Assignment of biology C O M R A D E S H I P Disusun oleh :

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BIOLOGI PPTERS.BLOGSPOT.COM. TIM PENYUSUN WAKIL KETUA EDITOR MODERATOR.
Advertisements

KLASIFIKASI DASAR : TIPE DAN POSISI KAKI, TIPE CANGKANG GASTROPODA
Biologi Filum Arthropoda-Kelas Arachnida Made by : Raden Iqrafia Ashna
Kelompok rabu : Andrean Dwi audini Mariana Meyske Pala
TUGAS BIOLOGI KINGDOM ANIMALIA PLATYHELMINTHES SMA NEGERI 3 PONTIANAK
FILUM PLATYHELMINTHES
NEMATHELMINTHES Guru pembimbing : Arina Ernawati, S.pd Kelas : X-5
METAMORFOSIS Tujuan : Mengenali proses metamorfosis dan tahap-tahapnya. Oleh : Marieta Purwaningsih.
Sub Kingdom Vertebrata
Filum Arthropoda-Kelas Myriapoda Made by : Raden Iqrafia Ashna www
BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM
ARTHROPODA Ciri – ciri :
POKOK-POKOK BAHASAN PALEONTOLOGI
Filum Chelicerata Chelicerata berasal dari bahasa Yunani : Chele = capit dan Keros = tanduk. Kebanyakan anggota dari filum ini berukuran kecil dan hidup.
3 1 2 Oleh: I Wayan Surya Ardiana ( 4 ) Pasek Agus Sabda Negara (15)
SUBKELAS OLIGOCHAETA Berasal dari bahasa Yunani Oligos = sedikit dan chaete = duri. Oligochaeta yang terkenal adalah cacing tanah dan tubifex. Berbeda.
ARACHNIDA By. Carlos Yosua Miller.
FILUM UNIRAMIA Berasal dari bahasa Latin unus berarti satu dan ramo berarti cabang karena semua apendik pada ruas tubuhnya uniramus. Pada setiap ruas kepala.
FILUM KRUSTASE (CRUSTACEA)
KINGDOM ANIMALIA.
Disusun Oleh : - Saynuddin Bahar - Billy W Gutandjala - Eka
Ekskresi pada HEWAN.
BIOLOGI ULAT SUTERA ANDI SADAPOTTO.
Phylum Arthropoda Arthropoda (dalam bahasa latin, Arthra = ruas , buku, segmen ; podos = kaki) merupakan hewan yang memiliki ciri kaki beruas, berbuku,
FACULTY OF BIOLOGY MEDAN AREA UNIVERSITY
FILUM ARTHROPODA NAMA KELOMPOK 13 : APRILIA WIDIATAMA ERNI ASLINDA
Pathobiocenosis ; Interaksi tikus, artropoda dan manusia
FILUM MOLUSKA.
ARTHROPODA MENU UTAMA KELUAR
Bab 8 KINGDOM ANIMALIA Filum Arthropoda.
dr. Suri Dwi Lesmana,M.Biomed
INTRODUCTIONS OF ENTOMOLOGI
Filum Nemathelminthes
NEMATHELMINTHES.
ANNELIDA sekitar 9000 spesies dari binatang tidak bertulang belakang seperti cacing dengan segmen tubuh yang berkembang baik.
Anggota : Kariman ( ) Fikri Rastina( )
DI SUSUN OLEH KELOMPOK : 18 Anggota : Amalia Susana ( )
FILUM ARTHROPODA KELAS INSECTA DI SUSUN OLEH : KELOMPOK 24 AGUS LAIDI ( ) AULIYANISA KHAYRA ( )
Filum Arthopoda Kelas chilopoda
KELOMPOK 4 Ai Lestari Endah Dewi Dian Rahmawati
Arthropoda.
Kelas Myriapoda 2800 species all are carnivorous
A. ARTHROPODA Artropoda adalah hewan yang berbuku – buku.
FILUM ARTHROPODA KELAS ARACHNIDA
KELAS DIPLOPODA OLEH KELOMPOK : 25
SISTEM EKSKRESI PADA Hewan Avertebrata
NEMATHELMINTHES Ciri-ciri :
Nematoda Yuni Widyawati,S.Pi FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
G I O O L B I Editing by : Fariza Aji Nugraha Anggit Rahmawati Womy Anggraini Eka Azu Saputri .S FAWE.com.
PHYLUM PLATYHELMINTES
Kelompok Biologi “Mollusca”
BAB IX KUNCI DETERMINASI ORDO-ORDO SERANGGA
ARTHROPODA X IIS 2 Oleh: Dini Alfiani Fadlilah (08) Husna Utari (15)
Phylum Nemathelminthes
FILUM ARTHROPODA.
Invertebrata & Vertebrata
Sarah Nahdah Zhaafirah S
A. ARTHROPODA Ciri – ciri :
Scaphopoda.
Muhammad Sahidu Saifun
Qurrota A’yunin, SPi., MP., MSc. Tim Pengajar MK Avertebrata Air
TOPIK : KINGDOM ANIMALIA SUBTOPIK : CRUSTACEA dan ARACHNIDA
ARTHROPODA.
ARACHNIDA MYRIAPODA INSECTA CRUSTACEA LATIHAN SOAL MULTIMEDIA PEMBELAJARAN MAPEL BIOLOGI KELAS X SEMESTER II SMA ISLAM AHMAD YANI BATANG Hampir 90% dari.
INVERTEBRATA By Lili Andajani.
Bab 8 KINGDOM ANIMALIA Filum Arthropoda.
ARTHROPODA ( hewan kaki berbuku-buku )
Phylum Nemathelminthes
Dunia hewan disusun oleh; nila iga yuana
SISTEM PERNAFASAN PADA HEWAN
Transcript presentasi:

