Statistika, Vol. 2, No. 2, November 2014

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Evaluasi Model Regresi
Advertisements

Jakarta, 7 – 8 November 2013 Seminar Insentif Riset SINas, Kementerian Riset dan Teknologi “Membangun Sinergi Riset Nasional untuk Kemandirian.
Statistical Process Control using Support Vector Machines: A Case Study Stephanie Mayang P
REGRESI LINIER BERGANDA
Latihan Regresi Logistik
Algoritma-algoritma Estimasi
BAB VII ANALISIS KORELASI DAN REGRESI LINIER SEDERHANA
Support Vector Machine (SVM)
YUNITA RETNOWIDIARTI, FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN ON INVESTMENT (ROI) PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.
KORELASI & REGRESI LINIER
ANGGIT WASIS SEJATI, ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY PADA PERUSAHAAN GO PUBLIK DI BEJ TAHUN
ANGGI ARISTA FELANTIYAS, PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN FINANCIAL LEVERAGE DAN PROFITABILITAS TERHADAP TINDAKAN PERATAAN LABA (INCOME SMOOTHING)
REGRESI Oleh : Herry Yulistiyono, MSi.
ANALISIS MULTIVARIAT.
MODUL 11 METODE PENELITIAN ANALISIS DATA (ANALISIS REGRESI)
Uji Hipotesis.
Sistem Berbasis Fuzzy Materi 4
STATISTIK INFERENSIAL
ANALISIS STATUS GIZI DAN GAYA HIDUP
Pendahuluan Latar belakang
FEB Univ. 17 Agustus 1945 Jakarta
SUPPORT VECTOR MACHINE
K-SUPPORT VECTOR NEAREST NEIGHBOR UNTUK KLASIFIKASI BERBASIS K-NN
Oleh: Iman Rahmat Gunawan
OLEH: TITIK TANTRI LESTARI
ANALISIS REGRESI DAN KORELASI LINIER
ANALISIS DATA KATEGORIK
Analisis Korelasi dan Regresi linier
PENGARUH KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI, DAN LINGKUNGAN KERJA
Tujuan Pembelajaran 1) Mengetahui definisi variabel dummy
EKONOMETRIKA Pertemuan 7: Analisis Regresi Berganda Dosen Pengampu MK:
MENDETEKSI PENGARUH NAMA : NURYADI.
Sutanto priyo hastono Dep. Biostatistik FKMUI
Universitas Esa Unggul
Analisis REGRESI.
MODUL 10 ANALISIS REGRESI
REGRESI LOGISTIK BINER
PENGARUH KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI, DAN LINGKUNGAN KERJA
ANALISIS DATA KATEGORIK
PERTEMUAN KE-14 STATISTIK DESKRIPTIF
Sebagian besar (90%) penduduk Kota Semarang memiliki kebiasaan PHBS yang buruk. Sedangkan sebagian besar (60%) yang mempunyai kebiasaan olahraga yang baik.
Penulisan Laporan Penelitian
LAPORAN METODE PENELITIAN PROJECT WORK/TUGAS AKHIR
REGRESI LOGISTIK BINER (DICHOTOMOUS INDEPENDENT VARIABLE)
PSIKOLOGI KESEHATAN.
TUBERKULOSIS (TBC) FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
ISSN Jurnal Gizi dan Pangan, Juli 2014, 9(2): 133—138
STATISTIKA-Regresi Linier Sederhana
Regresi Linier Berganda
Generalized Linear Model pada Data Berdistribusi Poisson (Studi kasus : Banyaknya Jumlah kecelakaan lalu lintas berdasarkan faktor jumlah pelanggaran.
REGRESI POISSON Gangga Anuraga, M.Si.
Regresi Berganda Dengan Variabel Dummy
PSIKOLOGI KESEHATAN.
STATISTIKA DESKRIPTIF
BAB 6 MULTIKOLINIERITAS
Pengantar Aplikasi Komputer II Analisis Regresi Linier Berganda
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
ANALISIS HUBUNGAN NUMERIK DENGAN NUMERIK (UJI KORELASI)
KORELASI & REGRESI LINIER
TUGAS AKHIR PENGARUH BIAYA OPERASIONAL TERHADAP PROFITABILITAS BANK (studi kasus pada Bank Mandiri periode ) Bandung   Oleh : ZENI YULIA MASKAR.
Fungsi diskriminan linear, klasifikasi diskret dan regresi
Kai Kuadrat.
UJI FISHER EXACT.
BAB VIII REGRESI &KORELASI BERGANDA
dr Nurtakdir Kurnia Setiawan, Sp.S
Gangguan pada sistem pernapasan Ika Rian Sari, S.Pd.
Pengujian Sampel Tunggal (1)
Statistika Deskriptif
Tujuan Pengendalian PTM 1)Menurunnya angka kesakitan dan kematian akibat penyakit tidak menular 2)Meningkatnya pencegahan dan penanggulangan penyakit tidak.
1 ANALISIS REGRESI DAN KORELASI BERGANDA Bentuk persamaan regresi dengan dua variabel indenpenden adalah: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 Bentuk persaman regresi.
Transcript presentasi:

