V. PROSES PERENCANAAN Dalam perencanaan, manajer memutuskan : Oke, bagus PENGERTIAN PERENCANAAN Dalam perencanaan, manajer memutuskan : apa yang harus dilakukan kapan melakukannya bagaimana melakukannya, dan siapa yang melakukannya.
Jadi perencanaan memilih sekumpulan kegiatan dan pemu- tusan selanjutnya apa yang harus dilaku- kan, kapan, bagaimana, dan oleh siapa. Perencanaan adalah suatu proses yang tidak berakhir bila rencana tersebut telah ditetapkan, rencana harus di implementasikan. Perencanaan harus mempertim- bangkan kebutuhan fleksibilitas, agar mampu menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi baru.
Salah satu aspek penting perenca- naan adalah pembuatan keputusan (deci- sion making), proses pengembangan dan penyelesaian untuk memecahkan suatu masalah tertentu. Keputusan-keputusan harus dibuat dengan berbagai tahap dalam proses perencanaan.
Tahap Dasar Perencanaan Tahap 1. Menetapkan tujuan atau serangkaian tujuan. Perencanaan dimulai dengan keputusan- keputusan tentang keinginan organisasi. Tanpa rumusan tujuan yang jelas, organisasi akan meng- gunakan sumber daya- sumber dayanya tidak efektif.
Tahap 2. Merumuskan keadaan an saat ini. Pemahaman akan posisi perusa- haan atau sumber daya-sumber daya yang tersedia untuk penca- paian tujuan, adalah sangat pen- ting, karena tujuan dan ren- cana menyangkut waktu yang akan datang.
Manajemen ilmiah Sekitar 1900an, mengembangkan Frederick W. Taylor (1856 – 1915) Sekitar 1900an, mengembangkan manajemen ilmiah. Karena karya- nya ia ndisebut sebagai bapak manajemen ilmiah. Manajemen ilmiah merupakan penerapan metoda ilmiah pada studi, analisa, dan pemecahan masalah-masalah organisasi.
ALASAN - ALASAN PERLUNYA PERENCANAAN Alasan dasar perlunya perencanaan : protective benefits yang diha- silkan dari pengurangan kemung- kinan terjadinya kesalahan dalam pembuatan keputusan, positive benefits dalam bentuk meningkatnya sukses pencapai- an tujuan.
Manfaat Perencanaan : 1. membantu manajemen untuk me- nyesuaikan diri dengan perubahan- perubahan lingkungan; 2. membantu dalam kristalisasi pada masalah-masalah utama; 3. memungkinkan manajer memahami keseluruhan gambaran operasi ; 4. membantu penempatan tang- gung jawab lebih tepat;
5. cara pemberian perintah operasi; 6. memudahkan dalam melakukan koordinasi; 7. membuat tujuan lebih terarah; 8. meminimumkan pekerjaan yang tidak pasti; 9. menghemat waktu, usaha dan dana.
HUBUNGAN PERENCANAAN DENGAN FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN LAINNYA Perencanaan adalah fungsi yang paling dasar dan meresap ke seluruh fungsi- fungsi manajemen lainnya. Dengan pengorganisasian. Perencanaan menunjukkan cara dan perkiraan bagaimana meng- gunakan sumber daya untuk men- capai efektifitas paling tinggi.
Dengan pengarahan. Perencanaan menentukan kombi- nasi yang paling baik dari faktor- faktor kekuatan-kekuatan, sumber daya-sumber daya dan hubungan- hubungan yang diperlukan untuk mengarahkan dan memotivasi karyawan.