KARANGAN ILMIAH Oleh SASTRA WIJAYA Karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta dan ditulis dengan metodologi penulisan yang baik dan benar. Harus ditulis dengan jujur, akurat berdasarkan kebenaran yang objektif berdasarkan data dan fakta di lapangan, bukan kebenaran normatif
Makalah karya tulis ilmiah sederhana yang menyajikan masalah yang pembahasannya berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris-objektif. Menyajikan masalah dengan proses berfikir deduktif atau induktif Untuk melengkapi tugas-tugas mata kuliah atau untuk memberi saran pecahan suatu masalah secara ilmiah. Disusun dengan bahasa lugas dan tegas
Kertas kerja Seperti makalah tetapi analisisnya lebih serius daripada makalah Ditulis untuk disajikan dalam seminar atau lokakarya.
Skripsi Karya tulis ilmiah yang mengemukakan pendapat penulis berdasarkan pendapat orang lain. Pendapat didukung data dan fakta empiris-objektif, baik lewat penelitian langsung atau tak langsung. Ditulis untuk melengkapi syarat guna memperoleh gelar sarjana yang penyusunannya dibimbing oleh seorang dosen atau tim yang ditunjuk oleh lembaga perguruan tinggi
Tesis Lebih mendalam daripada skripsi Mengungkapkan pengetahuan baru yang diperoleh dari penelitian sendiri. Memperbincangkan pengujian terhadap satu hipotesis atau lebih dan ditulis oleh mahasiswa pasca sarjana
Disertasi Mengemukakan suatu dalil yang dapat dibuktikan oleh penulis berdasarkan data dan fakta yang sahih dan analisis yang terinci Dipertahankan dihadapan senat guru besar/ penguji dari perguruan tinggi Berisi temuan penulis sendiri yang berupa temuan orisinil.
Karya ilmiah Mengetengahkan masalah dalam bidang/ cabang ilmu tertentu Mengetengahkan persoalan secara utuh, meliputi bagian pendahuluan, isi dan bagian penutup Objektif, tidak memihak kepada seorang atau kelompok tertentu Pembahasan secara rasional tidak emosional Didukung data dan fakta Alur sistemik dan runtut
Manfaat tulisan ilmiah Penulis terlatih mengembangkan ketrampilan membaca yang efektif. Terlatih menggabungkan hasil bacaan dari berbagai buku sumber, mengambil sarinya, mengembangkannya ke tingkat pemikiran yang lebih matang. Akan berkenalan dengan kegiatan perpustakaan. Dapat meningkatkan ketrampilan mengorganisir dan menyajikan fakta secara jelas dan sistematis. Memperoleh kepuasan intelektual Turut memperluas cakrawala ilmu pengetahuan masyarakat.
Tujuh macam sikap ilmiah Ingin tahu dengan selalu bertanya tentang bergabagai hal. Mengapa demikian? Apa saja unsur-unsurnya? Kritis direalisasikan dengan mencari informasi sebanyak-banyaknya, baik dengan jalan bertanya kepada siapa saja yang diperkirakan mengetahui masalah maupun dengan membaca sebelum menentukan pendapat utnuk ditulis Terbuka, selalu mendengarkan keterangan dan argumentasi orang lain. Objektif, menyatakan apa adanya tanpa perasaan pribadi. Rela menghargai karya orang lain - mengutip, menyatakan terima kasih dan menganggapnya sebagai karya orisinil milik pengarangnya. Berani mempertahankan kebenaran - membela fakta atas hasil penelitiannya. Menjangkau ke depan - “futuristik” berpandangan jauh, mampu membuat hipotesis dan membuktikannya, bahkan mampu menyusun teori baru.
Ciri ragam baku Bahasa Indonesia Penggunaan awalan ber- dan me- secara ekspilit dan konsisten Penggunaan kata tugas secara eksplisit dan konsisten Penggunaan kata tugas sesuai fungsinya Penggunaan struktur logika yang tidak rancu Penggunaan struktur gramatikal secara ekspilsit dan konsisten Penggunaan bentuk-bentuk gramatikal yang tidak redundan
Menghindari pemendekan bentuk kata maupun bentuk kalimat Menghindari pemakaian unsur gramatikal, leksikal, lafal yang berbau kedaerahan atau dialek. Penggunaan kata sapaan formal dan penghindaran pemakaian kata sapaan informal Penggunaan pola urutan aspek + pelaku + Kata kerja pada bentuk kata kerja pasif berpelaku Penggunaan bentuk terpadu (sintetik) bukan analitik Penggunaan lafal baku dalam pemakaian bahasa lisan Menggunakan sistem tulis resmi dalam pemakaian bahasa tulis sesuai peraturan EYD
Sifat Ragam Bahasa Baku Mengikuti kaidah bahasa baku Menggunakan ejaan baku dalam tata tulis Menggunakan ucapan baku dalam bahasa lisan Menggunakan kalimat efektif, kalimat pasif dan tak ambigious Diksi-denotatif Berkomunikasi dengan pikiran bukan perasaan Hubungan gramatiknya kohesif Hubungan semantiknya koheren Konsisten dalam penggunaan singkatan, tanda dan kata ganti diri.
