Parameter kualitas air

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KELAS XI SEMESTER 2 SMKN 7 BANDUNG
Advertisements

USAHA BUDIDAYA PERIKANAN
TEORI ASAM BASA Secara Umum : Asam : Basa : Garam :
DERAJAT KEASAMAN (pH) 1.
ASAM BASA BY. SEFNI HENDRIS,S.Si.
HxZ(aq)———»xH+(aq) + Zx-(aq)
TIM DOSEN KIMIA DASAR FTP 2012
LARUTAN PENYANGGA (BUFFER)
Oksigen Terlarut Kelompok 2 : Aisyah Ayu N Antania Hanjani
I P A BAB 2 ASAM, BASA DAN GARAM.
ASAM BASA DAN GARAM.
Kesetimbangan Kimia Untuk SMK Teknologi dan Pertanian
BAB 7. ASAM DAN BASA 7. 1 TEORI ASAM BASA
Keseimbangan Elektrolit
HIDROLISIS GARAM ERMA NURHIDAYATI
PRAKTIKUM BIOKIMIA URINE
ASAM, BASA dan GARAM
Konsep asam basa Indriana Lestari.
ASAM BASA Teori asam basa Arrhenius
LARUTAN PENYANGGA/BUFFER
BAHAN PEMBERSIH RUMAH TANGGA
ASAM BASA KONSEP ASAM BASA TEORI ASAM BASA KONSEP pH, pOH, pKw
PEMURNIAN Lanjutan.
ASAM DAN BASA.
Air murni merupakan suatu elektrolit yang sangat lemah. Dengan
Kesetimbangan Kimia Untuk SMK Teknologi dan Pertanian
KESETIMBANGAN REAKSI.
Teori Asam- basa Arhenius
Lecturer of Chemistry Dept. University
MODUL XI DERAJAT KEASAMAN
ASAM-BASA PROGRAM STUDI D3 FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALANGKARAYA 2015.
SISTEM KONSENTRASI LATIHAN SOAL DAN KESEIMBANGAN REAKSI
TUGAS MEDIA PEMBELAJARAN “ TEORI ASAM BASA “ OLEH: EVA NOFRIYANI PEND
Kesetimbangan Asam dan Basa
LARUTAN PENYANGGA.
ASAM DAN BASA.
KESETIMBANGAN KIMIA.
ACIDS,BASES AND SALTS.
Unsur, Senyawa & Campuran
ASAM DAN BASA PENDAHULUAN
LARUTAN PENYANGGA Adalah larutan yang dapat mempertahankan pH akibat atau penambahan sedikit asam, basa atau karena pengenceran.
IPA Terpadu MATERI DAN PERUBAHANNYA
BAB IV TITRASI ASAM-BASA.
OLEH TIM DOSEN KIMIA DASAR FTP UB
TEORI ASAM BASA Secara Umum : Asam : Basa : Garam :
ARDINA TITI PURBO RETNO S
Kelarutan (s) dan hasil kali kelarutan (Ksp)
BIMBINGAN BELAJAR HARAPAN BANGSA materi IPA kelas VII Aini Maskuro, S
TEORI ASAM BASA Secara Umum : Asam : Basa : Garam :
ASAM-BASA-GARAM pH buffer
ASAM, BASA & GARAM By. Josevina Nadeak, S.Pd.
Tugas Kimia Kelas XI IPA
LARUTAN ASAM BASA KELOMPOK 8 HARSI YUNI RAHAYU MUNTIANI HASNA
REAKSI ASAM BASA.
I P A BAB 2 ASAM, BASA DAN GARAM.
Materi Empat : KESETIMBANGAN KIMIA.
TETAPAN IONISASI ASAM BASA PRODI BIOTEKNOLOGI FAKULTAS ILMU
Pemeriksaan Kualitas kimia Air PERTEMUAN 9 Nayla Kamilia Fithri
TEORI ASAM BASA Nama kelompok Akbar widiantri r (04)
LARUTAN PENYANGGA/BUFFER
Asam dan Basa To play the movies and simulations included, view the presentation in Slide Show Mode.
Materi Empat : KESETIMBANGAN KIMIA.
Asam Pengertian Asam merupakan senyawa elektrolit yang jika dilarutkan dalam air terionisasi menghasilkan ion (H+).
Kimia Dasar (Eva/Zulfah/Yasser)
BAB 6 Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit. Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit Air laut mengandung berbagai jenis ion, seperti Air laut merupakan contoh.
IPA Terpadu MATERI DAN PERUBAHANNYA
BAB 2 ASAM, BASA DAN GARAM. A. Sifat Asam, Basa dan Garam ASAM  Buah-buahan yang masih muda akan terasa masam  asam  adalah zat yang dalam air dapat.
Asam, Basa, dan Garam. Sifat Asam 1.Rasanya asam bila dicicipi (makanan) 2.Bersifat Korosif 3.Dapat merubah kertas lakmus biru menjadi merah 4.Phnya kurang.
ASAM DAN BASA PENDAHULUAN ASAM BERASAL DARI BAHASA LATIN ACIDUS, ARTINYA ADALAH MASAM ATAU ASAM. BASA BERASAL DARI BAHASA ARAB ALQILLI, ARTINYA ADALAH.
PENCEMARAN AIR Ir. Moh Sholichin, MT.
Transcript presentasi:

