9 PEMBENTUKAN DAN PEMBUBARAN KOPERASI
Agar pembentukan koperasi dapat mencapai tujuan yang diharapkan , maka para pendiri koperasi harus memahami dengan jelas fungsi dan peranan koperas, struktur organisasi, serta jenis/bentuk koperasi yang cocok dengan kebutuhan.
Anggaran dasar memuat hal-hal : Nama, pekerjaan, serta tempat tinggal para pendiri koperasi Nama lengkap dan singkat koperasi Tempat kedudukan koperasi dan daerah kerjanya Maksut dan tujuan Kegiatan bidang usaha Syarat-syarat keanggotaan Ketepatan tentang permodalan Peraturan tentang tanggung jawab anggota Peraturan tentang pimpinan koperasi dan kekuasaan anggota Ketentuan tentang kuorum rapat anggota Penetapan tahun buku Ketentuan tentang SHU pada akhir tahun buku Ketentuan mengenai sisa kekayaan bila koperasi dibubarkan Ketentuan mengenai sanksi.
3 Tahap Pembentukan Koperasi 1. Persiapan Pembentukan Panitia Panitia Bertugas: Merah setempatmbuat undangan yang ditujukan kepada calon anggota dan kepala kantor koperasi daerah setempat Menyiapkan daftar hadir Menyiapkan konsep anggaran dasar dan anggaran rumah tangga Menyiapkan berita acara rapat.
2. Pelaksanaan Tahap ini merupakan tahap penyelenggaraan rapat pembentukan koperasi yang dihadiri oleh seluruh calon anggota , pejbat dari kantor koperasi di daerah setempat dan undangan lainnya dengan susunan acara : Pembukaan Pengarahan dan pembinaan Pengesahan berdirinya koperasi Pembahasan dan mengesahkan AD dan ART Pemilihan dan pelantikan pengurus dan pengawas penutup
Setelah selesai rapat pembentukan, pengurus segera mengajukan pengesahan badan hukum dengan mengajukan surat permohonan pengesahan badan hukum kepada pejabat kantor koperasi setempat dengan surat permohonan bermaterai. 3. Mengajukan permohonan untuk mendapatkan pengesahan sebagai badan hukum.
Pembubaran Koperasi Berdasarkan : Keputusan Pemerintah Pembubaran koperasi oleh pemerintah dapat dilakukan dengan alasan : Terdapat bukti bahwa koperasi tersebut tidak memenuhi ketentuan UU kegiatan bertentangan dengan ketertiban umum dan kesusilaan kelangsungan hidupnya tidak dapat lagi diharapkan
Keputusan Rapat Anggota Pembubaran koperasi harus dipertimbangkan terlebih dahulu secara matang dan mendasar. Sebelum diputuskan untuk dibubarkan koperasi harus dilihat dan diteliti . Kemudian RA membuat tim penyelesai untuk menyelesaikan masalah-masalah yang berkaitan dengan pembubaran koperasi.
Pengelolaan koperasi sangatlah rumit Pengelolaan koperasi sangatlah rumit. Pengelolaan koperasi harus diikuti dengan perencanaan dan pengamanan koperasi dari faktor-faktor internal dan eksternal yang dapat mempengaruhi jalannya koperasi. Faktor Internal yaitu, RA, pengurus, pengawas, dan jumlah anggota serta SHU dan cadangan modal Faktor eksternal, yaitu kondisi ekonomi nasional, masyarakat sekitar, perkembangan koperasi, peran pemerintah, dll. Pengelolaan Koperasi
Kekuatan Koperasi Keterlibatan anggota dalam koperasi dapat ditunjukkan dalam bentuk pertisipasi anggota yang merupakan aktivitas yang mendorong aktivitas anggota. Koperasi merupakan organisasi dari, oleh, dan untuk anggota Anggota yang terhimpun merupakan konsumen yang potensial sekaligus produsen potensial
Kelemahan Koperasi # Koperasi merupakan bagian integral dari perjuangan bangsa sejak koperasi nasional , namun banyak masyarakat yang menganggap koperasi bukanlah salah satu usaha yang menguntungkan secara ekonomi. # Koperasi sering diidentikkan dengan standar hidup yang rendah karena sebagian besar anggota berasal dari kalangan menengah kebawah. # Seringkali ditemukan kasus-kasus penyelewengan dan penyimpangan pengelolaan koperasi, dll
EVALUASI Terangkan prinsip-prinsip koperasi! Apa kelebihan koperasi dibandingkan badan usaha lain Apakah kriteria kesuksesan koperasi