Operasional Variabel, data, sumber data
Definisi Operasional Variabel 19/10/2013 Resista Vikaliana, S.Si. MM Definisi Operasional Variabel
DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL 19/10/2013 Pengukuran variabel diukur dengan berbagai macam nilai untuk memberikan gambaran yang lebih nyata mengenai fenomena-fenomena. Definisi operasional adalah penentuan pengukuran variabel sehingga variabel dapat diukur. Resista Vikaliana, S.Si. MM
Contoh definisi operasional (STRUKTUR ORGANISASI) 19/10/2013 Contoh definisi operasional (STRUKTUR ORGANISASI) Variabel struktur organisasi diukur dengan instrumen yang dikembangkan oleh Gordon dan Narayanan (1984). Instrumen tersebut berisi lima butir pertanyaan yang mengukur tingkat pendelegasian wewenang manajer dalam pembuatan keputusan, yaitu: pengembangan produk baru, pengangkatan dan pemberhentian karyawan, pemilihan investasi, alokasi anggaran dan penentuan harga jual. Resista Vikaliana, S.Si. MM
Resista Vikaliana, S.Si. MM lanjutan 19/10/2013 Responden diminta untuk memilih skala nilai satu sampai dengan tujuh pada setiap pertanyaan sesuai dengan yang dipraktekkan oleh perusahaannya. Berdasarkan jawaban responden, dapat ditentukan (diukur) apakah struktur organisasional pada perusahaan responden menerapkan sentralisasi (ditunjukkan dengan skor rendah) atau desentralisasi (ditunjukkan dengan skor tinggi) Resista Vikaliana, S.Si. MM
Resista Vikaliana, S.Si. MM 19/10/2013 Resista Vikaliana, S.Si. MM Contoh
Resista Vikaliana, S.Si. MM Rumusan masalah penelitian: Sejauh mana pengaruh motivasi terhadap prestasi kerja karyawan di perusahaan X? Definisi: Menurut Terry (1997: 390), motivasi adalah keinginan yang terdapat pada seorang individu yang merangsangnya untuk melakukan tindakan. Jadi, berdasarkan definisi ini, seseorang bertindak untuk melakukan sesuatu karena ada rangsangan yang bisa jadi merupakan pemenuhan kebutuhan. Kita hubungkan dengan teori Maslow tentang Teori Hierarki kebutuhan yang terdiri atas 5 tingkat kebutuhan, yaitu kebutuhan fisiologis, keamanan dan rasa aman, kebutuhan sosial, harga diri, dan aktualisasi diri. Kelima tingkat kebutuhan ini sebagai dimensi dari motivasi. Dari setiap dimensi itu, cari indikator-indikatornya (perhatikan tabel berikut). 19/10/2013 Resista Vikaliana, S.Si. MM
Resista Vikaliana, S.Si. MM VARIABEL DIMENSI INDIKATOR INSTRUMEN MOTIVASI 1. Kebutuhan fisiologis 2. Kebutuhan keamanan dan rasa aman 3. Kebutuhan sosial 4. Kebutuhan harga diri 5. Kebutuhan aktualisasi diri a. Pemenuhan pangan b. Pemenuhan sandang c. Pemenuhan tempat tinggal d. Pemenuhan kesehatan, rekreasi e. Pemenuhan pendidikan keluarga f. Rasa aman dari pemutusan hubungan kerja g. Rasa aman terhadap kecelakaan kerja h. Rasa aman karier dan masa depan i. Rasa aman dari pemutusan hubungan kerja j. Diterima dengan baik oleh sesama k. Rasa memiliki terhadap perusahaan l. Hubungan kerja yang harmonis antartingkatan manajemen m. Interaksi yang dinamis dan persahabatan antarsesama n. Penghargaan atas prestasi o. Kesesuaian penghargaan dengan prestasi p. Delegasi wewenang sesuai dengan kompetensi karyawan q. Perhatian atasan/pemimpin r. Kesempatan pengembangan diri s. Kesempatan promosi jabatan t. Kebijakan pendukung untuk kerja secara optimal 1 s.d. 5 6 s.d. 9 10 s.d. 13 14 s.d. 17 18 s.d. 20 19/10/2013 Resista Vikaliana, S.Si. MM
Resista Vikaliana, S.Si. MM Gaji yang saya terima dapat memenuhi kebutuhan pangan. 2. Gaji yang saya terima dapat memenuhi kebutuhan sandang. 3. Gaji yang saya terima dapat memenuhi kebutuhan tempat tinggal. 4. Gaji yang saya terima dapat memenuhi kebutuhan untuk pendidikan anak-anak. 5. Gaji yang saya terima dapat memenuhi kebutuhan kesehatan dan rekreasi keluarga. 6. Saya merasa di perusahaan ini tidak akan terjadi pemutusan hubungan kerja. Sangat Setuju Setuju Netral Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju 19/10/2013 Resista Vikaliana, S.Si. MM
Resista Vikaliana, S.Si. MM Tabel: Elaborasi Variabel Prestasi Kerja VARIABEL DIMENSI INDIKATOR INSTRUMEN Prestasi kerja 1. Mutu hasil kerja 2. Volume hasil kerja 3. Prakarsa 4. Penguasaan tugas 5. Keandalan 6. Kehadiran kerja a. Ketelitian b. Kerapian c. Ketuntasan d. Bekerja cepat sesuai target e. Konsistensi hasil kerja f. Keinginan untuk memperoleh tugas tambahan g. Kesiapan untuk memikul tanggung jawab yang lebih besar h. Paham terhadap pekerjaan i. Terampil dalam bekerja j. Menerapkan teknik yang dikuasai k. Mampu menggunakan perangkat yang tersedia l. Andal dalam menuntaskan tugas secara mandiri m. Mampu merampungkan tugas tepat waktu dengan pengawasan minimum n. Kedatangan tepat waktu o. Istirahat tepat waktu p. Pulang kerja tepat waktu 1 s.d. 3 4 s.d. 5 6 s.d. 7 8 s.d. 11 12 s.d. 13 14 s.d. 16 19/10/2013 Resista Vikaliana, S.Si. MM
Resista Vikaliana, S.Si. MM INSTRUMEN PRESTASI KERJA Saya menyelesaikan pekerjaan dengan teliti. 2. Saya menyelesaikan pekerjaan dengan rapi. 3. Saya menyelesaikan pekerjaan dengan tuntas. 4. Saya menyelesaikan pekerjaan dengan cepat. 5. Saya menyelesaikan pekerjaan dengan konsisten. 6. Saya selalu berkeinginan untuk memperoleh tugas-tugas baru. Sangat Setuju Setuju Netral Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju 19/10/2013 Resista Vikaliana, S.Si. MM
Resista Vikaliana, S.Si. MM 19/10/2013 Resista Vikaliana, S.Si. MM Referensi Materi ajar metodologi penelitian bisnis Prof. Anwar Sanusi Sugiyono (Metodologi Penelitian)
Data collecting, validity and reliability
TEKNIK PENGUMPULAN DATA 16/11/2013 Resista Vikaliana, S.Si. MM TEKNIK PENGUMPULAN DATA
TEKNIK PENGUMPULAN DATA 16/11/2013 Resista Vikaliana, S.Si. MM KUESIONER DIBERIKAN LANGSUNG DIKIRIM VIA ALAT KOMUNIKASI B I A S D T TEKNIK PENGUMPULAN DATA TEKNIK SURVEI WAWANCARA BERTATAP LANGSUNG PAKAI TELEPON SECARA LANGSUNG DIKETAHUI RESPONDEN TIDAK TEKNIK OBSERVASI BANTUAN ALAT DIKETAHUI RESPONDEN TIDAK
Metode pengumpulan data 16/11/2013 Resista Vikaliana, S.Si. MM Metode pengumpulan data Kuantitatif wawancara Wawancara terstruktur Wawancara tak terstruktur Wawancara semi terstruktur Kuesioner Dokumentasi Observasi
Metode pengumpulan data 16/11/2013 Resista Vikaliana, S.Si. MM Metode pengumpulan data Kualitatif Pengumpulan data Interviu Observasi Analis dokumen Transkripsi Analisis mikro Penetapan kategori sentral/selective coding Permodelan
VALIDITAS DAN RELIABILITAS 16/11/2013 Resista Vikaliana, S.Si. MM VALIDITAS DAN RELIABILITAS
Resista Vikaliana, S.Si. MM 16/11/2013 Resista Vikaliana, S.Si. MM PENGERTIAN VALIDITAS VALIDITAS ADALAH KETEPATAN ALAT UKUR (INSTRUMEN) DALAM MENGUKUR APA YANG HENDAK DIUKUR. VALIDITAS INSTRUMEN DITENTUKAN DENGAN MENGORELASIKAN ANTARA SKOR YANG DIPEROLEH SETIAP BUTIR PERTANYAAN DENGAN SKOR TOTALNYA.
