Sejarah dan Definisi Civics

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Apakah arti warga negara dan kewarganegaraan?
Advertisements

Hak dan Kewajiban Warganegara
WARGA NEGARA DAN PARTISIPASI POLITIK
PERKEMBANGAN CIVIC EDUCATION
CIVICS ILMU KEWARGANEGARAA
GEOPOLITIK INDONESIA ASPEK KEWILAYAHAN
Pendidikan Kewarganegaraan
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH
DADANG SUNDAWA JL. GEGERASIH
HAK DAN KEWAJIBAN WN Apakah arti warga negara dan kewarganegaraan?
1. Pendidikan Demokrasi secara teoritis
Hakekat Pendidikan Politik
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
A. Hubungan demokrasi dengan perilaku
Pengantar Kewarganegaraan
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKn)
SEJARAH PERKEMBANGAN IPS
KULIAH I Latar belakang : PKN
PARADIGMA & STRUKTUR KEILMUAN PKn Pendalaman Materi 1
Perkembangan Kurikulum PKn
Pemahaman tentang bangsa, negara, hak dan kewajiban warga negara
KONSEPSI KEWARGANEGARAAN
BAB 3 HAK DAN KEWAJIBAN WN
DEMOKRASI ANTARA TEORI DAN PELAKSANAANNYA
Kurikulum PKN dan Agama
Pendidikan Kewarganegaraan
PELANGGARAN HAK DAN PENGINGKARAN KEWAJIBAN SEBAGAI WARGANEGARA
HAK DAN KEWAJIBAN WN Apakah arti warga negara dan kewarganegaraan?
BAB VI HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA.
Sejarah Pendidikan kewarganegaraan (citizenship education), secara substantif dan pedagogis didesain untuk mengembangkan warganegara yang cerdas dan baik.
PANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA
21 MEI 1998 ORBA BERGANTI REFORMASI DIANGGAP THE THIRD WAVE OF DEMOCRACY PADA DASAWARSA 1990-AN JULI 1995 TERBENTUK CIVITAS INTERNASIOANL DI PRAHA DIHADIRI.
PENDAHULUAN KEWARGANEGARAAN (LECTURE I)
WARGA NEGARA HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
Pengantar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
PENDAHULUAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
PENDAHULUAN PANCASILA & KEWARGANEGARAAN (LECTURE I)
TINJAUAN UMUM TENTANG KONSTITUSI
PELAKSANAAN HAK ASASI MANUSIA (HAM) DALAM RELASI HUKUM DAN KEKUASAAN SERTA DALAM MENGHADAPI ISU-ISU GLOBAL Kelompok 10 Anesta Ebri Dewanty
SISTEM HUKUM Isnaini.
Definisi Pendidikan Kewarganegaraan
Konsep Pendidikan Kewarganegaraan
MENGENAL KONSEP DASAR DAN SEJARAH HAM
9 KONSTITUSI DAN RULE OF LAW
KEWARGANEGARAAN DR.Suharto,SH,M.Hum Kewarganegaraan_AKC.
Pengertian Hakikat pendidikan kewarganegaraan adalah upaya sadar dan terencana untuk mencerdaskan kehidupan bangsa bagi warga negara dengan menumbuhkan.
WARGA NEGARA HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
PDGK4201 Keterkaitan Pendidikan Kewarganegaraan dengan IPS dan Mata Pelajaran Lain   Pertemuan Ketiga.
PENGANTAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
1. Konsep Masyarakat Madani Pengertian Masyarakat Madani
Pengertian, Landasan dan Kompetensi MK Pendidikan Kewarganegaraan
Civics dan Pemerintahan
PENDAHULUAN PANCASILA & KEWARGANEGARAAN (LECTURE I)
Budaya demokrasi menuju masyarakat madani
TUGAS INDIVIDUAL`.
Peristilahan dan Definisi
TUJUAN DAN MATERI PKN Pertemuan Ke-13 Nurul Febrianti, M.Pd.
KARAKTERISTIK PKN DI INDONESIA
BAB VI HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA.
WARGA NEGARA HAK DAN KEWAJIBAN
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Hak dan Kewajiban Warga Negara
PROFIL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SD SEBAGAI PENDIDIKAN NILAI DAN MORAL (PKN SEBELUM & SETELAH KURIKULUM 1994) By : Kelompok 2 1. Albert Gultom 2. Atika.
MATERI DAN PEMBELAJARAN Pkn SD MODUL 7
PEMBELAJARAN PKn di SD MODUL 3
HAKIKAT PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PERTEMUAN KEDUA
BAB 2 WN dan KEWARGANEGARAAN
CIVIC EDUCATION Rabiatul Adawiyah, M.Pd. Pendidikan Kewiraan UU N0.2 Tahun 1989 Alasan tidak relevan: a.Pola dan praktek pembelajaran yang indoktrinatif.
RIA KURNIASARI. KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN Mahasiswa mampu menganalisis hakikat, fungsi dan tujuan Pendidikan Kewarganegaraan di SD.
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH.
Transcript presentasi:

Sejarah dan Definisi Civics Efi Miftah Faridli Sejarah dan Definisi Civics

Civics,Civic Education, Citizenship Education, Samakah? Civics Civicus Citizen Penduduk(Polis) dari Bangsa Yunani. Bangsa Romawi Civics = “Kehormatan” Civics Romanus Sum “Aku Warganegara Romawi. Menurut Henry Randall Waite (1886) Civic dirumuskan dengan ilmu Kewarganegaraan yang membicarakan, hubungan manusia dengan (a) manusia dalam perkumpulan-perkumpulan yang terorganisir (organisasi sosial, ekonomi, politik); (b) individu-individu dengan negara. Menurut Edmonson (1958) Arti Civics dalam perkembangan selanjutnya bukan hanya meliputi Government saja,melainkan ada yang disebut Community Civics, Economic Civics atau Vocational Civics. Artinya hampir semua definisi mengenai Civics pada intinya menyebut government, hak dan kewajiban sebagai warga dari sebuah negara

