Kelompok 12 Danu Saputra Desti Pratiwi Riska Agustiyarini.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
OLEH: Drs. H. Syamsul bahri, m.pdi kabag tu kanwil kemenag prov. bali
Advertisements

Topik : Struktur Sosial dan Hukum
KODE ETIK BAGI PEJABAT KEUANGAN PUBLIK
MANUSIA, NILAI, MORAL, DAN HUKUM
BAB I Tinjauan Umum Etika
PANCASILA 10 PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA PENGANTAR
ETIKA PROFESI.
Aksiologi Dalam Ilmu Pendidikan
HAKEKAT MANUSIA Pandangan tentang hakikat manusia adalah bagian dari filsafat antropologi manusia yang merupakan karya Tuhan yang paling sempurna/istimewa.
SEJARAH, KEBUDAYAAN, IPTEK DAN MASALAH SOSIAL
Teori estetika (Konsep Dasar Estetika)
Pertemuan 2 Etika Profesi.
PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
Lingkup Kajian dan Tujuan Sistem Sosial Budaya Indonesia
“ ETHOS KERJA“.
FILSAFAT NILAI Filasafat nilai mempelajari estetika dan etika yang berhubungan dengan eksistensi manusia secara fisik dan nonfiksik Etika standar ukurannya.
KODE ETIK PROFESI TEKNOLOGI PENDIDIKAN
MANUSIA,SAINS,TEKNOLOGI DAN SENI
ETIKA PROFESI KEGURUAN
Dasar – Dasar Etika Moral Etika
“HAKIKAT PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT NEGARA INDONESIA”
Manusia dan Peradaban.
BAB XIII ETIKA PROFESI/BISNIS
PENDAHULUAN purwati.
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
MANUSIA SEBAGAI MAKLHUK SAINS DAN TEKNOLOGI
Pengantar Ilmu Sosial Budaya Dasar
Arti hukum Pertemuan - 02.
Manusia, Nilai, Moral dan
Etika Dan Regulasi Maria Christina.
SRI SULASMIYATI, S.Sos, M.AP
IBD, IAD, ISD (MASALAH INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT)
Manusia, sains, teknologi dan seni
Budaya Politik.
12. ETIKA, KODE ETIK PROFESI DAN HUKUM
Kode Etik Profesi Hukum (Materi 9)
MANUSIA SEBAGAI MAHLUK BUDAYA
Manusia dan peradaban.
Part 2 ETIKA, MORAL DAN TEKNOLOGI
NILAI DAN NORMA.
Pertemuan 2 Bisnis dan Etika dalam Dunia Modern
PENGERTIAN KODE ETIK PROFESI
PENGERTIAN DAN HAKIKAT IPS DALAM PROGRAM PENDIDIKAN
PERTEMUAN KE-4 PROFESI ETIS
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA 3
SIKAP DAN TINGKAH LAKU. TINGKAH LAKU MANUSIA DAN LINGKUNGAN SOSIAL (HUMAN BEHAVIOR AND SOCIAL ENVIRONMENT)
Fungsi Hukum Mengkaji tentang fungsi hukum dalam masyarakat sangat penting mengingat dalam kehidupan sosial masyarakat senantiasa terjadi perbedaan kepentingan.
PANCASILA SEBAGAI ETIKA POLITIK
ETIKA PROFESI.
Ilmu Sosial Budaya Dasar PERUBAHAN SISTEM NILAI BUDAYA DAN MASALAH KEMANUASIAAN PERUBAHAN SISTEM NI Oleh: Iswadi, M. Pd Pendidikan Guru Sekolah Dasar Sekolah.
KONSEP ETIKA DAN ETIKET
MANUSIA,SAINS,TEKNOLOGI DAN SENI
Nama : Ratna Dhammena Santika NPM : Kelas : 4EA10
Emylia Fiskasari, S.Si., Apt. M.M.
PANCASILA 10 PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA PENGANTAR
PANCASILA SEBAGAI ETIKA POLITIK
PENGANTAR FILSAFAT Oleh: AHMAD TAUFIQ MA. Belajar Filsafat 1. Dari Sejarah Perkembangan Pemikiran: Yunani Kuno – Filsafat Timur Abad Pertengahan Filsafat.
KELOMPOK-KELOMPOK SOSIAL DAN PEMBELAJARAN POLITIK
ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB PROFESI
BEBERAPA PENGERTIAN DALAM ETIKA PROFESI
BAB 1 PENGANTAR ISBD IIS DEWI LESTARI, M.Pd.
MANUSIA DAN PERADABAN BAB 4 ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR IIS DEWI LESTARI.
ETIKA PROFESI.
SISTEM SOSIAL DAN BUDAYA INDONESIA
KEPRIBADIAN, KONSEP & CITRA DIRI
 Hukum adalah suatu sistem yang dibuat manusia untuk membatasi tingkah laku manusia agar tingkah laku manusia dapat terkontrol,  Hukum adalah aspek.
REALISASI PANCASILA. KEHARUSAN MORAL UNTUK MEREALISASIKAN PANCASILA Pancasila sebagai dasar filasafat negara Indonesia mengandung konsekuensi setiap aspek.
PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
KONSEP DASAR ETIKA
MANUSIA DAN PERADABAN. KOENTJARANINGRAT : PERADABAN ADALAH BAGIAN2 KEBUDAYAAN YANG HALUS DAN INDAH SEPERTI KESENIAN. PERKEMBANGAN KEBUDAYAAN YANG.
Transcript presentasi:

Kelompok 12 Danu Saputra Desti Pratiwi Riska Agustiyarini

A. Problematika Nilai, Moral, dan Hukum B. Hakikat dan Makna Sains, Tekhnologi, dan Seni Manusia

A. Problematika Nilai, Moral, dan Hukum 1. Pengertian Nilai, Moral dan Hukum 2. Hakikat Nilai Moral Dalam Kehidupan Manusia 3. Problematika Pembinaan Nilai Moral 4. Problematika Nilai, Moral, dan Hukum Dalam Masyarakat dan Negara

1. Pengertian Nilai, Moral dan Hukum Sifat atau kualitas dari sesuatu yang bermanfaat bagi kehidupan manusia baik lahir maupun batin Moral Perbuatan/ tingkah laku/ ucapan seseorang dalam berinteraksi dengan manusia. Hukum Sistem yang terpenting dalam pelaksanaan atas rangkaian kekuasaan kelembagaan dari bentuk penyalahgunaan kekuasaan politik dan ekonomi

Nilai Moral di Antara Pandangan Objektif dan Subjektif Manusia 2. Hakikat Nilai Moral Dalam Kehidupan Manusia Nilai dan Moral Sebagai Materi Pendidikan Dalam bidang filsafat terutama pada bidang aksiologi (filsafat nilai) mempunyai dua kajian utama yakni estetika dan etika. Keduanya berbeda karena estetika berhubungan dengan keindahan, sedangkan etika berhubungan dengan baik dan salah. Nilai Moral di Antara Pandangan Objektif dan Subjektif Manusia Manusia sebagai makhluk yang bernilai akan memaknai nilai dalam dua konteks, pertama akan memandang nilai sebagai sesuatu yang objektif, apabila dia memandang nilai itu ada meskipun tanpa ada yang menilainya. Kedua, memandang nilai sebagai sesuatu yang subjektif, artinya nilai sangat tergantung pada subjek yang menilainya.

Nilai di Antara Kualitas Primer dan Kualitas Sekunder Menurut Fronrizi, kualitas dibagi menjadi dua yaitu: Kualitas Primer, yaitu kualitas dasar yang tanpanya objek tidak dapat menjadi ada. Kualitas Sekunder, yaitu kualitas yang dapat ditangkap oleh pancaindera. Metode Menemukan dan Hierarki Nilai dalam Pendidikan Menilai berarti menimbang, yaitu kegiatan manusia menghubungkan sesuatu dengan sesuatu yang lain, yang selanjutnya diambil sebuah keputusan, nilai memiliki polaritas dan hierarki, yaitu: Nilai menampilkan diri dalam aspek positif dan aspek negatif yang sesuai (polaritas) seperti baik dan buruk, keindahan dan kejelekan. Nilai tersusun secara hierarkis, yaitu hierarki urutan pentingnya.