FILUM ARTHROPODA elok_loka@yahoo.co.id Assignment of biology C O M R A D E S H I P Disusun oleh : Dimyati Nur Maulidia Launa Radlia F Marro’arifah Moh Yahya AL Nadhifah X-2 ..... ??????

Apa itu Athropoda... ?? Arthropoda berasal dari kata arthron yang berarti ruas, dan podos yang berarti kaki. Jadi Arthropoda dapat diartikan hewan yang kakinya beruas-ruas. Tubuh beruas-ruas terdiri atas kepala (caput), dada (toraks) dan perut (abdomen). dimana bentuk tubuh bilateral simetris, triploblastik celomata , terlindung oleh rangka luar dari kitin.

Ciri – ciri Umum Athropoda Tubuh beruas-ruas terdiri atas kepala (caput), dada (toraks) dan perut (Abdomen) Bentuk tubuh bilateral simetris,triploblastik, terlindung oleh rangka luar dari kitin. Arthropoda memiliki alat indera seperti antena yang berfungsi sebagai alat peraba, organ pendengaran (pada insecta) dan statocyst (alat keseimbangan) pada Curstacea. Rangka luar keras ( eksoskeleton) yang tersusun atas zat kitin / protein sebagai pembungkus tubuh Alat pernapasan berupa trakea, insang, dan paru-paru yang merupakan lembaran (paru-paru buku) Alat pencernaan makanan lengkap terdiri atas mulut, kerongkongan usus, dan anus sistem reproduksi terpisah (gonokoris) artinya ada hewan jantan dan ada hewan betina. Reproduksi terjadi secara seksual dan aseksual (partenogenesis dan paedogenesis) Hidupnya di darat, air tawar dan laut.

Klasifikasi Athropoda Berdasarkan ciri-ciri yang dimilikinya, athropoda dikelompokkan menjadi 4 kelas, yaitu: 1. Crustacea (gol. udang). 2. Arachnida (gol. kalajengking & laba-laba). 3. Myriapoda (golongan luwing). 4. Insecta (serangga).

Crustaceae

Crustaceae Crustaceae berasal dari kata crusta yang berarti berkulit keras. Tubuh terbagi atas 2 bagian , yaitu sefalotoraks (kepala, dada) dan abdomen ( perut). Tubuh dilindungi oleh eksoskeleton ( karapaks. Umumnya hidup di perairan.

