SISTEM PEMBIAYAAN DAN PEMBAYARAN INTERNASIONAL

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BAB 7 METODE PEMBAYARAN INTERNASIONAL
Advertisements

TRANSAKSI EKSPOR IMPOR DENGAN LETTER OF CREDIT (L/C)
JASA DAN LAYANAN PERBANKAN DALAM LALU LINTAS KEUANGAN
PERTEMUAN 10.
PEMBIAYAAN PERDAGANGAN LUAR NEGERI
Manajemen Keuangan Internasional Pendanaan Ekspor dan Impor
Metode Pembiayaan Perdagangan Internasional
Hukum Jual Beli Perusahaan - 05
SYARAT PEMBAYARAN DALAM JUAL BELI PERUSAHAAN
STANDAR KOMPETENSI Memahami perekonomian terbuka KOMPETENSI DASAR
Jasa-Jasa Bank Lainnya
PEMBAYARAN INTERNASIONAL
LEASING.
2. Fungsi Kurs Valuta Asing
Lalu lintas pembayaran
Page 1 TRADE SERVICE Sesi I. Page 2 SESI 1 Opening Overview Trade Services International Trade Mechanism Documentary Credit Parties Involved.
LETTER OF CREDIT (L/C).
EKONOMI INTERNASIONAL
Pertemuan 5 PASAR UANG DOMESTIK
SYARAT DAN CARA PEMBAYARAN DALAM JUAL BELI PERUSAHAAN
PARA PIHAK YANG TERLIBAT TRAKSAKSI Letter of credit (l/c)
PARA PIHAK YANG TERLIBAT TRAKSAKSI Letter of credit (l/c)
SISTEM PEMBIAYAAN DAN PEMBAYARAN INTERNASIONAL
PASAR UANG DAN PASAR VALUTA ASING
GARIS BESAR PERDAGANGAN LUAR NEGERI
BENTUK-BENTUK DAN JENIS ATAU TYPE L/C
Manajemen Jasa Perbankan
ANJAK PIUTANG (FACTORING)
BENTUK-BENTUK DAN JENIS ATAU TYPE L/C
LETTER OF CREDIT (l/c) PERTEMUAN - 05.
JASA DAN LAYANAN PERBANKAN DALAM LALU LINTAS KEUANGAN
Letter Of Credit Eksportir
EKONOMI INTERNASIONAL
SISTEM PEMBAYARAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL
PERTEMUAN 10.
Manajemen keuangan dan sistem akuntansi internasional
EXPORTING, IMPORTING DAN SOURCING CASE STUDY Manfaat, Hambatan dan Tantangan bagi Apparel retail industry di Amerika Disusun oleh : Langlang Jagad
Pembayaran Internasional dan Valuta Asing
Resiko-resiko Dalam Perdagangan Internasional Dan Cara Mengeliminasi
LETTER OF CREDIT UCP 600.
BAB 6 JASA – JASA PERBANKKAN.
PERT 6 METODE PEMBAYARAN INTERNASIONAL
PEMBAYARAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL
BAB IV PASAR KEUANGAN.
FUNGSI KEUANGAN KEUANGAN : Kegiatan yang berhubungan dengan penentuan
Proses dan Prosedur Impor
DEVISA DAN KESEIMBANGAN DAN KETIDAKSEIMBANGAN NERACA PEMBAYARAN
Copyright by Dhoni Yusra
Pembayaran dengan LC Pertemuan ke-12.
Copyright by Dhoni Yusra
1). Perjanjian tentang cara pembayaran dengan L/C oleh
BAB XIII EKSPOR IMPOR DENGAN L/C (LETTER OF CREDIT)
MEKANISME PEMBUKAAN L/C
DOKUMEN-2 DALAM JUAL BELI YANG PEMBAYARANNYA DENGAN PEMBUKAAN L/C
Bab 21 Pendanaan Ekspor dan Impor
PEMBELANJAAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL
NAMA : HELMI AHDHANI NIM : Hukum perbankan kelas c
LEMBAGA PEMBIAYAAN HUKUM BISNIS Sewa Guna Usaha Anjak Piutang
Menjelaskan Proses dan Prosedur Ekspor
EKSPOR IMPOR Jenis dan Pola-Pola Pembayaran Untuk Perdagangan Internasional, serta memahami Counter Trade.
LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK (Part 2)
TRANSAKSI EKSPOR IMPOR DENGAN LETTER OF CREDIT (L/C)
SUMBER PEMBIAYAAN INTERNASIONAL
HUKUM PENGANGKUTAN Pertemuan XII.
Bentuk-bentuk Fasilitas Kredit
KONTRAK PERDAGANGAN INTERNASIONAL
SISTEM PEMBAYARAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL
PEMBAYARAN INTERNASIONAL DAN VALUTA ASING
METODE PEMBAYARAN INTERNASIONAL
PEMBIAYAAN PERDAGANGAN LUAR NEGERI DR. NUR FATWA, SE., MM 1.PENGANTAR PEMBIAYAAN PERDAGANGAN LUAR NEGERI 2.ALAT-ALAT PEMBAYARAN DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL.
Transcript presentasi:

SISTEM PEMBIAYAAN DAN PEMBAYARAN INTERNASIONAL Asep Anwar SISTEM PEMBIAYAAN DAN PEMBAYARAN INTERNASIONAL

Sumber Dan Metode Pembiayaan Internasional Pada umumnya sumber-sumber pembiayaan dalam transaksi ekonomi internasional terdiri atas: Sumber dana sendiri dari pembeli/ importir Sumber dana berupa kredit dari penjual/ eksportir Sumber dana dari pihak ketiga, terutama dari lembaga keuangan bank dan non bank Sumber dana tersebut, umumnya disalurkan melalui metode pembiayaan berikut: Account Receivable financing Banker’s acceptances Short term bank loan Counter trade Factoring Forfaiting Leasing

Account Recivable Financing Adalah suatu metode pembiayaan yang diberikan oleh bank kepada eksportir berdasarkan credit worthiness yang diberikan oleh eksportir kepada pembeli/ importirnya Dalam hal importir gagal membayar dengan alasan apapun juga, maka eksportir tetap bertanggungjawab untuk mengembalikan kreditnya kepada bank. Jangka waktu : satu hingga enam bulan

Banker’s Acceptances Adalah suatu metode pembiayaan yang dilakukan dengan bill of exchange atau time draft yang wajib dibayar oleh bank setelah jatuh tempo (maturity)

Short Term Bank Loan Metode ini diberikan oleh bank atas dasar banker’s acceptances yang diterbitkannya untuk modal kerja dan pembelian inventory dalam bentuk pinjaman jangka pendek

Counter Trade (imbal dagang) Metode pembiayaan ini dilakukan dengan cara pertukaran barang dengan barang baik secara langsung maupun tidak langsung Metide ini banyak dilakukan oleh NSB dan sosialis yang mengalami kesulitan devisa dan pemasaran produknya di pasar internasional Variasi metode counter trade: Barter Counter purchase (imbal beli) Buy Back Switch Trading Off set

BARTER Suatu metode pembiayaan dengan cara pertukaran barang dengan barang secara langsung antara dua negara atau perusahaan dengan kemungkinan harga salah satu barang tidak normal karena posisi tawar menawar salah satu pihak kurang baik Contoh Barter pesawat Mirage 2000 buatan Perancis dengan minyak Irak sewaktu Perang Irak-Iran tahun 1980

COUNTER PURCHASE Metode pembiayaan dengan cara pertukaran barang dengan barang secara langsung dengan harga yang normal karena bergaining position kedua belah pihak seimbang Contoh: Counter purchase pesawat CN 235 IPTN dengan beras dari Thailand

BUY BACK Suatu metode pembiayaan dengan cara membiayai pembelian suatu barang dengan produk yang dihasilkan dari barang yang dibeli tersebut Contoh: Pembangunan pabrik aluminium (PT. Inalum) di Tanjung Balai Asahan dengan pembiayaan dari Jepang yang dibayar dengan aluminium yang dihasilkan oleh pabrik tersebut

SWITCH TRADING Suatu metode pembiayaan dalam perdagangan internasional yang dilakukan dengan cara pertukaran barang dengan barang antara pembeli dan penjual melalui pihak ketiga Contoh: Perusahaan Indonesia membeli bus Ikarus dari Hongaria yang dibiayai dengan cara mengirim tekstil ke Hongaria. Tetapi karena Hongaria tidak bersedia menerima tekstil Indonesia, maka dicari pihak ketiga yang bersedia menerima tekstil tersebut.