16/11/2013 Resista Vikaliana, S.Si. MM VALIDITAS KUANTITATIF: SALAH SATU RUMUS YANG DIGUNAKAN ADALAH KORELASI PRODUCT MOMENT r = N (ΣXY) − (ΣX ΣY) √ [ N ΣX2 − (ΣX)2 ] − [ N ΣY2 − (ΣY)2 ] di mana r = koefisien korelasi X = skor butir Y = skor total butir N = jumlah sampel (responden) Selanjutnya, nilai r dibandingkan dengan nilai r tabel menggunakan derajat bebas (n − 2). Jika nilai r hasil perhitungan lebih besar daripada nilai r dalam tabel pada alfa tertentu maka berarti signifikan sehingga disimpulkan bahwa butir pertanyaan atau pernyataan itu valid.
Resista Vikaliana, S.Si. MM 16/11/2013 Resista Vikaliana, S.Si. MM HUBUNGAN DUA VARIABEL DATA UJI ORDINAL Korelasi Rank Spearman INTERVAL/RATIO Korelasi Pearson Product Moment
RELIABILITAS INSTRUMEN kuantitatif 16/11/2013 Resista Vikaliana, S.Si. MM RELIABILITAS INSTRUMEN kuantitatif Menunjukkan konsistensi hasil pengukuran sekiranya alat pengukur itu digunakan oleh orang yang berlainan pada waktu bersamaan atau digunakan oleh orang yang sama pada waktu berlainan. Jadi, secara implisit, mengandung OBJEKTIVITAS.
Apakah semua data harus divalidasi/ uji validitas 16/11/2013 Resista Vikaliana, S.Si. MM Apakah semua data harus divalidasi/ uji validitas ?
Resista Vikaliana, S.Si. MM 16/11/2013 Resista Vikaliana, S.Si. MM DATA SEKUNDER YANG DIANGGAP PENGAMBILANNYA BENAR TIDAK PERLU DIVALIDASI
Penelitian kualitatif 16/11/2013 Resista Vikaliana, S.Si. MM Penelitian kualitatif CIRI PENELITIAN KUALITATIF Naturalistik Data deskriptif Berurusan dengan proses Induktif Makna
JENIS penelitian kualitatif 16/11/2013 Resista Vikaliana, S.Si. MM JENIS penelitian kualitatif Penelitian etnografi (suku bangsa, kelompok budaya) Penelitian studi kasus Penelitian fenomenologis Intrepretasi individu tentang pengalaman-pengalamannya Penelitian grounded theory (menggunakan pendekatan induktif, mengumpulkan data menggunakan berbagai teknik, melalui periode waktu yang lama)
Validitas dan reliabilitas dalam penelitian kualitatif 16/11/2013 Resista Vikaliana, S.Si. MM Validitas dan reliabilitas dalam penelitian kualitatif Kriteria tradisional penilaian penelitian kuantitatif Kriteria alternatif penilaian penelitian kualitatif Validitas internal Kredibilitas Validitas eksternal Transferabilitas Reliabilitas Dependabilitas Objektivitas Konfirmabilitas
Resista Vikaliana, S.Si. MM 16/11/2013 Resista Vikaliana, S.Si. MM Identifikasi Masalah Penelitian: suatu eksplorasi yang mendalam terhadap hal yang sedikit diketahui Tinjauan Pustaka: Memankan suatu peranan minor dalam menyarankan pertanyaan-pertanyaan penelitian untuk diajukan, justifikasi pentingnya masalah penelitian tersebut Tujuan Penelitian: menjadi umum dan luas, serta mencoba mencari pemahman pengalaman partisipan PENELITIAN KUALITATIF
Resista Vikaliana, S.Si. MM 16/11/2013 Resista Vikaliana, S.Si. MM Pengumpulan Data: data dalam bentuk pertanyaan umum untuk memungkinkan partisipan menghasilkan jawaban-jawaban. Data kata-kata dan gambar. Informasi dari sejumlah kecil individu atau situs Analisis data cenderung terdiri dari analisis teks, melibatkan pengembangan sebuah deskripsi dan tema-tema Laporan dan evaluasi penelitian: cenderung menggunakan struktur yang fleksibel dan muncul serta kriteria evaluatif, cenderung menggunakan pendekatan subjektif dan bias
Resista Vikaliana, S.Si. MM 19/10/2013 Resista Vikaliana, S.Si. MM Referensi Suliyanto. Metode Riset Bisnis 2009. Penerbit Andi, Yogyakarta Lupiyoadi, Rambat and Ridho B.I. Praktikum Riset Bisnis. 2015. Penerbit Salemba Empat, Jakarta Materi ajar metodologi penelitian bisnis Prof. Anwar Sanusi