TRAUMA 2
Cedera Sistem Otot Rangka : Macam & Penyebabnya Semua gaya yang cukup kuat membuat kerusakan sistem otot rangka termasuk jaringan lunak (gaya langsung, tidak langsung & gaya puntir). Pada olah raga, cedera otot & sendi biasanya terjadi karena peregangan yang tidak cukup, gerakan yang tidak benar & teregang melampaui kemampuan otot. Macam Cedera Fraktur (patah tulang) : putusnya seluruh atau sebagian jaringan tulang. Dislokasi (cerai sendi) : lepasnya kepala sendi dari mangkoknya. Strain (terkilir otot) : robek/putusnya jaringan otot di bagian tendon. Sprain (terkilir sendi) : robek/putusnya jaringan ikat di sekitar sendi
Cedera Sistem Otot Rangka : Tanda & Gejalanya Perubahan bentuk. Nyeri & kaku. Suara derik tulang patah (krepitasi). Bengkak. Memar. Ujung tulang terlihat. Sendi terkunci. Disfungsi alat gerak. Pada bagian distal, ada gangguan peredaran darah & persarafan
Cedera Sistem Otot Rangka : Jenis Patah Tulang Patah Tulang tertutup. Tidak ada luka , permukaan kulit utuh, Fragmen tulang tidak berhubungan dengan udara luar. Patah tulang terbuka. Ada luka terbuka, kulit di atas/dekat bagian yang patah rusak, fragmen tulang mungkin terlihat atau menonjol keluar.
Pembidaian : Tujuan & Macamnya. tindakan penggunaan alat bantu guna menstabilkan bagian tubuh yang cedera. Tujuannya : Mencegah pergerakan (immobilisasi) bagian yang cedera. Menghindari terjadinya cedera baru. Mengistirahatkan. Mengurangi rasa nyeri. Macam-macam bidai : Bidai keras Bidai yang dapat dibentuk. Bidai traksi. Gendongan/belat/bebat. Bidai improvisasi. Alat bidai harus cukup kuat & ringan agar bisa difungsikan sebagai penopang.
Gambar Macam-Macam Bidai
Cedera Sistem Otot Rangka : Pertolongan Pertamanya
Pembidaian Untuk Cedera Alat Gerak Atas Fraktur Lengan Atas Fraktur Lengan Bawah Fraktur Jari Tangan Cedera Bahu Dislokasi/Fraktur Siku
Pembidaian Untuk Cedera Alat Gerak Bawah Fraktur Tungkai Atas Fraktur Tungkai Bawah Cedera Lutut Cedera Pergelangan Kaki