Komunikasi Antar Pribadi Iman Pirman Hidayat
2. Komunikasi Antar Pribadi Pengertian Komunikasi Antarpribadi TujuanKomunikasi Antarpribadi Gaya Kepemimpinan Kebutuhan Manusia Mendengarkan Sebagai Keahlian Komunikasi Antarpribadi
Pengertian Komunikasi Antarpribadi Komunikasi antarpribadi adalah komuikasi yang dilakukan antara seseorang dengan orang lain dalam suatu masyarakat maupun organisasi (bisnis dan nonbisnis) dengan menggunakan media komunikasi tertentu dan bahasa yang mudah dipahami (informal) untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Tujuan Komunikasi Antarpribadi Menyampaikan informasi Berbagi Pengalaman Melakukan Kerjasama Melampiaskan kekecewaan Menumbuhkan rasa simpati Menumbuhkan motivasi
Gaya Kepeminpinan Gaya kepemimpinan adalah suatu cara bagaimanamempengaruhi, mengarahkan, memotivasi dan mengendalikan bawahan dalam menyelesaikantugas atau pekerjaannya.
lanjutan Empat gaya kepemimpinan menurut Ludlow dan Panton: Directing Coaching Supporting Delegating
Kebutuhan Manusia Teori Kebutuhan Menurut A. Maslow: Kebutuhan Fisiologis Kebutuhan Keamanan Kebutuhan Sosial Kebutuhan Status Kebutuhan Aktualisasi Diri
Toeri X dan Y (F. Herzberg) Sunber Ketidakpuasan Kerja Kondisi Kerja Kebijakan Perusahaan Supervisi Gaji Hubungan dng rekan kerja Status Kemanan Kerja ]Kehidupan Pribadi Sumber Kepuasan Kerja Pekerjaan itu sendiri Tanggungjawab Pengakuan Prestasi Promosi Pertumbuhan Pengembangan
Mendengarkan Sebagai Keahlian Komunikasi Antarpribadi Kegiatan mendengarkan/menyimak suatu percakapan dengan orang lain merupakan bagian yang penting memahami suatu pesan yang disampaikan orang lain. Semakin banyak berlatih mendengarkan, maka akan semakin baik memahami suatu percakapan dengan orang lain.
Komunikasi Dalam Organisasi Hubungan Komunikasi Pola Komunikasi Cara mengelola Komunikasi Meningkatkan Keterampilam Komunikasi
Hubungan Komunikasi Menetapkan Tujuan Membuat dan Melaksanakan Keputusan Mengukur Prestasi Kerja Merekrut dan Mengembangkan Staf Pelayanan Pelanggan Negosiasi dengan Pemasok Interaksi dengan Peraturan yang ada Memproduksi Produk
Saluran Komunikasi Formal Pola Komunikasi Saluran Komunikasi Formal Saluran Komunikasi Yang dilakukan dengan cara formal (sesuai denganjenjang dalam struktur organisasi) Komunikasi Atas Bawah (pimpinan ke bawahan) Komunikasi bawah atas (bawahan ke pimpinan) Komuinikasi horizontal/lateral (setingkat/sederajat) Komunikasi diagonal (komunikasi berjenjang)
lanjutan Saluran Komunikasi Nonformal Saluran komunikasi yang ada bersifat informal tanpa memperhatikan jejang jabatan atau kedudukan seseorang.
Pengelolaan Komunikasi Penanganan Pesan-pesan Rutin Mengurangi jumlah pesan Instruksi yang jelas Mendelegasikan tanggungjawab Melatih komunikator Penangagan Krisis Komunikasi Perlu penanganan segera Diam atau katakan yang terjadi sesegera mungkin
Meningkatkan Keterampilan Komunikasi Membaca apa saja yang dapat meningkatkan keterampilan berkomunikas Mendengarkan percakapan orang lain dengan penuh perhatian, sehingga menjadi pendengar yang baik Melakukan percakapan/pembicaraan dengan orang lain dengan cara yang menarik
lanjutan Berlatih melakukan wawancara dengan orang lain Berdiskusi dengan kelompok kecil dalam unit organisasi. Berpidato dan presentas dalam suatu forum tertentu. Berlatih menulis aneka surat, memo, dan laporan.