Ciri – ciri Crustacea Tiga pasang rahang yaitu, satu pasang maksiliped, satu pasang maksila petama, dan satu pasang maksila kedua, Maksilla dan maksiliped berfungsi untuk menyaring makanan dan menghantarkan makanan ke mulut. Kepalanya terbentuk sebagai persatuan segmen Kakinya terdapat hampir di seluruh permukaan tubuhnya Sebagian besar anggotanya bernafas dengan insang, tetapi hewan yang ukuran tubuhnya kecil bernapas dengan seluruh permukaan tubuhnya Bernafas dengan insang, makan dengan cara menyaring (plankton & detritus). Sistem peredaran darah terbuka

PERHATIKAN GAMBAR !! Chepalothorax Antena Abdomen Telson Kaki renang 4 pasang kaki untuk berjalan Kaki renang Telson

KELAS CRUSTACEA Kelas Ctustacea terbagi atas 2 subkelas yaitu : Subkelas Malacostrata(udang tingkat tinggi) Subkelas Entomostraca (udang tingkat rendah)

kelas Malacostrata (udang tingkat tinggi) Malacostrata (udang tingkat tinggi) yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut : Tubuhya terdiri atas cephalothoraks Cara perkembangbiakannya dengan telur hasil pembuahan yang menetas menjadi larva yang disebut Nauplius Bernafasnya dengan insang berbentuk bulu-bulu halus klasifikasi Malacostrata Subkelas Malacostrata dibagi menjadi 3 ordo sebagai berikut: Ordo Isopoda Ordo Stomatopoda Ordo Decapoda

Ordo dari Malacostrata 1. Ordo Isopoda  Tubuh pipih, berkaki sama. Contoh:Onicus asellus (kutu perahu),Limnoria lignorum 2. Ordo Stomatopoda Hidupnya di laut bentuk tubuh mirip belalang sembah dan mempunyai warna yang mencolok. Belakang kepala mempunyai karapaks. Kepala dilengkapi dengan dua segmen anterior yang dapat bergerak, mata dan antena. Contoh: Squilla empusa (udang belalang). 3. Ordo Decapoda Tubuh mempunyai 5 pasang kaki atau sepuluh kaki sehingga disebut juga hewan si kaki sepuluh. Yang termasuk ordo ini adalah udang dan ketam Contoh :Cabarus sp (udang air tawar),Panulirus sp (udang laut lobster),Penacus sp (udang windu / udang air payau

Subkelas Entomostraca (udang tingkat rendah) Subkelas Entomostraca (udang tingkat rendah) yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut: Merupakan mikroorganisme Hidupnya sebagai plankton yang dapat bergerak bebas Hewan ini tidak memiliki insang sehingga bernafas dengan seluruh permukaan tubuhnya Klasifikasi Entomostraca Klasifikasi Entomostraca  dibagi menjadi beberapa ordo sebagai berikut : Ordo Branciopoda Ordo Ostracoda Ordo Copepoda Ordo Cirripedia

Ordo dari Entomostraca 1. Ordo Branciopoda Brachiopoda berasal dari kata brachys yang berarti pendek dan pous yang artinya kaki. Jadi Brachiopoda adalah hewan laut yang hidup didalam setangkup cangkang terbuat dari zat kapur atau zat tanduk. Ciri-ciri Brachiopoda: a. Tubuhnya tembus cahaya (transparan). b. Berukuran 0,25 mm-10 cm. c. Alat geraknya berupa antena. d. Hidup sebagai zooplankton di air laut dan air tawar. Contoh: Daphnia Sp. (kutuair),Lepidurus,Notostraca,Estheria,Conthrostraca 2. Ostracoda Contoh: Cypris candida, Codona suburdana. Hidup di air tawar dan laut sebagai plankton, tubuh kecil dan dapat bergerak dengan antena.

