PERAN TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT PERTEMUAN 10 INTAN SILVIANA MUSTIKAWATI, SKM, MPH PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN Mahasiswa mampu memahami mengenai peran tenaga kesehatan masyarakat dalam meningkatkan kesehatan masyarakat
Pokok Bahasan Pendahuluan Pengertian tenaga kesehatan Peran tenaga kesehatan dalam meningkatkan kesehatan masyarakat
Pendahuluan Tenaga Kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan/atau keterampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan
Pendahuluan Setiap kelompok tenaga kesehatan pada umumnya membentuk asosiasi profesi seperti Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Asosiasi profesi digunakan sebagai wadah berhimpun teman sejawat serta meningkatkan kompetensi profesionalisme dari profesi tersebut
Tenaga Kesehatan (UU No. 36 tahun 2014 ttg Tenaga Kesehatan) Tenaga Kesehatan Masyarakat Epidemiolog kesehatan Tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku Pembimbing kesehatan kerja Tenaga administrasi dan kebijakan kesehatan Tenaga biostatistik dan kependudukan Tenaga kesehatan reproduksi dan keluarga Mengacu pada UU No 36 thaun 2014 tentang Tenaga Kesehatan pasal 11 ayat (7) bahwa jenis tenaga kesehatan yang termasuk kelompok tenaga kesehatan masyarakat adalah Epidemiolog, tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku, pembimbing kesehatan kerja, tenaga administrasi dan kebijakan kesehatan, tenaga biostatistik dan kependudukan, tenaga kesehatan reproduksi dan keluarga.
Organisasi Profesi / OP (UU No 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan) Wadah untuk berhimpun tenaga kesehatan yang seprofesi, untuk meningkatkan dan/atau mengembangkan pengetahuan dan keterampilan, martabat, dan etika profesi tenaga kesehatan Setiap tenaga kesehatan hanya dapat membentuk 1 (satu) organisasi profesi Sebelumnya marilah kita mengetahui apakah yang dimaksud dengan organisasi profesi? Profesi adalah wadah untuk berhimpun tenaga kesehatan yang seprofesi, untuk meningkatkan dan/atau mengembangkan pengetahuan dan keterampilan, martabat, dan etika profesi tenaga kesehatan. Setiap tenaga kesehatan hanya dapat membentuk 1 (satu) organisasi profesi. Gambar di bagian bawah adalah contoh logo organisasi profesi kesehatan. Ada 24 organisasi profesi kesehatan yang bergabung ke dalam Majelis Tenaga Kesehatan Indonesia (MTKI)
Karakteristik Profesi Keterampilan yang mendasar Pengetahuan teoritis Asosiasi profesional Pelatihan institusional Ujian kompetensi Lisensi Otonomi kerja Kode etik Mengatur diri Layanan publik Bagaimana karakteristik profesi? Mempunyai keterampilan mendasar yang khusus Berdasarkan pengetahuan teoritis Umumnya memiliki asosiasi profesional Ada pelatihan institusional tersendiri yang khas Dilakukan uji kompetensi utuk mengtahui kompetensi tertentu Umumnya ada lisensi khusus Memiliki otonomi dalam melakukan pekerjaan Memiliki kode etik profesi Memiliki kewenangan untuk mengatur diri profesinya Melakukan layanan publik Karakteristik itu juga berlaku bagi profesi kesehatan
Knowledge/ Pengetahuan Kompetensi Knowledge/ Pengetahuan Attitude / Sikap Skill / keterampilan Apa yang dimaksud dengan kompetensi? Kompetensi merupakan hasil yang diharapkan dari interaksi pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Seseorang dikatakan berkompetensi bila sudah memiliki pengetahuan, mampu mengaplikasikan pengetahuan sehingga terampil terhadap pengetahuannya, dan tercermin dalam sikap nya.
