KIMIA DASAR PERTEMUAN 2 Adri Nora S.Si M.Si Bioteknologi/FIKES
ATOM, MOLEKUL, ION
Teori Atom Teori Atom Dalton: Ditemukan oleh John Dalton Atom merupakan materi yang paling kecil Atom tidak dapat dihancurkan tetapi dapat tersusun ulang kembali Semua atom massa dan sifatnya sama Pada seyawa tertentu, atom penyusunnya selalu sama dengan ratio tertentu NaCl has a 1:1 atom ratio on the atomic level and larger Kelemahannya?
Model atom Thomson diibaratkan seperti bola kismis 2. Teori Atom Thompson: Atom memiliki partikel yang bermuatan negative dan partikel yang bermuatan positif Atom merupakan bola pejal yang bermuatan positif dan muatan negative terdapat di seluruh bagian atom Model atom Thomson diibaratkan seperti bola kismis Kelemahannya? Penemuan elektron
3. Teori Atom Rutherford: Atom merupakan rongga kosong Atom memiliki inti atom yang bermuatan positif dan terdapat electron berputar mengelilinginya Elektron yang mengelilingi inti atom bergerak dengan kecepatan tinggi agar tidak jatuh ke inti atom Kelemahannya?menurut teori mekanika klasik, partikel yang bergerak dalam lintasan lengkung akan memancarkan energi dan akhirnya berkurang
4. Teori Atom Bohr: Merupakan penyempurnaan dari teori atom Rutherford Elektron beredar mengelilingi atom dengan tingkat energy-energy tertentu dan membentuk orbital/lintasan Perpindahan electron dapat terjadi dengan cara menyerap energy sehingga electron berpindah ke tingkat energy lebih tinggi dan membebaskan energy sehingga electron berpindah ke tingkat energy lebih rendah
4. Teori Atom Mekanika Kuantum: Hipotesis de Broglie: Elektron bukan hanya partikel tetapi dapat dipandang sebagai gelombang. Gerakan electron dalam lintasannya juga merupakan gelombang
Struktur Atom Particle Mass (u) Charge electron 5.48579903(10-4) 1- proton 1.007276470 1+ neutron 1.008664904
Keberadaan elektron dalam Atom Elektron yang berada dalam atom terletak pada lintasannya masing-masing sesuai dengan energi yang dimiliki Tiap lintasan/kulit dapat diisi maksimal elektron sebanyak 2n2 Kulit K n= 1, elektron maks = 2 Kulit L n=2, elektron maks = 8 Kulit M n=3, elektron maks = 18 Konfigurasi elektron: Unsur 7N = 2 5 Unsur 20Ca = 2 8 8 2
Setiap atom dapat dikenali dengan mengetahui nomor proton dan neutron dari atom tersebut. Atomic number, Z = number of protons/number of electrons Mass number, A = (number of protons) + (number of neutrons) Note that for atoms, A is greater than Z: the symbol is top-heavy
235 U 92 Example: uranium-235 Mass number, A (protons + neutrons) Chemical Symbol Atomic number, Z (number of protons) 235 U 92 This information can be summarized: Number of protons = 92 = number of electrons) Number of neutrons = 143 Atomic number (Z) = 92 Mass number (A) = 92 + 143 = 235 Chemical symbol = U Jelaskan isotop, isobar, dan isoton
Periodic System A chart in which elements having similar chemical and physical properties are grouped together Mendeleev first arranged atoms by increasing atomic mass. Noted repeating (periodic) properties Modern table is arranged by increasing atomic number (Moseley) Penyusunan berdasarkan berat atom ternyata menimbulkan kerancuan karena terdapat beberapa atom yang memiliki berat atom yang sama