3. Copepoda(cope = dayung; pous = kaki) Contoh: Argulus indicus, Cyclops. Ciri-ciri Copepoda a. Hidup sebagai parasit pada insang dan sirip ikan. b. Tidak memiliki mulut. c. Menyerap makanan langsung dari inangnya. e. Copepoda jantan memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil daripada betina. Contoh: cacing jangkar 4. Cirripedian Contoh: Lepas atau Bernakel, Sacculina. tubuh dengan kepala dan dada ditutupi karapak Ciri-ciri Cirripedia: a. Hidup di laut dengan menempel pada batu, melekat pada dasar kapal, atau mengapung di permukaan laut. b. Beberapa di antaranya hidup sebagai parasit pada hewan laut. c. Bentuk tubuhnya seperti kerang.

System Organ Crustacea System pernapasan System pernapasannya berupa insang kecuali yang bertubuh sangat kecil dengan seluruh permukaan tubuh System pencernaan System pencernaan terdiri atas 3 bagian yaitu: tembolok untuk menampung makanan, lambung otot (ampela), dan lambung kelenjar. Sistem reproduksi Sistem reproduksinya diesis (berkelamin satu). Pembuahan terjadi secara eksternal. Telur menetas menjadi larva yang sangat kecil, berkaki tiga pasang dan bersilia. Sistem peredaran darah Sistem peredaran daranya terbuka karena beredar tanpa melalui pembuluh darah

Peranan Crustacea bagi kehidupan manusia BACK TO CLASSFICATION Crustacea menguntungkan bagi manusia dalam beberapa bidang seperti berikut ini:  Sebagai bahan makanan yang berprotein tinggi, misalnya udang, lobster, dan kepiting. Bidang Ekologi; Entomostraca yang berperan sebagai zooplankton menjadi sumbermakanan misalnya anggota Branchiopoda, Ostracoda, dan Copepoda Crustacea yang merugikan antara lain: Merusak lambung kapal (perahu), misalnya anggota Isopoda Parasit pada ikan, kura-kura, dan sebagainya misalnya anggota Cirripedia dan Copepoda. Merusak pematang sawah atau saluran irigasi, misalnya ketam.

ARACHNIDA

APA ITU Arachnida .. ? Arakhnida (Arachnida) adalah kelompok arthropoda yang mencakup laba-laba, kutu, tungau, kalajengking . Arakhnida memiliki dua segmen tubuh utama (Cephalotorax(kepala dan dada) dan perut) dan empat pasang kaki bersendi.

Ciri – ciri Arachnida Tubuh:kepala-dada (sefalotoraks) dan perut dapat dibedakan jelas, kecuali Acarina. Pada kepala-dada tidak terdapat antena, tetapi mempunyai beberapa pasang mata tunggal, mulut, kelisera dan pedipalpus. Sepasang pedipalpus (seperti kaki yang berakhir pada cakar) untuk memegang mangsanya,Sepasang kelisera (berupa gunting dan capit) untuk melumpuhkan musuhnya Mempunyai 4 pasang kaki pada kepala-dada ddan 4 pasang mata di bagian depan Alat pernafasan berupa paru-paru buku. Alat kelamin jantan dan betina terpisah, lubang kelamin terbuka pada bagian anterior abdomen, pembuahan internal . Mulut dan alat pencernaan makanan disesuaikan untuk mengisap serta memiliki kelenjar racun. Habitat di darat tetapi ada pula sebagai parasit. Sepasang pedipalpus atau alat cepit berbentuk seperti kaki dengan cakar  yang berfungsi sebagai indera, tangan, untuk memegang mangsa  maupun alat bantu melakukan kopulasi(pembuahan-persetubuhan Suatu organ di depan anus yang menghasilkan sutera disebut spinerets.

Gambar. Spineret yang diperbesar

PERHATIKAN GAMBAR !! Abdomen Sefalothoraks Mata Kelenjar Bisa Pedipalpus Kalisera Paru-paru buku Kelenjar Sutra Spineret Anus

Klasifikasi Arachnoidea Arachnoidea dibagi menjadi 3 , yakni sebagai berikut : a) Scorpionida, contoh: kalajengking. b) Arachnida, contoh: laba-laba. c) Acarina, contoh: caplak, tungau.

