Materi Mata Dasar-Dasar Perencanaan dan Pengembangan Wilayah

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MANUSIA, TANAH, DAN LAHAN
Advertisements

Perencanaan Kota Minggu 8.
Pilar Komunitas Ekonomi ASEAN
KONSEP WILAYAH.
PERUBAHAN UU NO. 24 TAHUN 1992 DAN PENYUSUNAN RTRW PULAU DALAM RANGKA MENINGKATKAN KETERPADUAN PEMBANGUNAN Oleh Direktur Jenderal Penataan Ruang Departemen.
Bab 3 INTERAKSI DESA DENGAN KOTA
Perencanaan Tata Guna Lahan
PENGEMBANGAN ROTAN INDONESIA MELALUI POLA SENTRA HHBK
ASSALAMU’ALAIKUM KELOMPOK 6: 1. Lian Yustiatin
KEBIJAKAN STRATEGI PERKOTAAN NASIONAL
Wawasan Nusantara.
TUGAS PRESENTASI WAWASAN NUSANTARA.
PENYUSUNAN RTRW KECAMATAN SANDARAN BERBASIS MASYARAKAT
Dampak Pariwisata dan Lingkungan Binaan
WILAYAH DAN PUSAT PERTUMBUHAN
PERENCANAAN WILAYAH REGIONAL PLANNING
Perencanaan Pembangunan Wilayah
PENGELOLAAN DAS TERPADU
PEWILAYAHAN Pewilayahan atau regionalisasi merupakan proses penentuan batas daerah. Bentuk yang dihasilkan dalam pewilayahan sangat tergantung pada maksud.
Pendekatan Pembangunan Wilayah
Deputi Bidang Pengembangan Regional
KAJIAN ANALISIS DAN KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SISTEM INOVASI DAERAH (SIDA) DALAM PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2015 PT. Secon Dwitunggal Putra.
AGENDA RISET DAERAH PROVINSI BENGKULU
Pertemuan II: Ekonomi Regional Konsep Region
TATA LETAK BANGUNAN DAN PERANCANGAN RUANG TERBUKA
Otonomi Daerah (Dalam Konteks Perencanaan Pembangunan Wilayah)
PENYELENGGARAAN PENATAAN RUANG
RENCANA KEHUTANAN TINGKAT NASIONAL
Universitas Indo Global Mandiri
Daya Tarik dan Daya Dorong Kota-Desa
Tipologi perkembangan daerah pantai/pesisir
Wawasan Nusantara.
Pendekatan Perencanaan Transportasi
RENCANA KERJA DINAS KEHUTANAN TAHUN 2017
Pemahaman dan Analisis Iklim Mikro
III. PEMBANGUNAN DALAM PERSPEKTIF EKOSISTEM
TATA GUNA LAHAN & Transportasi
PENGERTIAN DAN BATASAN WILAYAH
OTONOMI DAERAH Definisi otonomi daerah  kemandirian suatu daerah dalam kaitan pembuatan dan pengambilan keputusan mengenai kepentingan daerahnya sendiri.
KEGIATAN EKONOMI PENDUDUK BERDASARKAN PENGGUNAAN LAHAN
KONSEP WILAYAH DAN PEWILAYAHAN
CIRI UTAMA PENELITIAN GEOGRAFI: KERANGKA SPASIAL & KONSEP REGION
5 KONSEP WILAYAH dan PERTUMBUHAN MATERI
Pertemuan II: Ekonomi Regional Konsep Region
GEOPOLITIK INDONESIA Handrisal.
Tugas geografi pemanfaatan sumber daya alam
KELOMPOK 3: OTONOMI DAERAH.
KONSEP WILAYAH DAN PUSAT PERTUMBUHAN.
FUNGSI, SIFAT DASAR KETAHANAN NASIONAL
DAMPAK PERTUMBUHAN KOTA OLEH FAIZAH MASTUTIE (pertemuan ke 2)
OTONOMI DAERAH by Dr. Ardiyan Saptawan
STIEPAR YAPARI AKTRIPA BANDUNG
(sebagai urusan pemerintahan)
SISTEM PEMERINTAHAN DESA Cahyono, M.Pd. FKIP UNPAS Cahyono, M.Pd. FKIP UNPAS.
Kuliah I Tata Guna Lahan Pendahuluan
Tujuan Instruksional Umum Pengertian, tujuan, filosofi, dan prinsip penyuluhan pertanian Ruang lingkup dan unsur-unsur penyuluhan pertanian Landasan teknis,
PELUANG PROFESI AHLI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
DISKRIPSI PEREKONOMIAN INDONESIA
PENGELOLAAN DAS TERPADU
Pengertian (1) Struktur Ruang Tata Ruang Pola Ruang
PENATAAN RUANG 14/01/ :10.
Oleh Paulus Wirutomo Sistem Sosial Indonesia (2015)
Toman Sony Tambunan, S.E, M.Si NIP
PEMBANGUNAN SENTRA IKM DALAM RANGKA PEMBERDAYAAN INDUSTRI.
Peranan Ilmu Pengembangan / Pembangunan Wilayah pada Setiap Tingkat Wilayah 01/05/ :10.
KONSEPSI KOTA Materi Kuliah Sosiologi Perdesaan dan Perkotaan
PELATIHAN DASAR TEKNIS BIDANG SUMBER DAYA AIR
PERENCANAAN WILAYAH. PENGERTIAN WILAYAH: unit geografis dengan batasan-batasan yang spesifik (tertentu) dimana komponennya memiliki arti dalam pendiskripsian.
PENDAYAGUNAAN SUMBER DAYA AIR
PELATIHAN DASAR TEKNIS BIDANG SUMBER DAYA AIR
Transcript presentasi:

Materi Mata Dasar-Dasar Perencanaan dan Pengembangan Wilayah PERENCANAAN WILAYAH REGIONAL Science wilayah, analisis spasial, teori lokasi, dan organisasi spasial LILI WINARTI, SP. MP

Pengertian WILAYAH Unit geografis sub-nasional, merupakan suatu sarana yang baik dan serasi untuk menangani masalah-masalah dan fungsi- fungsi perencanaan dalam proporsi yang teratur Dalam pengertian geografis merupakan kesatuan alam, yaitu alam yang serba sama atau bersifat homogen, atau seragam (uniform) dan kesatuan manusia yaitu masyarakat yang serba sama yang mempunyai ciri (kehususan) yang khas sehingga wilayah tersebut dapat di bedakan dari wilayah lain (Jayadinata,1986 :35)

Konsep wilayah homogen Wilayah homogen diartikan sebagai suatu konsep yang menganggap bahwa wilayah geografi dapat dikaitkan menjadi suatu wilayah tunggal, apabila wilayah-wilayah mempunyai karakteristik yang sama dalam hal ekonomis, geografis, sosial dan politik. wilayah nodal wilayah nodal adalah; wilayah yang terdiri dari satuan-satuan wilyah yang heterogen, misalnya terkonsentrasinya penduduk di suatu tempat, sarana dan prasarana yang cukup tinggi dan rapi

Wilayah Pesisir Diartikan sebagai wilayah percampuran atau pertemuan antara laut, daratan dan udara. Bentuk wilayah ini merupakan hasil keseimbangan dinamis dari suatu proses penghancuran dan pembangunan dari ketiga unsur alam tsb. Dan wilayah pesisir memiliki perubahan sifat ekologi yang tinggi, dan pada skala yang sempit akan dijumpai kondisi ekologi yang berbeda.

DAERAH ALIRAN SUNGAI Azas utama yg digunakan untuk pengembangan wilayah adalah ikatan/pertalian/fungsi hidrologis Homogenitas wilayah adalah kesatuan atau keutuhan hidrologis DAS = wilayah fungsional hidrologis Bagian-bagian dari DAS berinteraksi secara fungsional melalui jaringan hidrologis (sungai-sungai, aliran air, dll) Peristiwa hidrologis di bagian hulu dapat mempengaruhi daerah-daerah (bagian ) hilirnya DAS dapat dijadikan sebagai unit kegiatan pembangunan

wilayah perencanaan wilayah perencanaan adalah suatu wilayah pengembangan, dimana program-program pembangunan dilaksanakan. Wilayah Administratif-Politis Merupakan wilayah perencanaan/pengelolaan yang memiliki landasan yuridis politis yang paling kuat dan sering pula dijadikan sebagai wilayah administratif atau dipilih sebagai wilayah otonomi.

