SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA
Ideologi adalah ilmu/teori tentang gagasan/pemikiran. Arti kata Ideologi Ideos – ide/gagasan/pemikiran Logos – ilmu atau teori Ideologi adalah ilmu/teori tentang gagasan/pemikiran. Destutt de Tracy (1754-1836) Ideologi adalah ilmu tentang ide-ide
IDEOLOGI Ideology is the science of determining the origin of ideas. (Destutt de Tracy)
Fungsi Ideologi
Reality; berpijak pd kenyataan. Karakter Ideologi Reality; berpijak pd kenyataan. Ideality; mengandung nilai-nilai ideal. Flexibility; keluwesan dlm menghadapi perkembangan jaman. Mythos; dipatuhi oleh para warga.
Pendekatan Kultural Nilai Ideologi Norma UUD
Arti Ideologi Kesatuan gagasan dasar yang disusun secara sietematis dan menyeluruh tentang manusia dan kehidupannya, baik secara individual maupun sosial Sistem pola pikir manusia dalam menanggapi dan menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Bentuk-Bentuk Ideologi Ideologi tertutup (ideologi dalam arti penuh) Negara dengan ideologi tertutup berarti seluruh kehidupan masyarakat ditentukan oleh negara Ideologi Terbuka Ideologi disebut terbuka karena hanya mengenai orientasi dasar, sedangkan penerjemahannya dan penerapannya dapat disepakati secara demokratis
Contoh Negara Ideologi tertutup Uni Soviet dengan Ideologi Marxisme-Leninisme (Komunisme) Karl Marx (1818-1883), menentang Kapitalisme (individualisme) dengan Komunisme (komunal), prinsip samarata-samarasa Lenin yang menerapkan ajaran Marx menjadi Ideologi Negara di Rusia melalui Revolusi Bolshevic tahun 1917
Prinsip Ideologi Komunisme Kenyataan yang diakui hanya materi Ateis, tidak mengakui Tuhan dan Agama Pelajaran agama dilarang Masyarakat ditata tanpa hak pribadi Masyarakat tanpa kelas, sama rasa sama rata Partai hanya satu, yaitu; Partai Komunis Tidak ada Pemilu dan Demokrasi terbatas internal partai
Contoh Negara dengan Ideologi terbuka Negara-negara Barat (Amerika dan Eropa) dengan Ideologi Sekuler
Pengertian Sekuler Istilah “sekuler” berasal dari kata “seculum” yang artinya: Abad Bersifat duniawi Tidak sakral
Sekularisme dalam arti luas Pemisahan urusan agama dengan urusan negara Urusan agama menyangkut “keakhiratan” sedangkan urusan negara bersifat “keduniawian” Agama mengurusi umatnya masing-masing Negara mengurusi Warga negara secara umum
Prinsip Ideologi Sekularisme Pemisahan secara tegas hukum negara dengan hukum agama Agama tidak dijadikan sebagai acuan hukum negara Hukum negara berdasarkan kesepakatan bersama secara demokratis Hukum negara dapat bertentangan dengan hukum agama Persoalan-persoalan dalam negara diselesaikan sepenuhnya berdasarkan demokrasi dan HAM
Contoh kasus Belanda Pada tahun 1996 mengesahkan Undang-undang Perkawinan Homoseks April 2001 meresmikan hubungan dalam bentuk ikatan perkawinan 3 pasangan gay dan 1 pasangan lesbi Homoseks diharamkan dan dikutuk oleh semua Agama
Makna Pancasila sebagai Ideologi Nilai-nilai Pancasila (Ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, keadilan) merupakan kesatuan gagasan dasar yang disusun sebara sitematis dan menyeluruh tentang manusia Indonesia dan kehidupannya, baik individual maupun sosial. Nilai-nilai Pancasila merupakan sistem pola pikir manusia Indonesia dalam menghadapi, menanggapi, dan menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Makna Pancasila sebagai Ideologi terbuka Pancasila harus dapat menjawab tantangan zaman yang terus berubah seiring dengan kemajuan teknologi Pengembangan Pancasila sebagai Ideologi terbuka harus melalui konsensus nasional yang disepakati dalam bentuk produk hukum dan perundang-undangan Keterbukaan Pancasila sebagai Ideologi jangan sampai menggoyahkan sendi hukum agama, adat dan tidak mengubah nilai-nilai di dalamnya
Masalah-masalah kemanusiaan kontemporer Aborsi (pengguguran kandungan) Hak wanita untuk menggugurkan janin yang tidak dikehendaki Euthanasia (mengakhiri hidup) Hak mengakhiri hidup akibat tidak kuat menahan rasa sakit, atau mengakhiri hidup orang yang memiliki harapan (koma) Pornografi (Seks bebas) Perkawinan Homoseks Hak membentuk keluarga dengan pasangan sejenis