Ordo dari Arachnoidea 1. Ordo Scorpionida 3. Ordo Acarina Mencakup segala macam kala, seperti kalajengking, kala buku dan kala labah-labah Pedipalpusnya berbentuk seperti capit besar, sedangkan kelisera-keliseranya kecil Scorpion memiliki sepasang capit yang khusus untuk pertahanan dan memegang mangsa. Pada ujung ekornya terdapat alat penyengat yang sangat beracun. 2. Ordo Arachnoida Mencakup segala macam labah-labah Setiap labah-labah paling tidak membuat tiga macam benang untuk fungsi yang berlainan. 3. Ordo Acarina Mencakup caplak dan tungau  Ciri khas yang terdapat pada tubuh hewan ini adalah tubuh tidak berbuku-buku, umumnya parasit pada burung dan mamalia termasuk manusia. Daur hidupnya mengalami 4 fase, yaitu telur –> larva –> nimfa –> dewasa.

System Organ Arachnida System pernapasan System pernapasan berupa paru-paru buku yang terletak di daerah perut depan Sistem pencernaan Sistem pencernaan dimulai dari mulut, perut, usus halus, usus besar, kantung, feses dan anus. System reproduksi  terjadi secara seksual, yaitu dengan persatuan ovum dan sperma yang terjadi di dalam tubuh betinanya (fertilasi internal).Hewan jantan dan hewan betina terpisah (diesis). Ada ovipar, ovovivipar, dan vivipar. Alat indera terdiri atas delapan buah mata sederhana dan sepasang pedipalpus .

PERANAN ARACHNIDA BAGI KEHIDUPAN Arachnida bermanfaat untuk pengendalian populasi serangga, terutama serangga hama. Namun, hewan-hewan Arachnida lebih banyak merugikan manusia, terutama hewan-hewan Acarina, yaitu: Sarcoptes scabei, menyebabkan gatal atau kudis pada manusia Prosoptes equi, menyebabkan kudis pada ternak domba, kelinci, dan kuda Otodectes cynotis, (tungau kudis telinga) menyerang anjing dan kucing Dermacentor variabilis sebagai vektor demam Rocky Mountain., ada juga BACK TO CLASSIFICATION

Myriapoda 

Pengertian Myriapoda Myriapoda (dalam bahasa yunani, myria = banyak, podos = kaki) , jadi myriapoda merupakan hewan berkaki banyak.Hewan kaki seribu adalah salah satunya yang terkadang kita lihat di lingkungan sekitar kita.Myriapoda hidup di darat pada tempat lembap, misalnya di bawah daun, batu, atau tumpukan kayu.Bagian tubuh Myriapoda sulit dibedakan antara toraks dan abdomen.Tubuhnya memanjang seperti cacing.

Ciri – ciri Myriapoda Tubuh terbagi menjadi banyak ruas, dengan kaki yang keluar pada setiap ruasnya. Kepala terlihat jelas, sedang dada dan abdomen sulit dibedakan Hidup di tempat yang lembab dan gelap dan banyak mengandung tumbuhan yang telah membusuk. Respirasi dengan trakea yang tidak bercabang. Organ ekskresi berupa dua pasang pembuluh Malpighi yang bertugas mengeluarkan cairan yang mengandung unsur Nitrogen (N). Kepala Ruas-ruas tubuh

Klasifikasi Myriapoda Myriapoda terdiri atas 2 subkelas, yaitu: Chilopoda (bentuk tubuh gepeng) Diplopoda ( bentuk tubuh bulat/ gilig)

Kelas Chilopoda Contoh: kelabang : Lithobius forticatus dan Scolopendra morsitans. Ciri-cirinya : Tubuh agak gepeng, terdiri atas kepala dan badan yang beruas-ruas (15 –173 ruas). Tiap ruas memiliki satu pasang kaki, kecuali ruas (segmen) di belakang kepala dan dua segmen terakhirnya. Pada segmen di belakang kepala terdapat satu pasang “taring bisa” (maksiliped) yang berfungsi untuk membunuh mangsanya. Hewan ini memangsa hewan kecil berupa insecta, mollusca, cacing dan binatang kecil lainnya, sehingga bersifat karnivora. Alat pencernaan makanannya sudah sempurna artinya dari mulut sampai anus. Alat eksresi berupa dua buah saluran malphigi. Respirasi (pernafasan) dengan trakea yang bercabang-cabang dengan lubang yang terbuka hampir pada setiap ruas. Habitat (tempat hidup) di bawah batu-batuan/timbunan tumbuhan yang telah membusuk.