Kompetensi Tenaga Kesehatan Masyarakat Mampu melaksanakan pelayanan kesehatan masyarakat tingkat pertama dengan melakukan pengawasan status kesehatan, diagnosis dan investigasi masalah dan gangguan kesehatan; Mampu mengembangkan dan menerapkan kebijakan operasional dan perencanaan program untuk mendukung pelayanan kesehatan masyarakat; Mampu melaksanakan pendidikan dan pemberdayaan masyarakat tentang kesehatan dan mobilisasi masyarakat untuk identifikasi dan mengatasi masalah kesehatan masyarakat di tingkat pertama; Kompetensi tenaga kesehatan masyarakat sudah ditetapkan oleh organisasi profesinya (IAKMI). Kemampuan di bidang kerja diharapkan Mampu melaksanakan pelayanan kesehatan masyarakat tingkat pertama dengan melakukan pengawasan status kesehatan, diagnosis dan investigasi masalah dan gangguan kesehatan Mampu mengembangkan dan menerapkan kebijakan operasional dan perencanaan program untuk mendukung pelayanan kesehatan masyarakat Mampu melaksanakan pendidikan dan pemberdayaan masyarakat tentang kesehatan dan mobilisasi masyarakat untuk identifikasi dan mengatasi masalah kesehatan masyarakat di tingkat pertama
Kompetensi Tenaga Kesehatan Masyarakat Mampu melaksanakan pengawasan dan pengendalian efektivitas, aksesibilitas, dan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat tingkat pertama; Mampu mengkomunikasikan hasil kerjanya kepada masyarakat dan pemangku kepentingan pelayanan kesehatan masyarakat tingkat pertama. Kompetensi Tenaga Kesehatan Masyarakat Mampu melaksanakan pengawasan dan pengendalian efektivitas, aksesibilitas, dan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat tingkat pertama Mampu mengkomunikasikan hasil kerjanya kepada masyarakat dan pemangku kepentingan pelayanan kesehatan masyarakat tingkat pertama
Peran Profesi Ahli Kesehatan Masyarakat American Medical Association (1948): ilmu dan seni memelihara kesehatan masyarakat melalui usaha pengorganisasian masyarakat Upaya menyehatkan penduduk dengan ciri: Berbasis masyarakat Bersifat promotif dan preventif Multidisiplin Peran serta masyarakat Organized
Peran Profesi Ahli Kesehatan Masyarakat Monitoring status kesehatan Mendiagnosa dan menyelidiki masalah kesehatan Menginformasikan, mendidik, dan memberdayakan masyarakat Memobilisasi kemitraan masyarakat Mengembangkan rencana dan kebijakan Menegakkan hukum dan peraturan Menjamin ketersediaan layanan kesehatan Menjamin kompetensi tenaga kesehatan Evaluasi efektivitas, aksesibilitas, dan kualitas layanan Penelitian
Pelayanan Profesional Tenaga Kesehatan Masyarakat NO FUNGSI KEMAMPUAN 1 Kajian (assessment) dan monitoring masalah kesehatan di masyarakat atau kelompok berisiko dalam upaya mengidentifikasi masalah dan menetapkan prioritas masalah Memantau status kesehatan untuk mengidentifikasikan masalah kesehatan atau kondisi lingkungan yang berbahaya Mendiagnosis dan menyelidiki masalah kesehatan dengan mempelajari kondisi lingkungan atau perilaku di masyarakat yang menjadi faktor risiko kesehatan terjadi penyakit
Pelayanan Profesional Tenaga Kesehatan Masyarakat NO FUNGSI KEMAMPUAN 2 Memformulasikan kebijakan kesehatan bekerja sama dengan masyarakat dan pemerintah untuk menyusun dan mengawal kebijakan publik guna menyelesaikan masalah kesehatan Menginformasikan, mendidik, dan memberdayakan penduduk seputar persoalan kesehatan Menggerakkan kemitraan dengan masyarakat untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah kesehatan Mengembangkan kebijakan dan perencanaan untuk mendukung adanya upaya kesehatan perorangan maupun upaya kesehatan masyarakat
Pelayanan Profesional Tenaga Kesehatan Masyarakat NO FUNGSI KEMAMPUAN 3 Menjamin agar masyarakat memiliki akses yang tepat dan pelayanan yang cost effective, termasuk di dalam menjamin agar masyarakat memperoleh haknya dalam memperoleh informasi yang benar terhadap berbagai masalah kesehatan melalui kegiatan promosi kesehatan dan upaya pencegahan yang efektif. Menegakkan hukum dan peraturan yang melindungi kesehatan dan menjamin keselamatan Menciptakan sistim rujukan yang dapat menjamin pemberian layanan kesehatan yang dalam kondisi ketidak tersediaan layanan Menjamin tenaga kesehatan yang bekerja di masyarakat memiliki kompetensi yang tepat dan sesuai Mengevaluasi keefektifan, keterjangkauan, dan mutu layanan kesehatan baik perorangan maupun masyarakat Melakukan penelitian untuk mencari pengetahuan wawasan baru dan solusi yang inovatif terhadap masalah kesehatan
PENGERTIAN KESMAS SEBAGAI ILMU Kombinasi dari ilmu pengetahuan, keterampilan, moral dan etika yang diarahkan pada upaya pemeliharaan dan peningkatan kesehatan semua Orang, memperpanjang hidup melalui tindakan kolektif atau tindakan social, untuk mencegah penyakit dan memenuhi kebutuhan menyeluruh dalam kesehatan, dengan menggunakan srategi pemberdayaan masyarakat untuk hidup sehat secara mandiri (WINSLOW)
Ahli Kesehatan Masyarakat Perlu adanya kolaborasi dari semua profesi kesehatan dalam rangka meningkatkan kesehatan masyarakat Dokter Dokter Gigi Perawat Ahli Kesehatan Masyarakat Apoteker
Strategi Kolaborasi Interprofesional Open communication Clear roles and responsibilities Clear directions Respectful atmosphere Shared responsibility of team success Acknowledgement and processing of conflict Mechanism to evaluate outcomes, and adjust accordingly