3. Problematika Pembinaan Nilai Moral Pengaruh Kehidupan Keluarga dalam Pembinaan Nilai Moral Pengaruh Teman Sebaya Terhadap Pembinaan Nilai Moral Pengaruh Figur Otoritas Terhadap Perkembangan Nilai Moral Individu Pengaruh Media Komunikasi Terhadap Perkembangan Nilai Moral Pengaruh Otak atau Berpikir Terhadap Perkembangan Nilai Moral Pengaruh Informasi Terhadap Perkembangan Nilai Moral

4. Problematika Nilai, Moral, dan Hukum Dalam Masyarakat dan Negara Pelanggaran Etik Kebutuhan akan norma etik diwujudkan dengan membuat serangkaian norma etik untuk suatu kegiatan atau profesi. Kode etik profesi berisi ketentuan-ketentuan norma etik yang seharusnya dilakukan oleh anggota profesi. Bila seseorang melanggar kode etik profesinya ia akan mendapatkan sanksi etik dari lembaga profesi. Pelanggaran Hukum Problema hukum yang berlaku saat ini adalah masih rendahnya kesadaran hukum masyarakat, seperti pelanggaran terhadap perundang-undangan negara. Sanksi atas pelanggaran hukum adalah sanksi pidana. Beberapa hal yang menyebabkan lemahnya penegakan hukum: Kesadaran / pengetahuan hukum yang lemah. Ketaatan terhadap hukum. Perilaku aparatur hukum. Faktor aparatur hukum.

B. Hakikat dan Makna Sains, Tekhnologi, dan Seni Manusia 1. Pengertian Sains, Tekhnologi, dan Seni 2. Makna Sains, Tekhnologi, dan Seni bagi Manusia

B. Hakikat dan Makna Sains, Tekhnologi, dan Seni Manusia 1. Pengertian Sains, Tekhnologi, dan Seni Sains Ilmu yang teratur (sistematik) yang dapat diuji atau dibuktikan kebenarannya, berdasarkan kebenaran atau kenyataan semata. 1. Pengertian Sains, Tekhnologi, dan Seni Tekhnologi Teknologi dianggap sebagai penerapan ilmu pengetahuan, dalam pengertian bahwa penerapan itu menuju pada perbuatan atau perwujudan sesuatu. 2. Makna Sains, Tekhnologi, dan Seni bagi Manusia Seni Keahlian membuat karya yang bermutu, seperti tari, musik, lukis, ukir, dan lain-lain.

B. Hakikat dan Makna Sains, Tekhnologi, dan Seni Manusia 2. Makna Sains, Tekhnologi, dan Seni bagi Manusia B. Hakikat dan Makna Sains, Tekhnologi, dan Seni Manusia Perkembangan Teknologi Perkembangan ilmu pengetahuan alam dan teknologi menimbulkan cabang ilmu pengetahuan baru, seperti teknik modern, teknologi hutan, teknologi gedung (metalurgi), teknologi transportasi, dan lain-lain. IPTEK Dalam menghadapi era teknologi modern dan industrialisasi, maka dituntut adanya keahlian untuk menggunakan, mengelola, dan senantiasa menyesuaikan dengan teknologi dan ilmu pengetahuan yang baru. Manusia sebagai Subjek dan Objek IPTEK Berkat kemajuan ilmu dan teknologi manusia dapat menciptakan alat – alat serta perlengkapan yang canggih untuk berbagai kegiatan yang dapat dimanfaatkan dalam berbagai bidang. 1. Pengertian Sains, Tekhnologi, dan Seni 2. Makna Sains, Tekhnologi, dan Seni bagi Manusia

KESIMPULAN Manusia, nilai, moral dan hukum adalah suatu hal yang berkaitan dan saling menunjang. Sebagai warga negara kita perlu mempelajari, menghayati dan melaksanakan dengan ikhlas mengenai nilai, moral dan hukum agar terjadi keselarasan dan harmoni kehidupan.