METODE DAN INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA OLEH : H. ISMAIL, HS, SKM, M.Kes
METODE PENGUMPULAN DATA Jenis data. Data kuantitatif. Yaitu numerial data yang menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti umur 27 tahun, jumlah anak 5 orang, tinggi badan 157,5 cm. 2. Data Kualitatif Merupakan data keterangan (bukan bilangan). Contoh nama, jenis kelamin, agama, alamat dan menjawab pertanyaan mengapa.
3. Data semikualitatif. Contoh : Keadaan ekonomi : - Baik sekali = 5 Cukup = 3 Kurang = 2 Kurang sekali= 1 Jadi data yang didapat (bukan bilangan) dilakukan skoring, sehingga data menjadi berbentuk angka.
Fokus kita
Teknik Pengumpulan Data. Pengamatan (observasi), Yaitu dengan mengamati gejala-gejala nyata dengan skala tertentu kemudian mencatatnya. Yang dilakukan dalam pengamatan adalah : Mengamati gejala-gejala dengan skala yang ada secara berulang-ulang. Mencatat segera dengan memakai alat bantu seperti alat pencatat, formulir, daftar isian, daftar check, alat potret , alat perekam, dll.
2. Wawancara adalah teknik pengumpulan data dimana peneliti /pewawancara mendapat keterangan secara lisan melalui percakapan dan berhadapan muka dengan responden, yaitu dengan menggunakan kuesioner.
Unsur-unsur dalam kuesioner : Bentuk pertanyaan. Pertanyaan dengan jawaban terbuka yaitu untuk memperoleh jawaban mengenai pendapat tertentu dari responden, misalnya bagaimana pendapat saudara tentang perlunya pendidikan sex untuk murid SD. Pertanyaan dengan jawaban tertutup dimana jawaban yang diharapkan seolah-olah diarahkan/dipimpin. Misalnya setuju, tidak tahu, dsb.
B. Jenis pertanyaa Pertanyaan mengenai fakta, misalnya nama, umur, agama, dll Pertanyaan mengenai pendapat dan sikap, misalnya perasaan, ide, pengetahuan, tanggapan, kepercayaan, dll. C. Isi pertanyaan. Disesuaikan dengan tujuan penelitian. Waktu yang dibutuhkan optimum 15 sampai 30 menit.
3. Angket, yaitu cara pengumpulan data dengan menggunakan daftar isian atau daftar pertanyaan yang telah disiapkan dan disusun sedemikian rupa sehingga responden hanya tinggal mengisi atau menandai dengan mudah dan tepat 4. Pengukuran, yaitu dengan mengukur objek penelitian dan mencatatnya.
INSTRUMEN PENGUMPUL DATA Instrument penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun social yang diamati (variable penelitian).
Cara Menyusun Instrumen. Jumlah instrument penelitian tergantung pada jumlah variable penelitian yang telah ditetapkan untuk diteliti Titik tolak dari penyusunan instrument adalah variable-variabel penelitian yang telah ditetapkan untuk diteliti indicator yang akan diukur dijabarkan menjadi butir-butir pertanyaan atau pernyataan
Selanjutnya item-item instrumen harus disusun dengan bahasa yang jelas sehingga semua pihak yang berkepentingan tahu apa yang dimaksud dalam item instrumen tersebut. Dalam penyusunan instrumen dikembangkan dari berbagai konsep dan teori.
Contoh instrumen untuk mengungkap gaya kepemimpinan. Apakah pemimpin anda menjelaskan tugas-tugas kelompok. Tidak pernah Jarang sekali Sering Selalu
Supaya penyusunan instrumen lebih sistimatis, maka sebelum instrumen disusun menjadi item-item instrumen, maka perlu dibuat kisi-kisi instrumen seperti :
KISI-KISI MENGUKUR GAYA KEPEMIMPINAN Variabel Komponen yang diukur No item instrumen Ket Gaya pemimpin an Kepemimpinan direktif Kepemimpinan supportive Kepemimpinan partisipatif 1,4,7,10,13,16 2,5,8,11,14,17 3,6,9,12,15,18
VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN Pengujian Validitas Instrumen. 1.Pengujian Validitas Konstruksi digunakan pendapat dari ahli (jugdgment experts). diteruskan uji coba instrumen
2. Pengujian Validitas Isi (Content Validity) membandingkan antara isi instrumen dengan isi materi pelajaran yang telah diajarkan 3.Pengujian validitas Eksternal membandingkan antara kriteria yang ada pada instrumen dengan fakta-fakta empiris .
Cara Mengukur Validitas Melakukan korelasi antar skor masing2 variabel dengan skor totalnya Teknik korelasi yang digunakan Korelasi Pearson Product Moment (r) r= N(ΣXY)-(XY) NΣX2-(ΣX)2}NΣY2-(ΣY)2} Kep uji : Bila r hitung > r tabel valid Bila r hitung < r tabel tdk valid
Sampel uji coba = 15 orang Rhirung = 0,3275 R tabel : lihat ditabel n=15 taraf signifikan 5%, berada padanilai 0,514 Bagaimana keputusannya : R HITUNG < DARI R TABEL
Pengujian Reliabilitas Adl suatu ukuran yang menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran tetap konsisten bila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih thd gejala yang sama. Contoh pengukuran dengan menggunakan meteran dari logam dan dengan langkah kaki
Cara mengukur Reliabilitas Pertanyaan dikatakan reliabel jika jawaban seseorang thd pertanyaan adalah konsisten dari waktu ke waktu. Jika responden tidak setuju dengan perilaku merokok, maka jika suatu saat ditanyakan kembali responden tersebut tetap tidak setuju dengan perilaku merokok.
Ada 2 cara pengukuran reliabilitas. Repeated Measure (ukur ulang) One shot (ukur sekali lagi), dilakukan pengukuran hanya sekali dan kemudian hasilnya dibandingkan dengan pertanyaan lain Pengujian reliabilitas dimulai dengan menguji validitas terlebih dahulu. Jadi jika pertanyan tidak valid, maka pertanyaan tersebut dibuang. Pertanyaan yang sudah valid kemudian bersama-sama diukur reliabilitasnya.
Untuk mengetahui reliabilitas caranya dengan membandingkan nilai r tabel dengan r hasil. R hasil adalah nilai Alpha, dengan ketentuan Bila r alpha r tabel, maka reliabel.
TUGAS BUAT KISI-KISIPEMBUATAN INSTRUMEN BUAT KUESIONER PENELITIAN