Parameter kualitas air Do nitrit nitrat co2 suhu amoniak pH salinitas

Defenisi pH pH adalah tingkatan yang menunjukan asam atau basnya suatu larutan yang diukur pada skala 0 -14. Ph adalah derajat keasaman yang digunakan untuk menyatakan tingkat keasaman atau kebasaan yang dimilki oleh suatu larutan. pH didefinisikan sebagai kologaritma aktivitas ion hidrogen (H+) yang terlarut. Koefisien aktivitas ion hyidrogen tidak dapat diukur secara eksperimental, sehingga nilainya didasarkan pada perhitungan teoritis. Skala pH bukanlah skala absolut. pH bersifat relatif terhadap sekumpulan larutan standar yang pH-nya ditentukan berdasarkan persetujuan international pH Air murni bersifat netral, dengan Ph-nya pada suhu 25ºC diterapkan sebagai 7,0. Larutan dengan pH kurang daripada tujuh disebut bersifat asam, dan larutan dengan Ph lebih daripada tujuh dikatakan bersifat basa

Cara pengukuran pH Umumnya indikator asam-basa sederhana yang digunakan adalah kertas lakmus yang berubah menjadi merah bila keasamannya tinggi dan biru bila keasamannya rendah Selain menggunakan kertas lakmus, indikator asam basa dapat diukur dengan pH meter yang bekerja berdasarkan prinsip elektrolit/ konduktivitassuatu larutan

Warna indikator dalam kertas lakmus Untuk air murni pada temperatur 25 °C : [H+] = [OH-] = 10-7 mol/L Sehingga pH air murni = – log 10-7 = 7.  Jika pH = 7, maka  larutan bersifat netral Jika pH < 7, maka larutan bersifat asam Jika pH > 7, maka larutan bersifat basa Pada temperatur kamar : pKw = pH + pOH

Derajat Keasaman Ph Asam Kuat   Disebut asam kuat karena zat terlarut dalam larutan ini mengion seluruhnya (α = 1). Untuk menyatakan derajat  keasamannya, dapat ditentukan langsung dari konsentrasi asamnya dengan melihat valensinya. Asam Lemah  Disebut asam lemah karena zat terlarut dalam larutan ini tidak mengion seluruhnya,    α ≠ 1, (0 < α < 1). Penentuan besarnya derajat keasaman tidak dapat ditentukan langsung dari konsentrasi asam lemahnya (seperti halnya asam kuat). Penghitungan derajat keasaman dilakukan dengan menghitung konsentrasi [H+] terlebih dahulu dengan rumus : di mana, Ca = konsentrasi asam lemah Ka = tetapan ionisasi asam lemah

