PENDIDIKAN ISLAM PADA MASA PENJAJAHAN AssalamualaikumWarohmatullahiwabarokatuh PENDIDIKAN ISLAM PADA MASA PENJAJAHAN
Pendidikan pada masa penjajahan belanda Pada masa kolonial Belanda pendidikan Islam di sebut juga dengan bumiputera, karena yang memasuki pendidikan islam seluruhnya orang pribumi indonesia. Pendidikan islam pada masa penjajahan Belanda ada tiga macam yaitu: 1. Sistem pendidikan peralihan Hindu Islam. 2. Pendidikan surau . 3. Pendidikan pesantren.
Pengaruh Kebijakan Kolonial Belanda Terhadap Pendidikan Islam Selama tiga setengah abad Belanda menjajah wilayah Nusantara, berbagai macam kebijakan dan pendekatan telah dilakukan oleh Belanda dalam wilayah jajahannya, Indonesia yang secara signifikan berpengaruh terhadap pendidikan. Setidaknya ada dua kebijakan Belanda yaitu: Politik Etis Ordonasi guru/sekolah liar
Pendidikan Islam Pada Masa Penjajahan Jepang Sistem pendidikan Belanda yang selama ini berkembang di Indonesia, semuanya diganti oleh bangsa Jepang sesuai dengan sisitem pendidikan yang berorientasi kepada kepentingan perang. Tidak mengherankan bahwa segala komponen sistem pendidikannya ditujukan untuk kepentingan perang. Adapun karakteristik sistem pendidikan Jepang adalah sebagai berikut Dihapusnya dualisme pendidikan. Berubahnya tujuan pendidikan. Proses pembelajaran diganti kegiatan yang tidak ada kaitannya dengan pendidikan Pendidikan dilatih agar mempunyai semangat perang. Pendidikan pada masa Jepang sangat memprihatinkan. Pemakaian bahasa indonesia sebagai bahasa resmi
Perkembangan Pendidikan Islam Pada Masa Penjajahan Jepang Ramayulis Mengatakan bahwa, sikap penjajah jepang terhadap pendidikan islam ternyata lebih lunak, sehingga ruang gerak pendidikan lebih bebas ketimbang pada zaman pemerintahan kolonial belanda. Hal ini memberikan kesempatan bagi pendidikan islam untuk berkembang. Madrasah. Pendidikan agama di sekolah. Perguruan tinggi islam.
Pendidikan Islam Pada Masa Kemerdekaan. Setelah merdeka, pendidikan islam mendapat kedudukan yang sangat penting dalam sistem pendidikan nasional. Pendidikan islam setahap demi setahap diajukan. Istilah pesantren yang dulu hanya mengajar agama di surau dan menolak modernitas pada zaman kolonial, sudah mulai ikut mendirikan madrasah dan sekolah umum, sehingga pemuda islam diberi banyak pilihan. Sekolah agama, termasuk madrasah, ditetapkan sebagai model dan sumber pendidikan Nasional yang berdasarkan Undang-undang 1945. ekstensi pendidikan agama sebagai komponen pendidikan nasional dituangkan dalam Undang-undang pokok pendidikan dan Pengajaran Nomor 4 Tahun 1950, bahwa belajar disekolah-sekolah agama yang telah mendapat pengakuan dari Menteri Agama dianggap telah memenuhi kewajiban belajar
Pada tahun 1958 pemerintah terdorong untuk mendirikan Madrasah Negeri dengan ketentuan kurikulum 30 % pelajaran agama dan 70 % pelajaran umum. Sistem penyelenggaraannya sama dengan sekolah-sekolah umum dengan perjenjangan sebagai berikut : 1. Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) setingkat SD lama belajar enam tahun. 2. Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) setingkat SMP lama belajar tiga tahun. 3. Madrasah Aliyah Negeri (MAN) setingkat SMA lama belajar tiga tahun
Wassalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh Sekian terimakasih Wassalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh