Optimalisasi Demographic Dividend 29 Agustus 2017
KERANGKA PAPARAN Perubahan Struktur Penduduk Potensi Demography Dividend Kebijakan dalam RPJMN Where do we go from here ?
Indonesia menjadi salah satu negara dengan angkatan kerja terbanyak di Asia Perubahan struktur penduduk menuju transisi demografi Penambahan jumlah penduduk usia muda Peningkatan Angkat Ketergantungan Perubahan angka harapan hidup 2000an-2030an Penurunan proporsi penduduk anak Angka ketergantungan mulai menurun Proporsi penduduk usia tua mulai meningkat Penduduk usia produktif terus meningkat Bonus Demografi Penambahan AK terjadi lebih dari 2 juta per tahun Persiapan bonus demografi bersifat lintas sektor Kebijakan yang dapat menciptakan kesempatan kerja, investasi, dan konsumsi yang meningkat Sumber: UN Pop Projection 2017 Revision
Proporsi Anak Semakin Menurun, Kualitas Anak Semakin Meningkat: Current Children is the Future Us Jumlah penduduk 119,2 juta Usia harapan hidup 55,1 tahun Anak usia 0-14: Laki-laki 26,5 juta, Perempuan 25,5 juta -- 43% dari total populasi Angka Kematian Bayi 145, AKBa 218 Jumlah penduduk 255,1 juta Usia harapan hidup menjadi 70,8 tahun Anak usia 0-14: Laki-laki 36 juta, Perempuan 34,6 juta -- 28% dari total populasi Angka Kematian Bayi 22, AKBa 26 Sumber: BPS, Sensus dan Supas
Daya Saing Indonesia Masih Rendah Human Development Index Indonesia berada pada peringkat 113 pada tahun 2016, sedikit di atas Philipina. HDI kita masih jauh di bawah Thailand dan Malaysia yang mempunyai kategori High Human Development Index. Faktor yang paling banyak berpengaruh ketertinggalan HDI adalah kualitas pendidikan, tingkat kesehatan yang direfleksikan dalam Angka Harapan Hidup yang relatif lebih rendah dibanding Thailand dan Malaysia Dari sisi melek huruf dan partisipasi sekolah, Indonesia tidak kalah dari dua negara tersebut. Sumber: UN Human Development Index
Peningkatan Produktivitas Akan Meningkatkan Bonus Demografi Strategi Utama Peningkatan produktivtas melalui peningkatan keahlian dan keterampilan Potential Gain Berpotensi untuk menambah pertumbuhan ekonomi Perpanjangan periode bonus demografi sekitar 8 tahun (berakhir tahun 2059) POTENTIAL ANNUAL GAIN (%) PERIODE 1st DIVIDEND through Population Structure Change 2nd DIVIDEND through productive Investment Lower Produtivity Higher Productivity Lower Productivity 2015-2030 0,10 0,31 -0,34 2030-2040 0,02 0,08 -1,22 -2,62 2040-2050 (0,01) -1,45 PERIODE of Positive dividend 71 yrs (end 2049) 81 yrs (end 2059) 43 yrs (end 2017) 23 yrs (end 2024)
Peluang dan Pra-Syarat Dalam Pemanfaatan Bonus Demografi Tantangan Global Menciptakan Landasan Ekonomi Yang Kuat Pekerjaan yang berkualitas Investasi Produktif Industri manufaktur padat pekerja Industri ekonomi kreatif dan berbasis teknologi Peningkatan produktivitas pertanian Peraturan dan kebijakan sistem pendidikan dan pelatihan vokasi Transformasi informal menjadi formal Penguatan lembaga keuangan Second demographic dividend First demographic dividend Perluasan cakupan Sistem Jaminan Sosial Nasional (Jaminan Hari Tua dan Jaminan Pensiun) Akumulasi aset sebagai pendorong investasi untuk meningkatkan pertumbuhan
Pendekatan Siklus Hidup Dalam Pemanfaatan Bonus Demografi Pendidikan norma dan life-skill, kesehatan dan nutrisi, kelanjutusiaan berbasis keluarga dan komunitas Pengembangan usia dini Pendidikan, kewirausahaan Keterampilan Pemberian nutrisi yang baik Pendidikan keuangan, financial literacy Early Childhood Neonatal Infant Anak Remaja Dewasa Lansia Prenatal Generasi muda yang sehat dan cerdas Pemuda yang aktif dan produktif Tenaga kerja berdaya saing dan produktif Masa persiapan pensiun Lansia sehat dan produktif “siapa yang menanam, akan menuai ... “
Bonus Demografi Dimulai Dengan Pemenuhan Hak Anak Mother’s health HUMAN CAPITAL INVESTMENT Skill Development PRODUCTIVITY health education Social development = Kehidupan dalam kandungan Family values Community values Legal aspects Protections Lingkungan dan komunitas sangat berpegaruh terhadap perkembangan antusiasme, energi, dan keterampilan anak-anak, partisipasi, dan stabilitas sosial (World Bank, 2007) Endowment of Children Well motivated child will influence the investment on human capital (Becker and Tomes, Quantity and Quality of Children 1976)
Bagaimana Memanfaatkan Bonus Demografi Bonus demografi bersifat sementara Memanfaatkan kenaikan jumlah penduduk usia produktif melalui peningkatan produksi dan konsumsi Bonus demografi bersifat permanen Memanfaatkan kenaikan akumulasi aset yang dapat menjadi investasi produktif. Hanya terjadi pada saat terjadinya perubahan struktur penduduk Tingginya investasi oleh penduduk usia produktif akan terbawa terus ke depan Syarat Utama: (1) Peningkatan produktivitas dan (2) iklim investasi dan lembaga keuangan yang mumpuni
Investasi Utama yang diperlukan dalam Memanfaatkan Bonus Demografi Investasi Sumber Daya Manusia Mendukung Investasi Kapital Meningkatkan jaminan kesehatan dan perbaikan nutrisi Memperluas pendidikan menengah universal Meningkatkan akses dan kualitas pendidikan tinggi Meningkatkan pelatihan ketrampilan angkatan kerja Pengembangan produk tabungan, deposit, saham, dan jenis investasi jangka panjang lainnya Stabilitas politik dan ekonomi Sistem perbankan dan investasi yang mumpuni Sistem pensiun yang berkesinambungan Intervensi kebijakan perlu dilakukan berdasarkan siklus hidup Anak-anak Dewasa Orang Tua
Kebijakan Lainnya Dalam Mendukung Bonus Demografi Regulasi yang mendukung Infrastruktur yang mendukung Perluasan kesempatan kerja yang baik Iklim investasi dan promosi ekspor Sinergi arah kebijakan industri Iklim ketenagakerjaan yang kondusif Peningkatan partisipasi perempuan dalam tenaga kerja Pengembangan inter-konektifitas antar wilayah Petaan ruang menghadapi urbanisasi Peningkatan sarana yang mendukung mobilitas dan produktivitas Pengembangan IPTEK untuk meningkatkan produktivitas Menjamin ketersediaan energi untuk industri
Terima Kasih