Sistem Bilangan Dwi Sudarno Putra

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Selemat Datang Dalam Presentasi kami kelompok II Kelas G tentang Dasar dari Komputer, Sistem Bilangan dan Gerbang Logika.
Advertisements

Sistem Bilangan.
FUNGSI ARITMATIKA BINER
Sistem Pengolahan Data Komputer
Bilangan Biner Pecahan dan Operasi Aritmatika
KONVERSI SISTEM BILANGAN
Sistem Bilangan Dan Pengkodean
Sistem bilangan yang sering digunakan :
SISTEM BILANGAN DAN KODE
STRUKTUR DATA Pengantar Komputer A Minggu ke
BAB V b SISTEM PENGOLAHAN DATA KOMPUTER (Representasi Data)
Sistem Bilangan dan Konversi Bilangan
BAHASA RAKITAN Kenapa harus mempelajari bahasa rakitan :
Chayadi Oktomy Noto Susanto, S.T, M.Eng. 2 Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Melakukan proses konversi untuk.
1 SISTEM BILANGAN. 2 Sistem Bilangan (Number System)  Suatu cara untuk mewakili besaran dari suatu item phisik.
Lanjutan Sistem Bilangan
Pertemuan 2 Sistem Bilangan
KONVERSI SISTEM BILANGAN
SISTEM BILANGAN Sistem bilangan yang biasa digunakan pada piranti digital adalah sistem-sistem bilangan biner, desimal, dan heksa-desimal. Sistem desimal.
Konversi Bilangan Mulyono.
1 Pertemuan 2 Sistem Bilangan Matakuliah: T0483 / Bahasa Rakitan Tahun: 2005 Versi: versi 1.0 / revisi 1.0.
BAB V b SISTEM PENGOLAHAN DATA KOMPUTER (Representasi Data)
MK SISTEM DIGITAL SESI II SISTEM BILANGAN
Pengantar Teknologi Informasi
Konsep Data Digital Dwi Sudarno Putra
PTI Semester Ganjil Lec 2. SISTEM BILANGAN.
SISTEM BILANGAN DAN PENGKONVERSIAN
SISTEM BILANGAN & KODE 6 Oleh : Elly Lestari
PENGANTAR PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMASI
PENGANTAR TEKNOLOGI KOMPUTER & INFORMASI – A
PERTEMUAN I (Sesi 2) SISTEM BILANGAN.
Sistem Bilangan dan Kode
Sistem bilangan komputer #4
Putu Manik Prihatini, ST
REPRESENTASI BILANGAN
BAB V b SISTEM PENGOLAHAN DATA KOMPUTER (Representasi Data)
KONVERSI SISTEM BILANGAN
Pendahuluan Ada beberapa sistem bilangan yang digunakan dalam sistem digital. Yang paling umum adalah sistem bilangan desimal, biner, oktal dan heksadesimal.
STRUKTUR DATA.
TEKNIK DIGITAL BAB II Sistem Bilangan dan Sistem Kode Oleh : M
KONVERSI SISTEM BILANGAN
(Number Systems & Coding)
SISTEM BILANGAN Sistem bilangan yang sering digunakan : Binary (biner)
STRUKTUR DATA Pengantar Komputer A Minggu ke
BASIS BILANGAN MATERI KE-7 DOSEN : SEPTI ANDRYANA, S.KOM, MMSI
BAB V b SISTEM PENGOLAHAN DATA KOMPUTER (Representasi Data)
SISTEM BILANGAN.
PERTEMUAN KE – 3 SISTEM BILANGAN.
SISTEM BILANGAN.
MENJELASKAN SISTEM BILANGAN
Sistem Bilangan Temu 2.
Sistem Bilangan Mata Kuliah :Sistem Digital Moh. Furqan, S.Kom
SISTEM BILANGAN DAN KODE BILANGAN
Konversi Bilangan Temu 3.
Sistem Bilangan.
STRUKTUR DATA Pengantar Komputer A Minggu ke
STRUKTUR DATA Peng.Komputer TI- A Minggu ke
SISTEM BILANGAN.
Sistem Bilangan dan Konversi Bilangan
BAB V b SISTEM PENGOLAHAN DATA KOMPUTER (Representasi Data)
Sistem bilangan komputer
Sistem Bilangan dan Konversi Bilangan
Sistem Bilangan Temu 2.
Operasi Aritmatika Lanjutan
KONVERSI SISTEM BILANGAN
Konversi Bilangan Lanjutan
Sistem Bilangan Dan Pengkodean
Binary Coded Decimal Temu 7.
SISTEM BILANGAN. SOAL ESSAY SISTEM KOMPUTER 1.SEBUTKAN ELEMEN-ELEMEN DARI SISTEM KOMPUTER! 2.JELASKAN DEFINISI SISTEM BILANGAN! 3.SEBUTKAN JENIS-JENIS.
Operasi Aritmatika Temu 5.
Transcript presentasi:

Sistem Bilangan Dwi Sudarno Putra http://unp.ac.id/ http://dwisudarnoputra.wordpress.com/

Topik Bilangan Desimal Bilangan Biner Bilangan Heksadesimal Bilangan Oktal Bilangan Sandi Biner

Topik Bilangan Desimal Bilangan Biner Bilangan Heksadesimal Bilangan Oktal Bilangan Sandi Biner

Bilangan Desimal Contoh : 46589 321,34

Bilangan Desimal Adalah bilangan berbasis 10 Baseexponent nya = ..,100,101,102..dst.. Jumlah simbolnya (radiks) ada 10 yaitu (0,1,2,3,4,5,6,7,8,9) Untuk menghitung suatu basis bilangan harus dimulai dengan nilai yang terkecil yang paling kanan

Bilangan Desimal Pada basis 10 bilangan paling kanan kalikan dengan 100, sebelah kirinya dikalikan degan 101 dan seterusnya. Untuk bilangan yang di belakang koma gunakan faktor pengali 10-1, 10-2 dst Contoh 46589 = (4x104)+(6x103)+(5x102)+(8x101)+(9x100) = 40000 + 6000 + 500 + 80 +9 321,34 = (3x102)+(2x101)+(1x100)+(3x10-1)+(4x10-2) = 300 + 20 + 1 + 0,3 + 0,04

Topik Bilangan Desimal Bilangan Biner Bilangan Heksadesimal Bilangan Oktal Bilangan Sandi Biner

Bilangan Biner Contoh 101102 11102

Bilangan Biner Adalah bilangan berbasis 2 Baseexponent nya = 20,21,22, 23, 24, 25..dst.. Jumlah simbolnya (radiks) ada 2 yaitu (0,1) Dengan dasar aturan yang sama maka 101102 = (1x24)+(0x23)+(1x22)+(1x21)+(0x20) = 16 + 0 + 4 + 2 + 0 = 22 11102 = (1x23)+(1x22)+(1x21)+(0x20) = 8 + 4 + 2 + 0 = 14

Konversi Biner ke Desimal Dari dua jenis bilangan di atas maka bisa diambil sebuah rumusan umum untuk memperoleh nilai desimal dari sebuah radiks bilangan tertentu = dimana : N = nilai r = radiks d0, d1, d2 = digit dari yang terkecil (paling kanan) untuk d0

Konversi Desimal ke Biner Cara pertama, misal kita ingin mencari biner dari desimal 200 Cari pangkat terbesar dari 2 yang mendekati 200  27 = 128 (maka jumlah digitnya adalah 8 (7+1)) 128 (27) lebih kecil dari 200 maka bilangan biner paling kiri adalah 1, kemudian  200-128 = 72 64 (26) lebih kecil dari 72 maka bilangan biner kedua = 1, kemudian  72-64 = 8 32 (25) lebih besar dari 8 maka bilangan biner ketiga = 0 16 (24) lebih besar dari 8 maka bilangan biner keempat = 0 8 (23) sama dengan 8 maka bilangan biner kelima = 1, kemudian  8 – 8 = 0 Karena sisanya 0 maka seluruh digit setelah digit ke lima adalah 0 Hasilnya 11001000

Konversi Desimal ke Biner Cara ke 2, misal kita ingin mencari biner dari desimal 200 200 / 2 = 100 sisa 0 100 / 2 = 50 sisa 0 50 / 2 = 25 sisa 0 25 / 2 = 12 sisa 1 12 / 2 = 6 sisa 0 6 / 2 = 3 sisa 0 3 / 2 = 1 sisa 1 1/2 = 0 sisa 1 Bit biner terbesar dimulai dai bawah maka hasilnya 20010 = 110010002

Topik Bilangan Desimal Bilangan Biner Bilangan Heksadesimal Bilangan Oktal Bilangan Sandi Biner

Bilangan Heksadesimal Adalah bilangan berbasis 16 Tabel berikut menunjukkan konversi bilangan heksa desimal Penulisannya angka heksadesimal biasanya diawali dengan 0x

Konversi ke Heksadesimal 20010= … 16 Seperti sudah dihitung 20010=110010002 kita pisahkan per 4 digit dari kanan 1000 = 8 1100 = C Maka 20010=C816

Konversi dari Heksadesimal 6A16=0x6A= … 2 =… 10 Dengan melihat tabel 616 = 01102 A16 = 10102 Maka 6A16 = 011010102 Dengan konversi biner ke desimal di dapatkan 0+64+32+0+8+0+2 =10610

Topik Bilangan Desimal Bilangan Biner Bilangan Heksadesimal Bilangan Oktal Bilangan Sandi Biner

Bilangan Oktal Adalah bilangan berbasis 8 dimana hanya ada 8 simbol yang mewakili bilangan ini Tabel berikut menunjukkan konversi bilangan oktal

Konversi ke Oktal 20010= … 8 Seperti sudah dihitung 20010=110010002 kita pisahkan per 3 digit dari kanan 000 = 0 001 = 1 011 = 3 Maka 20010=3108

Konversi dari Oktal 658= … 2 =… 10 Dengan melihat tabel 68 = 1102 58 = 1012 Maka 658 = 1101012 Dengan konversi biner ke desimal di dapatkan 32+16+0+4+0+1 = 53

Topik Bilangan Desimal Bilangan Biner Bilangan Heksadesimal Bilangan Oktal Bilangan Sandi Biner

Bilangan Sandi Biner Adalah penyandian langsung sebuah angka desimal ke kode biner tertentu Sandi 8421 BCD (Binary Coded Decimal)  metode penyandian angka desimal 0 s.d 9 langsung terhadap angka binernya Sandi 2421 BCD  metode penyandian angka 0 s.d 4 adalah sama dengan angka binernya, kemudian 5 s.d 9 dikodekan dengan biner pencerminan yang diinversi dari biner 4 s.d 0

8421 BCD Contoh 7910 kode BCD 8421nya 68610 kode BCD 8421nya 7 = 0111 9 = 1001  0111 1001 68610 kode BCD 8421nya 6 = 0110 8 = 1000  0110 1000 0110

2421 BCD Contoh 7910 kode BCD 2421nya 68610 kode BCD 2421nya 7 = 1101 9 = 1111  1101 1111 68610 kode BCD 2421nya 6 = 1100 8 = 1110  1100 1110 1100

Referensi Modul Teknik Komputer dan Jaringan Departemen Pendidikan Nasional