BERHATI-HATILAH TERHADAP LUBANG-LUBANG SANDUNGAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Template Rencana Strategis
Advertisements

PENGORGANISASIAN PERBAIKAN MUTU
PROSES PERUBAHAN DAN PENGOPERASIAN TQM
Presented by: Nur Hasanah, SE, MSc
MANAJEMEN PERUBAHAN.
Disajikan oleh Margono Slamet SUATU PENGANTAR HAL-HAL YANG PERLU DIJAMIN MUTUNYA.
Sesi 2 b: Manajemen Sekolah/Madrasah
“SIX SIGMA PROCESS AND ITS IMPACT ON THE ORGANIZATIONAL PRODUCTIVITY” “SIX SIGMA PROSES DAN DAMPAKNYA TERHADAP PRODUKTIVITAS” Di Susun Oleh : Farda Chaerunnisa (060643)
MENGELOLA PERUBAHAN ORGANISASI DAN INOVASI
Materi Kuliah E-learning 29/6/2012 Dasar Manajemen Sem. Genap 2011 / oleh Tyastuti P.
KEPEMIMPINAN: Pengantar -- Minggu I 1 KPM 750 SEPULUH PILAR KEPEMIMPINAN KPM 750 SEPULUH PILAR KEPEMIMPINAN Disajikan oleh MARGONO SLAMET.
IMPLEMENTASI KONSELING KERJA
Rencana Pengembangan dan Rencana Kualitas untuk Proyek Kecil
FUNGSI PENGORGANISASIAN.
Kepemimpinan Dalam Pembelajaran
KONFLIK PADA DUNIA KERJA
Pada Jurnal ini mencoba untuk mengaplikasikan konsep dari jepang yaitu quality circle yang bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan kompetensi di.
MANAJEMEN MUTU TERPADU Creted by: Nursa, Pipit, Okah, Timeh.
Ertemuan 10 Komunikasi Lisan.
RATRI WIJAYANTI ANINDITA
Pengelolaan Sumber Daya Manusia pada Manajemen K3 Pertemuan V
1. Pengantar Analisis Bisnis
Resume PENGENDALIAN KUALITAS DAN PENJAMINAN MUTU Enrichment Of Customer Satisfaction Through Total Quality Management Techniques Nama : Nur Darmawati.
1 2 MANAJEMEN MUTU TERPADU DI PEMERINTAHAN DAERAH UNTUK MENATA SISTEM dan MENINGKATKAN MUTU KINERJA Disajikan oleh Margono Slamet Institut Pertanian.
DISUSUN OLEH: HESTY UTAMI PRATIWI ( ) ISO 9000: TAHAPAN DALAM TOTAL QUALITY MANAGEMENT UNTUK PERUSAHAAN KONTRUKSI.
Manajemen Proyek Web.
Kepemimpinan Pendidikan Mutu
Universitas Padjadjaran
Praktek kerja lapangan
RENCANA STRATEGIS untuk meningkatkan MUTU LABORATORIUM
LAYANAN PEMINATAN DENGAN BIMBINGAN KELOMPOK
IMPLEMENTASI STRATEGI
PENGENALAN PENGEMBANGAN ORGANISASI
Penyelesaian Masalah Mutu dan Penjaminan Mutu pada Yankes
Wisnu Haryo Pramudya, S.E., M.Si., Ak., CA
KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN MUTU
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PROSES INOVASI PENDIDIKAN
PENELITIAN TINDAKAN KELAS (CLASSROOM ACTION RESEARCH)
MENGELOLA PERUBAHAN ORGANISASI DAN INOVASI ( bahan ke-5 )
Wisnu Haryo Pramudya, S.E., M.Si., Ak., CA
Program sistematik seorang pemimpin untuk mengadakan perubahan yang direncanakan dalam suatu organisasi : 1. Analisa faktor-faktor penyebab perubahan.
ISO 2000 sebagai Standar Mutu Persaingan Global(Bisnis Global)
Ertemuan 10 Komunikasi Lisan.
PENGELOLAAN KELAS Ghina Anzalina
PENGAMPUNAN: BERDAMAI DENGAN MASA LALU DAN MERAJUT MASA DEPAN
TOTAL QUALITY MANAGEMENT DALAM SEKTOR PUBLIK
KESUKSESAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN SI-TI
PERENCANAAN MANAJEMEN LINGKUNGAN
Sistem Manajemen Mutu (SMM) III
MENGAJAR UNTUK MEWUJUDKAN TUJUAN IPS
KERJASAMA TIM DAN KEPEMIMPINAN
Ertemuan 10 Komunikasi Lisan.
TOPIK-TOPIK PENTING DALAM MANAJEMEN MUTU TERPADU
Manajemen Proyek Sistem Informasi DAY-2
KAJIAN TENTANG MANAJEMEN MUTU TOTAL
AUDIT SISTEM KEPASTIAN KUALITAS
TOTAL QUALITY MANAJEMEN
ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA
 PEDOMAN PENILAIAN DAN STRATEGI PENINGKATAN MATURITAS SPIP (PERKA BPKP Nomor 04 Tahun 2016)
PEMBERDAYAAN.
MANAJEMEN MUTU dalam PELATIHAN
MENGELOLA PERUBAHAN ORGANISASI DAN INOVASI Perubahan yang direncanakan (Planned Change) Perubahan yang direncanakan (Planned Change) usaha sistematik untuk.
PENGORGANISASIAN PELAKSANAAN EVALUASI-DIRI
FUNGSI DAN MODEL PERAN KEWIRAUSAHAAN
ANALISIS KONDISI LINGKUNGAN EKSTERNAL SATUAN PENDIDIKAN
DASAR-DASAR MANAJEMEN YANG EFEKTIF
ANALISIS KONDISI LINGKUNGAN EKSTERNAL SATUAN PENDIDIKAN
Toman Sony Tambunan, S.E, M.Si NIP
Peranan Kepala Sekolah dalam Pelaksanaan Bimbingan Konseling (BK)
MANAJEMEN PEMBERDAYAAN SDM LEMBAGA PAUD
Transcript presentasi:

BERHATI-HATILAH TERHADAP LUBANG-LUBANG SANDUNGAN Manajemen Mutu Terpadu di Perguruan Tinggi BERHATI-HATILAH TERHADAP LUBANG-LUBANG SANDUNGAN Disajikan oleh MARGONO SLAMET

LUBANG SANDUNGAN PERTAMA : Sama sekali tidak ada Kepemimpinan dari Pucuk Pimpinan (Rektor/Dekan dan Staf) untuk melaksanakan MMT. Tidak adanya kepemimpinan atau komitmen ini disebabkan oleh tidak dimengertinya MMT, yaitu apa keuntungan-keuntungan MMT, dan bagaimana menerapkan MMT dalam organisasinya. Pimpinan ini menganggap bahwa gaya manajemen di masa lalu akan berhasil juga dilaksanakan di masa yang akan datang. Ini jelas anggapan keliru. Tantangan masa depan tak pernah dihadapi pada masa yang lewat, dan jelas memerlukan cara penanganan yang berbeda. Gaya manajemen harus berubah dan terus berubah. Tanpa dukungan Pucuk Pimpinan MMT tidak akan dapat diterapkan. Tak heran bila PT yang tidak menerapkan MMT akan sulit menghadapi persaingan yang semakin meningkat.

LUBANG SANDUNGAN KEDUA : Tanpa struktur organisasi dan pertanggung-jawaban yang formal dan jelas. Tanpa kejelasan itu orang tidak tahu apa peranan dan tanggung-jawabnya, akibatnya proses penerapan akan sangat lambat/tak ada. Susunlah struktur organisasi, pembagian tugas & tanggung-jawab, kebijakan, dan susunlah prosedur-prosedur kerja yang jelas sebelum mulai kerja yang sebenarnya. Anjurkan para ketua kelompok / tim untuk minta bantuan Tim Nara Sumber bila mengalami situasi yang sulit.

LUBANG SANDUNGAN KETIGA : Dewan Pimpinan tidak mengadakan pertemuan bulanan untuk mengevaluasi kemajuan penerapan MMT, atau bila mereka bertemu tidak mengevaluasi semua unsur yang terlibat. Hasil perbaikan tidak seperti yang diharapkan; orang bekerja dengan lebih baik hanya di bagian yang ditinjau dan dievaluasi oleh Pimpinan. Budaya kerja tidak akan berubah keciali bila dimonitor; yaitu melalui Panitia Nilai-Pengakuan-Penghargaan, Panitia Pelatihan dan Panitia Pengembangan Budaya-Kerja. Para Pimpinan harus memonitor sendiri semua bagian yang menjadi tanggung-jawabnya, dan tidak mewakilkan pada orang lain, dan mengadakan pertemuan Dewan Pimpinan sebulan sekali.

LUBANG SANDUNGAN KEEMPAT : Tim Nara Sumber tidak mengadakan pertemuan setiap dua minggu sekali; atau waktu lain yang secara berkala. Proses MMT melambat, bertambah lambat dan akhirnya ber-henti sama sekali karena kekurangan pengarahan. Buat kebijakan yang tidak memungkinkan Tim Nara Sumber me-niadakan pertemuannya. Bila karena sesuatu alasan pertemuan tidak dapat dilakukan, harus segera diubah jadwalnya menjadi sehari sebe-lum atau sesuadahnya. Bila Ketua Tim berhalangan harus ada pengganti sementaranya, tanta harus menunda pertemuan rutin yang sudah terjadwal.

LUBANG SANDUNGAN KELIMA : Tim Nara Sumber mendukung dan mengawasi terlalu banyak Tim Perbaikan Mutu. Tim-tim Perbaikan Mutu tidak mendapatkan cukup waktu dan perhatian seperti yang diperlukan, agar mereka dapat melakukan per-baikan mutu dengan baik. Bentuk lebih banyak Tim Nara Sumber (bila kurang).

LUBANG SANDUNGAN KEENAM : Tim Nara Sumber tidak membuatkan petunjuk tertulis untuk setiap Tim Perbaikan Mutu. Tim Perbaikan Mutu kadang-kadang bingung tentang apa yang diharapkan dan akibatnya kehilangan fokus perhatian pada tujuan-tujuan yang harus dicapai dan bagaimana cara mencapainya. Tim Nara Sumber harus membuatkan petunjuk tertulis, yang dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan oleh Tim Nara Sumber atau oleh Tim Perbaikan Mutu.