USAHA DAGANG TAHU ISI NASGOR & TWISTEA gotea
Di Susun Oleh Kelompok 4 : Dara Wirantika (A210130082) Beryl Cholif A (A210130091) Vanessa Nur I (A210130093) Arina Amalia (A210130097) Denita Angraini (A210130098)
A. LATAR BELAKANG USAHA Sejarah Berdirinya usaha Berdirinya perusahaan yang kelompok kami buat dikarenakantuntutan adanya tugas dari pihak dosen yang berkaitan dari mata kuliah yaitu mata kuliah praktek kewirausahaan yang bertujuan untuk supaya kita sebagai mahasiswa yang berada di jurusan pendidikan tidak hanya berbasik sebagai seorang guru atau pengajar saja melainkan memiliki kreatifitas didalam dunia kewirausahaan. Produk yang Di Hasilkan Di era dunia yang sekarang yang sangat maju ini banyak sekali berbagai macam produk-produk yang unik dan berbagai jasa yang tidak kalah unik juga. Namun kami sepakat untuk membangun usaha kami ini yaitu di bidang produk kuliner. Produk kuliner yang akan kami hasilkan adalah tahu isi dan minuman soda dengan campuran teh.
3) Usaha yang di jalankan Usaha yang kami jalankan ini dibidang kuliner dengan mengembangkan kreasi pada makanan dan minuman. Dari makanannya adalah tahu goreng yang si isi dengan nasi goreng yang dinamai TANAGO dan kreasi minumannya adalah minuman soda yang dicampur dengan teh yang bernama TWISTEA.
B. RENCANA PEMASARAN Sasaran Pemasaran Adapun strategi pemasaran yang dapat kami lakukan adalah:Dari mulut ke mulut. Promosi ini merupakan promosi yang paling sederhana, serta tidak memerlukan banyak biaya untuk melakukan promosi ini. Cukup dengan bercerita dengan teman-teman kita atau orang sekitar untuk mempromosikan usaha kita, sehingga secara tidak langsung semua konsumen/masyarakat akan mengetahui usaha kita. 2) Target Pemasaran Dalam menjalankan usaha ini sasaran pembeli kami yaitu mencakup semua kalangan masyarakat, baik kalangan bawah, kalangan menengah dan kalangan atas. Dari semua kalangan tersebut sebagian besar mampu untuk membeli produk yang kami tawarkan, karna harga yang kami berikan pun cukup terjangkau untuk semua kalangan. Harga yang kami berikan yaitu Rp 1.000 untuk Tanago dan Rp 4.000 untuk Twistea.
3) Adapun strategi pemasaran yang dapat kami lakukan adalah: Dari mulut ke mulut. Promosi ini merupakan promosi yang paling sederhana, serta tidak memerlukan banyak biaya untuk melakukan promosi ini. Cukup dengan bercerita dengan teman-teman kita atau orang sekitar untuk mempromosikan usaha kita, sehingga secara tidak langsung semua konsumen/masyarakat akan mengetahui usaha kita.
Bahan yang diperlukan : Tahu pong Nasi Bawang merah, Bawang putih C. RENCANA PRODUK Keunikan produk Keunikan produk yang ditawarkan adalah tahu yang berisikan nasi yang telah digoreng dan memiliki pedas berlevel. Level 1 pedas sekali, level 2 pedas sedang, dan level 3 origina (tidak pedas). Sedangkan keunikan minuman yang ditawarkan adalah minuman bersoda yang terdapat rasa manis dari madu, dan memiliki berbagasi rasa antara lain buah melon dan strawberry . Proses produksi Tanago Bahan yang diperlukan : Tahu pong Nasi Bawang merah, Bawang putih Telur Garam Kecap 7. Cabe 8. Sawi 9. Ayam yang sudah di goreng 10. Daun bawang 11. Tepung bumbu 12. Minyak goreng
Cara membuat tanago : Masukan nasi goreng yang sudah dingin ke dalam tahu pong Beri lapisan tepung bumbu yang sudah di campur dengan air untuk melapisi tahu Panaskan teplon dengan minyak secukupnya Masukan tahu yang sudah di lapisi tepung Angkat jika di kira telah matang Siap di sajikan Twistea Bahan yandiperlukan : Soda Water Madu Teh Jeruk lemon Es batu Cara membuat : Campurkan semua bahan-bahan di atas . Sajikan
D. ORGANISASI & MANAGEMEN Struktur Organisasi Job Description Manager : Vanessa Nur Islamiyah B.Keuangan : Denita Anggarini B.Produksi : Arina Amalia B.Pemasaran : Dara Wirantika B.Operasional : Beryl Cholif Arrachman MANAGER B.Keuangan B.Produksi B.Pemasaran B.Operasional
A. Perkiraan Pendapatan Biaya Pengeluaran Tagano E. RENCANA KEUANGAN A. Perkiraan Pendapatan Biaya Pengeluaran Tagano Nama Barang 1.Beras ¼ kg 2500 2.Tahu 45 buah 8000 3.Cabe 1ons 1000 4.Minyak goreng ¼ kg 3500 5.Garam 1bungkus 6. Ayam goreng 1bagian dada 4000 7. Bawang 6siung 2000 8.Kertas nasi 10 lembar Jumlah 23000
2. Biaya Pengeluaran Twistea Nama Barang Jumlah Barang Harga Air soda 3 jenis 3 botol 15000 Teh 1 sachet 1000 Madu 2 sachet 4000 Selsih 1sachet Gelas Cup 20 buah 5000 Sedotan 1 bungkus Jumlah 27000
Pendapatan Penjulan Tanago 45 buah x Rp 1000,- = Rp 45000,- Penjualan Twistea 12 cup x Rp 4000,- = Rp 48000,- Laba Penjualan Laba Penjualan Tanago Rp 45000 – Rp 23000 = Rp 22000 Laba Penjualan Twistea Rp 48000 – Rp 27000 = Rp 21000
B. Modal yang Dimiliki Modal berasal dari iuran anggota yaitu sebagai berikut : 5 anggota x Rp 20.000,- = Rp 100.000,- C. Analisis BEP BEP harga Tanago= Total pengeluaran biaya untuk 1 kali produksi : produksi =Rp 23.000 : 45 buah = Rp 600,- Harga jual per unit Rp 1000,- BEP harga Twistea= Total pengeluaran biaya untuk 1 kli produksi : produksi = Rp 27000 : 12 cup = Rp 2250,- Harga jual per unit Rp 4000,- BEP produksi Tanago = Total biaya 1 kali produksi: harga = Rp 23000 : Rp 1000 = 23 buah BEP produksi Twistea = Total biaya 1 kali produksi : harga = Rp 27000 : Rp 4000 = 7 cup
Jadi, untuk mencapai titik impas Tanago maka dalam 1 buah tanago yang harus terjual adalah 23 buah dengan harga per buah Rp 1000,- dan untuk mencapai titik impas Twistea maka dalam 1 cup Twistea yang harus terjual adalah 7 cup dengan harga per cup Rp 4000,-
Jadwal Kegiatan Waktu Kegiatan 4.00 – 5.00 Pm Belanja keperluan membuat nasi goreng 4.30 – 5.30 Am Memasak nasi goreng dan sebagian anggota ke pasar 5.30 – 6.00 Am Menunggu nasi goreng hingga dingin 6.00 – 6.30 Am Menggoreng tanago 7.00 - Selesai Penjualan tanago
Produk dan Stand Penjualan
TANAGO
TWISTEA