  Basa Kuat  Disebut basa kuat karena zat terlarut dalam larutan ini mengion seluruhnya (α = 1). Pada penentuan derajat keasaman dari larutan basa terlebih dulu dihitung nilai pOH dari konsentrasi basanya. Basa Lemah Disebut basa lemah karena zat terlarut dalam larutan ini tidak mengion seluruhnya,    α  ≠ 1, (0 <  α < 1). Penentuan besarnya konsentrasi OH- tidak dapat ditentukan langsung dari konsentrasi basa lemahnya (seperti halnya basa kuat), akan tetapi harus dihitung dengan menggunakan rumus :  di mana, Cb = konsentrasi basa lemah Kb = tetapan ionisasi basa lemah

Pengaruh pH dalam kualitas air Perubahan pH dapat menimbulkan ketidakseimbangan kadar CO2 yang dapat membahayakan kehidupan biota baik secara langsung maupun tidak langsung. pH air laut permukaan di Indonesia umunya bervariasi dari lokasi ke lokasi antara 6,0 – 8,5.

Faktor yang mempengaruhi Penyebab perubahan pH Sisa-sisa pakan Kotoran yang mengendap didasar kolam. Selain itu juga berasal dari kandungan CO2 yang tinggi hasil pernafasan.

Perbedaan rasa asam dan basa Asam mempunyai rasa masam. Rasa masam yang kita kenal misalnya pada beberapa jenis makanan seperti jeruk, jus lemon, tomat, cuka, minuman ringan (soft drink) dan beberapa produk seperti sabun yang mengandung belerang dan air accu. Sebaliknya, basa mempunyai rasa pahit. Tetapi, rasa sebaiknya jangan digunakan untuk menguji adanya asam dan basa, karena beberapa asam dan basa dapat mengakibatkan luka bakar dan merusak jaringan.

Jenis-jenis asam dan basa

Kegunaan asam dan basa dalam kehidupan sehari-hari Asam sulfat (H2SO4) merupakan cairan kental menyerupai oli. asam sulfat digunakan dalam pembuatan pupuk, pengilangan minyak, pabrik baja, pabrik plastik, obat-obatan, pewarna, dan untuk pembuatan asam lainnya. Asam fosfat (H3PO4) digunakan untuk pembuatan pupuk dan deterjen. Namun, sangat  disayangkan bahwa fosfat dapat menyebabkan masalah pencemaran di danau-danau dan aliran sungai. Asam nitrat (HNO3) banyak digunakan untuk pembuatan bahan peledak dan pupuk. Asam nitrat pekat merupakan cairan tidak berwarna yang dapat mengakibatkan luka bakar pada kulit manusia. Asam klorida (HCl) adalah gas yang tidak berwarna yang dilarutkan dalam air. Asap HCl  dan ion-ionnya yang terbentuk dalam larutan, keduanya berbahaya bagi jaringan tubuh manusia.

Basa Basa digunakan untuk pembuata deodorant, antasid, dan sabun. Basa yang digunakan secara luas adalah kalsium hidroksida, Ca(OH)2 yang umumnya disebut soda kaustik suatu basa yang berupa  tepung kristal putih yang mudah larut dalam air. Basa yang paling banyak digunakan adalah amoniak. amoniak digunakan sebagai pupuk, serta bahan pembuatan rayon, nilon dan asam nitrat.

Pengaruh perubahan pH Pada kualitas air budidaya perikanan 1. Terganggunya proses metabolisme ikan. 2. Munculnya penyakit pada kolam budidaya 3. Ikan mudah terserang penyakit. 4. Pertumbuhan menurun, stress 5. pH tinggi dapat meningatkan kandunan ammonia sehingga kualitas air terganggu.