ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN SKOLIOSIS Oleh: Yosephina E.S.Gunawan
PERENCANAAN KEPERAWATAN ASUHAN KEPERAWATAN PENGKAJIAN DIAGNOSA KEPERAWATAN PERENCANAAN KEPERAWATAN IMPLEMENTASI EVALUASI
Pengkajian Keperawatan Sistem Muskuloskeletal Anamnesis Keluhan utama Riwayat kesehatan Pemeriksaan Kesehatan Pemeriksaan fisik (umum & lokal) Meninjau catatan/ pemeriksaan diagnosis Studi pada kasus keperawatan MRS sebelumnya, interpretasi pemeriksaan penunjang Konsultasi dengan tim kesehatan lain Studi literatur
KELUHAN UTAMA YANG SERING TERJADI NYERI PUNGGUNG KELELAHAN PADA TULANG BELAKANG SETELAH DUDUK/BERDIRI LAMA GANGGUAN PERNAFASAN (pada kasus skoliosis berat) CEMAS MALU/TIDAK PERCAYA DIRI
RIWAYAT KESEHATAN IDENTITAS PASIEN RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG Nama, usia, jenis kelamin, pendidikan, alamat, pekerjaan, asuransi kesehatan, agama, bahasa yang digunakan, status perkawinan, suku bangsa, tanggal dan jam MRS, no.register, diagnosa medis IDENTITAS PASIEN Masalah klien mulai dari awitan keluhan utama s/d pengkajian Keluhan nyeri kaji dengan PQRST Klien di RS keluhan utama saat MRS dg saat ini?? Tindakan yang sudah dilakukan RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG Penyakit-penyakit sebelumnya yang berhubungan dengan masalah saat ini Trauma? Riwayat operasi? Obata-obatan? RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
RIWAYAT KESEHATAN RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA Apakah ada generasi sebelumnya dengan kasus yang sama? Jabarkan adalam bentuk genogram 3 generasi RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA Status emosi, kognitif dan perilaku pasien Status mental: penampilan, perilaku, suasana hati, afek, persepsi, dll Dapat dilakukan ketika berinteraksi dengan kliend alam pengkajian lain PENGKAJIAN PSIKO-SOSIAL-SPIRITUAL Respon emosi terhadap penyakit yang diderita Adakah perubahan peran? Adakah dampak lain seperti cemas, takut cacat, ketidakmampuan melakukan aktivitas secara optimal, gangguan citra tubuh KEMAMPUAN KOPING
RIWAYAT KESEHATAN PENGKAJIAN SOSIO-EKONOMI-SPIRITUAL Spiritual: meliputi konsep klien mengenai yang Maha Kuasa Identifikasi ras, budaya, suku Pekerjaan Hubungan keluarga Status ekonomi dan dampaknya akibat sakit PENGKAJIAN SOSIO-EKONOMI-SPIRITUAL Persepsi klien tentang masalah kesehatan, tim perawatan kesehatan, terapi PENGERTIAN KLIEN TENTANG MASALAH KESEHATAN Dampak hospitalisasi, tumbang anak Proses penuaan dan kondisi patologis Psikologis lansia dan anak PERTIMBANGAN PEDIATRIK & GERONTOLOGIK
PEMERIKSAAN FISIK LOKAL (inspeksi, palpasi, pergerakan) Mengkaji tulang belakang (adanya deviasi kurvatura lateral tulang belakang) Mengkaji sistem persendian (evaluasi luas gerakan aktif/pasif, adanya deformitas, benjolan, kekakuan sendi) PEMERIKSAAN FISIK LOKAL (inspeksi, palpasi, pergerakan)
Pengkajian Klasifikasi data Analisa data Diagnosa keperawatan
DIAGNOSA KEPERAWATAN yang sering muncul: Ketidakefektifan pola nafas b/d penekanan paru Nyeri Kronis pada punggung b/d posisi tubuh miring ke lateral Gangguan mobilitas fisik b/d postur tubuh yang tidak seimbang Ganguan citra tubuh / konsep diri b/d posisi tubuh miring ke lateral
Ketidakefektifan pola nafas b/d penekanan paru NOC: STATUS PERNAFASAN Menunjukkan pola pernafasan efektif, yang dibuktikan oleh: status pernafasan tidak terganggu, kecepatan dan irama nafas dalam batas normal
NIC: Pemantauan pernafasan Pemantauan tanda-tanda vital Manajemen jalan nafas
Nyeri Kronis pada punggung b/d posisi tubuh miring ke lateral TINGKAT KENYAMANAN Menyatakan secara verbal pengetahuan tentang cara alternatif untuk meredakan nyeri Tetap produktif dalam beraktivitas Menunjukkan ekpresi nyeri yang berkurang PENGENDALIAN NYERI Mengenali faktor-faktor yang meningkatnya nyeri Melaakukan tindakan pencegahan nyeri menggunakan pereda nyeri analgesik dan analgesik secara tepat TINGKAT NYERI memperlihatkan tingkat nyeri yang dibuktikan dengan indikator sbb (sebutkan 1-5: ekstrem, berat, sedang, tingan atau tidak ada)
NIC: Manajemen medikasi Manajemen nyeri Peningkatan koping
PEMANTAUAN PERNAFASAN (Respiratory Monitoring) mengumpulkan dan menganalisis data pasien untuk memastikan kepatenan jalan nafas dan pertukaran gas yang adekuat (26 intervensi) Contoh: Monitor irama, kecepatan, kedalaman dan usaha-usaha pernafasan Auskultasi suara nafas, tentukan area yang mengalami penurunan ventilasi atau menghasilkan suara nafas abnormal
MANAJEMEN NYERI (Pain Management) Menghilangkan nyeri atau menurunkan nyeri ke tingkat lebih nyaman yang dapat ditoleransi pasien (37 intervensi) Contoh: Kumpulkan informasi adekuat terkait nyeri: lokasi, karakteristik, onset/durasi, frekuensi, kualitas, intensitas, dan faktor pencetus Gunakan komunikasi terapeutik untuk menggali pengalaman klien dan respon terhadap nyeri Ajarkan pasien untuk menggunakan teknik nonfarmakologi (relaksasi, guided imagery, music therapy, distraksi, dll)
EVALUASI Kemajuan klien terhadap tujuan yang dicapai Keefektifan dari rencana asuhan keperawatan Dimulai sejak melakukan pengkajian dasar, dilanjutkan selama setiap kontak dengan pasien. Data pengkajian digunakan utk membuat diagnosa keperawatan Pada tahap evaluasi, data digunakan untuk mengkaji efek askep terhadap diagnosa keperawatan
Lanjutan evaluasi Evaluasi adalah tahap akhir proses keperawatan tetapi bukan merupakan akhir dari proses keperawatan!
REFERENSI: Arif Muttaqin (2008), Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien Gangguan Sistem Muskuloskeletal, Penerbit EGC NANDA INTERNATIONAL: Diagnosa Keperawatan (Definisi dan Klasifikasi 2015-2017), Penerbit EGC Wilkinson & Ahern (2012), Buku Saku Diagnosis Keperawatan Edisi 9 (NANDA, NIC & NOC), Penerbit EGC Intansari Nurjannah (2010), Proses Keperawatan (NANDA, NOC & NIC), Penerbit Moco Media McLOSKEY & Bulehek (1996), Nursing Interventions Classification (NIC), Penerbit Mosby Inc.
SEKIAN & TERIMA KASIH