Statistika, Vol. 2, No. 2, November 2014 Klasifikasi Tuberkulosis dengan Pendekatan Metode Supports Vector Machine (SVM) Moh. Yamin Darsyah Program Studi Statistika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Muhammadiyah Semarang Alamat e-mail : yamindarsyah@unimus.ac.id Klasifikasi Tuberkulosis dengan Pendekatan Metode Supports Vector Machine (SVM)

Menu Tuberkulosis SVM Data Penelitian Variabel Penelitian Hasil Penelitian Kesimpulan Daftar Pustaka Klasifikasi Tuberkulosis dengan Pendekatan Metode Supports Vector Machine (SVM)

Tuberkulosis Tuberkulosis adalah suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tubercolosis. Penyakit tuberkulosis biasanya menular melalui udara.

Support Vector Machine (SVM) Perlu adanya kajian teoritis, agar jumlah penderita tuberkulosis paru di Indonesia dapat diminimalkan, salah satunya dengan: Support Vector Machine (SVM) Metode learning machine yang bekerja atas prinsip Structural Risk Minimization (SRM) dengan tujuan menemukan hyperplane terbaik yang memisahkan dua buah class pada input space. SVM juga bertujuan untuk meminimalkan batas atas dari general eror. Metode ini dapat dianalisis secara teoritis menggunakan konsep teori pembelajaran komputasi.

Prinsip SVM Prinsip dasar SVM adalah linier classifier, kemudian dikembangkan untuk dapat bekerja pada kasus non linier dengan memasukkan konsep kernel pada ruang kerja berdimensi tinggi. Misal diberikan himpunan X = {x1, x2 ,...xm } dimana data yang tersedia dinotasikan sebagai xi Î Rn ,i = 1,2,...m

Data Penelitian Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) dan Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) tahun 2010 se- Indonesia yang bersumber dari Puslitbang Sistem dan Kebijakan Kesehatan, Badan Litbangkes Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Variabel Penelitian Pendidikan (X1) Pekerjaan (X2) Status Sosial Ekonomi (X3) Kebiasaan Merokok (X4) Kebiasaan Konsumsi Alkohol (X5)

Tabel 1. Pengujian Parameter Serentak Hasil Penelitian Tabel 1. Pengujian Parameter Serentak  Chi-square df Sig.   Step 113.789 5 .000 Block 113.789 5 .000 Model 113.789 5 .000 Berdasarkan Tabel 1 menunjukkan bahwa pengujian parameter secara serentak membuktikan bahwa seluruh variabel independen berpengaruh terhadap penderita penyakit tuberkulosis paru dengan nilai yang sangat signifikan (<5%).

Tabel 3. Pengujian Parameter Parsial Berikut pengujian variabel secara parsial ditunjukkan Tabel 2. Bahwa Variabel Jenis pekerjaan (X2), Kebiasaan merokok (X4), Kebiasaan konsumsi alkohol (X5) merupakan variabel yang sangat berpengaruh secara signifikan terhadap penderita penyakit tuberkulosis paru sedangkan variabel tingkat pendidikan dan status sosial ekonomi tidak berpengaruh secara signifikan (>5%). Tabel 2. Pengujian Parameter Parsial Variabel x Sig. 1 .056 2 .043 3 .051 4 .039 5 .043 Tingkat akurasi dalam kasus pengklasifikasian sangat diperlukan karena mengindikasikan tepatnya suatu kategori penyakit itu terinfeksi atau tidak pada pasien sehingga untuk mengetahui tingkat akurasi dalam kasus tuberkulosis paru perlu di lakukan untuk mendeteksi akurasi kebenarannya. Tingkat akurasi SVM (RBF) Regresi logistik Y .981 .713 Tabel 3. Pengujian Parameter Parsial Dalam Tabel 3 menunjukkan tingkat akurasi begitu tinggi sebesar 98% pada metode klasifikasi dengan menggunakan SVM dengan kernel RBF, apabila ketepatan akurasi dalam klasifikasi tinggi maka tindakan penanganan secara medis akan tepat dilakukan.

Kesimpulan Variabel-variabel Jenis pekerjaan (X2), Kebiasaan merokok (X4), Kebiasaan konsumsi alkohol (X5) merupakan variabel yang sangat berpengaruh secara signifikan terhadap penderita penyakit TB paru. Tingkat akurasi dalam klasifikasi dengan metode SVM diperoleh sebesar 98%. Untuk penelitian selanjutnya bisa menggunakan metode klasifikasi lainnya agar tingkat akurasi diketahui untuk penanganan medis yang tepat.

Daftar Pustaka Darsyah, Moh. Yamin. 2014. Kalsifikasi Tuberkulosis dengan Pendekatan Metode Support Vector Machine (SVM). Statistika. 2(2):1-5.