KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Perkembangan sosial pada anak-anak tengah
Advertisements

Latar Belakang Bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan rasa aman dan bebas dari segala bentuk kekerasan sesuai dengan falsafah Pancasila dan Undang-undang.
KDRT Kekerasan Dalam Rumah Tangga.
KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga)
KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA Disampaikan dalam Acara Arisan Ikatan Wanita Bank Kota Gorontalo Rabu, 4 Juni 2008 Oleh : Drs. Hi. Husain Jusuf, M. Pd KEKERASAN.
KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA Oleh: Pdt. Yohanes Bambang Mulyono.
Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) sebagai Salah Satu Bentuk Penyimpangan Sosial
PENANGANAN KEKERASAN PEREMPUAN DAN ANAK
Gloria Trotman, PhD Pdt.Jansen Trotman Divisi Inter Amerika
Upaya menanggulangi konflik suami istri
Telaah Kritis Menuju Kehidupan
HUKUM PERLINDUNGAN ANAK DI INDONESIA
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK TINGKAH LAKU MENYIMPANG PADA REMAJA
Dampak Psikologis Bencana terhadap kelompok rentan
KINI AKU SUDAH REMAJA.
KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA
Akademi Berbagi Pekanbaru 22 Desember 2013
TUGAS PERKEMBANGAN LANSIA
PSIKOLOGI ANAK KHUSUS Minggu 1
KEBERADAAN “RUMAH AMAN” BAGI KORBAN TINDAK KEKERASAN
Oleh: Irdanuraprida Idris, SH, MH
TEKANAN (STRESS) DAN INDIVIDU
STRESS DALAM PEKERJAAN
PERTEMUAN 15 KONFLIK.
Manusia dan Penderitaan
Om swastyastu.
Prinsip-Prinsip Kesehatan Mental Penyesuaian Diri dan Kesehatan Mental
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI)
PEREMPUAN & ANAK korban kekerasan
STRESS KERJA.
KAMPUS FHUI 21 FEBRUARI 2004 Pelatihan, Simulasi dan Penyuluhan Perlindungan Anak dari Tindak Kekerasan Seksual dalam Keluarga Maupun Lingkungan Sekitar.
Perlindungan Khusus pada Anak
STRESS.
KEKERASAN TERHADAP ANAK DAN MASALAH SOSIAL YANG KRONIS
Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga
KEKERASAN TERHADAP ANAK
Wanita dan Hukum Seks dan Gender.
Perkembangan Sosioemosional masa kanak-kanak akhir (Usia Sekolah)
STRESS KERJA.
Mengenal Gejala Gangguan Jiwa
HUKUM PERLINDUNGAN ANAK DI INDONESIA
Kesehatan Pranikah.
Pertemuan 12 Psikologi Pendidikan Keluarga
ASSALAMU’ALAIKUm WR WB
SCHOOL BULLYING.
PENGADILAN HAM Pengadilan HAM merupakan pengadilan khusus yang berada di Lingkungan Peradilan Umum. Pengadilan HAM berkedudukan di daerah kabupaten atau.
KEBUTUHAN PSIKOLOGIS IBU HAMIL
PERTEMUAN 15 KONFLIK.
ANALISIS POLA BANTUAN SOSIAL MASALAH KDRT
PSIKOLOGI KESEHATAN.
Kedudukan Anak Beserta Hak-hak Anak.
UNIT PPA SAT RESKRIM POLRES KOTA DEPOK 31 MEI 2011.
Reza Indragiri Amriel KDRT.
KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (TERHADAP ANAK DAN PEREMPUAN)
Relasi Gender dalam Masyarakat Indonesia
Masalah Anak.
PIH Disusun oleh: Januar Rahmi Zuraida
Kekerasan Dalam Rumah Tangga ( KDRT )
PENGARUH BROKEN HOME TERHADAP KEHIDUPAN ANAK
HAK ANAK ( KEKERASAN TERHADAP ANAK)
Kekerasan Dalam Rumah Tangga: Perspektif Sosial Budaya
Oleh Kelompok 6: Andini Novela C. (o3) Barkah Miladina (05) Emilda Ayuliana (15) Nur Andini Eka P. (33) Rofika Dewi M. (37)
PENERAPAN UNDANG-UNDANG PENGHAPUSAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (PKDRT)
Kekerasan Dalam Rumah Tangga.  KDRT adalah salah satu bentuk kekerasan berdasar asumsi yang bias gender tentang relasi laki-laki dan perempuan,  KDRT.
PERKAWINAN USIA DINI Karya Tulis Ilmiah Firman, S.Ag.
RESPONS AYAH DAN KELUARGA TERHADAP BAYI
Kekerasan terhadap Perempuan
Transcript presentasi:

KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA Oleh : BAGIARTI, SH. KETUA LPA LOMBOK UTARA A02 A01

APA YANG PERLU KITA BAHAS POKOK-POKOK MATERI Di keluarga yang bagaimana dapat terjadi KDRT ? 2. Apa yang dimaksud dengan KDRT ? 3. Bagaimana bentuk-bentuk 4. Faktor-faktor apa yang dapat menimbulkan KDRT ? 5. Apa akibat KDRT ? 6. Bagaimana mengatasi KDRT? APA YANG PERLU KITA BAHAS PELIHARALAH KEHARMONISAN DALAM KELUARGA DENGAN SALING MENGHARGAI DAN SALING MELINDUNGI, DAN HINDARILAH KDRT

PERNAHKAH ANDA ATAU KELUARGA ANDA MERASAKAN SEPERTI INI?

DI KELUARGA YANG BAGAIMANA DAPAT TERJADI KDRT ? KDRT dapat terjadi di keluarga mana saja: kaya – miskin, beragama – tidak beragama, berpendidikan – tidak berpendidikan, hidup di kota – hidup di pedesaan, dsb

APA YANG DIMAKSUD DENGAN KDRT ? Pasal 1 UU No. 23 Th. 2004 KDRT adalah setiap perbuatanterhadap seseorang terutama perempuan yg berakibat timbulnya kesengsaraan atau penderitaan secara fisik, seksual Fisikologis dan/atau penelantaran rumah tangga termasuk ancaman melakukan perbuatan, pemaksaan atau perampasan kemerdekaan scra melawan HK dlm lingkup RT.

1. Physical Abuse (Kekejaman Fisik) BENTUK-BENTUK KDRT 1. Physical Abuse (Kekejaman Fisik) 2. Sexual Abuse and Exploitation (being used for a sexual purpose) / Kekejaman dan Eksploitasi Seksual 3. Neglect (Pengabaian) 4. Psychological and Mental Abuse (Kekejaman Mental Psikologis) 5. Economic or Financial Abuse (Kekejaman Ekonomik dan Finansial)

Kekejaman Fisik Disharmoni dalam keluarga dapat melahirkan berbagai gesekan dan benturan antar individu dalam keluarga. Kekerasan menjadi jalan keluar yang umum, baik kekerasan antara suami dengan istri maupun antara orang tua dengan anak, dan antara anak dgn anak. Di samping itu kekerasan dapat juga terjadi antara majikan dengan PRT

Kekejaman dan Eksploitasi Seksual Kekejaman dapat terjadi antar suami isteri, majikan dengan pembantu, orang tua dengan anak, dan anak dengan anak Ada suami yang tega mengkomersialkan isteri dan anaknya.

Kekejaman Mental Psikologis (1) Kekejaman mental ini lebih berat pengaruh negatifnya terhadap perkembangan anak dibandingkan dengan kekejaman fisik. Gabungan kekejaman fisik dan mental dapat membunuh perkem-bangan anak.

Kekejaman Mental Psikologis (2) Kekejaman seperti ini dapat terjadi antara ibu dan anak, atau antar sesama saudara kandung.

Kekejaman Ekonomik dan Finansial Kekejaman semacam ini terjadi pada suami terhadap istri. Termasuk juga di dalamnya pengabaian terhadap hak-hak istri dan anak (penyediaan nafkah termasuk nafkah batin, perlindungan, dan penghargan).

FKTOR-FKTOR YNG DAPAT MENIMBULKAN KDRT 1. Faktor Mental Psikologis 2. Faktor Pendidikan 3. Faktor Sosial dan Ekonomi.

FAKTOR MENTAL PSIKOLOGIS KDRT dapat disebabkan oleh adanya gangguan kesehatan mental anggota keluarga berupa ketidakmampuan mengendalikan pikiran, perasaan, dan perilaku sebagai akibat dari gangguan mental seperti: 1. Gangguan Depresif atau Stress 2. Gangguan Kepribadian 3. Gangguan Psikopat

GANGGUAN DEPRESIF ATAU STRESS. TEKANAN PERASAAN KARENA KETIDAK-MAMPUAN MENGATASI MASALAH YANG DIHADAPI, MISALNYA KARENA: 1. KEHILANGAN ORANG PENTING DALAM KEHIDUPANNYA. 2. KEHILANGAN UANG ATAU BARANG YANG DIMILIKI. 3. KEHILANGAN PRESTISE, JABATAN ATAU KEDUDUKAN (STATUS)

GANGGUAN KEPRIBADIAN A. GANGGUAN SKIZOID (PIKIRAN ANEH-ANEH DAN MAGIS). PIKIRAN SALAH TETAPI TIDAK BOLEH DIBANTAH. B. GANGGUAN PARANOID (PENCURIGA). CURIGA DAN TIDAK PERCAYA PADA ORANG LAIN. C. GANGGUAN EKSPLOSIF (MARAH HEBAT DGN ALASAN TIDAK SEPADAN

GANGGUAN PSIKOPAT (GANGGUAN MENDALAM DAN KRONIS) 1. MELIMPAHKAN KESALAHAN KEPADA ORANG LAIN 2. SEMUA PERASAAN TIDAK PUAS, KONFLIK JIWA DAN TEKANAN PERASAAN DIUNGKAPKAN DENGAN CARA YANG MENYEBABKAN ORANG LAIN MENDERITA. 3. SANGAT EGOIS, AGRESIF, DAN TIDAK PEDULI KEPADA ORANG LAIN

FAKTOR PENDIDIKAN 1. Pendidikan yang makin tinggi dapat menim-bulkan kesombongan bahkan memicu keinginan untuk mengganti pasangan hidup karena dirasa tidak sepadan lagi dengan tingkat pendidikannya. 2. Pendidikan yang rendah dapat menimbul-kan lingkaran kekerasan, karena orang tua yang berpendidikan rendah akan melaku-kan kekerasan seperti yang dialaminya sejak kecil.

FAKTOR SOSIAL DAN EKONOMI Masyarakat modern menikmati kemajuan materi yang memanjakan hidup mereka, Segala sesuatunya menjadi lebih mudah tapi mekanis, sementara sentuhan manusiawi berkurang. Hubungan antar individu menjadi kering, dan hasilnya tingkat kesabaran masyarakat pada umumnya turun.

FAKTOR SOSIAL DAN EKONOMI (Lanjutan) Disharmoni ini melahirkan berbagai gesek-an dan benturan, baik antar kelompok masyarakat maupun antar individu. Kekerasan menjadi jalan keluar yang umum. Termasuk kekerasan dalam rumah tangga antar anggota keluarga, baik antara suami dengan istri maupun orang tua dengan anak.

FAKTOR SOSIAL DAN EKONOMI (Lanjutan) Sebaliknya tingkat sosial ekonomi yang rendah dapat memicu KDRT. Tekanan mental akibat ketidak mampuan memenuhi berbagai tuntutan hidup rumah tangga dapat menimbulkan ketidaktenangan bahkan kekacauan dalam rumah tangga yang dapat berakhir fatal berupa penganiyayaan, pengabaian anak/istri, komer-sialisasi istri atau anak, pencurian, pemerasan, bahkan pembunuhan atau bunuh diri.

AKIBAT KDRT (1) KDRT DAPAT MERUSAK KETENANGAN, KETENTERAMAN, SERTA KEBAHAGIAAN RUMAH TANGGA DARI SEMUA ANGGOTA KELUARGA, BAIK YANG SECARA LANGSUNG MENJADI SASARAN KEKERASAN MAUPUN YANG MENYAKSI-KANNYA. AKIBATNYA RUMAH YANG MESTINYA MENJADI SURGA BERUBAH MENJADI NERAKA BAGI PENGHUNINYA. ISTRI YANG MENJADI KORBAN KEKERASAN AKAN MENGALAMI STRESS DAN GANGGUAN MENTAL LAINNYA YANG SELANJUTNYA AKAN MENGALAMI PENYAKIT PSIKOSOMATIK ATAU KONVERSI YANG SUKAR DISENBUHKAN.

AKIBAT KDRT (2) KDRT dapat berdampak mengerikan terhadap anak-anak dan orang dewasa dalam rumah itu, baik yang langsung jadi sasaran kekerasan maupun yang menyaksikan kekerasan itu. Anak-anak yang dari kecil hidup dalam suasana KDRT cenderung menjadi pelaku kekerasan atau korban kekerasan pada waktu mereka sudah dewasa.

AKIBAT KDRT (Lanjutan) Anak-anak yang dari kecil hidup dalam suasana KDRT tetapi tidak menjadi pelaku kekerasan atau korban kekeras-an dapat mengalami rintangan yang berat dalam perkembangan emosionl, mental, dan psikologis. Tantangan ini berupa: kurang perhatian, kesulitan pendidikan, masalah kesehatan mental, dan kurang keterampilan sosial.

Pengaruh KDRT terhadap Emosi Anak Semua jenis kekerasan terhadap anak dapat mempengaruhi emosi anak. Pengaruh itu a. l.: Konsep diri rendah 2. Depresi dan Cemas 3. Agresif dan Pemarah 4. Sulit berkomunikasi 5. Mengasingkan diri 6. Keprib. terganggu 7. Rasa tidak berguna 8. Mimpi buruk Banyak orang tua yang waktu kecilnya menga-lami KDRT sulit mempercayai orang lain, menjauhi orang lain, dan sulit membangun hubungan intim dengan orang lain.

PENGARUH KDRT TERHADAP ANAK Kekerasan terhadap anak-anak tidak hanya ber-pengaruh terhadap perasaan mereka tetapi sangat berpengaruh terhadap perilaku mereka pada masa dewasa. Anak yg dibesarkan dalam suasana KDRT berpeluang besar menjadi tahanan polisi pada waktu remajanya atau waktu dewasa. Persentase yang sangat besar dari nara pidana di penjara America adalah anak dari keluarga dengan KDRT. Sepertiga dari anak-anak dari keluarga dengan KDRT tumbuh menjdi orang tua pelaku kekerasan.

CARA MENCEGAH ATAU MENGATASI KDRT 1. Peliharalah suasana harmonis dalam rumah tangga dengan saling memahami, saling menghargai, dan saling mencintai. 2. Lakukan selalu komunikasi yang sehat 3. Hargailah hak dan kerjakanlah kewajiban masing- masing anggota keluarga sebagaimana mestinya. 4. Jangan terlalu sayang pada diri sendiri. 5. Setiap masalah segera diselesaikan; jangan ditumpuk. 7. Gunakan teknik pengubahan tingkah laku secara tepat 8. Jika perlu gunakan jasa konselor atau psikolog.

AVSEQ01 Sekian Terima Kasih AVSEQ03