancang uu politik yang lebih longgar b. Menjanjikan pemilu dalam waktu satu tahun c. Menyetujui pembatasan masa jabatan presiden dua periode
2. Reformasi di bidang Politik a 2. Reformasi di bidang Politik a. Mengupayakan kehidupan politik yang transparan b. Merencanakan pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil (pemilu diikuti 48 ) c. Membebaskan narapidana politik (Bintang Pamungkas, Muchtar Pakpahan) d. Mencabut larangan berdirinya serikat-serikat buruh independen
3. Kebebasan menyampaikan pendapat DPR berhasil menciptakan UU no 9 tahun 1998 Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum 4. Dwifungsi ABRI a. Anggota ABRI yang duduk dalam MPR mulai dikurangi dari 75 orang menjadi 38 orang b. Tanggal 5 Mei 1999 terjadi pemisahaan antara ABRI dengan Polri
5. Perbaikan ekonomi a. Merekapitulasi perbankan b 5. Perbaikan ekonomi a. Merekapitulasi perbankan b. Merekonstruksi perekonomian Indonesia c. Melikuidasi bank-bank yang bermasalah d. Menaikkan nilai tukar rupiah terhadap US$ e. Mengimplementasikan reformasi ekonomi yang diisyaratkan oleh IMF