arranged in numbered rows – “periods” columns called “groups” or “families” 1A 2A 3A 4A 5A 6A 7A 8A 1 2 H He 3 4 5 6 7 8 9 10 Li Be B C N O F Ne 11 12 13 14 15 16 17 18 Na Mg 3B 4B 5B 6B 7B 8B 1B 2B Al Si P S Cl Ar 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 K Ca Sc Ti V Cr Mn Fe Co Ni Cu Zn Ga Ge As Se Br Kr 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 Rb Sr Y Zr Nb Mo Tc Ru Rh Pd Ag Cd In Sn Sb Te I Xe 55 56 57 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 Cs Ba La Hf Ta W Re Os Ir Pt Au Hg Tl Pb Bi Po At Rn 87 88 89 104 105 106 107 108 109 110 111 112 114 Fr Ra Ac Rf Db Sg Bh Hs Mt Ds Uuu Uub Uuq 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 Ce Pr Nd Pm Sm Eu Gd Tb Dy Ho Er Tm Yb Lu 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 Th Pa U Np Pu Am Cm Bk Cf Es Fm Md No Lr Sistem periodic sangat special karena memiliki hubungan erat dengan konfigurasi electron. Dengan membuat konfigurasi electron, maka dapat diketahui letak unsur dalam sistem periodik
Golongan menyatakan banyaknya electron valensi suatu atom Periode menyatakan banyaknya lintasan electron yang dimiliki suatu atom Golongan menyatakan banyaknya electron valensi suatu atom Kereaktifan suatu atom bergantung kepada electron valensinya Elektron valensi adalah electron pada kulit yang paling luar
Metals, Nonmetals, And Metalloids 1.Sistem periodic sangat berguna bagi kita untuk memprediksi chemical behavior. 2.Terdapat golongan utama, golongan transisi dimana perbedaannya dari kulit atom tsb. 3. Gas mulia apa spesialnya?
Metal: suatu zat yang bersifat sebagai penghantar listrik dan panas (konduktor) Nonmetal : suatu zat yang tidak dapat menghantarkan listrik atau panas Metaloids : suatu zat yang memiliki sifat mirip dengan logam dan nonlogam
Sifat-sifat Sistem Periodik 1. Jari-jari Atom Jari-jari atom: Jarak antara inti atom dengan electron yang terjauh dalam konfigurasi electron suatu atom Dalam satu periode, jari-jari atom dari kiri ke kanan semakin kecil. Dalam satu golongan, jari-jari atom dari atas ke bawah semakin besar. Jari-jari ion: Jarak antara inti atom dengan elektron yang terjauh dalam konfigurasi elektron suatu ion Dari atas ke bawah kulitnya semakin bertambah, tapi elektronnya tidak. Dari kiri ke kanan elektronny makin bertambah, tapi kulitnya tidak Jari-jari ion lebih kecil dibandingkan jari-jari atom
2. Energi Ionisasi Energi ionisasi adalah besarnya energi yang dibutuhkan oleh suatu atom untuk melepaskan elektronnya. Dalam satu periode, dari kiri ke kanan makin besar. Dalam satu golongan, dari atas ke bawah makin kecil energy ionisasinya. Dalam satu periode, makin ke kanan semakin besar karena daya Tarik electron valensi semakin besar ke inti Dalam satu golongan, makin ke bawah seamkin kecil karena kulit semakin bertambah, sehingga daya Tarik berkurang ke inti
3. Keelektronegatifan Keelektronegatifan adalah kecerendungan suatu atom untuk menangkap satu electron dalam suatu ikatan kimia Dalam satu periode, dari kiri ke kanan makin bersifat elektronegatif. Dalam satu golongan, dari atas ke bawah makin elektropositif
Molekul Molekul merupakan suatu zat yang terdiri dari dua atom yang sama dan tersusun dengan komposisi tertentu dan berikatan satu dengan lainnya. Molekul berbeda dengan senyawa. Molekul terdiri dari dua atom yang sama, sedangkan senyawa terdiri dari atom yang berbeda-beda. Semua senyawa adalah molekul, tetapi molekul bukan senyawa. Contoh molekul : O2, N2, H2 Contoh senyawa : air, karbon dioksida (bagian terkecilnya adalah molekul)
Ion Ion merupakan suatu grup atom yang memiliki muatan positif atau muatan negatif Kation: suatu atom yang kehilangan satu elektronnya yang mengakibatkan atom tersebut bermuatan positif. Anion: suatu atom yang memiliki tambahan satu electron yang mengakibatkan atom tersebut bermuatan positif
Ada beberapa atom yang dapat memiliki tambahan lebih dari dua electron atau berkurang lebih dari dua elektron
Chemical Formula Chemical formula is used to express the composition of molecules and ionic compound in terms of chemical symbol. Composition : not only the number of element that exist but also the ratio in which the atom combined There are two of chemical formula: Molecular formula and empirical formula
Molecular formula Shows the exact number of atoms in a substance
Empirical Formula Shows us which atom is present and the simplest number of ratio of their atoms, but not necessarily the actual number of atoms Empirical Formula Molecular formula. Not reverse. Contohnya glukosa
Formula of Ionic Compound Formula of ionic compounds are usually the same as empirical formula For ionic compound, the sum of charge on each anion and cation in formula must be zero. If it’s not zero, than several rules must be applied
Naming Compound There are more than 20 million compound that has been found. To naming those compounds, we need the same rules in order to communicate well between chemist Naming compound: ionic compound and molecular compound
Penamaan senyawa ionik Penamaan untuk senyawa logam dan nonlogam. Biasanya merupakan binary compound dan ternary compound. Senyawa ionik : Anion dan Kation Penamaan kation: sesuai dengan nama logamnya Penamaan anion: mengambil nama depannya dan nama belakangnya ditambahkan dengan –ida Pengecualian: Untuk kation (logam) memiliki lebih dari satu bilangan oksidasi, maka di belakang nama logam ditulis valensinya dalam tanda kurung dengan angka romawi.
Penamaan Senyawa Molekular Penamaan untuk senyawa nonlogam dan nonlogam. Biasanya banyak terbentuk dalam senyawa biner Penamaannya: nama unsur pertama ditaruh didepan sesuai dengan nama atomnya Nama unsur kedua ditaruh selanjutnya dengan menambahkan – ida di belakang Jika unsur pertama atau kedua lebih dari satu, maka menggunakan awalan –mono, -di, -tri
Tuliskan nama-nama senyawa di bawah ini: Na2S MgO Al2S3 ZnCl2 SO2 PCl5 SiF4 PbO2 CuBr2
Tuliskan nama-nama senyawa di bawah ini: 10. AuCl3 11. NH4NO2 12. KMnO4 13. CuOH 14. Fe2O3 15. TiCl4 16. P4O6
Tuliskan rumus senyawa di bawah ini: Magnesium Nitrida Barium Sulfida Perak oksida Difosfor trioksida Timah (IV) iodida Boron Triklorida Dikloro heptaoksida Sulfur heksaflourida Berilium diklorida Rubidium nitrite Natrium hidrogen sulfide Magnesium fosfat Merkuri (I) iodida
Persamaan Reaksi Persamaan reaksi adalah persamaan yang menggambarkan zat- zat yang bereaksi (reaktan) dan zat-zat hasil produk (produk). Dalam menuliskan persamaan reaksi beberapa hal yang perlu diperhatikan: Rumus kimia zat-zat yang bereaksi dan hasil reaksi dipisahkan dengan tandah panah Rumus kimia zat-zat yang bereaksi ditulis di sebelah kiri tanda panah dan rumus kimia zat-zat hasil reaksi di sebelah kanan tanda panah Tanda panah tidak boleh diganti dengan tanda sama dengan
4. Di belakang zat yang bereaksi dan hasil reaksi dituliskan dengan kondisi atau wujud zat yang bereaksi Zat padat ditulis dengan (s) Zat cair ditulis dengan (l) Zat gas ditulis dengan (g) Zat terlarut ditulis dengan (aq) 5. Persamaan reaksi harus memenuhi hukum kekekalan massa