Menurut Azyumardi Azra menggunakan Istilah Pendidikan Kewargaan (Citizenship Education), mencakup kajian tentang pembahasan tentang pemerintahan, konstitusi, lembaga-lembaga demokrasi, rule of law, hak dan kewajiban warga negara, proses demokrasi, partisipasi aktif dan keterlibatan warga negara dalam masyarakat madani, pengetahuan tentang lembaga-lembaga dan sistem yang terdapat dalam pemerintahan, warisan politik, administrasi publik dan hukum, pengetahuan tentang proses kewarganegaraan aktif, refleksi kritis, penyelidikan dan kerja sama, keadilan sosial, pengertian antar budaya dan kelestarian lingkungan hidup dan HAM.

Dari uraian-uraian tersebut di atas, dapat ditarik suatu kesimpulan, bahwa Civics, diberikan pada tingkat persekolahan dengan maksud agar para pelajar mengenal, memahami serta mampu melaksanakan apa yang menjadi hak, maupun apa yang menjadi kewajibannya dalam hidup bernegara.

Sejarah Pelajaran Civics (Theory Of Americanization) W.A Dunn Secara historis, mata pelajaran civics untuk pertama kalinya diperkenalkan di USA pada pertengahan tahun 1880-an (Budimansyah, 2008 : 2). Civics dimasukkan ke dalam kurikulum sekolah selama abad ke-19, ketika sebagian besar orang-orang berimigrasi ke Amerika Serikat yang berasal dari benua Eropa seperti Perancis, Inggris, Jerman, Belanda, Italia, Spanyol, Portugis dan lainnya, dimana anak-anak mereka memiliki pengetahuan yang sedikit sekali tentang masalah Amerika. Itulah sebabnya pemerintah Amerika Serikat berusaha untuk mempersatukan bangsa Amerika melalui kegiatan pendidikan di sekolah.

Civics di Indonesia Di Indonesia, pada awal 1960-an Pendidikan Kewarganegaraan muncul dalam bentuk indoktrinasi. Kemudian semasa pemerintahan Orde Baru, indoktrinasi itu berganti menjadi Penataran P4 (Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila) yang bukan saja menjadi pelajaran wajib tapi juga penataran wajib. Sebenarnya metode pengajaran Pendidikan Kewarganegaraan menurut Kurikulum 1968 telah menetapkan pendekatan pemecahan masalah sebagai salah satu teknik yang disarankan untuk dipergunakan dalam Pendidikan kewarganegaraan. Akan tetapi banyak faktor yang menyebabkan hal tersebut tidak dapat terlaksana. Misalnya ujian yang menekankan hafalan menyebabkan sulitnya pelaksanaan dalam memecahkan masalah.

Dengan demikian melalui Pendidikan Kewarganegaraan hendaknya dapat terjadi perubahan dan perbaikan moral warga negara ; hal tersebut amat penting jika dikaitkan dengan keinginan mewujudkan pemerintahan yang bersih. Ada empat prasyarat untuk dapat memiliki pemerintahan yang bersih : Diperlukan kontrol internal penyelenggara negara berupa perbaikan moral individu penyelenggara negara Masyarakat harus perduli terhadap tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh anggota masyarakat maupun penyelenggara negara. Kemauan untuk memperbaiki budaya yang sudah rusak, termasuk mentalitas paternalistik, ABS ( asal bapak senang ). Keinginan (Political will) memperbaiki sistem politik yang ada sehingga dapat menciptakan pemerintahan yang bersih dan terbuka sekaligus melibatkan kontrol masyarakat dalam penyelenggaraan negara.

Beberapa tahapan perubahan atau ketidakajegan konseptual Pendidikan Kewarganegaraan yang pernah terjadi di Indonesia, yaitu: Kewarganegaraan (1956) CIVICS (1959) Kewarganegaraan (1962) Pendidikan Kewarganegaraan (1968) Pendidikan Moral Pancasila (1975) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (1994). (Somantri, 2001:299) Selanjutnya Perubahan nama setelah diberlakukanya UU No. 20 Tahun 2003 yaitu Pendidikan Kewarganegaraan .

Banyak hal yang harus diketahui warga negara dalam kehidupan bernegara, yang antara lain meliputi : Bagaimana caranya setiap warga negara memperoleh hak-hanya, serta menerapkannya dalam kegiatan sehari-hari. Bagaimana membina hubungan antara warga negara dengan negara, maupun hubungan antara warga negara dengan warga negara Bagaimana caranya setiap warga negara melaksanakan kewajibannya seperi membela negara dan lain sebagainya Bagaimana pemerintah memberi perlindungan terhadap hak azasi manusia bagi setiap warga negaranya Bagaimana caranya setiap warga negara mampu mengatur dirinya sendiri serta mengatur berbagai macam kepentingan umum dalam bentuk peran serta, kerjasama dan koordinasi. Secara rinci ilmu kewarganegaraan membahas tentang konsep, teori, paradigma tentang peranan warga negara dalam berbagai aspek kehidupan ; bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Permasalahan yang dikaji berkenaan dengan hubungan warga negara dengan negara, yang terlibat secara timbal balik dengan hampir seluruh kegiatan dasar manusia (Basic Human Activities) dalam bidang dan kegiatan : politik, ekonomi, hukum, komunikasi, transportasi, keamanan dan ketertiban, kesehatan, serta nilai-nilai kesenian dan agama.

Selamat Belajar , Semoga Anda sukses