Manajemen Risiko Proyek perangkat lunak (Risk Managemnet )
Pengertian Manajemen Risiko Proyek Perangkat lunak Adalah : “Identifikasi risiko dan perbuatan rencana untuk meminimasi efeknya kepada proyek “
Kategori Risiko Project Risk Risiko yang mempengaruhi jadwal atau sumber daya proyek 2. Produck Risk Risiko yang mempengaruhi kualitas atau kinerja perangkat lunak yang dikembangkan 3. Busines Risk Yaitu risiko yang mempengaruhi organisasi yang sedang mengembangkan atau mengadakan perangkat lunak tersebut
Proses ManajeMen risk ProYek Identifikasi Risiko Analisis Resiko Perencanaan Risiko Monitor / Pengawasan Risiko
Identifikasi Risiko Dalam melakukan identifikasi risiko ada beberapa hal yang perlu di identifikasi, yaitu : Teknologi, risiko yang berasal dari teknologi perangkat lunak atau perangkat keras yang dipakai sebagian dari sistem yang dikembangkan. Manusia, Risiko yang berhubungan dengan orang-orang pada tim pengembangan perangakt lunak. Organisasi, Risiko yang berasal dari lingkungan organisasi di mana perangkat lunak di kembangakan.
Identifikasi Risiko 4. Alat Bantu, Risiko yang berasal dari CASE tooldan perangkatl lunak pendukung lainnya yang digunakan untuk mengembangkan sistem. 5. Persyaratan, Risiko yang berasal dari perubahan persyaratan pelanggan dan proses dalam menangani perubahan persyaratan. 6. Estimasi, Risiko yang berasal dari estimasi manajemen terhadap karakteristik sistem dan sumberdaya yang dibutuhkan untuk membangun sistem.
Analisis Risiko Probabilitas risiko : - sangat rendah (<10%) - Sedang (25-50%) - Tinggi (50-75%) - Sangat tinggi ( 75-100%)
Analisis Risiko 2. Efek Risiko, bisa dinilai sebagai : Serius Bisa di tolerir Atau tidak signifikan
Perencanaan Risiko Proses perencanaan risiko memperhitungkan masing-masing risiko kunci yang telah dikenali dan mengidentifikasi strategi untuk menangani risiko tersebut.
Strategi Perencanaan Risiko Proyek Strategi menghindar, yaitu strategi yang ditujukan untuk memperkecil probabilitas munculnya risiko-risiko proyek Ex : Strategi untuk menangani resiko komponen yang rusak 2. Strategi Minimasi, Yaitu strategi untuk memperkecil dampak risiko yang ada. Ex : Strategi untuk minimasi sakitnya staf. 3. Strategi Kontijensi, kita akan siap untuk menghadapi risiko terburuk dari suatu proyek
Monitor/ Pemantauan Risiko Pemantaun di lakukan terhadap: Teknologi SDM Organisasi Alat bantu Persyaratan PErkiraan / Estimasi