OFF SET Suatu metode pembiayaan yang mengaitkan pertukaran barang antara dua pihak dengan transfer teknologi Contoh: Pembelian peswat F-16 dari AS oleh Indonesia yang pembiayaannya dikaitka dengan transfer teknologi dari bagian ekor pesawat tersebut yang dibuat IPTN Bandung

Factoring Merupakan suatu sistem pembiayaan yang diperoleh eksportir dengan menjual account receiveable-nya dengan diskon tetentu kepada suatu lembaga keuangan yang disebut factor banker di tempat eksportir berada

FORFAITING Metode ini umumnya digunakan untuk pembiayaan pembelian barang modal yang cukup mahal yang dilakukan eksportir. Kemudian promissory notes ini dijual lagi kepada forfaiting bank atau lembaga keuangan lainnya. Biasanya digunakan dengan suatu jaminan (Bank guatantee) atau L/C yang diterbitkan oleh Bank importir

LEASING Merupakan suatu kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan barang modal baik secara sewa guna usaha dengan hak opsi maupun tanpa hak opsi untuk digunakan lessee selama jangka waktu tertentu dengan pembayaran secara berkala Manfaat utama adalah bahwa lessee dapat memiliki modal kerja yang memadai karena tidak harus menggunakan dana yang besar untuk penyediaan barang modal

SISTEM PEMBAYARAN INTERNASIONAL Dalam melakukan pembayaran transaksi ekonomi luar negeri, seorang pengusaha dapat menggunakan beberapa cara: Cash in Advance/ prepayment Open Account Private compensation Letter of Credit Draft/ Commercial Bill Of Exchange Consignment

CASH IN ADVANCE (1) Suatu cara pembayaran yang dilakukan pembeli/ importir kepada penjual/ eksportir sebelum barang dikapalkan Pembayaran ini dilakukan dengan check atau bank draft Cara ini tidak disukai oleh pembeli (importir), karena: Harus tersedia uang kas cukup besar Kehilangan penggunaan modal kerja karena barang diterima kemudian Harus berdasarkan kepercayaan dan kejujuran eksportir Cara ini sangat baik bagi eksportir yang keuangannya lemah dan belum kenal baik dengan importir

CASH IN ADVANCE (2) Pembayaran ini dilakukan secar tunai, baik secara keseluruhan atau sebagian karena beberapa alasan : Permintaan atas produk melebihi penawaran produk Penjual dan pembeli belum saling mengenal dan kurang saling percaya Dalam situasi darurat Mata uang negara importir termasuk mata uang lemah yang beresiko tinggi

OPEN ACCOUNT (1) Pembayaran dilakukan kemudian setelah produk dikirim dan laku terjual atau setelah jangka waktu tertentu karena pembeli dan penjual sudah saling kenal dan percaya sepenuhnya atau dilakukan antara suatu perusahaan dengan afiliasinya atau intra MNC Cara ini merupakan kebalikan dari Cash Dengan cara ini, barang telah dikirimkan kepada importir tanpa disertai surat perintah membayar dan dokumen. Pembayaran dilakukan setelah beberapa waktu atau terserah kebijakan importir Resiko sebagian besar ditanggung oleh eksportir

OPEN ACCOUNT (2) Cara ini akan baik digunakan apabila: Pembeli sudah dikenal dengan baik Keadaan ekonomi dan politik stabil Dekat dengan pasar Dengan sistem pembayaran ini, penjual hanya mengirimkan faktur kepada pembeli untuk dibayar setelah jangka waktu tertentu atau sesuai kesepakatan Penjual mempunyai resiko yang tinggi atas kegagalan pembayaran dari pembeli

PRIVATE COMPENSATION (1) Metode pembayaran internasional yang dilakukan antara pembeli dan penjual dengan jalan melakukan kompensasi penuh atau sebagian utang piutang baik secara langsung maupun tidak langsung (melalui pihak ketiga) sehingga mengurangi atau meniadakan transfer valas ke LN

PRIVATE COMPENSATION (2) Mekanisme Private Compensation: Importir B di Singapura tidak perlu melakukan transfer internasional untuk melakukan pembayaran kepada eksportir A di Jakrta dan cukup dengan melakukan transfer domestik kepada eksportir D di Singapura Sebaliknya importir C di Jakarta tidak perlu melakukan transfer internasional untuk melakukan pembayran kepada eksportir D di Singapura dan cukup dengan melakukan transfer domestik kepada eksportir A di Jakarta