LANGKAH PENULISAN KARYA ILMIAH Pilih PILIH TOPIK Pokok bhsn tertentu & tent ruang lingkup tetapkann TENTUKAN JUDUL Judul menarik dan terbatas Sesuaikan OUTLINE Bentuk & jenis krgn dgn metode penulisan laksanakan KUMPUL DATA Studi pustaka, wawncara, observasi Klasifikasikan ORGANISASIR Data lalu susun jadi wacana Suntinglah EDITING Kaidah bhs, ejaan, diksi, alinea PENULISAN AKHIR
PEMILIHAN TOPIK/ MASALAH Topik adalah pokok permasalahan, apa yang akan ditulis Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan topik Berada di sekitar kita (pengalaman/ pengetahuan) Menarik perhatian kita Terpusat pada lingkup yang sempit Punya data dan fakta yang objektif, jangan subjektif Diketahui prinsip-prinsip ilmiahnya, walau serba sedikit, jangan terlalu baru, teknis dan kontroversial Punya sumber acuan, sumber pustaka.
Pembatasan topik Supaya lebih terfokus, sehingga ketika menulis penuh keyakinan dan kepercayaan karena topik sudah dikuasai benar. Penelitian menjadi lebih intensif, penulis lebih mudah memilih hal yang mudah untuk dikembangkan.
BAGAN PEMBATASAN TOPIK KESEHATAN MATERI PENDIDIKAN PELAYANAN SARJANA DIPLOMA PASCA SARJANA PERAWAT BIDAN GIZI MUTU PENDIDIKAN MUTU PELAYANAN KURIKULUM
Kepera watan Keperawatan di Negara maju Jenjang pendidikan keperawatan Sejarah keperawatan Asuhan keperawatan Pada klien dengan Gangguan konsep diri Pendidikan perawat berkelanjutan Kepera watan Proses keperawatan Dokumentasi proses keperawatan PPNI Keperawatan dalam Kesehatan mental Perawatan Kesehatan masyarakat Psikologi dalam keperawatan Perawatan keluarga
Pendekatan ketrampilan Keperawatan Keperawatan di negara maju Keperawatan di Indonesia Dokumentasi proses keperawatan Jenjang pendidikan keperawatan SPK Akademi Sekolah Tinggi Pascasasrjana Politekkes STIKES Akper Metode Pengajaran Kurikulum Pengajar Sarana/ Prasarana Pendekatan ketrampilan proses Pendekatan komunikatif
Penentuan Judul Melontarkan pertanyaan Masalah apa? Mengapa? Bagaimana? Di mana? Kapan? Siapa? Dsb, tergantung kondisi
Masalah apa? Industri metanol Rumah sakit Interior rumah sakit Harga BBM Pendidikan Kesehatan Bom
Mengapa? Mengembang------ Pengembangan Melayani- ---------- Pelayanan Bermanfaat--------- Manfaat Meningkat --------- Meningkatnya Meningkat --------- Upaya Meningkatkan Meledak ----------- Ledakan Judul harus dalam bentuk Frasa
Judul harus dalam bentuk frasa, dapat pula berupa kata kerja asal bukan merupakan kalimat Pengembangan Industri Metanol atau Upaya Mengembangkan Industri Metanol Meningkatnya Mutu Pelayanan Rumah Sakit atau Upaya Meningkatkan Mutu Pelayanan Rumah Sakit Manfaat Penggunaan Kondom atau Memanfaatkan Penggunaan Kondom
Di mana? Di Pulau Bunyu------ Pengembangan Industri Metanol di Pulau Bunyu Di RSDK ----------- Upaya Meningkatkan Mutu Pelayanan Rumah Sakit Dokter Kariadi Di Semarang ------ Manfaat Penggunaan Kondom di Semarang Di Bali ------Ledakan Bom Terjadi Lagi di Bali
Kapan? Tahun 90-an -- Pengembangan Industri Metanol di Pulau Bunyu Tahun 90-an Semester I tahun 2005 --- Pelayanan Rumah Sakit Dr Kariadi Semarang Semester I tahun 2005
Untuk apa/ siapa? Manfaat Penggunaan Kondom dalam Mencegah Penularan Penyakit HIV/ AIDS di Semarang Manfaat Desain Interior Rumah Sakit dalam Mendukung Pelayanan kepada Masyarakat
Pembatasan dan penjelasan dengan pemberian anak judul Antara Judul dan Anak judul dipisahkan dengan : Mutu Pendidikan Perawat di Indonesia tahun 2000-2005: Studi Kasus di Politekkes Semarang Manfaat Penggunaan Kondom bagi Pencegahan HIV/ AIDS: Studi Kasus pada PSK Sunan Kuning Semarang Pembicaraan atas Novel “ Harry Potter” : Analisis Struktural
Pembatasan Topik Menurut tempat Indonesia ---- Jawa --- Jawa Tengah -- Semarang ---- Tembalang Pulau Jawa Sebelum Indonesia Merdeka -- Semarang sebelum Indonesia Merdeka Menurut Waktu/ Periode/ Zaman Kebudayaan Indonesia -- Seni Patung di Zaman Kerajaan Hindu Hubungan Sebab Akibat Dekadensi Moral di Kalangan Remaja -- Pokok Pangkal Timbulnya Dekadensi Moral di Kalangan Remaja
Ruang Lingkup Kesehatan --- Rumah Sakit --- Perawat Agama ---- Islam ---- Syariat --- Puasa Aspek Khusus – Umum, Individual – Kolektif Pengaruh Siaran TV terhadap Masyarakat Jawa Tengah --- Pengaruh Siaran Televisi bagi Perkembangan Anak di Jawa Tengah Objek material dan objek formal Keluarga Berencana Ditinjau dari Segi Agama
TEMA Adalah pokok pemikiran yang akan disampaikan oleh penulis dalam karangannya Pengungkapan maksud dan tujuan. Tema perlu dirumuskan secara eksplisit dalam bentuk kalimat panjang untuk memudahkan penyusunan kerangka
Topik: Belajar mengemukakan pendapat yang efektif Tujuan : Menjelaskan bagaimana cara mengemukakan pendapat secara tertulis, logis dan sistematis dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar.