Jaringan Tumbuhan By: Rahmawati ( )

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK SD KELAS I-III
Advertisements

MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK SD KELAS I-III
GARIS BESAR INSTRUMEN PENILAIAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN RAYON 134 UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG 2012 DISUSUN OLEH: TIM PENGEMBANG.
MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK SD KELAS I-III
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA SECARA TERPADU
PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN PROGRAM PEMBELAJARAN KIMIA (P4KIM) Drs
Burhanudin, Sri Wahyuni, Rohana,
Format Penilaian Peerteaching
DEWI YUNITASARI, PENINGKATAN KETERAMPILAN MENGUBAH TEKS WAWANCARA MENJADI NARASI DENGAN TEKNIK MEMBUAT KERANGKA TULISAN PADA SISWA KELAS VII.
ISNAWATI MEININGRUM, FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MEMBACA BUKU REFERENSI MATA PELAJARAN IPS GEOGRAFI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KANDANGAN.
Sejarah Pemikiran Sains
EKO RUDYANTO, Pembelajaran Seni Grafis Cetak Saring pada Kelas XI IPA 5 SMA Negeri 2 Pati.
FLASH CHART DAYA INGAT & PRESTASI BELAJAR
SUGENG RAWUH… 2012.
ERMA DWI ASTUTY, HISTORICAL COMIC SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN IPS MATERI SEJARAH PADA POKOK BAHASAN PERKEMBANGAN KEHIDUPAN MASA PRA AKSARA PADA.
PEMBUATAN APLIKASI TUTORIAL INTERAKTIF IPA UNTUK Dwi
ARIYADI, EFEKTIVITAS PEMBELAJRAN GUIDE DISCOVERY INQUIRY LABORATORY LESSON DENGAN MEDIA PREPARAT PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN.
IBNU DEWI AMBARWATI, FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN BELAJAR MATA PELAJARAN IPS TERPADU SISWA SMP NEGERI 4 UNGARAN.
PANDUAN TUGAS PEER TEACHING
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
ANIK SUYANI, Peningkatan Keterampilan Menyimak Berita dari Televisi dengan Metode Drill melalui Media audio-Visual pada Peserta Didik Kelas.
BERBASIS LABORATORIUM
Judul Skripsi La Hamidun
ESTY RAHAYU, PEMBELAJARAN SAINS DENGAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA.
GALIH FRAM AJI, PENERAPAN METODE QUANTUM TEACHING DISERTAI KARTU BERGAMBAR PADA MATERI KLASIFIKASI HEWAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMP N.
Bimbingan Tugas Akhir Program (TAP) Pertemuan ke 7
MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK SD KELAS I-III
MERANCANG PEMBELAJARAN IPA DI SD PERTEMUAN 13
MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK SD KELAS I-III
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
WINARTI, PENGARUH STRATEGI GURU MENGAJAR DAN STRATEGI BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL.
VERA DENI SETIAWATI, PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING UNTUK MENGETAHUI PENGUASAAN KONSEP FISIKA PADA SISWA KELAS VIII SMP N 7 SEMARANG.
RETNO ASIH, PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS RANGKUMAN DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL KOMPONEN INKUIRI MELALUI MEDIA SURAT KABAR PADA SISWA KELAS.
NURUL RIZQIAH, PENGEMBANGAN MEDIA KOMIK CERITA ANAK SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MENGAPRESIASI CERITA ANAK SISWA KELAS VII SMP.
ASTRI HANDAYANI, PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) PADA PELAJARAN FISIKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS.
WIDYA SEPTIANI, Penerapan Model Pembelajaran Sains Berbasis Inkuiri Terbimbing Pada Topik Benda Terapung, Melayang dan Tenggelam Untuk Meningkatkan.
Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
Strategi Pembelajaran Ekspositori
MUZAIRIN, EFEKTIVITAS CD INTERAKTIF SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA POKOK BAHASAN MATERI GENETIKA DI SMAN 1 MIJEN DEMAK.
HADIYATUN NASIROH, PENINGKATAN PROSES PEMBELAJARAN MATERI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN MAKHLUK HIDUP DI KELAS VIII F SMP NEGERI 1 KALIWUNGU.
SITI RUKOIYAH, MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 12 SEMARANG PADA MATERI POKOK SEGI EMPAT MELALUI METODE INKUIRI BERSIFAT.
Penelitian Tindakan Kelas
JUDUL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR KELAS V(A) MATA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN INQUIRY BERBANTU MEDIA KONKRET DI SD NEGERI PLUMUTAN.
Penelitian Tindakan Kelas Bab I 1.1 Latar belakang masalah
AENY RIZQI ATI, PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN KEGIATAN LABORATORIUM BERBASIS INKUIRI PADA SUB POKOK BAHASAN PEMANTULAN CAHAYA UNTUK MENUMBUHKAN.
Program Studi PGSD-FKIP Universitas Kristen Satya Wacana
ANITA, MENGEMBANGKAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE DISCOVERY INQUIRY LABORATORY LESSON DENGAN PENDEKATAN JELAJAH ALAM SEKITAR (JAS) PADA MATERI STRUKTUR.
Pengembangan Media Pembelajaran
STRATEGI PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY DAN DEMONSTRASI DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 JATEN TAHUN PELAJARAN 2011/2012.
KISNI, UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS MATERI SEJARAH MENGGUNAKAN METODE PENGAJARAN DISKUSI DENGAN MEDIA QUESTION CARD PADA.
YUNITA IKA SAFITRI, Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Dengan Media LKS Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Materi Pokok Larutan.
Media Interaktif tema ‘Sistem dalam Kehidupan Tumbuhan’
PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Inovasi Media Pembelajaran Biologi
MUHAMMAD ULIL ABSHAR, Penerapan Model Siklus Belajar Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Ambarawa Sub Pokok Bahasan Pemantulan Cahaya Untuk Meningkatkan.
Designed By : Retno Palupi Riska Apriliyanti GROUP 4
PEMBELAJARAN TM, PT, DAN KMTT .
MK-08 Dit. PSMP Ditjen Mandikdasmen
MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK SD KELAS I-III
PENGEMBANGAN WEBSITE E-LEARNING PEMBELAJARAN BIOLOGI Sary Suryadewi
Tugas Strategi Pembelajaran Akuntansi
STUDI KASUS PEMBELAJARAN IPA KELAS V SD
MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK SD KELAS I-III
strategi pembelajaran // stah dnj
MK-08 Dit. PSMP Ditjen Mandikdasmen
MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK SD KELAS I-III
NAMA ANGGOTA : 1.ARSI PURNAMA DEWI ( ) 2.FRISCA TAMARA IKA PRATIWI ( ) 3B PENDIDIKA N BIOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF.DR. HAMKA.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA SECARA TERPADU
Transcript presentasi:

Jaringan Tumbuhan By: Rahmawati (4001410002) MEDIA PEMBELAJARAN Jaringan Tumbuhan By: Rahmawati (4001410002)

Jaringan Tumbuhan Kelas/Semester: VIII/1 SK:2.Memahami sistem dalam kehidupan tumbuhan KD: 2.1 Mengidentifikasi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan Indikator: Siswa mampu memahami konsep dasar jaringan tumbuhan. Siswa mampu mengidentifikasi berbagai macam jaringan tumbuhan dan fungsinya.

Landasan Media Pembelajaran IPA untuk Materi: “Jaringan pada Tumbuhan” Pembelajaran materi jaringan tumbuhan di SMP, siswa diharapkan mampu mengetahui konsep dasar jaringan, mengidentifikasi macam-macam jaringan tumbuhan serta fungsinya. Pembahasan jaringan tumbuhan tentu saja tidak terlepas dari berbagai betuk sel yang bersifat mikroskopik, yang pada pembahasannya sering kali siswa hanya membayangkan atau bisa dikatakan abstrak, kalaupun bisa menggunakan mikroskop pun juga terbatas, tidak selamanya pembelajaran dapat dilakukan di laboratorium dengan menggunakan mikroskop untuk memahami tentang jaringan pada tumbuhan.

Maka dari itu, untuk mensiasatinyha dapat dilakukan dengan adanya media pembelajaran interaktif sehingga materi tentang jaringan tumbuhan dapat disampaikan secara hamper mendekati real dan tidak abstrak serta lebih menarik, sehingga peserta didik lebih mudah memahami materi tersebut yang diharapkan dapat menambah pengetahuan siswa secara lebih konkret dibandingkan pembelajaran tanpa disertai media pembelajaran. Selain itu, dengan adanya media pembelajaran ini, diharapkan penyampaian materi akan lebih bermakna bagi siswa, sehingga materi jaringan yang pada umumnya disampaikan dengan metode ceramah ataupun demonstrasi dapat dipadukan dengan media interaktif ini.

Hasil kajian dari sumber: Jurnal Skripsi dengan judul “PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING (GUIDE INQUIRY) SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA BIOLOGI MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN PADA TUMBUHAN SISWA KELAS VIII B SMP MUHAMMADIYAH 5 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012 oleh Diah Kurniawati Universitas Muhammadiyah Surakarta

KERANGKA BERFIKIR Jaringan merupakan sekelompok sel dengan cirri yang sama dalam bentuk, fungsi, maupun sifat-sifatnya. Konsep tentang jaringan tentu berbeda dengan sel, walupun jaringan secara umum merupakan kumpulan dari sel, namun perlu pembahasan tersendiri terkait jaringan. Bagaimana sel dapat membentuk suatu jaringan, dan bagaimana jaringan dapat membentuk organ? Kedua pertanyaan ini hamper serupa tapi tak sama. Oleh sebab itu perlu mamahami jaringan yang pada dasarnya bersifat makroskopis dengan menggunakan media yang interaktif, menarik dan dinamis. Sehingga siswa bisa berfikir lebih konkrit dari sebelumnya serta sehingga siswa dapat memahami fungsi dari jaringan itu sendiri yang ada pada tumbuhan tersebut (berfikir sintesis, dan kritis).

KERANGKA BERFIKIR Siswa perlu belajar bagaimana cara mengidentifikasi berbagai macam jaringan tumbuhan serta mampu memahami dan membedakan fungsi jaringan-jaringan tersebut (berfikir analitik, sintesis, dan logis). Siswa perlu belajar agar menguasai konsep dasar jaringan tumbuhan serta mampu membedakan sel, jaringan, dan organ yang ada pada tumbuhan (berfikir analitik, analogis, dan sintesis).

STORY BOARD