EFEKTIFITAS JUS MENTIMUN TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DI PSTW KHUSNUL KHOTIMAH PEKANBARU 2014 PROPOSAL KARYA TULIS ILMIAH NAMA : KAMILI MUSTOFA NIM : 11305-035 PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN UNIVERSITAS ABDURRAB PEKANBARU TAHUN AJARAN 2013/2014
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Hipertensi merupakan salah satu penyakit system kardiovaskuler yang banyak di jumpai di masyarakat dan merupakan salah satu penyakit terbesar di dunia termasuk Indonesia.
Tekanan darah yang selalu tinggi adalah salah satu factor resiko untuk stroke, gagal jantung dan anurisma arterial (Septimawanto, 2009) Data WHO : 26,4% Indinesia : 56% Prov Riau : 10% PSTW : 50%
Obat tradisional yang ada di Indonesia yang dapat digunakan sebagai obat alternative untuk pengobatan hipertensi yaitu diantaranya : buah mentimun ( cucumis sativus linn) Dalam penelitian ini, peneliti memilih ramuan mentimun menurut Wiryowidagjo,(2006) dimana sebanyak 300 gram buah mentimun dicuci dan diparut kemudian diperas dan selanjutnya disaring dan diminum 2 kali sehari yaitu pagi dan sore hari.
B. Rumusan Masalah Apakah Jus Mentimun Efektif Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi di PSTW Khusnul Khotimah Pekanbaru 2014 C. Tujuan penelitian 1. Tujuan umum 2. Tujuan khusus
D. Manfaat Penelitian Teoritis Praktis
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Konsep Hipertensi - pengertian hipertensi Etiologi hipertensi Faktor penyebab hipertensi Akibat hipertensi B. MENTIMUN - Pengertian mentimun Kandungan mentimun Peranan mentimun terhadap hipertensi
BAB III KERANGKA KONSEP
X O Ket : X : Pemberian terapi jus mentimun Kelompok kontrol O Ket : X : Pemberian terapi jus mentimun O : Tidak dilakukanpemberian terapi jus mentimun Skema 3.1 Kerangka Konsep Kelompok eksperimen POST Nilai tekanan darah setelah dilakukan tindakan PRE Nilai tekanan darah sebelum dilakukan tindakan POST Nilai tekanan darah pengukuran kedua PRE Nilai tekanan darah pengukun pertama
B. Defisi Operasional Table 3.2 Defunisi Operasional No Vareabel Definisi Operasional Alat Ukur Hasil ukur Skala 1 Penurunan Tekanan Darah Tekanan darah merupakan hasil yang menjadi fokus penelitian Observasi dengan spigmomanometer dan lembar observasi Didapatkan penurunan tekanan darah pada kelompok eksperimen nyang diberi jus mentimun (non farmakologis) Nilai minimum TD≤120/80 mmHg nilai maksimum TD≥160/100 mmHg
C. Hipotesis Hipotasis adalah jawaban atau semetara yang kebenarannya akan di buktikan melalui hasil penelitian. Hipotesis ditarik dari serangkaian fakta yang manual sehubungan dengan masalah nyang diteliti (Notoatmidjo, 2010) 1. Hipotesa Nol (Ho) Pemberian jus mentimun tidak efektif terhadap peurunan tekanan darah pada pasien hipertensi 2. Hipotesa Alternatif (Ha) Pemberian jus mentimun efektif terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi.
BAB IV METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian Desain penelitian adalah bentuk rancangan yang digunakan dalam melakukan penelitian (Hidayat, 2007). Jenis penelitian ini adalah quasy eksperiment dengan rancangan penelitian pre test and post test designs with control. B. Lokasi dan waktu penelitian penelitian ini dilakukan peneliti di PTSW Khusnul Khotimah pekanbaru dari bulan januari sampai dengan selesai
C. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi 30 orang 2. Sampel 30 sampel Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Total Sampling. D. Pertimbangan Etik Penelitian Responden yang bersedia dipersilahkan menandatangani informed consent sebagai berikut : Lembar persetujuan penelitian (Informed Consent) Tanpa nama (Anonimity) .Kerahasiaan (Confidentiality)
E. Alat Pengumpulan Data Alat untuk pengumpulan data pada penetian ini denga menggunakan lembar observasi nyang berisikan biodat responden. Metode yang digunakan dalam mengetahui penurunan skala tekanan darah sebelum dan sesudah tindakan dilakukan dengan cara mengisi lembar observasi setelah dilakukan tindakan pemberian jus mentimun . F. Pengolahan Data 1. Editing ( pemeriksaan) 2. Entry data (memasukkan data) 3. Cleaning data (merapikan data) 4. Processing (pengolahan) 5. Analyzing(penilaian)
G. Analisa Data 1. Analisa univariat analisa univariat digunakan untuk menghasilkan distribusi frekuensi dan presentase dari tiap kriteria responden yaitu jenis kelamin, umur , dan pendidikan pada masing- masing kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. 2. Analisa bivariat Dalam penelitian ini menggunakan analisa bivariat yang dilakukan terhadap dua variabel sekaligus. menggunakan uji paired sampel t-test dependen windows SPSS versi 17.0, untuk melihat ada pengaruh tekanan darah sebelum dan sesudah diberikan terapi jus mentimun terhadap kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.
Mator Nuwon