Rahang dengan taring berbisa PERHATIKAN GAMBAR !! Rahang dengan taring berbisa Ruas kaki pertama Ruas kaki kedua Mata Rahang atas Rahang bawah Sisik ruas pertama Sisik ruas kedua

Kelas Diplopoda Contoh: kaki seribu (Julus nomerensis) Ciri-ciri Diplopoda: Tubuh berbentuk silindris dan beruas-ruas (25 – 100 segmen) terdiri atas kepala dan badan. Setiap segmen (ruas) mempunyai dua pasang kaki, dan tidak mempunyai “taring bisa” (maksiliped). Pada ruas ke tujuh, satu atau kedua kaki mengalami modifikasi sebagai organ kopulasi(pembuahan). Pada kepala terdapat sepasang antena yang pendek, dua kelompok mata tunggal. Hidup di tempat yang lembab dan gelap dan banyak mengandung tumbuhan yang telah membusuk. Respirasi dengan trakea yang tidak bercabang. Alat respirasi dua buah saluran Malpighi

System Organ Myriapoda System pernapasannya System pernapasannya berupa satu pasang trakea yang terletak di kanan kiri setiap ruas,kecuali pada Diplopoda terdapat dua pasang di tiap ruasnya. System pencernaan saluran pencernaanya lengkap dan mempunyai kelenjar ludah.Chilopoda bersifat karnivor dengan gigi beracun pada segmen I,sedangkan Diplopoda bersifat herbivor, pemakan sampah atau daun-daunan. System reproduksi Reproduksi secara seksual, yaitu dengan pertemuan ovum dan sperma (fertilisasi internal). Myriapoda ada yang vivipar dan ada yang ovipar.

 Peranan Myriapoda Myriapoda dapat dikatakan tidak memberi keuntungan bagi manusia, bahkan ada beberapa yang dianggap mengganggu meski tidak membahayakan. Namun Myriapoda ternyata mempunyai andil dalam memecah bahan-bahan organik atau serasah untuk membentuk humus. Serasah ialah lapisan daun dan ranting-ranting di dasar hutan atau kebun. Proses penghancuran serasah tidak langsung ditangani mikroorganisme, karena mikroorganisme justru menguraikan kotoran hewan-hewan. BACK TO CLASSFICATION

INSECTA

Apa itu Insecta?? Insecta (dalam bahasa latin, insecti = serangga).Banyak anggota hewan ini sering kita jumpai disekitar kita, misalnya kupu-kupu, nyamuk, lalat, lebah, semut, capung, jangkrik, belalang,dan lebah. Pada umumnya kakinya yang berjumlah enam buah.Karena itu pula sering juga disebut hexapoda.

Ciri – ciri Insecta Ukuran tubuhnya bervariasi, ada yang bersifat mikroskopis sampai ada yang beberapa sentimeter panjangnya. Tubuhnya terdiri atas caput (kepala), thoraks (dada), dan abdomen (perut). Pada abdomennya biasanya terdapat 6-11 segmen, dan satu ataupun dua sayap. Alat pencenaan makanannya terdiri atas mulut, kerongkongan, lambung depan, lambung otot, lambung kelenjar, usus, usus akhir, dan anus. Penghancuran makanan terjadi dalam lambung otot. Pada kepalanya terdapat : Sepasang mata faset (mata majemuk) tetapi ada yang bermata tunggal , Sepasang antena sebagai alat peraba dan Empat pasang alat mulutPada serangga betina terdapat ovipositor yang berguna untuk menyimpan telur