faktor utama dalam pembangunan wilayah adalah kemajuan ekonomi wilyah atau kawasan yang bersangkutan, terutama pengembangan potensi sumber daya lokal kemajuan ekonomi suatu alam sangat terkait dengan kondisi sumber daya alam (SDA) yang ada, serta kondisi sosial masyarakat (pendidikan, kesehatan, keterampilan dan sebagainya) serta prasarana dan sarana yang mendukung.

Tingkatan Wilayah Wilayah Makro Sebagian teritorial dari suatu negara. Wilayah makro dihuni oleh 1 - 10 juta penduduk dan meliputi daerah yg luas contoh: wilayah Kalimantan, wilayah Jawa Wilayah Mezzo Bagian dari wilayah makro. Suatu wilayah meso berpenduduk 300.000 - 1.000.000 jiwa, memiliki sekurangnya satu pusat utama (berpenduduk 50.000-200.000 jiwa) meliputi daerah seluas 250.000 - 2.500.000 ha atau lebih. contoh: propinsi Wilayah Mikro Suatu bagian dari wilayah meso (menengah) contoh: kabupaten/kota, desa

Pengertian Perencanaan Penetapan langkah-langkah yang digunakan untuk mencapai tujuan tertentu Dilakukan agar pencapaian tujuan tidak menemui masalah, & jika menemukan masalah dapat diantisipasi pemecahannya Merupakan bagian dari pengambilan keputusan

Perencanaan Wilayah Penetapan langkah-langkah yg digunakan untuk wilayah tertentu sesuai dengan tujuan yang ditetapkan Menetapkan tujuan, meramalkan suatu yg akan terjadi, memperkirakan masalah yg akan muncul, menetapkan lokasi tempat kegiatan akan dilaksanakan Perencanaan penggunaan ruang wilayah dan perencanaan aktivitas pada ruang wilayah Perencanaan penggunaan ruang dituangkan dalam perencanaan tata ruang wilayah Perencanaan aktivitas dituangkan dalam rencana pembangunan wilayah

Pengembangan Wilayah Dari pendekatan toritorial maupun fungsional untuk perencanaan wilayah, dapat disimpulkan bahwa pengembangan wilayah adalah upaya pembangunan dalam suatu wilayah administratif atau wilayah/kawasan tertentu agar tercapai kesejahteraan masyarakat (people prosperity) melalui pemanfaatan peluang dan pemanfaatan sumber daya secara optimal, efisien, sinergi dan sustainable untuk menggerakan kegiatan-kegiatan ekonomi pendapatan, iklim kondusip perlindungan dan penyediaan sarana dan prasarana.

Faktor-Faktor dalam Perencanaan Wilayah Potensi di setiap wilayah adalah berbeda Perbedaan potensi menyebabkan diperlukannya perencanaan yang berbeda- beda Potensi wilayah harus digunakan sebesar-besarnya kesejahteraan rakyat Perkembangan teknologi yang sangat cepat mempengaruhi perubahan kehidupan manusia Adanya kesalahan perencanaan masa lalu shg tidak dapat diubah atau diperbaiki kembali msl: pembangungan di jalur hijau atau sempadan. diperlukan perencanaan berikutnya yang lebih terarah Kebutuhan lahan semakin meningkat

Tujuan Perencanaan Wilayah Menciptakan suatu kehidupan yang aman, nyaman, efisien, lestari untuk mewujudkan kesejahteraan manusia

Pendekatan Perencanaan Wilayah Pendekatan Sektoral pendekatan didasarkan pada sektor-sektor kegiatan yang ada di wilayah tersebut Pendekatan Kewilayahan melihat pemanfaatan ruang serta interaksi berbagai kegiatan dalam ruang wilayah pengelompokkan suatu wilayah dapat dilakukan berdasar batas administrasi memandang wilayah terdiri dari bagian-bagian wilayah yang lebih kecil dg potensi dan daya tariknya masing-masing