Disusun oleh: Hemanath Sinnathamby ( )

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Dr.Nora Harminarti,M.Biomed
Advertisements

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
Kelompok rabu : Andrean Dwi audini Mariana Meyske Pala
NeMaThElMiNtHeS ♣NeMaToDa♣
NEMATHELMINTHES Guru pembimbing : Arina Ernawati, S.pd Kelas : X-5
Sanitasi dan Keamanan.
SUBKELAS HIRUDINEA.
NEMATHELMINTHES Ciri-ciri :
Biologi NEMATHELMINTHES.
PARASITOLOGI Oleh : biologi93.
Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu
DIARE (MENCRET).
PENGANTAR PARASITOLOGI
HELMINTOLOGI Oleh DR. Mudatsir, M. Kes
PARASITOLOGI.
CUCI TANGAN PAKAI SABUN
Kelompok 11 Anisa Carolin Fitroh Amandini Novi Kurnia
1. HEMONCHIASIS Etiologi : Haemonchus contortus Gejala :
Oleh Nurhalina, SKM, M.Epid
MANAJEMEN PEMULIAAN TERNAK
LEPTOSPIROSIS Definisi Penularan Gejala Pencegahan
KEAMANAN PANGAN.
1. HEMONCHIASIS Etiologi : Haemonchus contortus Gejala :
Daur Hidup Makhluk Hidup
Program Pengendalian Penyakit ANTHRAX
CACING KREMI Enterobius vermikularis
Filum Nemathelminthes
NEMATHELMINTHES.
CACING TAMBANG.
INFEKSI CACING TAMBANG
DANA MANDASARI ZELIKA DEWI NIM : KELAS:E
PROGRAM PENGENDALIAN KECACINGAN
PENYAKIT TUMBUHAN YANG DISEBABKAN NEMATODA
KESEHATAN, PENYAKIT, DAN PENCEGAHANNYA
LIMBAH PETERNAKAN SAPI DAN PENANGGULANGANNYA
Fiskha Ayuningrum SMK PGRI 1 SENTOLO
Peranan Air Bagi Kehidupan PERTEMUAN IV Nayla Kamilia Fithri
EPIDEMIOLOGI DIARE by WIDYA HC.
SATUAN ACARA PENYULUHAN PENYAKIT CACINGAN
NEMATHELMINTHES Ciri-ciri :
Pentingnya Menjaga Kebersihan
OBJEK DARI HIGIENE SANITASI
Phylum Nemathelminthes
Bahaya Biologis di Tempat Kerja By.
MENCRET dr. Ni Made Nova Andari K.
NEMATHELMINTES Nama Kelompok : Oryza sativa Nama Anggota :
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT KECACINGAN
NEMATHELMINTHES Dosen pembimbing : Samsul Kamal
KECACINGAN.
KELOMPOK : 5 Maya armianti Herta utami Hendra ary p indryani
PENANGANAN ANAK DENGAN DIARE
KESEHATAN KODAM JAYA JAYAKARTA
KEAMANAN PANGAN.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Tulungagung Tahun 2018 Disampaikan pada: Sosialisasi Tingkat Kelurahan/Desa Dana Alokasi Khusus Bidang.
HIDUP SEHAT DENGAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT ( STBM ) 1.
Penyakit Typus By:Riccy Lee Girsang.
Cuci tangan merupakan SARAN KESEHATAN YANG PALING SEDERHANA, namun efektif untuk menangkal serangan bakteri, kuman, atau virus penyebab penyakit. Sayangnya,
SANITASI MAKANAN & MINUMAN A.M.FADHIL HAYAT. PENGERTIAN Makanan (WHO): semua substansi yg diperlukan oleh tubuh, kecuali air dan obat2an dan substansi.
PENGAWASAN KUALITAS MAKANAN. Tujuan umum :  Mampu melakukan pengendalian keamanan mak min Tujuan Khusus :  Mampu menjelaskan pengaruh lingk fisik mak.
O OLEH : DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOJONEGORO. Kenapa kita perlu mencuci tangan dengan Sabun? Kuman penyakit tidak terlihat dengan mata, dan kuman ini.
Phylum Nemathelminthes
Kelompok 3 Ayu Adelia Cyntia Perdana Putri Irfandi Saputra Yulpa Wulandari.
PROGRAM PENGENDALIAN KECACINGAN TERINTEGRASI
PROGRAM PENGENDALIAN KECACINGAN TERINTEGRASI
DIARE AKIBAT SANITASI YANG BURUK MERY PURWANTINI Puskesmas Samigaluh I.
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) “cara mencuci tangan yang baik dan benar” “cara mencuci tangan yang baik dan benar” Oleh : FANY LEREBULAN PROGRAM.
PELATIHAN DI PUSKESMAS WELULI TAHUN 2017 AKU BERSIH, AKU SEHAT, AKU NYAMAN.
PENYAKIT MENULAR | KECACINGAN
PHBS RUMAH TANGGA (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) Oleh : Almayda Anastasia,SKM Puskesmas Cipadu.
PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN PUSKESMAS SUWAWA TENGAH.
Transcript presentasi:

Disusun oleh: Hemanath Sinnathamby (070100377) ASCARIS LUMBRICOIDES Disusun oleh: Hemanath Sinnathamby (070100377)  Ilmu Kesehatan Masyarakat/Ilmu Kedokteran Pencegahan/Ilmu Kedokteran Komunitas. Fakultas Kedokteran USU Medan 2012.