1 2 3 Kepala terdapat mata, sepasang antena, serta sepasang rahang Thorax bagian dimana terdapat 3 pasang kaki dan sayap Abdomen Biasanya terdapat sepasang spirakel pada tiap ruasnya, serta biasanya diujungnya terdapat alat kelamin serangga

Metamorfosis pada Insecta Metamorfosis Tidak Sempurna Telur - Nimfa - Imago Metamorfosis Sempurna Telur - larva - pupa - imago

Klasifikasi Insecta Insecta Pterygota Apterygota Protura Thysaruna Siphonaptera Pterygota Apterygota Collembola Odonata Orthoptera Coleoptera Diptera Lepidoptera Homoptera Hemiptera Neuroptera

Jenis mulut pada Insecta Insecta ini mempunyai 4 jenis bentuk mulut, yaitu: Alat mulut menggigit pada semut , belalang , rayap , jangkrik Alat mulut menggigit dan menjilat pada lebah Alat mulut mengisap pada kupu-kupu Alat mulut menusuk dan mengisap pada nyamuk

System pencernaan insecta System Organ Insecta System pernapasan Insekta bernapas dengan system trakea yang berupa tabung bercabang yang dilapisi kitin. Oksigen masuk secara langsung dari trakea ke sel-sel tubuh. Sistem trakea membuka ke bagian luar tubuh melalui spirakel, yaitu pori-pori yang dapat membuka dan menutup untuk mengatur aliran udara dan membatasi hilangnya air. System pencernaan insecta Dimulai dari mulut yang terdiri atas bibir atas dan bawah, rahang serta gigi.Dari mulut makanan masuk ke kerongkongan lalu ke tembolok.Dari tembolok makanan yang telah disimpan beberapa waktu masuk ke empedal yang berdinding kitin. ................................................................................

System reproduksi Insecta Selanjutnya makanan masuk ke lambung.Pada lambung terdapat enam pasang kelenjar pencernaan yang menghasilkan enzim.Makanan yang telah dicerna menjadi sari-sari makanan diserap oleh usus dan diedarkan keseluruh tubuh oleh hemolimfa.Sisa pencernaan sementara disimpan di rectum berupa feses. Selanjutnya, dikeluarkan melalui anus. System reproduksi Insecta kadang mengalami parthenogenesis maupun paedogenesis. Partenogenesis adalah perkembangan embrio tanpa dibuahi oleh spermatozoid, misalnya lebah. Sedangkan paedogenesis adalah parthenogenesis yang berlangsung di tubuh larva.

Peranan Insecta Beberapa peranan Insecta yang menguntungkan, antara lain: Untuk dimakan, misalnya laron, gangsir, dan larva lebah (tempayak = gana); serangga ini dapat diperoleh secara musiman. Untuk obat-obatan tradisional, misalnya madu (Apis dorsata, Apis indica, Apis melifera) Untuk bahan pakaian sutera, misalnya kepompong Bombyx mori Membantu proses penyerbukan berbagai macam tumbuhan (kupu-kupu, kumbang dan lebah) Di bidang Ekologi, Insecta merupakan rantai makanan yang sangat penting dari berbagai konsumen Berbagai Insecta tanah berperan sebagai “traktor alami”.

Peranan Insecta Beberapa peranan Insecta yang merugikan antara lain: BACK TO CLASSFICATION Beberapa peranan Insecta yang merugikan antara lain: Sebagai penular berbagai macam penyakit sepeti tifus, kolera dan disentri yang disebabkan oleh lalat dan kecoa Hama putih pada berbagai tanaman, misalnya oleh Pseudococcus cintri, Aspidiotus perniciosus (dari ordo Rhynchota) Parasit pada manusia (mengisap darah), misalnya nyamuk, kutu kepala dan kutu busuk Hama padi misalnya wereng dan walang sangit Merusak tanaman budidaya, misalnya belalang, kumbang kelapa, sexava, dan berbagai jenis ulat merusak bahan makanan yang disimpan (tepung, kedelai) oleh berbagai Coloeoptera, misalnya kepik.

Any question ?....

RESULT OF DISCUSSION