LETTER OF CREDIT (L/C) Suatu surat pernyataan yang dikeluarkan oleh issuing bank atas permintaan pembeli/ importir yang ditujukan kepada penjual/ eksportir melalui advising/ confirming bank dengan meyatakan bahwa issuing bank akan membayar sejumlah uang tertentu apabila syarat-syarat yang ditetapkan dalam L/C tersebut terpenuhi Dalam cara ini, L/C ditarik kepada Bank bukan kepada importir, sehingga transaksinya akan lebih terjamin. L/C merupakan suatu alat pengganti kredit bank dan dapat menjamin pembayarannya bagi eksportir

L/C (2) Kelebihan L/C: Adanya jaminan pembayaran bagi ekportir/ penjual Adanya jaminan penerimaan barang bagi importir melalui perbankan yang akan menyerahkan pembayaran sesuai dengan syarat-syarat yang ditetapkan dalam L/C Adanya fasilitas kredit eksportir atau importir melalui perbankan Adanya fasilitas Hedging

L/C (3) Pihak-pihak yang terlibat dalam prosedur pembayaran dengan L/C: Importir atau pembeli Eksportir atau penjual Issuing bank dan confirming bank Perusahaan pelayaran Perusahaan surveyor Bea dan Cukai Perusahaan asuransi Confirming Bank adalah bank di negara eksportir, yang atas permintaan eksportir, menjamin pembayaran L/C yang dikeluarkan oleh issuer

L/C (4) Beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam L/C adalah : Sifat L/C, apakah Revocable/ irrevocable Tanggal expired L/C Tanggal Pengapalan Syarat-syarat dalam L/C

L/C (5) Prosedur Pembayaran dengan Basic L/C Perjanjian tentang cara pembayaran L/C oleh importir dan eksportir Importir membuka L/C dengan Bank di negaranya dengan mengisi permohonan pembukaan L/C Apabila permohonan disetujui, lalu L/C distandatangani oleh Bank. Dengan demikian bank akan menjamin pembayaran kepada eksportir, sebaliknya importir akan menjamin pula semua pembahyaran yang dilakukan oleh bank Dengan ditandatanganinya permohonan L/C, maka kredit telah tersedia bagi importir untuk mengimpor barang dari eksportir

L/C (6) 6. Kemudian Bank (isuer) tersebut memerintahkan Confirming Bank untuk memberikan advice of L/C kepada eksportir 7. Barang kemudian dikirim oleh eksportir. Eksportir menarik wesel atas Issuing Bank dan mengirimkan wesel tersebut beserta dkumen-dokumen pengiriman barang. Conforming Bank memeriksa dokumen-dokumen tersebut 8. Wesel dan dokumen tersebut oleh confirming bank dikirimkan kepada issuing bank. 9. Setelah wesel ditandatangani issuing bank, maka barang dikeluarkan dari pelabuhan dan dikirimkan ke tempat bimportir setelah menandatangani trust receipt. 10. Pada tanggal yang telah ditentukan dalam wesel tersebut, importir membayar kepada Isuing Bank.

DRAFT/ COMMERCIAL BILL Surat perintah tertulis dari seorang eksportir yang ditujukan kepada importir atau agennya untuk melakukan pembayaran sejumlah tertentu dan pada jangka waktu atau tanggal tertentu kepada pihak yang ditunjuk atau pemegang atau pembawa draft tersebut Surat perintah semacam ini disebut wesel

Jenis Draft (menurut kelengkapannya) Clean Draft Draft yang dapat dibayar tanpa dilengkapi dengan dokumen lampirannya Documentary Draft Draft yang harus dilengkapi dengan dokumen-dokumen lampiran

Jenis Draft (menurut saat pembayarannya) Sight Draft Draft yang dibayar saat diperlihatkan Date Draft Draft yang dibayar pada tanggal atau setelah jangka waktu tertentu

CONSIGNMENT Sistem ini merupakan cara pembayaran internasional yang dilakukan oleh importir kepada eksportir setelah barangnya laku terjual kepada pihak ketiga Dengan sistem ini, eksportir mempunyai resiko tinggi sehingga lebih banyak digunakan oleh perusahaan afiliasi atau subsidiary dari perusahaan induk