Komunikasi dalam Konseling Lintas Budaya Oleh: Imamul Choiroh Trimo Mulyono
Urgensi Komunikasi dalam KLB Kemampuan untuk memahami keanekaragaman budaya sangat diperlukan. Budaya sangat penting untuk angggota sebagai pengikat nilai-nilai yang berbeda. Perbedaan-perbedaan individu itu penting, namun ada asumsi-asumsi dan pola-pola budaya mendasar yang berlaku. Pemahaman atas nilai-nilai budaya sendiri merupakan prasyarat untuk mengidentifikasi dan memahami nilai-nilai budaya lain. hambatan-hambatan budaya untuk berhubungan dengan orang lain kita memperoleh pemahaman dan penghargaan bagi kebutuhan, aspirasi dan masalah manusia.
Factor personal dan antar personal dalam komunikasi factor personal dalam komunikasi adalah sebagai berikut : Kehangatan pribadi Kompetensi atau kemampuan Kesamaan karakteristik personal. Harga diri yang rendah. Tekanan emosional. Isolasi social Rasa suka timbal balik. Kebutuhan-kebutuhan saling melengkapi
Percaya Sikap suportif Sikap terbuka Ada tiga factor yang menumbuhkan hubungan antarpersonal yang baik, yaitu: Percaya Sikap suportif Sikap terbuka
Komunikasi yang efektif dalam Konseling Lintas Budaya Respect, Rasa hormat dan saling menghargai Empathy, ikut merasakan apa yang dirasakan oleh klien Audible, pesan yang kita sampaikan dapat diterima oleh penerima pesan Clarity, komunikasi yang disampaikan tidak mengandung arti yang tidak jelas Humble, sikap rendah hati.
hambatan yang terjadi dalam KLB, yaitu Etnosentrisme, Stereotip Prasangka
TERIMA KASIH