Definisi : Askariasis adalah penyakit parasit yang disebabkan oleh Nemathelminthes Ascaris lumbricoides. Askariasis adalah penyakit kedua terbesar yang disebabkan oleh makhluk parasit.

Agent : Cacing betina dewasa mempunyai bentuk tubuh posterior yang membulat (conical), berwarna putih kemerah-merahan dan mempunyai ekor lurus tidak melengkung. Cacing betina mempunyai panjang 22 - 35 cm dan memiliki lebar 3 - 6 mm. Cacing jantan dewasa mempunyai ukuran lebih kecil, dengan panjangnya 12 - 13 cm dan lebarnya 2 - 4 mm

Host

Cara penularan Penularan Ascariasis dapat terjadi melalui bebrapa jalan yaitu masuknya telur yang infektif kedalam mulut bersama makanan atau minuman yang tercemar, tertelan telur melalui tangan yang kotor dan terhirupnya telur infektif bersama debu udara dimana telur infektif tersebut akan menetas pada saluran pernapasan bagian atas, untuk kemudian menembus pembuluh darah dan memasuki aliran darah. Penularan kecacingan secara umum melalui dua cara : Anak buang air besar sembarangan – Tinja yang mengandungi telur cacing mencemari tanah – Telur menempel di tangan atau kuku ketika mereka sedang bermain– Ketika makan atau minum, telur cacing masuk ke dalam mulut – tertelan – kemudian orang akan cacingan dan seterusnya terjadilah infestasi cacing. Anak buang air besar sembarangan – tinja yang mengandung telur cacing mencemari tanah – dikerumuni lalat – lalat hinggap di makanan atau minuman – makanan atau minuman yang mengandungi telur cacing masuk melalui mulut – tertelan – dan selanjutnya orang akan cacingan – infestasi cacingpun terjadi.

lingkungan Telur-telur ini tahan terhadap berbagai desinfektan dan dapat tetap hidup bertahun- tahun di tempat yang lembab. Perkembangan telur dan larva cacing sangat cocok pada iklim tropik dengan suhu optimal adalah 23 o C sampai 30o C. Jenis tanah liat merupakan tanah yang sangat cocok untuk perkembangan telur cacing, sementara dengan bantuan angin maka telur cacing yang infektif bersama dengan debu dapat menyebar ke lingkungan.

PENCEGAHAN DAN UPAYA PENANGGULANGAN Berdasarkan kepada siklus hidup dan sifat telur cacing ini, maka upaya pencegahannya dapat dilakukan sebagai berikut : Penyuluhan kesehatan Penyuluhan kesehatan tentang sanitasi yang baik dan tepat guna, Hygiene keluarga dan hygiene pribadi seperti : Tidak menggunakan tinja sebagai pupuk tanaman. Sebelum melakukan persiapan makanan dan hendak makan, tangan dicuci terlebih dahulu dengan menggunkan sabun. Bagi yang mengkonsumsi sayuran segar (mentah) sebagai lalapan, hendaklah dicuci bersih dan disiram lagi dengan air hangat. Karena telur cacing Ascaris dapat hidup dalam tanah selama bertahun-tahun, pencegahan dan pemberantasan di daerah endemik adalah sulit. Adapun upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah penyakit ini adalah sebagai berikut :

Mengadakan pengobatan massal setiap 6 bulan sekali didaerah endemik ataupun daerah yang rawan terhadap penyakit askariasis. Memberi penyuluhan tentang sanitasi lingkungan. Melakukan usaha aktif dan preventif untuk dapat mematahkan siklus hidup cacing misalnyamemakai jamban/WC. Makan makanan yang dimasak saja. Menghindari sayuran mentah (hijau) dan selada di daerah yang menggunakan tinja sebagai pupuk.

Berdasarkan SK Menkes No Berdasarkan SK Menkes No.424/MENKES/SK/VI/2006 tentang panduan pengendalian cacingan: Bahwa jika prevalensi kecacingan >30% dilakukan Blanket Treatment , & jika masih menunjukkan hasil >30% maka harus dilakukan pengobatan massal.

Terima Kasih !!!